Ssgguhnya Org² yg menyembah (patung) anak Lembu itu, akan ditimpa KEMURKAAN dari Tuhan mereka dan KEHINAAN dlm KEHIDUPAN DUNIA. Dan demikianlah kami membalas Org² yg mengada² perkara yg TIDAK BENAR.
Yg paling populer di kalangan agama² Arya adalah Hindu.
Kemenangannya seharusnya melambangkan kemenangan kebaikan atas kejahatan. Tetapi dgn kemajuan tahun, hal² baru dan episode yg berkaitan dgn berbagai aspek kehidupan manusia, sosial, ekonomi, politik, moral dan agama sebagai fragmen juga legenda heroik lainnya datang utk ditambahkan ke inti tersebut di atas dan fenomena ini berlangsung selama berabad² sampai diperoleh bentuk ini. Mahabharata merupakan literatur keseluruhan bukan dari satu karya tunggal dan terpadu, dan berisi banyak hal aneka.
C. Bhagavad Gita:
Bhagavad Gita adalah bagian dari Mahabharata. Ini adalah saran yg diberikan oleh Krishna kpda Arjun di medan perang Kurukshetra. Ini berisi esensi Veda dan adalah yg paling populer dari semua Kitab Suci Hindu. Ini berisi 18 bab.
Bhagavad Gita adalah salah satu yg paling banyak dibaca dan dihormati karya suci bagi umat Hindu. Ini adalah buku utama kebaktian mereka, dan telah selama berabad² menjadi sumber utama inspirasi agama selama ribuan umat Hindu.
Gita adalah puisi yg dramatis, yg merupakan bagian kecil dari epik besar, Mahabharata. Hal ini termasuk, buku keenam (Bhismaparvan) dari Mahabaharata dan dokumen satu peristiwa kecil dlm sebuah cerita epik besar.
Bhagavad Gita bercerita tentang Krisis Moral yg dihadapi oleh Arjuna, yg diselesaikan melalui interaksi antara Arjuna, seOrg prajurit Pandawa ragu sebelum pertempuran, dan Krishna, kusir dan gurunya. Bhagavad Gita menceritakan kejadian singkat di cerita utama persaingan dan akhirnya perang antara dua cabang dari keluarga kerajaan.
Dalam insiden singkat - jeda di medan perang seperti pertempuran akan segera dimulai - Krishna, satu kepala di satu sisi (juga diyakini sebagai Tuhan yg menjelma), disajikan sebagai menanggapi keraguan Arjuna. Puisi adalah dialog di mana keraguan Arjuna diselesaikan oleh ajaran Krishna.
WallahHu'Alam.
Diposkan oleh zoeminto
Sumber:
http://suaratuhan.blogspot.my/2015/02/dr-zakir-naik-bicara-persamaan-hindu.html
. .
~*~*~*~
Persamaan Hindu dan ISLAM, malah dgn Kristian n Judaism[Jews] juga..
~*~*~*~
Concept of God in Hinduism ~ Dr Zakir Naik
Hindu dan Islam Ternyata punya kesamaan ?
Hindu dan Islam Ternyata punya kesamaan ?
September 10, 2007 oleh
rkh
Hindu dan Islam ternyata memang sama ?
Tulisan ini mmg Sy buat sebagai kelanjutan dari tulisan itu yg memang sudah Sy janjikan utk Sy buatkan kelanjutannya.
Mungkin tidak SseOrg pun yg pernah membayangkannya, tidak juga Sy Sendiri. Hal ini Sy dapatkan dlm sebuah ceramah dari Dr. Zakir Naik, seOrg Ulama perbandingan agama kelas dunia yg berasal dari India, seOrg Ulama yg terkenal sangat brillian, dimana dlm setiap ceramah ataupun diskusi/debat ilmiah tentang agama, dia selalu dapat menyebutkan dalil² yg tepat utk setiap permasalahan yg merujuk pada kitab² suci agama Islam, Yahudi, Kristen, dan Hindu, dimana semuanya dia menyebutkan secara hapal diluar kepala, dan dilakukan di hadapan masing² umat agama² tersebut termasuk ulama² dan pendeta²nya.
Hal itu tidak mungkin berani ia lakukan kalau memang tidak mempunyai kemampuan utk memahami & menghapal masing² kitab suci tersebut (meskipun mungkin utk kitab² selain Al-Qur’an tidak 100% hafal). Itupun mungkin masih ada kitab² agama lain lagi yg juga ia juga paham & hapal isinya, misalnya kitab² agama Budha, yg hal ini belum Sy ketahui krna belum pernah melihat ceramahnya atau debat ilmiah religi-nya yg berhubungan dgn Agama Budha, kalau yg berhubungan dgn agama Islam, Kristen, Yahudi, dan Hindu, saya sudah melihatnya sendiri.
Ada satu hal yg menjadi DASAR apabila kita ingin utk mengetahui ajaran dari suatu agama dg lebih baik, yaitu dari kitab suci-nya.
Ya! benar, kitab suci-nya. Hal ini juga membuat Sy teringat saat SD dulu pernah diajarkan bahwa syarat sebuah ajaran/kepercayaan dapat dikatakan sebagai agama, adalah adanya kitab suci. Tanpa itu tidak layak sebuah ajaran/kepercayaan dipandang sbgai sebuah agama.
Org dapat mengatakan agamanya mengajarkan ini dan itu, bahwa mereka harus mempercayai dan melakukan ini dan itu, tapi jika itu semua ternyata berbeda atau bertentangan dgn apa yg disebutkan dalam kitab sucinya, maka semua yg dipercayai atau dijalankan itu mungkin saja tidak akan ada gunanya. Krna dlm agama apapun selalu ada (sedikit atau banyak) pengaruh kebudayaan atau bahkan pemikiran/ajaran yg dianggap Org menjadi bagian dari ajaran agama tsb, tapi ternyata bukan seperti itu yg diajarkan dalam kitab sucinya. Dan ternyata bila kita membaca dan mempelajari suatu agama langsung dari kitab sucinya, kita akan menemui hal² yg sangat menarik yg mungkin sangat berbeda dari pemahaman kita semula ttg suatu agama, seperti yg sudah dilakukan dg sangat baik oleh ulama² besar perbandingan agama sprti Dr. Ahmed Deedat dan Dr. Zakir Naik, seperti topik utama yg akan kita bahas dalam tulisan ini.
Definisi Hindu
Agama Hindu adalah sebuah agama yg berasal dari daratan India, kemudian baru menyebar ke seluruh dunia. Sesungguhnya Kata² Hindu, memiliki definisi geografis, yaitu Org atau keadaan Org yg menghuni di sekitar sungai Sindu. Menurut ahli sejarah, kata Hindu pertama kali dipergunakan oleh Org Persia ketika pertama datang ke India melalui jalan sebelah barat laut Himalaya.
Menurut Encyclopedia of Religion and Ethics vol. 6 ref 699 : Kata² Hindu, tidak ada disebutkan dalam setiap literatur India, bahkan dalam kitab sucinya sendiri Sblum Org Muslim datang ke India.
Menurut Jawaharlal Nehru dlm bukunya : Discovery of India page : 74 – 75 –> kata Hindu pertama kali digunakan pada abad ke 8 pada masa Persia, dan tidak pernah digunakan utk menerangkan pengikut agama tertentu, tapi utk menunjukkan suatu komunitas masyarakat. Dan kata Hindu pertama kali digunakan oleh Org Inggris utk menunjukkan kepercayaan sebagian besar Org India.
Menurut Encyclopedia Britanica vol. 20 Ref. 581 : kata Hindu pertama kali digunakan oleh penulis Inggris pada tahun 1830 untuk menggambarkan keadaan dan kepercayaan Org India. Dan karena berasal dari Org Inggris, maka kata itu Skrg menjadi bahasa Inggris.
Sbnr-nya Org Hindu terpelajar keberatan thd penggunaan kata itu, karena menurut mereka itu salah kaprah. Seharusnya nama agama Hindu adalah : Sanata Dharma (agama yg abadi), Vedic Dharma (agama Weda), atau Vedantist (pengikut Weda). Hal ini karena kata Sanata Dharma, Vedic, ataupun Vedantist memang ada tsbut dlm Kitab² suci Hindu. Apalagi saat ini agama Hindu sudah menyebar ke seluruh dunia, bukan hanya menjadi kepercayaan yg dianut oleh Org India saja.
Definisi Islam
Islam berasal dari kata bahasa arab “salam” yg artinya “damai”, atau kata “Slim” yg artinya penyerahan diri pada Tuhan. Jadi Islam berarti : kedamaian yg didapat karena penyerahan diri pada Tuhan. Dan semua yg menyerahkan diri kpd Tuhan disebut muslim.
Kata Islam byk terdpt dlm Qur’an dan hadits nabi spt di QS. Al-Baqarah(2) : 208,
sedangkan kata Muslim banyak juga terdpt dlm Qur’an & hadits spt pada QS. Ali Imran(2) : 64
Sebenarnya menurut kepercayaan agama Islam, adalah salah kalau mengatakan Islam adalah sebuah agama yg didirikan oleh nabi Muhammad. Islam sudah ada sejak dahulu, sejak manusia pertama ada di bumi ini. Nabi Muhammad bukanlah pendiri Islam, melainkan penutup para nabi.
Jadi sebelum nabi Muhammad telah ada banyak nabi² yg lain yg juga mengembangkn amanat Tuhan utk menyebarkan ajaran agama dari Tuhan.
Konsep Tuhan dlm Hindu
Menurut Org Hindu awam, Tuhan bisa ada 1, 10 ,100, 1000, atau mungkin sejuta. Tapi kalangan Hindu yg terpelajar (umat Hindu yg mempelajari kitab suci & sejarah Hindu) akan mengatakan bahwa ajaran Hindu hanya percaya pada satu Tuhan.
Kebanyakan umat Hindu menganut paham Phanteism/Fantaisme (Pancaran), yaitu “Everything is God” (semua adalah Tuhan). Matahari, bulan, bintang, bahkan ular-pun dianggap Tuhan.
Sedang umat Islam menganut paham “Everything is God’s” (semuanya milik Tuhan). Pohon, manusia, bumi, bulan, bintang, dll. semua adalah milik Tuhan.
Dalam Hindu –> God, dalam Islam –> God’s, perbedaannya hanya pada “’s”.
Maka jika umat Hindu & Islam sepakat pada “’s” ini maka mereka akan bersatu.
Kitab suci Hindu
Kitab Hindu terbagi dlm 2 kategori besar, yaitu : Sruti dan Smiriti. Sruti = sesuatu yg diturunkan, yg didengar, yg dirasakan, dan yg dipahami.
Inilah yg diakui oleh cendekiawan Hindu sebagai wahyu Tuhan dan derajatnya lebih tinggi dari kitab² lain.
Sruti terbagi dua yaitu : Weda dan Upanishad.
Veda diambil dari kata sansekerta “ved” yg artinya : pengetahuan. Jadi Weda artinya : pengetahuan yg sangat mulia.
Veda dibagi menjadi :
- Rigveda –> inti weda
- Yajurveda –> tentang mantra
- Samaveda –> tentang melodi
- Atharva veda –> formula magis
Veda dianggap paling dijamin keasliannya & paling di Keramatkan, serta dianggap bernilai wahyu dari Tuhan.
Usia yg pasti dari kitab ini tidak ada yg tahu, ada bermacam² pendapat. Dari yg bilang sudah 1310 juta tahun, sampai ada juga yg mengatakan hanya sekitar 400 tahun saja.
Siapa yg menulis, diturunkan pada siapa, kapan pertama kali diturunkan, tidak ada yg tahu.
Kitab “kelas dua” setelah Sriti adalah Smriti.
Smriti artinya ingatan. “sm” berarti mengingat. Cendekiawan Hindu mengatakan kitab ini bukan dari Tuhan, tapi buatan manusia sbgai petunjuk hidup sehari².
Ada juga kitab itihas – epik, ada 2 epik besar yaitu : Ramayana & Mahabarata yg mengisahkan tentang peperangan.
Ayat² ttg Tuhan dlm kitab Hindu
Dlm kitab Upanishad :
- Chandogya Upanishad Ch. 6 Sec. 2 V. 1 menyatakan bahwa Tuhan hanya ada satu.
- Shvetashatara Upanishad Ch. 6 V. 9 menyatakan bahwa Tuhan itu tidak punya ibu dan bapak, Dia tidak punya tuan dan pelindung.
- Shvetashatara Upanishad Ch. 4 v. 19 menyatakan bahwa Tuhan itu tidak ada sesuatupun yg menyerupai Dia
- Shvetashatara Upanishad Ch. 4 v. 19 menyatakan bahwa Tuhan tidak bisa dilihat. Tidak ada Org yg mampu melihat dg mata.
Dlm Kitab suci Hindu yg paling sering dibaca Org yaitu Bhagavad Gita :
- Bhagavat Gita Ch. 10 V. 3 menyatakan bhwa Dia tidak dilahirkan, tak ada permulaan, Tuhan seru sekalian alam.
Dlm Kitab utama Hindu, Veda :
- Yajurveda Ch. 32 V. 3 menyatakan bahwa tidak ada rupa bagi Tuhan, Dia tidak pernah dilahirkan, Dia yg berhak disembah
- Yajurveda Ch. 40 V. 8 menyatakan bahwa Tuhan tidak berbentuk dan dia suci
- Yajurveda Ch. 40 V. 9 menyatakan bhwa “Andhatma pravishanti” artinya memasuki, dan “assambhuti” artinya benda/alam seperti api, air, dan udara. Maksudnya mereka yg menyembah benda/alam spt api, air, udara, telah masuk kedalam kegelapan
- Atharvaveda Bk. 20 Hymn 58 V. 3 menyatakan bahwa sungguh Tuhan itu Maha Besar
- Pada Rigveda yg dianggap paling suci, pada Rigveda Bk. 1 Hymn 64. V. 46 dinyatakan : Tuhan itu Maha Esa, panggillah Dia dg berbagai nama. Di Islam juga ada 99 nama untuk Tuhan yang satu.
- Juga diulangi pada Rigveda Bk. 10 Hymn 114 V. 5 menyatakan Tuhan itu satu tapi Dia disebut dg nama yg bermacam-macam
- Pada Rigveda Bk. 2 Hymn 1 menyatakan bahwa ada 33 nama yg ditujukan pada Tuhan, diantaranya :
- Rigveda Bk. 2 Hymn 1 V. 3 : Brahama (pencipta), bahasa arabnya Choliq. Umat muslim tidak keberatan kalau Allah dipanggil dg Khalik atau Creator, atau Brahama. Tapi kalau orang menyebutkan Brahama itu adalah Tuhan yg berkepala 4 dg mahkota, umat muslim sangat tidak setuju.
- Shvetashvatara Upanishad Ch. 4 V. 19 menyatakan tidak ada satu makhlukpun yg menyerupai Tuhan.
- Rigveda Bk. 2 Hymn 1 V. 3 : Vishnu (Wishnu) artinya Sustainer (pemelihara alam), yg memberi rizki. Bahasa arabnya adalah “Rabb”. Orang muslim tidak keberatan Allah disebut Rabb, Vishnu, Sustainer, Cheriser. Yg jadi masalah adalah Vishnu adalah Tuhan yg punya 4 tangan, tiap tangan memegang cakra, tangan kirinya memegang rumah kerang, menaiki seekor burung garuda sambil bersandar pada gulungan ular. Umat muslim tidak bisa menerima itu.
- Apalagi Yajurveda Ch. 32 V. 3 menyatakan bahwa tidak ada rupa bagi Tuhan
- Rigveda Bk. 1 Hymn 1 V. 1 menyebutkan : kami tidak menyembah kecuali Tuhan yg satu
- Rigveda Bk. 6 Hymn 45 V. 6 menyebutkan “sembahlah Dia saja, Tuhan yg sesungguhnya”
- Dalam Brahama Sutra disebutkan : “Hanya ada satu Tuhan, tidak ada yg kedua. Tuhan tidak berbilang sama sekali”.
Konsep Tuhan menurut Islam
Jawaban terbaik umat Islam tentang Konsep Tuhan adalah apa yg terdpt
pada QS. Al-Ikhlas (112) : 1 – 4 :
- Ayat 1 : Katakanlah, “Dialah Allah, Yg Maha Esa”
- Ayat 2 : Allah tempat meminta segala sesuatu
- Ayat 3 : Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan,
- Ayat 4 : dan tidak ada sesuatupun yg setara@serupa dgn Dia.
Ternyata ayat² dlm kitab² Hindu yg disebut diatas tadi mpnyai kecocokan@perSamaan dgn apa yg tertulis dlm QS Al-Ikhlas, sprti sbgai berikut :
- QS. Al-Ikhlas (112) : 1 = Chandogya Upanishad Ch. 6 Sec. 2 V. 1 –> Tuhan hanya satu.
- QS. Al-Ikhlas (112) : 2 = Bhagavat Gita Ch. 10 V. 3 –> Dia adalah Tuhan semesta alam
- QS. Al-Ikhlas (112) : 3 = Shvetashatara Upanishad Ch. 6 V. 9 –> Tuhan tidak punya bapak & ibu
- QS. Al-Ikhlas (112) : 4 = Shvetashatara Upanishad Ch. 4 v. 19 dan Yajurveda Ch. 32 V. 3 –> tidak ada yg menyerupai Tuhan
Ayat² dlm QS. Al-Ikhlas dlm Al-Qur’an dan ayat² dlm kitab² Hindu tadi adalah merupakan batu ujian terhadap keimanan. Jika ada yg mengatakan bhwa dia atau sesuatu itu Tuhan, masukkan pada ayat² dari Qur’an dan kitab² Hindu tadi, bila lulus, maka dia atau sesuatu itu benar adalah Tuhan, tapi kalau gagal maka dia/sesuatu itu bukanlah Tuhan.
Sebagai contoh :
Ada “sebagian” umat Hindu yg menyatakan bhwa Bhagwan Rajneesh adalah Tuhan.
Dlm Kitab suci Hindu memang tidak ada satupun yg menyatakan dia adalah Tuhan, tapi ada Org² yg menyatakan dia sbg Tuhan. Utk mengetahui SseOrg/sesuatu adalah Tuhan, masukkan dlm ayat² tadi, kalau lulus, dia benar Tuhan, kalau tidak berarti dia “Tuhan palsu”.
QS Al-Ikhlas ayat 1 : dia unik / hanya satu²nya? Tidak. Masih byk Org lain yg mengaku sbgai Tuhan. Byk Org juga menjalani kehidupan sprti dia : makan, minum, tidur, berbicara, dll.
QS Al-Ikhlas ayat 2 : dia Mutlak dan Abadi? Tidak. Dia penderita Asma, penyakit gula, dan nyeri punggung kronis. Tuhan penyakitan? Dan pada akhirnya dia juga mati sprti Manusia lainnya. Tuhan mati?
Al-Ikhlas ayat 3 : dia tidak dilahirkan dan tidak punya ayah-ibu?
Dia lahir di India dan punya ayah-ibu. Tahun 1981 dia pergi ke Amerika dan melakukan ribuan kunjungan di Amerika, kemudian membangun sebuah kota di daerah Oregon yg bernama Rajneesh furm. Tapi kemudian dia ditangkap di Amerika dan pemerintah Amerika mghantarnya di Furmbash.
Dan dia mengaku sebagai Tuhan di Amerika. Dan Org yg mengaku Tuhan itu minta rokok ketika di penjara. Tuhan dipenjara? Tuhan minta rokok?
Setelah dia kembali ke India, di kota Puna dia kembali membuat markas yg dikenal sbg masyarakat Osho.
Di sana ada sebuah prasasti bertuliskan “Rajneesh tidak pernah lahir dan tidak pernah mati, pernah singgah di planet bumi pada tgl 11 des 1991 s/d 19 jan 1990”.
Tapi mungkin mereka lupa mencantumkan kalau ia pernah tidak diijinkan masuk ke 21 negara karena tidak punya visa. Tuhan yg menciptakan dunia harus MENGEMIS VISA utk masuk ke negara² yg terdpt dlm bumi yg telah diciptakan-Nya ?
Al-Ikhlas ayat 4 : tidak ada makhluk yg menyerupai Tuhan.
Jadi apapun dan siapapun di jagat raya ini yg dibandingkan dg Tuhan, maka dia bukanlah Tuhan. Rajneesh adalah manusia yg sama dg manusia lain.
Makhluk apapun di alam semesta ini tidak ada yg akan lulus dari ayat ini utk dapat dinyatakan sebagai Tuhan.
Org Islam memanggil Tuhannya dgn nama “Allah”.
Sekalipun kata “Allah” secara umum bisa diartikan sbgai Tuhan, tapi nama ini adalah nama yg unik, benar² menyatakan ke-Esa-an Tuhan, tidak bisa sprti kata “God” dlm Bahasa Inggris yg bisa jadi Gods, Godes, God father, God mother, dll. yg TIDAK dapat digunakan utk menyatakan ke-Esa-an Tuhan. Bahkan kalau dlm bahasa Indonesia@M'SIA kita mengenal dua kata yg berbeda utk “Tuhan” dan “Dewa”, maka kata “God” dlm bahasa Inggris tidak bisa membezakannya.
Misalnya kata “God of gambler” bukan diartikan sbgai Tuhannya penjudi, tapi diartikan sebagai Dewa Judi.
Konsep Kehidupan dan Kematian dlm Hindu
Umumnya umat Hindu percaya apa yg dinamakan “Samsara”, yaitu perputaran kelahiran & kematian berulang kali, yg dikenal dg nama “Reinkarnasi”.
Yaitu Org yg sudah mati rohnya akan berpindah pada sosok lain yg akan lahir kembali di dunia. Bila amalannya baik, maka ia akan terlahir kembali dg kehidupan yg lebih baik, tapi bila amalannya jelek ia akan terlahir kembali dg kehidupan yg buruk atau menjadi makhluk yg lebih rendah derajatnya.
Begitulah terjadi berulang kali. Mereka mengatakan konsep Samsara inilah yg dapat menjawab mengapa ada Org yg lahir cacat dan miskin. Sbb utk apa Tuhan menciptakan Org cacat dan Org miskin di dunia ini? Begitulah kepercayaan umum kebanyakan umat Hindu.
Akan tetapi ternyata hal ini tidak terdapat dalam Weda. Yg disebutkan Weda hanya “Punarjanam” atau hidup berikutnya atau hidup lagi, tapi bukan perputaran hidup-mati. Para cendekiawan Hindu mengatakan bhwa tidak pernah ada konsep perpindahan roh / reinkarnasi dlm Weda.
- Rigveda Bk. 10 Hymn 16 V. 4 – 5 berbicara mengenai kehidupan sesudah mati, bukan perputaran hidup-mati.
- Dlm Weda juga terdapat konsep Syurga dan Neraka yg mirip dg konsep dlm Islam.
- Syurga digambarkan sbg tempat yg sangat indah, byk mengalir sungai susu, buah²an bermacam-macam, tempatnya indah, dll. Neraka juga digambarkan mrip dg konsep dlm Islam, dimana neraka digambarkan dg gambaran api, dimana di neraka Org akan mengalami penderitaan.
Konsep kehidupan dan kematian dlm Islam
Terdapat beberapa ayat yg dapat jadi acuan :
- QS. Al-Baqarah(2) : 28 menyebutkan bahwa manusia pada awalnya adalah mati, kemudian dihidupkan oleh Allah, lalu akan mati dan dibangkitkan kembali.
- QS. Al-Mulk(67) : 2 menyebutkan bahwa Allah yg menciptakan hidup utk jadi batu ujian. Hidup ini adalah ujian utk kesuksesan di akhirat.
- QS. Ali-Imran (3) : 185 menyebutkan bhwa setiap JIWA akan merasakan MATI, pada hari akhir akan diperhitungkan semua amalan manusia. Org² yg selamat dari siksa api neraka dan memasuki syurga, di sana mereka akan mendapatkan apa yg mereka inginkan di dunia, dunia ini hanyalah berisi permainan dan tipuan belaka.
- QS. Al-Baqarah (2) : 24 isinya mjelaskn ttg Neraka.
Dlm Konsep Islam, manusia lahir ada yg kaya, miskin, sehat, cacat, semua adalah ujian bagi manusia. Dan karena ujian yg berbeda² itulah kehidupan bisa berlangsung.
Minuman keras dlm Hindu dan Islam
QS. Al-Maidah(5) : 90 menyebutkan larangan terhadap minuman keras, judi, menyembah berhala, mengundi nasib, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan Syaitan. Dan menyuruh menjauhi perbuatan itu agar mendapat keberuntungan.
Dlm Hindu ternyata juga ada konsep yg serupa :
- Minuman KERAS dilarang dlm Kitab² Hindu : Manusmriti Ch. 9 V. 235, Manusmriti Ch. 11 V. 55, Rigveda Bk. 8 Hymn 2 V. 12, dan banyak lagi bagian yg lain
- Judi dilarang dlm Kitab Weda, misalnya : Rigveda Bk. 10 Hymn 34 V. 3
- Mengundi nasib dgn bermain dadu dilarang, mis : Rigveda Bk. 10 Hymn 34 V. 13
- Hal² yg berhubungan dgn meramal NASIB adalah DOSA, mis : Manusmriti Ch. 9 V. 258
Poligami dlm Hindu dan Islam
Telah dikenal secara luas bhwa dlm Islam terdpt Konsep Poligami.
Masalah yg belakangan sempat jadi isu kontroversial dg pdapat yg pro dan kontra.
Secara umum pula byk Org (di dlm ataupun di luar Islam) telah menganggap bahwa konsep poligami hanya ada di agama Islam. Ttg Topik ini lebih lengkap anda bisa membaca tulisan Sy tentang
Poligami.
Di Islam konsep Poligami terdpt dlm QS An-Nisa’ ayat 3.
Bgaimna dlm Hindu? Adakah disebutkan ttg Poligami? Bbrpa yg hal dapat dijadikan acuan adalah :
- Vishnusutra Ch. 24 V. 1 menyebutkan kalau ayahanda Sri Rama punya 4 istri
- Mahabarata Anushasana Parva Sec. 15 menyebutkan Krisna punya 16,100 istri
- Jika dianalisa, Org Hindu boleh mempunyai istri berapapun ia mau, hanya pemerintah India saja yg membatasi dg mengeluarkan undang² perkawinan pd th 1956 bhwa Org Hindu hanya boleh menikah dgn 1 istri, sedangkan kitab sucinya membolehkan sesukanya.
- Dlm data pemerintah India, terdapat data poligami dari seluruh penduduk India, bhwa dalam kurun waktu 10 tahun dari tahun 1961 – 1971 Org Muslim yg berpoligami sebanyak 4.31% dari jumlah komunitasnya, Sdgkan Org Hindu yg poligami adalah sebanyak 5.06% dari jumlah komunitasnya.
Jihad dlm Hindu dan Islam
- Hindu juga punya konsep Jihad yg sama dg Islam yaitu berjuang/berperang melawan kebathilan, seperti pada : Bhagavat Gita 2 : 50 ketika Krisna menyuruh Arjuna untuk berjihad, “Berjihadlah engkau demi memperoleh “Yoga” (Syahid). Jihad itu demi kebaikan kamu, Jihadlah!
- Kalau di Al-Qur’an terdapat kisah² ttg Perang, Kitab Mahabarata adalah kitab yg berisi peperangan antara Pandawa dan Kurawa. Kitab setebal ribuan halaman itu isinya hanya kisah peperangan.
- Bhagavat Gita –> adalah berisi nasihat Sri Krisna kpd Arjuna di medan pertempuran
- Bhagavat Gita Ch.1 V. 42-46 –> Arjuna berkata pd Sri Krisna kalau ia lebih baik mati tak bersenjata tanpa perang drpd harus membunuh saudara sepupu (Kurawa)
- Bhagavat GitaCh. 2 : 2 –> Krisna berkata, “Oh Arjuna kenapa pikiran kotor itu bisa masuk ke dalam benakmu? Kalau engkau enggan berperang, engkau tidak akan masuk Syurga, kenapa engkau berkata seperti itu, itu bisa melemahkan hatimu.”
- Bhagavat Gita Ch. 2 : V.31-33 –> Hai Arjuna, kamu ini satria, kamu harus berperang. Dgn begitu engkau akan masuk Syurga, mereka tidak.
Rukun Islam dlm Hindu
Hadits Bukhari Vol 1 kitab Iman hadits no 8 menyatakan :
Islam itu terdiri atas 5 tiang : Syahadat, Sholat, puasa, zakat, haji.
- Syahadat –> kesaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah (konsep Tuhan yg Esa [Tunggal]) dan Muhammad adalah utusan Allah. Di atas sudah dibuktikan bahwa konsep Tuhan yg Esa memang ada dlm Hindu. Dan ttg Muhammad adalah Utusan Tuhan juga sudah pernah kita bahas di tulisan “Muhammad adalah Nabi umat Hindu?”
- Solat –> kegiatan utama dlm Solat adalah berSujud, seperti terdpt pd : QS. Ali-Imron(3) : 43 dan QS. Al-Hajj(22) : 77. Dlm Hindu ada byk bentuk peribadatan, salah satunya disebut “Shastang” yg artinya menyembah dgn 8 anggota badan. Bila kita perhatikan Sujud juga dilakukan dgn 8 anggota badan, yaitu : dahi, hidung, 2 telapak tangan, 2 lutut, dan 2 kaki. Jadi dlm Hindu juga ada konsep beribadah dg bersujud sprti dlm Solat.
- Zakat –> Rigveda Bk. 10 Hymn 117 ayat 5 mjelaskn ttg berDERMA.
- Puasa –> Manusmriti Ch. 4 ayat 222 dan Manusmriti Ch. 6 ayat 24 menyebutkan ttg Puasa
- Rigveda Bk. 3 Hymn 29 ayat 4 menyebutkan tentang “Ilaspad” yg artinya adalah juga baitullah. Dan juga dikatakan berada ditengah2x dunia “prathvi”. Dan kita tahu letak Mekkah ada ditengah dunia pada daerah garis Katulistiwa. Hal yg sama Juga disebut pada Rigveda Bk. 1 Hymn 128 V. 1
Jadi ternyata dlm Hindu juga terdpt Konsep yg mirip dg Rukun Islam.
Kembali ke ajaran kitab Suci
Sumber referensi pada akhir ceramahnya menyampaikan suatu hal yg sangat menarik ttg ajakan utk kembali ke kitab suci sebagai dasar utama ajaran agama. Karena hanya dgn kembali ke kitab suci-lah SseOrg dpt menemukan esensi sebenarnya dari ajaran agamanya yg mungkin saja tidak pernah diketahuinya karena minimnya akses umat ke kitab suci, dan selama ini hanya menerima saja apa yg diberikan oleh pemimpin agama mereka.
Masalahnya adalah banyaknya para pemuka agama yg melarang umatnya utk membaca kitab suci, membuat terhalangnya umat utk memahami kitab sucinya.
Islam yg tidak mengenal konsep kependetaan sebagai perantara antara umat dan Tuhannya dapat menjadi contoh yg bagus dimana justru dgn tidak adanya konsep kependetaan itu membuat umat Islam mempunyai akses terhadap kitab sucinya jauh lebih besar dibandingkan umat² agama lainnya.
Ia juga berpendapat, sprti Umat Islam yg tetap menjaga bahasa Arab dlm Al-Qur’an, seharusnya umat Hindu juga mghidupkan lagi bahasa Sansekerta sebagai alat utk memahami kitab sucinya, karena seperti yg sudah sering berhasil ia buktikan dlm berbagai diskusi agama, sebuah kitab suci akan lebih dapat dipahami dgn benar, apabila ia dibaca dan dipahami melalui bahasa aslinya.
Ia mengatakan, Jk Org Hindu memahami kitab sucinya dg baik, mereka akan menemukan bhwa kitab suci Hindu dan Islam sama berbicara ttg Tuhan yg satu, mereka akan punya misi yg sama seperti yg dikatakan oleh Nabi Muhammad, dan mereka akan percaya adanya kehidupan setelah kematian.
Beberapa pertanyaan yg mungkin timbul dari apa yg dipaparkan di atas tadi adalah :
Kalau ternyata banyak ajaran yg sama antara Hindu dan Islam, apakah itu berarti bahwa umat Hindu juga bisa disebut Ahlul Kitab?
Jawaban ini mungkin bisa mewakili : “Dalam pandangan Islam, mungkin saja kitab Hindu adalah dari Tuhan dan tokoh²nya adalah Nabi Utusan Tuhan. Tapi andaikata itu benar, itu hanya untuk masa lalu, setelah nabi Muhammad datang dg ajarannya, itulah yg harus diikuti..”.
Dalam ajaran Islam jelas menyatakan bahwa pd masa sebelum Al-Qur’an dan Nabi Muhammad, sudah terdapat ajaran dan kitab² Suci dari Tuhan, ttpi setelah Nabi Muhammad dan Al-Qur’an muncul, itulah versi terakhir dan terlengkap utk menyempurnakan semua ajaran² Tuhan yg telah diturunkan sebelumnya.
Lantas kalau agama Hindu itu memiliki banyak kesamaan dgn Islam, apakah kita setuju dg pendapat bahwa semua Agama adalah sama?
Beberapa hal berikut bisa menjadi pertimbangan :
- Kalau semua agama sama, tidak akan ada Org yg berdakwah utk Agamanya. Bahkan semua Org tidak akan keberatan utk berpindah agama sebulan sekali misalnya. Tapi kenyataannya tidak mudah bagi SseOrg utk berpindah agama, termasuk mereka yg sering berteriak menyatakan bhwa semua agama adalah sama. Hanya mereka yg benar² telah menemukan alasan yg benar² kuat secara pribadi-lah yg mampu melakukannya.
- Mengatakan semua agama sama adalah seperti menanyakan 2+2 = berapa? apakah 2, 3, atau 4?, lalu ada Org yg menjawab bhwa semuanya benar. Hal ini tentu saja tidak benar. Dari sekian banyak agama pasti ada yg 100% firman Tuhan. Tidak masalah mana yg SseOrg percayai kalau ia yakin pilihannya adalah 100% benar, krna itu adalah haknya. Tapi karena perbedaan itu pasti ada, cara terbaik mengetahui mana yg paling baik dan paling benar, adalah dg mengumpulkan semua kitab suci agama² dan mempelajarinya, kemudian memilih yg paling baik dan PALING BENAR diantaranya.
- Maka kalau kita ingin mengetahui apakah semua agama mmg sama, atau apakah semua agama memang beda dan ingin mengetahui yg paling benar diantaranya (dan ini merupakan hak setiap Org), jalan satu²nya adalah dgn mempelajari dan mendalami perbandingan agama dg mencari tahu sebanyak mungkin ajaran² Utama dari berbagai agama (nombor 1 adalah dari kitab sucinya) dan mengadakan studi komparatif secara ilmiah terhadapnya. Krna kalau kita juga mempelajari agama² lain utk mencari kebenaran yg merupakan hak semua Org, maka insyaallah Tuhan juga akan menunjukkannya pada kita.
~rkh -Az-
“Tulisan ini dibuat bukan utk menggali perpecahan, ttpi justru utk menanam Kebersamaan sesuai dg tema Ceramah dari sumber referensi yg dgn ceramahnya itu berharap agar umat kedua agama dapat melihat sebuah inti persamaan dlm Agama mereka, shgga mereka akan lebih mudah utk bersatu (hal ini didasarkan pd kerapnya terjadi pertikaian antara kedua pemeluk Agama tsb di India sana).”
“Tentu saja Org boleh berbeda pendapat asal dapat menyikapinya secara baik dan dewasa. Semoga dapat berguna bagi kita semua dlm Pencarian Kebenaran yg Hakiki.”
Referensi :
– Ceramah Dr. Zakir Abdul Karim Naik, seOrg Ulama perbandingan Agama terkenal dari India, dalam topik : “Persamaan antara Hindu dan Islam”
Be the first to like this post.
89 Tanggapan – tanggapan
- di/pada September 11, 2007 pada 7:59 am | Balas Irwan
Waduh jd ga bisa ngomong nih
- di/pada September 11, 2007 pada 9:37 am | Balas rkh
@ Irwan
Gak papa kok kalo jadi gak bisa ngomong..
Topiknya memang “berat” dan sedikit kontroversial, tapi yg jelas gak ngawur. Tulisan ini banyak dibaca saja aku sudah senang, karena yg penting informasinya sampai.
Yg jelas di sini gak ada spam dan gak ada komentar yg diubah..
- di/pada September 21, 2007 pada 9:49 am | Balas Moslem
SEMOGA ALLAH MELIMPAHKAN LEBIH BANYAK ILMU KEPADA KITA SEMUA SEHINGGA KITA BISA BERDAKWAH DAN MENINGKATKAN KEIMANAN KITA. AMIN YA ROBBAL ALAMIN.
GREAT TOPICS. TOP ABIS.
——–
rkh :
Terima kasih. Alhamdulillah..
Tapi lain kali tolong menulis komentarnya jangan pakai huruf besar semua ya.. pasti akan terlihat lebih bagus..
- di/pada September 24, 2007 pada 2:55 am | Balas ritma
ass
thank’s bgt coz dg artikel ini aq bs mengajak cowkq sgr mjd mu’allaf. btw kalo ada lg artikel ttg hindu n islam, minta yaa…
wass
- di/pada September 24, 2007 pada 3:58 am | Balas rkh
@ritma
wa’alaikum salam.
Halo ritma..
Terima kasih. Alhamdulillah. Memang niat saya sharing informasi di sini adalah juga untuk berdakwah. Jadi saya tentu senang sekali kalau tulisan saya dapat berguna membuat seorang menjadi muallaf.
Insyaallah kalau ada informasi lain saya akan sharing lagi di sini.
- di/pada September 29, 2007 pada 2:44 pm | Balas igusti putu b
semua agama yang diturunkan kedunia ini mempunyai misi demi kebaikan pemeluknya. tidak ada satu agama pun yang menyerukan umatnya untuk berbuat tak terpuji. tapi dengan nama yang berbeda dari masing-masing agama itu menibulkan keegoisan bagi pemeluknya dengan merasa paling benar sangat disayangkan, apa yang tidak sama dari agama didunia ini semua agama adalah sama yang intinya untuk kebaikan moral. saya sangat yakin bahwa tuhan hanya menginginkan umatnya untuk berbuat kebaikan. saya sangat setuju dengan tulisan anda bahwa hindu dan islam adalah sama, sama dalam arti mengajarkan tentang kebaikan. saran saya bagi pemeluk agam hindu yakinlah apa yang anda anut yaitu agama yang selalu mengajarkan tentang kebaikan dan tuhan hanya menginginkan untuk berbuat baik itulah yng diinginkan tuhan untuk menyembahnya. sanatama dharma.
——————
rkh :
Halo lagi mas Putu, kita langsung saja ya..
semua agama yg diturunkan kedunia ini mempunyai misi demi kebaikan pemeluknya. tidak ada satu agama pun yg menyerukan umatnya untuk berbuat tak terpuji. tapi dgn nama yg berbeda dari masing² agama itu menibulkan keEGOan bagi pemeluknya dgn merasa paling benar sangat disayangkan, apa yg tidak sama dari agama didunia ini semua agama adalah sama yg intinya utk kebaikan moral. Sy sangat yakin bahwa tuhan hanya menginginkan umatnya utk berbuat kebaikan.
Anda benar, Tuhan tidak akan menurunkan agama utk menyesatkan pemeluknya, jadi pasti semua ajaran yg diturunkan Tuhan itu adalah baik adanya. Saya setuju sekali dgn anda. Hanya saja, seringkali manusianya sendiri yg salah manafsirkannya, bahkan seringkali mengubah² pesanan Tuhan itu sesuai dg kehendak dan kepentingannya sendiri saja, shgga “wajah” agama itu menjadi berbeda dg aslinya saat diturunkan. Kalau hanya masalah nama saja sedangkan ajarannya sama memang tidak masalah, tapi kenyataannya agama² yg ada di dunia ini benar² berbeda satu sama lain kalau menurut kepercayaan masing² umat pemeluk agama itu. Tapi kalau kita merujuk pada kitab sucinya sbg dasar agamanya, kita akan menemukan hal² yg menarik di sana, spt yg telah berhasil dibuktikan dg baik oleh sumber referensi tulisan Sy di tulisan ini.
Hal sama juga telah Sy bahas di tulisan saya “Tuhan dan Agama, mana yg anda pilih?”
Tuhan juga menurunkan agama kpd manusia itu adalah bertahap, sesuai dg kondisi lingkungan dan kemampuan berpikir manusia pada masa itu. Umumnya agama² itu diturunkan Tuhan hanya utk suatu wilayah tertentu saja dan untuk waktu2x tertentu saja, tidak untuk selamanya, jadi dalam agama2x itu umumnya Allah juga memberikan informasi akan datangnya agama kebenaran yg abadi yg harus mereka ikuti setelah kedatangannya nanti, yaitu ajaran yg dibawa oleh Nabi Muhammad. Dan itulah yg saya tunjukkan di tulisan ini.
Sy sangat setuju dgn tulisan anda bhwa Hindu dan ISLAM~ "Punyai byk sekali KesamaanNya", sama dlm arti mengajarkan ttg Kebaikan. saran saya bagi pemeluk agama Hindu yakinlah apa yg anda anut yaitu agama yg selalu mengajarkan ttg Kebaikan dan tuhan hanya menginginkan utk berbuat baik itulah yg diinginkan tuhan utk menyembahnya. sanatama dharma.
Benar, agama seharusnya mmg mengajarkan Kebaikan dan Kebenaran yg dlm hal ini di Hindu dan Islam mestinya juga sama. Bila merujuk pd kitab suci kedua Agama, byk sekali konsep² yg sama. Pertanyaannya adalah kenapa ajaran yg dipercayai umat Hindu awam umumnya berbeda? Saya juga mengungkapkan pada tulisan saya “ Tuhan dan Agama, mana yg anda pilih” bhwa pd saat suatu agama disampaikan ke umatnya oleh para pemuka agamanya, banyak hal yg bisa mempengaruhi spt kebudayaan setempat, pemahaman/kepercayaan pribadi si pemuka agama itu, dan mungkin juga ajaran² lain yg sebenarnya tidak ada dlm ajaran kitab sucinya. Maka di tulisan ini juga Sy cantumkan pernyataan dari sumber referensi ttg pentingnya kembali ke ajaran Kitab Suci dan pentingnya suatu umat utk bisa mengakses dan memahami kitab sucinya secara langsung, tidak hanya melulu melalui para pendetanya.
Sbgai informasi tambahan, sumber referensi yg telah melakukan ceramah ttg topik ini dihadapan ribuan umat Hindu di India sana termasuk para pendetanya (yg umumnya terlihat mencatat semua ayat² yg ia sebutkan, mgkin utk dicocokkan nanti dirumah masing²), dlm Kesempatan ceramah yg lain dia menyatakan telah mendapat konfirmasi dari ratusan Org diantaranya yg kemudian memeluk agama Islam (Alhamdulillah..). Sedangkan ribuan yg lainnya tetap pd agama lamanya. Mengubah apa yg sudah menjadi suatu keyakinan sejak lahir, mmg tidak mudah, baik informasi yg baru itu lebih benar atau tidak dari keyakinan lamanya. Tentang alasan yg mereka pakai utk Kemudian memeluk Islam dan yg tidak, itu sepenuhnya mmg hak pribadi mereka masing²...
Jadi saya juga menegaskan di sini, bhwa bagi saya, informasi dan Kebenaran itu harus disampaikan. Semua Org punya hak utk mendapatkan Kebenaran. Mengenai apa dan bagaimana sikap dan pendapat dari masing² Org setelah Kebenaran itu dtg padanya, adalah mutlak milik Org itu sendiri. Tidak boleh ada seOrg-pun yg memaksakan pendapatnya pd Org lain. Itu pasti.
Terima kasih. Salam.
-
WallahuA’lam.. وَاللهُ أَعْلَمُ
Sumber:
Posts
~*~MuTiaRa Kata Hari iNi~*~
.bmp)
.jpg)
