Banyak Org yg ingin menguasai Ilmu Meraga Sukma.

Bagaimanakah
rahasia yg sebenarnya? Benarkah Meraga Sukma hanya bisa dilakukan dgn metode tirakat atau dgn meminta bantuan jin ?

Anda
mungkin pernah mendengar cerita SseOrg berilmu tinggi, yg mampu
mengunjungi familinya hanya dgn berkonsentrasi. Atau, Anda mungkin
pernah menonton film yg berkisah ttg SeOrg pendekar yg bertarung dari jarak jauh dengan “tubuh halus”-nya dgn pendekar yang
menjadi lawannya. Hal semacam itu merupakan ciri dari SeOrg yg memiliki Ilmu Meraga Sukma, yg memang dpt dipergunakan Utk melepas
sukmanya tanpa dibatasi ruang dan waktu.

Ilmu Meraga Sukma, atau
banyak juga orang mengiistilahkanya sebagai Proyeksi Astral, Lepas
Sukma, Pangaracutan, Proyeksi Mental, Out of Body Experience, bahkan
Astral Projection, adalah suatu proses pelepasan sukma dari raga untuk
melakukan perjalanan yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Proses
ini bila sempurna maka semua rasa panca indera pelakunya dibawa keluar,
sehingga sukmanya mampu mendengar, merasakan, melihat dan meraba
lingkungan sekitarnya dengan sukma itu sendiri secara nyata.

Apakah
meraga sukma diperbolehkan dalam syariat Islam? Marilah kita baca
firman Allah SWT ini, “Seluruh jin dan manusia, jika kamu sanggup
menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu
tidak dapat menembusnya, melainkan dengan kekuatan.” (QS. Ar Rahman:33).

Penjelasannya
bahwa Allah Azza Wa Jalla telah memberikan suatu fasilitas dalam tubuh
manusia untuk melakukan perjalanan ke penjuru langit dan bumi secara
fisik (teknologi: ilmu pengetahuan) dan non fisik (energi: sukma) jika
memang manusia itu memiliki kekuatan atau kemampuan.

Perlu
diketahui, proses meraga sukma sesunggunya tidak melepas roh, tetapi
hanya memproyeksikan energi pikiran yang disebut sukma. Kalau kita
melepas roh bisa menyebabkan kematian. Sebab itu orang yang meraga sukma
bisa menarik kembali energi pikiran yang melanglang buana sehingga
dapat hidup kembali. Energi pikiran atau sukma ini secara otomatis akan
kembali ke raga dalam kondisi tertentu, misalnya saja karena kaget,
tertindih energi lain, dan sebagainya.

Sukma atau jiwa adalah
kemampuan manusia yang bersifat kasat mata, gaib, atau metafisika.
Sedangkan sukma atau jiwa ini sangatlah kompleks yang terdiri dari
beberapa sub-sub penyusun.

Salah satu dari sub-sub tersebut
adalah kemampuan Bawah Sadar atau orang ada yang menyebutnya ESP (Extra
Sensory Perception), atau juga disebut Indera Keenam. Kemampuan Bawah
Sadar inipun sebenernya kompleks juga. Hanya yang pasti, kesemuanya ini
jelas merupakan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT kepada setiap
manusia, sejak dia lahir dengan sifatnya yang khas.

Sifat khas
dari kemampuan Indera Keenam ini adalah kemampuan sensoriknya yang tidak
dibatasi oleh ruang dan waktu. Dengan sifat uniknya ini maka Indera
Keenam mampu melakukan aktivitas “antara dimensi” atau Transdimensi.

Juga
mungkin difahami secara sederhana, apa yg disebut sukma atau jiwa ini
dapat dianalogikan sebagai perangkat lunak (software) pada komputer.
Kita tahu bahwa software sendiri terbagi dalam beberapa klasifikasi
sesuai kebutuhan penggunanya.

Jika dalam software komputer
dikenal yang namanya Operating System sebagai basis kegiatan seluruh
aktivitas komputer maka, dalam jiwa atau sukma kita pun ada komponen
yang berfungsi sebagai basis kegiatan seluruh aktivitas hidup kita yang
dalam bahasa Qur’an disebut sebagai QALBU

Jadi sebenarnya
kegiatan melepas sukma bukan membuat tubuh kita menjadi kosong tanpa ada
roh yg mengisinya. Mengapa? Karena sebenarnya kita bukan “MELEPASKAN”
sukma tapi mendayagunakan kemampuan Extra Sensorik kita untuk melakukan penjelajahan antara dimensi.

Proses melepas sukma hanya
memanfaatkan kemampuan otak yg kompleks. Tidak seperti yg
diperkirakan Org yg menyangka melepas sukma adalah berupa sinar dan
saudara empat lima pancer. Hal ini jauh dari kenyataan yg
sesungguhnya.

Otak manusia adalah suatu organ tubuh yg sangat
luar biasa dan teramat kompleks. Seperti kita ketahui otak manusia
terbagi2 menjadi banyak sekali bagian yg masing2 mengatur
suatu fungsi sistem tubuh manusia, seperti ada yg khusus mengatur
syaraf sensorik, lalu ada yg mengatur khusus utk syaraf motorik, dan
lain-lain.

Dan salah satu fungsi penting di dalam otak, ada suatu
bagian otak yg mempunyai tugas sebagai “pengawas”, yaitu mengawasi
seluruh kerja tubuh kita sehingga berjalan dgn semestinya.

Nah, bagian otak ini terus-menerus bekerja walau kita tertidur pulas.
Buktinya adalah walau kita tidur pulas sekali, bagian tubuh seperti
jantung terus memompa darah dari dan ke seluruh tubuh, atau paru-paru
yg terus menghisap oksigen dan melepas CO2, dan lain-lain.

Tanpa bagian otak ini tubuh kita akan tidak dapat berfungsi ketika kita tidur
sehingga akibatnya kita bisa mati, karena kegagalan fungsi tubuh.

Salahsatu bagian otak yg penting lainnya adalah suatu bagian otak yg
bertugas untuk menganalisis setiap pesan sensorik yang diterima tubuh
lalu dikirim dalam bentuk neurotransmitter ke otak, seperti dari mata,
sehingga kita bisa melihat, dari kulit sehingga kita bisa merasai sakit
ketika kita tertusuk duri, dari telinga sehingga kita bisa mendengar,
dan lain sebagainya.

Bagian otak ini sangat penting bagi manusia karena
jika bagian otak ini tidak berfungsi dengan baik maka kita tidak akan
bisa melihat, mendengar, merasakan, membaui, dan lain-lain. Walaupun
mata, telinga, kulit, dan hidung kita normal tidak ada yang rusak sama
sekali, namun jika bagian otak tadi rusak maka tidak akan ada artinya
sama sekali.

Jika kita bisa memfungsikan dua bagian otak di atas
secara maksimal, maka kita akan bisa melepas sukma. Caranya adalah kita
harus bisa membuat kesadaran otak kita tetap terjaga, walau tubuh kita
tertidur pulas sekali. Dengan menjaga kesadaran otak yang penuh ketika
kita tidur, maka ketika kita tidak lagi merasakan tubuh (tidak bisa
menggerakkan/ merasakan tubuh kita sama sekali tapi kita masih sadar
sepenuhnya), maka pikiran kita ini bisa “melayang-layang” kemana-mana,
pergi ke manapun yang kita mau dengan bebas seakan-akan kita sudah
bangun.

Suatu hal penting yg perlu ditegaskan adalah kemampuan
melepas sukma ini adalah murni kemampuan memanipulasikan kemampuan otak,
bukan roh. Jadi kalau kita mengganggap melepas sukma adalah melepas
nyawa atau roh, hal ini jelas sama tidak benar. Buktinya adalah kita
masih bisa bebas balik lagi ke tubuh wadag kita, tanpa ada hal-hal yg
aneh.

Bayangkan, kalau roh tentu kita tidak bisa balik lagi ke tubuh
wadagnya, kecuali atas izin Allah SWT dalam kasus[kes] yg spesifik dan
langka [Jarang] sifatnya.

Orang yg ingin melepas sukma harus memiliki
energi tubuh yg cukup besar supaya mampu melontarkan sukma ke luar
raga, dan dipergunakan utk proses perjalanan luar tubuh. Org itu
harus mengetahui teknik melepas sukma utk dilatih dgn disiplin dan
kontinyu.

SeOrg teman pernah mengajarkan sebuah buku petunjuk
latihan metoda Chikung yg berisi berbagai teknik latihan indra ke-6
dgn pernafasan murni.

Salah satunya metoda melepas sukma dengan
metoda rileks, dibarengi [samakan] pernafasan tertentu utk melepaskan sukma yg dinamakan Meditasi Levitasi Pikiran.

Metoda ini sangat aman dan efektif
utk dilakukan pemula. Berikut caranya:

1. Anda berbaring di lantai dengan nyaman. Tangan diletakkan di samping tubuh dgn jempol dan telunjuk saling bersentuhan. Pejamkan mata dan taruh lidah di langit-langit.

2. Anda lakukan menarik nafas dari hidung dan mengeluarkannya dari mulut dengan aturan nafas:

- Ambil nafas dan keluarkan nafas 50% lalu ambil nafas dari titik itu dan keluarkan semua.

- Ambil nafas dan keluarkan nafas 90% lalu ambil nafas dari titik itu dan keluarkan nafas semua.

- Ambil nafas dan keluarkan nafas 1% lalu ambil nafas dari titik itu dan keluarkan nafas semua.

- Ambil nafas dan keluarkan 100% lalu ambil nafas dari titik itu dan keluarkan semuannya.

- Ambil nafas dan keluarkan 30% lalu ambil nafas dari titik itu dan keluarkan semuanya.

- Ambil nafas dan keluarkan 20% lalu ambil nafas dari titik itu dan keluarkan nafas semuanya.

3. Anda bernafaslah alami selama 5 menit dan akhiri dengan meditasi.

4. Anda membuka mata dan niatkan untuk meraga sukma. Setelah itu biarkan
tubuh Anda rilaks dan tetap berbaring sambil tidur-tiduran sampai Anda
memasuki kondisi sangat relaks atau setengah tidur. Sebab pada saat itu
Anda mengalami sensasi seperti berputar atau gerakan energi dari dalam
tubuh yang ingin keluar. Apabila tubuh Anda menjadi dua maka Anda
tinggal mengendalikan “tubuh halus” alias sukma untuk berjalan-jalan.

Teknik meraga sukma metoda Meditasi Levitasi Pikiran Chi Kung ini sangat aman dan efektif. Anda yg melakukan tahapan latihan dgn benar mampu
melepas sukma hanya beberapa kali latihan saja. Apabila Anda ingin
mengembalikan “badan halus” alias sukma hanya tinggal meniatkan menarik
sukma masuk tubuh dan membuka mata Anda.

Sesungguhnya, apa yg disebut sebagai Ilmu Meraga Sukma hanya memanfaatkan pontesi otak utk menproyeksikan dan melevitasikan pikiran utk keluar tubuh.
Prosesnya membutuhkan bantuan energi tubuh besar yg bisa dirangsang dengan
motada pernafasan tertentu.

Perlu dikatahui, dlm penguasaan melepas sukma ini banyak sekali Org yg memakai metoda tirakat yg biasanya meminta bantuan jin. Metoda bantuan jin ini jelas tidak bisa dipertanggungjawabkan secara syariat Islam karena kita telah berkolaborasi dgn jin yg dilarang Allah utk berhubungan dengan
jin (QS. Al-Jin:9).

Selain itu, metoda tirakat kolaborasi
dengan jin jelas sekali memiliki efek-efek negatif secara medis.

Sebagai contoh, si jin hanya membantu menproyeksikan dan melevitasikan pikiran keluar tubuh dgn merekayasa sistem syaraf otak kita, sehingga
potensial bisa mengganggu sistem syaraf kita jika saja kita tidak kuat
dan sungguh2 telah siap.

Metoda teraman dan terefektik
adalah dengan memanfaat pontesi tubuh manusia sendiri, yakni hanya
dengan meningkatkan kapasitas energi tubuh supaya mampu melontarkan
sukma keluar tubuh, dan melakukan proses perjalanan luar tubuh. Tentunya
membutuhkan latihan yang intensif dengan jangka waktu tertentu.

Sumber:~

Meraga sukma apakah berbahaya?
Sebelum mengetahui bahaya dan tidaknya kita harus tau jenisnya dulu, karena
meraga sukma ada dua cara yang dipergunakan,

yaitu 1.meraga sukma yg disengaja dan

yg ke 2. Otomatis/tidak disengaja, yg kedua inilah menurut kami aman tidak berbahaya,

Mengapa demikian?iya, karena yg tidak disengaja merupakan anugerah dari tuhan kita yg dikehendakinya, yg

kita tidak mengarahkan ruh /sukma ketempat tertentu,jadi hasilnya hanya
pasrah kepada Allah,

Sedangkan yg disengaja ini sebagian ruh dipaksa utk keluar yg biasanya
diarahkan ketempat2 tertentu, penerawangan, utk melihat makluk
halus dan yang lainya, itu semua masih kecampuran bagian dari hawa nafsu
keinginan kita, ini cenderung berbahaya karena bisa-bisa sebagian ruh
keluar tidak bisa kembali kejasad dan akhirnya ruh tersesat dialam lain
yg terkadang jasad yg ditinggalkan bisa mati sebenarnya..

ini biasanya dilakukan secara instan.. kita tidak ingin kan?,

ini jenis yg disengajacenderum membahayakan diri kita, menurut saya, bagaimana menurut Sahabat?

Pada kesempatan ini kami akan berbagai sedikit pengalaman,
pengetahuan,doa,teori,tatacara meraga sukma yang tidak sengaja, maksudnya
tidak ditentukan arah kemana sukma

akan melayang/berjalan-jalan/tamasya,he,,kayak apa aja kok
tamasya",,hee,canda aza sahabat bier rilex,,

Disini akan singgung beberapa
cara yg merangsang sukma keluar/jalan-jalan, he,, mari menuju ke
TKP

1.Meraga sukma dengan
Meditasi Zikir dan Doa.

Caranya sahabat setelah tiap Solat 5 waktu dan
sewaktu akan tidur biasakan selalu Zikir Laailahaillaloh atau Alloh
Alloh, konsentrasikan, tuliskan, artikan didalam hati,dan gabungkan dengan
olah pernafasan bersama,pernafasan perut atau segi tiga,kosongkan hati
dari gambar-gambar dunia sampai Zikir kita sampai titik puncak
klimaks,,/tidak ingat apa2 selain ingat Alloh,, pada saat kita tidak
ingat apa-apa sukma/ruh/jiwa kita akan diberi pengetahun atau dijalankan
oleh Alloh ke Alam gaib sufla/bawah, A'la/tinggi dan Alam
ausad/tengah,, yg semuanya indah-indah dan ada pula yg
menegangkan,, Alam apa itu? ,,yang kesemuanya akan kami ulas dibab
tersendiri insa'alloh,,

2.Meraga Sukma

dengan puasa dan solat sunah,, Sebenarnya meraga sukma ini tidak
diniati meraga sukma tapi niatnya ibadah mendekatkan diri kpda sang
kholik yakni Alloh ta'ala, dgn begitu akan otomatis diberi meraga
sukma yg hakiki berupa pengetahuan gaib yg akan menambah keimanan
dan keyakinan kita kepada Alloh, Adapun caranya??

Usahakan selalu melanggengkan puasa senin kamis atau yaumulbid/puasa tanggal 14,15 dan 16 ditiap bulan hijriah, dan setiap malam setelah jam 12 malem atau setiap malam jum'at dan selasa lakukan solat sunat
tahajud, taubat, hajad, tasbih usahakan Solat tasbihnya 4 rekaat dua
salaman, ditambah berwirid, dan setelah Solat malam sebelum masuk waktu
subuh tidurlah,, diwaktu tidur inilah biasanya sukma/ruh kita dijalankan
oleh Alloh, kekadang terbang melayang2 kealam Gaib A'la, ausad, sufla
atau bisa disebut Alam malakut, jabarut dan lahud,,

Waullohua'lam,,

Artikel
tentang pengobatan silakan baca di Pengobatan dengan taubat mujarab Atau artikel yg membahas tentang tafsir mimpi dan lainya silakan buka Halaman utama blog kami,,selamat membaca,!!

Sumber:~

Perbezaan Roh & Sukma

Ruh ( Nyawa ) dibagi menjadi tiga bagian ,

pertama Sulthoniyah

kedua Ruhaniyyah

ketiga Jasmaniyah .

Adapun tempat
ruh Sulthoniyah bermuara dihati dan ruh Ruhaniyah bertempat di dada sedangkan
ruh Jasmaniyah bertempat diantara daging dan darah , diantara tulang dan urat .
ketika ditanya , apabila SeseOrg tertidur apakah ruhnya keluar apa tidak ?
apabila ada yang menjawab , ruhnya keluar maka jawaban tersebut salah dan
apabila dijawab tidak keluar , jawaban tersebut juga salah . dan jawabanya
adalah ketika SeseOrg tertidur maka ruh jasmaninya keluar dari tubuh bersamaan
dgn akal dan berjalan diantara langit dan bumi apabila akal bersamaan dengan
ruh tersebut maka maka Org tersebut bisa mengerti apa yg di lihat dalam
mimpi dan apabila akal tidak bersamanya
maka Org tersebut tetap bisa melihat apa yg ada dalam mimpi tetapi tidak
memahaminya .

Dari penjelasan diatas bisa kita pahami bersama bahwa dalam jasad manusia
terdiri dari tiga unsur ruh yang kesemuanya memiliki fungsi yang berbeda, lalu
apa perbedaan ruh dengan sukma, karena jika kita fahami dri kosakata jawa
antara ruh dan sukma bisa memiliki ma’na yang sama atau memang sama-sama
memiliki ma’na ruh akan tetapi berbeda jenis seperti keterangan diatas .

Dalam keterangan selanjutnya bisa kita pahami bahwa sukma dalam kosakata
arab bukan berma’na ruh tetapi memiliki sebutan yang berbeda yaitu rowan ,
adapun perbedaanya dijelaskan dalam Durrotun Nashihin seperti berikut :

فإن قيل ماالفرق بين الروح والروان؟

قلنا الروح لايذهب ولا يجئ والروان يذهب ويجئ وإذا زال الروان نام العبد وإذا
زال الروح مات العبد

Jika ditanya apa
perbedaan ruh dan rowan ? maka kita menjawab : ruh tidak datang dan pergi (tetap ) sedangkan rowan terkadang datang dan pergi , ketika rowan meninggalkan
jasad SeseOrg maka dia akan tertidur sedangkan apabila ruh SeseOrg pergi maka dia akan mati .

Demikian sedikit gambaran perbedaan ruh dan sukma yang kamiambil dari kitab
Durrotun Nashihin hal : 177 semoga memberi manfaat bagi kita semua .

Sumber:~

Ternyata sejak jaman dahulu nenek moyang kita, khususnya Org Jawa sangat gemar mempelajari dunia ilmu ghaib. Baik yg bersifat rahasia maupun yg terang2an. Mereka belajar ilmu ghaib dgn tujuan yg berbeda satu yg lain. Ada yg bertujuan agar sakti, kebal senjata, kebal api, kebal racun, dan ada yg pula bertujuan bisa mengobati Org sakit dan lain sebagainya. Utk itu Indo Ghaib hadir di tengah2 anda yg haus dengan ilmu2 Spiritual & Supernatural menampilkan Kunci Ilmu Ghaib.

Cara melakukan raga sukma

Khususnya mengenai Ilmu Meraga Sukma
atau Ilmu Pelepasan itu juga termasuk ilmu ghaib,disebut ghaib
karena tidak kasat mata alias dilihat dengan panca indra tubuh kasar,
seakan-akan tidak masuk akal. Meraga Sukma
adalah cara pelepasan sukma , dimana sukma keluar dari tubuhnya

( dari raganya ), sementara nyawanya masih berada didalam tubuhnya, bila nyawa ikut keluar, berarti ia mati beneran...!!!Tunggu dulu...Banyak
orang, melalui berbagai referensi, menganggap nyawa sama dengan jiwa.
Bahkan dipahami secara rancu dengan menyamakannya dengan roh atau sukma. Nyawa, jiwa, roh, sukma, diartikan sama. Tetapi manakala kita menyaksikan peristiwa meraga sukma, perjalanan astral, lantas timbul tanda tanya besar. Bukankah saat terjadi peristiwa kematian, sukma seseorang keluar dari jasadnya ?! Kenapa orang yang meraga sukma tidak mengalami kematian ?!
mengalami kematian ?! Sejak lama saya bertanya-tanya dalam hati saya sendiri.

Apa gerangan yang terjadi dan bagimana duduk persoalannya.

Bagaimanakah sebenarnya rumus-rumus tuhan yang berlaku di dalamnya ?

Butuh waktu puluhan tahun hingga saya menemukan jawaban logis, paling tidak nalar saya bisa menerimanya. Nyawa ibarat “lem perekat” yg menghubungkan antara sukma dengan raga manusia.

Pada peristiwa kematian SeseOrang, nyawa sebagai lem perekat tidak lagi berfungsi alias lenyap.

Jika lem perekatnya sudah tak berfungsi lagi maka lepaslah sukma dari jasad. Lain halnya dgn meraga sukma, lem perekat masih berfungsi dengan baik, sehingga kemanapun sukma berkelana, jasadnya yg ditinggalkan tidak akan mati.

Hanya saja lem perekat

bernama nyawa ini sistem bekerjanya berbeda dengan lem perekat pada umunya yg benar2 menyambung merekatkan antara dua benda padat.

Nyawa merekatkan antara jasad dan sukma secara fleksibel, bagaikan dua peralatan yg dihubungkan oleh teknologi nir kabel.

Namun demikian nyawa tentu saja jauh lebih canggih ketimbang teknologi bluetooth

yg bisa menghubungkan dua peralatan dalam jarak dekat maupun jauh.

Dalam khasanah spiritual Jawa, para leluhur di zaman dulu menemukan

adanya keterkaitan masing-masing unsur gaib dan wadag manusia. Raga

supaya hidup harus dihidupkan oleh sukma, sukma diikat oleh rasa.

Ikatan rasa akan pudar dan lama-kelamaan akan habis apabila rasa tidak kuat lagi menahan penderitaan dan trauma yang dialami oleh raga. Bila SeseOrg tak kuat lagi menahan rasa sakit, kesadaran jasadnya akan hilang atau mengalami pingsan, dan bahkan kesadaran jasadnya akan sirna samasekali alias mengalami kematian.

Di sini peristiwa kematian adalah padamnya “alat nirkabel” atau semacam “bluetooth” bikinan tuhan sehingga terputuslah hubungan antara jasad dan sukma.

Lain halnya dengan aksi meraga sukma, sejauh manapun sukma berkelana ia tetap terhubung dengan raga melalui “teknologi” bluetooth bikinan tuhan bernama nyawa.

MERAGA SUKMA : SEBUAH PERJALANAN SPIRITUAL

Dalam menjalankan Meraga Sukma
"Dalam keadaan hening, tubuh terasa sangat ringan, indah dan sejuk dan hangat. mata saya tertutup namun saya mampu melihat seluruh keadaan di sekeliling ruangan…semua benda yg saya lihat mengeluarkan cahaya termasuk tubuh saya sendiri"

Ini pengalaman dalam mempraktekkan teknik Meraga Sukma. Diri
manusia ini sebenarnya terhijab, terhijab dari segala sesuatu yg
bersifat spiritual. Hijab tersebut ada yg memang sudah menjadi
ketentuan Allah seperti hijabnya dunia dengan akhirat,namun ada juga
hijab yg manusia buat sendiri seperti hijabnya alam pikiran manusia.

Bagaimana alam
pikiran manusia bisa menjadi hijab (tabir penutup)?

Jawabanya sangat sederhana yaitu karena manusia selalu berpikir dgn panca indera dan segala sesuatu yg dilihat dengan panca indera menjadi sah dan ilmiah. Segala sesuatu yg diluar panca indera disebut dgn mistik, takhayul dan non ilmiah. Manusia merasa bahwa sesuatu yg bisa dilihat dgn panca indera maka bisa dilihat sebagai realita dan di terima akal pikiran

Apakah pendapat
diatas salah? tidak sepenuhnya...jika kita hanya ingin mengalami
perjalanan badani maka cara berpikir diatas tidaklah salah. Ttapi akan
banyak misteri misteri kedahsyatan semesta yang tak mungkin bisa kita
selesaikan dengan metode ilmiah.

Salah satu contohnya adalah tentang tongkat nabi musa.

Akan banyak Org berpikir bagaimana mungkin ada
tongkat yg bisa membelah samudra? Bagaimana mungkin sebuah tongkat bisa manampilkan kekuatan yg luar biasa.

Tentu jika Nabi Musa hidup dijaman ini ia akan banyak di undang utk memberikan ceramah di universitas2 dan tongkatnya akan dijadikan bahan penelitian yang pasti tidak akan pernah berakhir …

Kita tidak salah berpikir secara ilmiah dan rasional. Masalahnya adalah sebagai manusia kita juga diberikan keinginan untuk melakukan perjalanan spiritual.

Ada kerinduan dalam diri kita untuk juga mengalami pengalaman spiritual menjelajah dimensi ruang dan waktu dan ternyata di situlah tempat tinggal kebahagiaan.

Alat untuk melakukan
perjalanan spiritual tersebut adalah ilmu meraga sukma. ilmu ini adalah
termasuk ilmu yg langka. Dengan meraga sukma anda bisa melihat rumah anda saat bepergian, mendatangi sanak dan famili secara
batin, mengelilingi tempat tempat indah di dunia dan bertemu dengan para guru batin yg Solih.

Segala sesuatu yg terlihat dalam alam badani pada hakekatnya adalah sebuah ilusi sedangkan yg terlihat dalam alam spiritual adalah alam realita. Jika anda belum punya mobil anda ingin punya mobil maka ada ilusi dalam pikiran anda bahwa setelah anda punya mobil anda akan bahagia.

Sebelum anda punya rumah ada ilusi dalam pikiran anda bahwa setelah anda punya rumah nanti anda akan bahagia… tapi kenyataannya setelah anda punya rumah dan mobil ternyata anda tidak bahagia, Anda lalu diberikan ilusi ilusi yang lain yang menyiksa anda jika perjalanan hidup anda hanya sekedar perjalanan badani.

Hasil lain akan anda
dapati jika anda melakukan perjalanan spiritual. Di dalam dunia
spiritual disitulah bersemayam kebahagiaan hakiki dan jauh dari ilusi
yang memperbudak manusia. Ada keteduhan ada kedamaian dan ada warna
keabadian.

Pada saat anda meraga
sukma anda tidak akan merasakan keinginan untuk makan dan minum. Selera
makan anda akan hilang walaupun anda seorang pemakan berat sekalipun.

Raga Sukma dalam Islam

Dalam islam sendiri tidaklah diajarkan cara meraga sukma, namun dalam
mistikus Islam seperti tarikat, sufi ataupun dzikir dgn cara
tertentu maka pengamal ilmu ini akan mengalami proses yg sama dengan
meraga sukma, misalnya dalam tarekat tertentu maka para praktisi akan
mengalami perjalanan utk dapat menembus tujuh lapis langit utk
menuju kesadaran ilahi dan menembus tujuh lapis kesadaran diri yg ada
dala diri manusia, selain bisa menembus melakukan perjalanan kelangit
para praktisi juga dapat melakukan perjalanan kemanapun mereka mau
sesuai dengan niatnya.

Pengalaman meraga sukma

Setiap Org akan memiliki pengalaman tertentu dan berbeda dalam
melakukan raga sukma, namun utk para praktisi baru atau baru mengalami
proses ini tentu akan merasa aneh bahkan kaget, kerena sensasi yg
ditimbulkan dan pengalaman yg sisajikan juga berbeda, apalagi ditambah
dengan kepercayaan adanya bangsa jin, makhluk dari dimensi lain, dan
kepercayaan makhluk halus lainnya.

Jika anda pernah “tindihan” atau rep-rep saat tidur dimana perasaan
anda terjaga namun anda tidak bisa menggerakan tubuh anda ini sebenarnya
adalah salah satu proses dalam meraga sukma, jadi pada dasarnya semua
Org bisa utk melakukan Raga Sukma ini.

Pengalaman melakukan raga sukma bisa anda bayangkan jika anda itu
adalah seOrg superman, dapat terbang tinggi, melesat kemana tempat
yg anda inginkan, dapat menjangkau tempat di manapun di dunia ini,
bahkan terkadang dapat berkomunikasi dgn spirit lain. Yg perlu
diperhatikan adalah anda hanya perlu melihat, tidak menilai tidak usah
melakukan sesuatu yg bisa merusak keindahan alam astral.

Mantra meraga sukma

Mantra dalam meraga sukma, menurut pengalam saya adalah tidak perlu
mantra tertentu anda hanya perlu meniatkan melakukan raga sukma, dgn
cara tertentu maka anda bisa melakukan raga sukma tanpa harus mantra
khusus.

Raga sukma instan

Bisakah melakukan raga sukma secara instan ? sangat bisa, anda bisa
membeli DVD atau audio brainwave “Astral Projection” maka anda akan
memiliki kemampuan raga sukma secara instan dgn bantuan alat
tersebut.

Di luar negeri rogo sukmo dikenal dgn “Astral Projection”.

Cara Raga Sukma

Cara melakukan raga sukma, tidak semudah yang anda bayangkan, anda
perlu melakukan serangkain latihan secara rutin agar bisa melakukan raga
sukma, sama seperti aliran-aliran dzikir atau tarekat, mereka akan
rutin melakukan dzikir tertentu. Latihan dan disiplin sangat diperlukan,
anda perlu melatihnya tiap hari. Berikut adalah tata cara untuk
melalukan raga sukma :

Akses kondisi meditatif/khusuk/rileks, kondisi ini adalah syarat
utama, paling dasar namun paling penting, jika anda belum bisa memasuki
kondisi ini maka proses raga sukma akan sulit dilakukan. Saking dasarnya
untuk memasuki kondisi anda anda perlu latihan yang benar-benar
konsisten.
Berikut cara mengakses kondisi meditatif/kusus versi saya, artinya
andapun bisa membuat versi sendiri atau cara anda sendiri. Duduk tenang
dan rileks, kondisi ruangan dan lingkungan harus mendukung, cahaya yang
redup, udara yang fres, nyaman dan adem. Fokus pada nafas, biarkan
pikiran melayang sampai pada akhirnya hilang dengan sendirinya, terus
fokus pada nafas, sampai mendapatkan dimana kondisi anda benar-benar
ringan seperti kapas, tidak terasa lagi tubuh fisik anda. Jika sudah
mencapai kondisi tersebut dan tandai persaaan anda. (latihan ini
tidaklah mudah, anda perlu rajin dan tekun untuk mendapatkan kondisi
meditatif/khusuk ini)
Setelah anda bisa mengakses kondisi meditatif, sekarang adalah
saatnya untuk melakukan raga sukma, akses terlebih dahulu kondisi
meditatif terdalam yang anda bisa, niatkan dalam hati bahwa anda akan
melepas sukma anda, untuk pergi ke suatu tempat yang anda inginkan misal
ingin pergi kebulan.
Kemudian imajinasikan tubuh anda itu seperti kapas, yang sangat
ringan, sekali, rasakan makin lama-makin ringan dan tiba-tiba ada
seperti angin dari bawah atau dari lantai naik keatas, dan membawa sukma
anda naik keatas, anda bisa merasakan anda naik keatas, dan anda bisa
melihat tubuh fisik anda ada di bawah.
Sensasi dari langkah ke empat diatas akan sangat menentukan
keberhasilan anda, karena jika ada ketakutan sedikit saja maka akan
mempengaruhi peberhasilan anda, sensai yang muncul diantranya adalah :
ada suara riuh seperti orang banyak, ada cahaya tertentu yang
menyilaukan, ada tarikan yang keras, tiba-tiba gelap dan lain
sebagainya, setiap orang akan memiliki efek yang berbeda.
Selanjutnya anda bisa terbang kemanapun anda mau, bayangkan saja
anda seperti superman, terbang tinggi, menemui saudara anda, menemui
sahabat anda. [Ttpi AWAS jgn coba utk masuk rumah Org lain, sbb Anda boleh terperangkap utk keluar, Wpun rumahnya terbuka luas utk dimasuki..!!!]
Jika ingin kembali anda tinggal meniatkan diri untuk kembali ketubuh anda.

Raga sukma sejati

Raga sukma sejati adalah keilmuan raga sukma yg benar2 utk
membantu anda mencapai pencerahan secara spiritual, dgn kemampuan
raga sukma sejati diharapkan spiritual anda akan meningkat, bukan
kesombongan anda.

Manfaat ilmu raga sukma

Manfaat raga sukma adalah sangat banyak, selain pergi ke berbagai
tempat dan dimensi tentu juga sebagai sarana refresing karena anda telah
berhasil jalan-jalan tanpa bisaya mahal, mau ke Bali ? Singapura ?
China ? bisa anda lakukan dalam satu malam.

Manfaat lain :

Penyembuhan penyakit psikis dan psikosomatis, ada banyak jenis penyakit ini silahkan anda search di google
Telepati
Berbicara dengan pendamping ghoib, sedulur papat.
Spiritual
dll

Amankah Proses Ini ?

Aman jika anda benar2 yakin akan kuasa Tuhan, anda tidak takut,
dan anda percaya diri bahwa manusia adalah makhluk paling sempurna,
bahkan jin, Setan, makhluk halus apapun sangat takut manusia jika mereka bisa meraga Sukma.

Namun anda harus tetap santai di alam astral jangan
merusak apapun, anda hanya melihat dan mengamati saja, bertanya di
perbolehkan, sebaiknya jangan menerima apapun dari alam astral baik itu pusaka, ilmu, percayalah manusia adalah makhluk paling sempurna.

Bisakah Kembali ?

Sangat bisa, karena kemanapun anda pergi, ada semacam ikatan yg
sangat kuat antara anda dgn tubuh anda, dan jikapun anda dibangunkan
oleh Org lain maka secara Otomatis Sukma anda pun akan kembali.

Demikianlah pembahasan tentang ilmu meraga sukma, ini bukanlah
kebenaran sejati, karena masih banyak ilmu Tuhan yang belu tersingkap
tabirnya.

Sumber;~

1. Amalan bangkitkan Panca Indera ke-6

2. Amalan utk Scan Ilmu apa yg di digunakan

~*~*~*~*~*~*~