Tidur dengan lampu menyala beresiko mengidap leukemia
06.09.2009 | Author: adhi | Article Posted in Kesehatan
Artikel Leukimia, Artikel Tidur Lampu Menyala,
Anak-anak yangg tidur dengan lampu menyala beresiko mengidap
leukemia.
Para ilmuwan menemukan bahwa tubuh perlu suasana gelap dalam
menghasilkan zat kimia pelawan kanker.
Bahkan ketika menyalakan lampu toilet, begadang, bepergian melintas zona
waktu, lampu-lampu jalanan dapat menghentikan produksi zat
melatonin.
Tubuh memerlukan zat kimia untuk mencegah kerusakan DNA dan
ketiadaan zat melatonin tersebut akan menghentikan asam lemak
menjadi tumor dan mencegah pertumbuhannya.
Prof. Russle Reiter dari Texas University yang memimpin
penelitian tersebut mengatakan “Sekali Anda tidur dan tidak
mematikan lampu selama 1 menit. Otak Anda segera mendeteksi
bahwa lampu menyala seharian dan produksi zat melatonin
menurun”.
Jumlah anak-anak pengidap leukimia naik menjadi dua kali lipat
dalam kurun 40 tahun terakhir. Sekitar 500 anak muda dibawah
15 tahun didiagnosa menderita penyakit ini pertahun dan sekitar
100 orang meninggal.
Sebuah konferensi tentang anak penderita leukimia diadakan di
London menyatakan bahwa orang menderita kanker akibat terlalu
lama memakai lampu waktu tidur dimalam hari dibanding dengan
yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur.
Hal ini menekan produksi melatonin dimana normalnya terjadi
antara jam 9 malam s/d jam 8 pagi. Penelitian terdahulu telah
menunjukkan bahwa orang-orang yang paling mudah terserang
adalah para pekerja shift yang memiliki resiko terkena kanker
payudara.
Pada kenyataannya, Orang-orang buta tidak rentan terhadap
melatonin memiliki resiko yang lebih rendah mengidap kanker.
Maka para orang tua disarankan utk menggunakan bola lampu
yang suram berwarna merah atau kuning[pelita] jika anak-anaknya takut
pada kegelapan.
Lading_Emas
-
No comments:
Post a Comment