05 June 2012
Turki Terjemahkan Injil Berusia 1,500 Tahun
Selasa, 05 Juni 2012, 00:28 WIB
Alarabiya
Naskah Injil Barnabas yang ditemukan di Turki bertuliskan bahasa SYRIAC dialek ARAM.
REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Sebuah media di Timur Tengah Alarabiya melaporkan bahwa pemerintah Turki akan menterjemahkan alkitab berusia 1,500 tahun.
Injil kuno yg menyebut kerasulan Muhammad SAW itu memang sempat mengundang perhatian dunia. Selain menyebut akan datangnya Nabi Muhammad, Injil itu juga menyebut bahwa Yesus adalah manusia fana dan tak pernah disalib.
Injil Barnabas yg di percaya para analis sebagai tambahan dari kitab-kitab injil asli seperti Markus, Matius, Lukas, dan Yohanes menarik perhatian awal tahun ini. Dalam kitab Yesus telah meramalkan kedatangan Nabi Muhammad.
Pada Februari lalu, Vatikan secara resmi telah meminta utk melihat alkitab yg ditemukan Turki selama operasi penyeludupan pada tahun 2000. Pekan ini kutipan dari dokumen asli tersebut telah di terjemahkan. Dokumen yg ditulis dengan bahasa Syriac dialek Aram tersebut menyangkal Ketuhanan Yesus.
Laporan sebuah majalah online Y-Jesus yg berbasis di Amerika Serikat dalam analisisnya mengenai Injil Barnabas mengungkapkan, teks dokumen secara efektif menyangkal keilahian[Tuhan] Yesus dan menolak konsep trinitas, kepercayaan kristen yg mendefinisikan Allah dalam tiga pribadi, Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
Laporan itu juga menyatakan dalam Injil Barnabas, Yudas Iskariot disebut bahwa Orang yg mati disalib dan bukan Yesus[bukan Isa]. Sementara dalam Perjanjian Baru, Yudas disebut mengkhianati Yesus.
Pernyataan dari laporan kajian terhadap Injil Barnabas tersebut menantang pesan Kristen selama ini. Pesan selama ini, kematian Yesus dikatakan sebagai pengorbanan Juru Selamat bagi dosa2 Kristen dan kebangkitanya sebagai harapan kehidupan kekal.
Pernyataan Injil Barnabas mendukung keyakinan Islam bahwa penyaliban Yesus tidak pernah terjadi.
St Barnabas secara tradisional diidentifikasikan sbgai pendiri Gereja Siprus. Ia adalah orang Kristen pertama yg dianggap sebagai rasul bagi umat Kristen.
Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Turki, Ertugrul Gunay, mengatakan, teks dari Injil Barnabas tersebut dilaporkan bernilai sekitar 22 juta dolar.
"Sejalan dgn keyakinan ISLAM, Injil memperlakukan Yesus sebagai manusia bukan Tuhan. Ini menolak ide dari tritunggal kudus dan penyaliban. Serta ramalan Yesus akan kedatangan Nabi Muhammad,"
Injil kuno yg menyebut kerasulan Muhammad SAW itu memang sempat mengundang perhatian dunia. Selain menyebut akan datangnya Nabi Muhammad, Injil itu juga menyebut bahwa Yesus adalah manusia fana dan tak pernah disalib.
Injil Barnabas yg di percaya para analis sebagai tambahan dari kitab-kitab injil asli seperti Markus, Matius, Lukas, dan Yohanes menarik perhatian awal tahun ini. Dalam kitab Yesus telah meramalkan kedatangan Nabi Muhammad.
Pada Februari lalu, Vatikan secara resmi telah meminta utk melihat alkitab yg ditemukan Turki selama operasi penyeludupan pada tahun 2000. Pekan ini kutipan dari dokumen asli tersebut telah di terjemahkan. Dokumen yg ditulis dengan bahasa Syriac dialek Aram tersebut menyangkal Ketuhanan Yesus.
Laporan sebuah majalah online Y-Jesus yg berbasis di Amerika Serikat dalam analisisnya mengenai Injil Barnabas mengungkapkan, teks dokumen secara efektif menyangkal keilahian[Tuhan] Yesus dan menolak konsep trinitas, kepercayaan kristen yg mendefinisikan Allah dalam tiga pribadi, Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
Laporan itu juga menyatakan dalam Injil Barnabas, Yudas Iskariot disebut bahwa Orang yg mati disalib dan bukan Yesus[bukan Isa]. Sementara dalam Perjanjian Baru, Yudas disebut mengkhianati Yesus.
Pernyataan dari laporan kajian terhadap Injil Barnabas tersebut menantang pesan Kristen selama ini. Pesan selama ini, kematian Yesus dikatakan sebagai pengorbanan Juru Selamat bagi dosa2 Kristen dan kebangkitanya sebagai harapan kehidupan kekal.
Pernyataan Injil Barnabas mendukung keyakinan Islam bahwa penyaliban Yesus tidak pernah terjadi.
St Barnabas secara tradisional diidentifikasikan sbgai pendiri Gereja Siprus. Ia adalah orang Kristen pertama yg dianggap sebagai rasul bagi umat Kristen.
Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Turki, Ertugrul Gunay, mengatakan, teks dari Injil Barnabas tersebut dilaporkan bernilai sekitar 22 juta dolar.
"Sejalan dgn keyakinan ISLAM, Injil memperlakukan Yesus sebagai manusia bukan Tuhan. Ini menolak ide dari tritunggal kudus dan penyaliban. Serta ramalan Yesus akan kedatangan Nabi Muhammad,"
Kata Gunay seperti dilaporkan dalam salah satu surat kabar setempat.
Saat ini injil dijaga ketat oleh pihak berwenang Turki sebelum diserahkan pada Museum Etnografi Ankara. Rencananya teks asli injil tersebut akan dipamerkan di museum.
Saat ini injil dijaga ketat oleh pihak berwenang Turki sebelum diserahkan pada Museum Etnografi Ankara. Rencananya teks asli injil tersebut akan dipamerkan di museum.
Redaktur: Dewi Mardiani
Reporter: Gita Amanda
Petikkan : http://kristolog.blogspot.my/2012/06/turki-terjemahkan-injil-berusia-1500.html
Sila sebarkan utk Umat Islam yg prihatin agar tidak tidur lena...
Wallahu'Alam.
Sharing is Caring..
👉Lihat di sini~ https://lading-emas.blogspot.com/2009/09/dajjal-zaman-ini-pandangan-rasulullah.html
👉Lihat di sini~ https://lading-emas.blogspot.com/2009/10/misteri-yajuj-dan-majuj.html
👉Lihat di sini~ https://lading-emas.blogspot.com/2018/10/kajian-terlengkap-seminar-akhir-zaman.html
No comments:
Post a Comment