Plankton adalah
organisme kecil yang sangat dibutuhkan hewan lain. Di dalam sistem
rantai makanan di habitat perairan, plankton berada pada urutan awal
yang menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan kecil. Kemudian ikan-ikan
kecil inilah yang nantinya dimakan oleh ikan-ikan besar.
Plankton
atau disebut juga kutu air dapat menjadi makanan alternatif untuk lele.
Dari pengalaman penulis, penggunaan plankton sebagai pakan lele dapat
menghemat kebutuhan pakan hingga 50%. Yang
menjadi masalah adalah bagaimana mendapatkannya dan
mengembangbiakkannya. Di pasar, kita dapat membelinya, namun jika dalam
jumlah banyak, harganya akan menjadi cukup mahal.
Dengan menggunakan aplikasi tertentu, sekarang kita dapat mengembangbiakkan plankton dalam jumlah banyak.
Cara Mengembangbiakkan Plankton
Caranya cukup mudah, yaitu dengan menggunakan cairan bekafish, tetes tebu dan kascing. Bekafish
adalah produk perikanan yang berupa cairan fermentasi yang mengandung
mikroorganisme pengurai. Tetes tebu atau molase merupakan hasil
fermentasi cairan tebu, bisa diperoleh di toko-toko pertanian. Sedangkan
kascing merupakan pupuk organik yang berasal dari pupuk kandang
(kotoran sapi) yang telah diurai atau dimakan oleh cacing sebagai
kotorannya.
Untuk
aplikasi pengembangbiakkan plankton, kita perlu membuat kolam sebagai
medianya dengan ukuran 1.5 x 2 meter. Plankton yang dibutuhkan cukup ½
botol air kemasan saja. Kolam tersebut diisi dengan air kurang lebih 30
cm. permukaan kolam kita tebari kascing hingga rata. Kemudian kita
siapkan satu ember, diisi air kira-kira 10 liter.
Lalu kita masukkan ½ tutup botol bekafish (10 cc) dan 5 tutup botol tetes tebu ke dalam ember air tadi. campuran tersebut diaduk hingga rata, lalu dimasukkan ke dalam kolam secara merata. Yang terakhir, kita masukkan plankton tadi ke dalam kolam.
Proses perkembangbiakan membutuhkan waktu kurang lebih 1 minggu. Jika tidak ada faktor-faktor lain yang menghambat, maka dalam waktu semingu, seluruh bagian kolam akan penuh dengan plankton.
Lalu kita masukkan ½ tutup botol bekafish (10 cc) dan 5 tutup botol tetes tebu ke dalam ember air tadi. campuran tersebut diaduk hingga rata, lalu dimasukkan ke dalam kolam secara merata. Yang terakhir, kita masukkan plankton tadi ke dalam kolam.
Proses perkembangbiakan membutuhkan waktu kurang lebih 1 minggu. Jika tidak ada faktor-faktor lain yang menghambat, maka dalam waktu semingu, seluruh bagian kolam akan penuh dengan plankton.
Cara Mendapatkan Bekafish
Bekafish
merupakan formula inti dalam aplikasi pengembangbiakan plankton. Untuk
saat ini, bekafish dapat diperoleh di agen-agen tertentu. Karena stoknya
yang terbatas, tidak semua agen ataupun toko pertanian menyediakan bekafish. Jika memang membutuhkan, Anda dapat juga memesan kepada penulis.
Penebaran Bibit Lele[ikan keli]
Setelah
kolam penuh dengan plankton (kurang lebih satu minggu), artinya kolam
telah siap untuk ditebari bibit lele. Dalam seminggu, kolam telah
terdapat makanan berupa plankton. Pemberian pakan pelet cukup dihemat
saja karena sudah ada makanan alternatif. Penerapan aplikasi ini, dari
pengalaman yang ada, sangat menghemat kebutuhan pakan serta menekan
tingkat kematian. Ini karena plankton bersifat mudah dicerna dan kaya
akan nutrisi.
Pemeliharaan Lele untuk Menghemat Pakan
Untuk pemeliharaan kolam, setiap seminggu sekali, kolam perlu diberi campuran bekafish
dan tetes tebu dengan takaran sama seperti di atas. Selanjutnya, kolam
dapat diberi tumbuhan enceng gondok dan ampere (azolla pinata sp.),
sebagai makanan alternative bagi lele.
Selain itu, fungsi azolla adalah sebagai tanaman pengatur suhu. Kita perlu juga menanam kangkung cabut untuk pakan lele.
Kangkung mengandung vitamin c, yang berfungsi untuk
mengurangi tingkat stress pada lele. Daun atau buah markisa dalam
takaran tertentu juga sangat baik karena kandungan vitamin c-nya.
Untuk
menghemat pakan pelet, kita dapat menggunakan pakan elternatif, seperti
cacing, betatung, uret, bekicot atau keong. Hewan-hewan tersebut cukup
baik karena kandungan proteinnya lebih tinggi.
Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal
Kelebihan memelihara ikan lele di kolam terpal antara lain:
- Terpal mudah didapatkan, dan harganya cukup murah
- Kontaminasi dengan tanah yang tidak diketahui kualitasnya dapat dihindari.
- Kontrol air mudah diatur baik dari segi kualitas maupun kuantitas air
- Meminimalisir hama yang sering terdapat di permukaan tanah seperti berang-berang dan sejenis bakteri.
- Praktis dalam pemanenan lele.
Cara membuat kolam terpal budidaya lele.
Sebelumnya kita harus membuat perencanaan terutama mengenai jumlah bibit lele yang akan kita tebar, hal ini untuk menyesuaikan luas kolam yang akan kita buat. Jangan membuat kolam ikan lele terlalu besar ataupun terlalu kecil. Setelah kita memastikan jumlah ikan lele yang akan kita pelihara kita sudah bisa membuat kolam terpal dengan perosedur berikut.
Pertama gali tanah setinggi 1,5 m dengan luas 1 m untuk 100 ekor lele. Setelah tanah tersebut digali tekan-tekan permukaan galian hingga rata, jauhkan kerikil, bebatuan dan benda keras lainnya dari permukaan galian kolam tanah. Semprot galian tanah tersebut dengan disinfektan sebagai tindakan sanitasi. Setalah disanitasi biarkan galian kolam tersebut selama tiga hari.
Pasang terpal seluaas galian yang kita buat, lebihkan terpal selebar 50 cm di setiap sisi galian. Untuk menahan terpal yang akan diisi air menjadi kolam bisa menimbunnya dengan tanah atau dipancang dengan kayu. Terpal yang digunakan adalah terpal yang dapat bertahan selama tiga bulan dalam rendaman air contohnya; terpal tenda atau terpal plastik kaca tebal.
Untuk membuat air awal kolam terpal ini ada dua cara yakni:
- Air awal yang mengandung banyak plankton didapatkan dari kolam khusus untuk pembuatan air plankton, caranya selain membuat galian untuk kolam terpal kita juga membuat satu kolam tanah khusus untuk membuat air yang mengandung banyak plankton dengan cara pemupukan. Adapun langkah-langkahnya: buat galian kolam dari tanah seluas yang diperlukan, isi kolam tersebut dengan kompos sapid an biarkan selama 3 hari. Selanjutnya isi kolam tersebut dengan air bersih (jangan air PDAM) dan biarkan kurang lebih selama seminggu hingga air berubah menjadi kehijauan (artinya duah banyak plankton untuk pakan ikan lele nantinya). Air inilah yang dikuras dan dipindahkan ke kolam terpal.
- Cara kedua, membuat air plankton langsung di kolam terpal ikan lele. Caranya setelah terpal dipasang isi dengan kompos sapi (feces sapi), biarkan selama 3 hari, selanjutnya isi air bersih. Biarkan kolam terpal selama seminggu baru dimasukkan bibit lele.
Dari kedua cara pemupukan kolam terpal diatas maka untuk ikan lele cara yang paling baik adalah cara pertama yakni melakukan pemupukan air di kolam terpisah. Hal ini mungkin karena plankton hanya baik untuk konsumsi bibit ikan lele, sedangkan untuk lele yang sudah besar lebih baik menggunakan pakan pelet. Memberi atap pada kolam ikan lele sangat dianjurkan, hal ini untuk menghindari kontaminasi air hujan yang tidak baik untuk pertumbuhan ikan lele karena air hujan mengandung asam.
DO YOU KNOW? Apa yang Dimaksud Plankton?
Plankton Laut
TEGAL ~ Plankton adalah organisme renik yang hidup melayang-layang mengikuti pergerakan air. Plankton di dalam perairan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu phytoplankton dan zooplankton. Phytoplankton adalah organisme renik yang hidup melayang-layang mengikuti pergerakan air yang berasal dari jasad nabati, sedangkan zooplankton adalah organisme renik yang hidup melayang laying mengikuti pergerakan air yang berasal dari jasad hewani. Sedangkan bentos adalah organisme air yang hidup di dasar perairan.
Bagi kebanyakan makhluk laut, plankton adalah makanan utama mereka. Plankton terdiri dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan laut. Ukurannya kecil saja. Walaupun termasuk sejenis benda hidup, plankton tidak mempunyai kekuatan untuk melawan arus, air pasang atau angin yang menghanyutkannya.
Plankton hidup di pesisir pantai di mana ia mendapat bekal garam mineral dan cahaya matahari yang mencukupi. Ini penting untuk memungkinkannya terus hidup. Mengingat plankton menjadi makanan ikan, tidak mengherankan bila ikan banyak terdapat di pesisir pantai. Itulah sebabnya kegiatan menangkap ikan aktif dijalankan di kawasan itu. Selain sisa-sisa hewan, plankton juga tercipta dari tumbuhan. Jika dilihat menggunakan mikroskop, unsur tumbuhan alga dapat dilihat pada plankton. Beberapa makhluk laut yang memakan plankton adalah seperti batu karang, kerang, dan ikan paus.
Plankton berbeda dengan nekton yang berupa hewan yang memiliki kemampuan aktif berenang bebas, tidak bergantung pada arus air, contohnya : ikan, cumi – cumi, paus, dll. Bentos adalah biota yang hidupnya melekat pada, menancap, merayap, atau membuat liang didasar laut, contohnya: kerang, teripang, bintang laut, karang, dll.
Penggolongan Plankton
a. Fitoplankton
Fitoplankton disebut juga plankton nabati, adalah tumbuhan yang hidupnya mengapung atau melayang dilaut. Ukurannya sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat oleh mata telanjang. Umumnya fitoplankton berukuran 2 – 200µm (1 µm = 0,001mm). fitoplankton umumnya berupa individu bersel tunggal, tetapi juga ada yang berbentuk rantai.
Fitoplankton mempunyai fungsi penting di laut, karena bersifat autotrofik, yakni dapat menghasilkan sendiri bahan organic makanannya. Selain itu, fitoplankton juga mampu melakukan proses fotosintesis untuk menghasilkan bahan organic karena mengandung klorofil. Karena kemampuannya ini fitoplankton disebut sebagai primer producer. Bahan organic yang diproduksi fitoplankton menjadi sumber energi untuk menjalan segala fungsi faalnya. Tetapi, disamping itu energi yang terkandund didalam fitoplankton dialirkan melalui rantai makanan.
b. Zooplankton
Zooplankton, disebut juga plankton hewani, adalah hewan yang hidupnya mengapung, atau melayang dalam laut. Kemampuan renangnya sangat terbatas hingga keberadaannya sangat ditentukan ke mana arus membawanya. Zooplankton bersifat heterotrofik, yang maksudnya tak dapat memproduksi sendiri bahan organik dari bahan inorganik. Oleh karena itu, untuk kelangsungan hidupnya is sangat bergantung pada bahan organik dari fitoplankton yang menjadi makanannya. Jadi zooplankton lebih berfungsi sebagai konsumen (consumer) bahan organik.
Ukurannya yang paling umum berkisar 0,2 – 2 mm, tetapi ada juga yang berukuran besar misalnya ubur-ubur yang bisa berukuran sampai lebih satu meter. Kelompok yang paling umum ditemui antara lain kopepod (copepod), eufausid (euphausid), misid (mysid), amfipod (amphipod, kaetognat (chaetognath). Zooplankton dapat dijumpai mulai dari perairan pantai, perairan estuaria di depan muara sampai ke perairan di tengah samudra, dari perairan tropis hingga ke perairan kutub.
Hampir semua hewan yang mampu berenang bebas (nekton) atau yang hidup di dasar Taut (bentos) menjalani awal kehidupannya sebagai zooplankton yakni ketika masih berupa terlur dan larva. Baru dikemudian hari, menjelang dewasa, sifat hidupnya yang semula sebagai plankton berubah menjadi nekton atau bentos.
c. Bakterioplankton
Bakterioplankton, adalah bakteri yang hidup sebagai plankton. la mempunyai ciri yang khas, ukurannya sangat halus (umumnya < 1 µm), tidak mempunyai inti sel, dan umumnya tidak mempunyai klorofil yang dapat berfotosintesis.
Fungsi utamanya dalam ekosistem laut adalah sebagai pengurai (decomposes). Semua biota laut yang mati, akan diuraikan oleh bakteri sehingga akan menghasilkan hara seperti fosfat, nitrat, silikat, dan sebagainya. Hara ini kemudian akan didaur-ulangkan dan dimanfaatkan lagi oleh fitoplankton dalam prows fotosintesis.
d. Virioplankton
Virioplankton adalah virus yang hidup sebagai plankton. Virus ini ukurannya sangat kecil ( kurang dari 0,2 um ) dan menjadikan biota lainnya, terutama bakterioplankton dan fitoplankton, sebagai inang (host). Tanpa inangnya virus ini tak menunjukkan kegiatan hayati. Tetapi virus ini dapat pula memecahkan dan mematikan sel-sel inangnya. Baru sekitar dua dekad lalu para ilmuwan banyak mengkaji virioplankton ini dan menunjukkan bahwa virioplankton pun mempunyai fungsi yang sangat penting dalam daur karbon (carbon cycle) di dalam ekosistem laut.
You might also like:
Cara Membuat Probiotik serta Manfaatnya bagi Budidaya
Perlu diketahui bahwa kebutuhan ikan tawar di Indonesia semakin lama semakin meningkat, guna memenuhi kebutuhan pangan dan gizi , sayangnya ikan belum masuk dalam daftar kebutuhan pokok (Seharusnya SEPBAKO itu sepuluh bahan pokok)Kebutuhan ikan yang semakin lama semakin meningkan sangat disayangkan dari jumlah itu hanya separonya saja yang bisa disuplai oleh petani budaidaya ikan di Indonesia Bahkan di Batam kebutuhan ikan tawar khususnya lele di import dari negeri tetangga malaysia
Untuk mendapatkan hasil panen lele dengan kualita yang baik. di Indikasikan dengan pertumbuhan ikan cepat sehingga dapat segera panen, ikan seragam, dan tidak bau lumpur atau tanah. Budidaya lele dengan memakai probiotik dicampur pakan. Misalnya, yang mudah diperoleh di toko pakan ternak. Dengan campuran probiotik dan pelet membuat metabolisme dan pencernaan ikan sempurna. Sebagian besar, 90% pakan yang masuk ke tubuh akan menjadi daging ikan.
Ada dua cara penggunaan Probiotik yang bisa dimanfaatkan petani Lele untuk mendongkrak hasil kolamnya. Pertama, probiotik untuk menggemburkan dasar kolam sekaligus memelihara kualitas air. Probiotik ini cukup diguyurkan ke air kolam pada pagi hari setiap dua minggu sekali supaya air selalu sehat, tidak blooming dan penuh dengan plankton sebagai pakan alami.
Yang kedua, probiotik untuk memacu pertumbuhan ikan sendiri sekaligus membentengi dari kemungkinan terkena penyakit atau stres. Probiotik itu harus dicampurkan ke pakan, pakan pelet ataupun daun-daunan .
Rangsang Nafsu Makan
Pakar dari Jurusan Perikanan UGM Ir Gandung Hardaningsih menguraikan, dari berbagai riset, probiotik memang terbukti bagus untuk pemeliharaan air kolam dan pemacu pertumbuhan ikan.
Karena ada introduksi mikroba positif maka kolam menjadi lebih sehat dan ikan juga lebih kuat terhadap stres dan penyakit. Yang pasti, pertumbuhan ikan bisa sangat pesat karena probiotik juga merangsang nafsu makan.
’’Saya kira probiotik akan menjadi andalan para petani ikan di masa depan karena manfaatnya sangat besar pada pertumbuhan ikan sehingga cukup berarti dengan keuntungan yang didapat,’’ tandasnya.
Probiotik ibarat benteng pertahanan diri, sebaiknya diberikan sejak dini. Begitu bibit mau masuk kolam, tiga hari sebelumnya air kolam harus diguyur probiotik lebih dahulu agar kondisi air cepat matang dan tumbuh banyak plankton. Selanjutnya, pemberian probiotik untuk pemeliharaan air cukup dua minggu sekali atau ketika kondisi air menurun kualitasnya.
’’Jadi semacam imunisasi, jika diberikan lebih awal akan lebih bagus efeknya. Jangan menunggu kondisi kolam jelek dan ikan stres atau terserang penyakit. Pemberian secara teratur akan menghasilkan ikan lebih bagus,’’ imbuh Himawan.
Pemberian probiotik sangat membantu pertumbuhan ikan. Saat melihat di kolamnya banyak Lele stres dan mengambang bahkan beberapa mati, dia secepatnya mengguyurkan sebotol probiotik segenggam gula pasir ke kolam. Keesokan harinya air kembali hijau jernih dan semua Lele sehat kembali.
Waktu budidaya akan lebih singkat 10 – 15 hari, ketimbang budidaya lele intensif tanpa probiotik: sekitar 60 – 70 hari. Cara memanfaatkan probiotik relatif mudah. dengan memberikan setengah gelas per hari probiotik cair untuk 1.500 lele yang dipelihara di kolam terpal berukuran 3 m x 4 m .
Memberikan probiotik melalui pakan. Mula-mula ia merendam pelet apung selama 10 – 20 detik dalam larutan probiotik. Setelah ditiriskan beberapa saat, ia memberikannya kepada lele. Dengan tambahan probiotik seperti itu, pertumbuhan lele lebih cepat. Selain itu pemberian probiotik membuat konversi pakan atau FCR turun menjadi sekitar 0,8 dari biasanya FCR 1,1. Artinya untuk menghasilkan 1 kg daging ia hanya perlu 0,8 kg pakan. Tak hanya itu tingkat kelulusan hidup (SR) meningkat hingga 95%.
Sejatinya probiotik adalah larutan berisi mikroba hidup yang menguntungkan bagi inang - dalam hal ini ikan budidaya. Mikroba itu antara lain bakteri asam laktat seperti Lactobacillus, Carnobacterium, beberapa kelompok Bacillus, dan Pseudomonas. Seabrek keunggulan memang terdapat pada probiotik. Pada budidaya akuakultur, pemberian probiotik menekan perkembangan bakteri patogen di lingkungan perairan yang menurunkan produktivitas. Hasil riset di Thailand dan Jepang sejak 10 tahun silam membuktikan hal itu. Pemakaian probiotik pada budidaya nila Tilapia nilotica menurunkan angka kematian ikan sebesar 5,2%. Hal itu diimbangi pula dengan peningkatan bobot tubuh sebesar 46,3% dari sebelumnya 9,6% pada budidaya intensif. Jadi wajar bila Agnes dan Heru Catur memanen lebih cepat.
Prof Dr Agus Irianto, MSc PhD, guru besar mikrobiologi Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman di Purwokerto mengungkapkan probiotik pada akuakultur besar manfaatnya. Kehadirannya bisa berperan antara lain sebagai imun untuk daya tahan, menghambat patogen, dan peningkatan nilai nutrisi melalui penyerapan maksimal. ‘Probiotik perlu dikembangkan dalam akuakultur karena menyangkut hidup orang banyak,’ katanya.
Dr I Nyoman Pugeg Aryantha, peneliti mikrobiologi di Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB dan Dr Ir Triyanto MSi, ketua Jurusan Perikanan dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada menyampaikan hal senada. Mereka sepakat, probiotik kini penting pada budidaya akuakultur. ‘Probiotik dapat memperbaiki kondisi lingkungan lewat proses bioremediasi sehingga menguntungkan ikan budidaya,’ ujar Triyanto.
Produk yang ramah lingkungan memang menjadi isu penting terutama bagi komoditas bernilai ekspor seperti udang vannamei. Menurut Edy Majid dari Balai Budidaya Air Payau (BBAP) Situbondo, Jawa Timur, sekitar 60% petambak di Desa Gelungan, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo sejak 7 tahun lalu mengaplikasi probiotik. ‘Belakangan probiotik semakin populer setelah penggunaan antibiotik di udang dilarang karena meninggalkan residu berbahaya,’ kata anggota staf bagian tambak multilokasi BBAP itu.
Dengan aplikasi probiotik selain lingkungan tambak menjadi baik, buntutnya tingkat kelulusan hidup udang melonjak 90% dari semula 75%. Hasil panen naik hingga 20 ton per ha. ‘Sementara tambahan biaya probiotik,’ Hanya Rp2.000 – R2.500 per kg udang,’ kata Habibur.
Sejauh ini belum muncul kendala pemakaian probiotik, selain harga yang cenderung meningkat seiring naiknya permintaan. Jadi, pantas bila peternak sapi atau ayam juga melirik probiotik. ‘Probiotik dapat meningkatkan penyerapan nutrisi pakan di tubuh,’ kata Prof Dr Ir Mohammad Winugroho MSc, periset dari Balai Penelitian Ternak (Balitnak) di Ciawi, Bogor. Dengan banyak manfaat yang diperoleh pantas bila kini probiotik menjadi pilar penting dalam budidaya ikan dan ternak. Agnes Cahyono dan Heru Eko Catur sudah membuktikannya.
Probiotik Ala Sidomakmur
Jamu (Probiotik) Pakan Lele yang dibuat oleh kelompok
perikanan Sidomakmur ini sudah menjadi materi magang binaan Food and
Agriculture Organisation (FAO) Perwakilan Indonesia.
JAMU (PROBIOTIK) PAKAN LELE adalah suplemen campuran
untuk pakan lele yang sangat berfungsi untuk:
- Menambah daya tahan lele terhadap serangan penyakit.
- Memudahkan pencernaan lele untuk menyerap makanan.
- Menambah nafsu makan lele, terutama untuk lele yang tidak nafsu makan akibat stress.
- Menaikkan kualitas pakan hingga 0,1 per-kilonya.
Atas dasar keuntungan tersebut, maka kelompok
perikanan “Sidomakmur” telah berusaha menguji formula yang tepat untuk membuat
PROBIOTIK PAKAN. Berbagai cara telah dicoba, termasuk dengan menggiling
bahan-bahan dasar.
Tetapi kami sudah membuat bagi petani lele yang tidak
ingin terlalu sulit, yaitu dengan mencampurkan bahan-bahan ekstrak dan hal ini
sangat mudah ditemui dipasaran atau dilingkungan kita.
Bahan Dasar :
1.
Temulawak
2.
Kencur
3.
Kunyit
4.
Asem
5.
Tetes/Molases
6.
Microba (Yakult)
Bahan dasar tersebut
biasanya digiling dan dicampur, tetapi yang kami lakukan adalah tidak demikian.
Adapun yang kami lakukan adalah membeli dari tukang jamu keliling, yaitu:
1.
Sinom (jamu kunir asem) 1 liter Rp
5.000,-
2.
Jamu Beras kencur 1 liter Rp
5.000,-
3.
Jamu Temulawak 0,5 liter Rp 3.000,-
4.
Tetes/Molases 0,5 liter Rp
1.500,-
5.
Yakult 1 botol Rp
1.500,-
Cara membuat:
- Campurkan jamu sinom, beras kencur dan sinom dalam 1(satu) wadah, aduk hingga merata.
- Tambahkan Tetes/Molases kedalam campuran sambil diaduk, tambahkan air 1(satu) liter dan aduk kembali.
- Campurkan yakult kedalam larutan tadi dan aduk kembali.
- Masukkan campuran tersebut kedalam jerigen dan tutup rapat.
- Diamkan selama 10 (sepuluh) hari agar microba di dalam campuran berkembang biak, tetapi buka tutup 1 – 2 kali sehari agar tidak meledak atau mengeluarkan uap di dalam jerigen.
- Setelah hari ke-11 Jamu (Probiotik) tersebut langsung dapat digunakan sebagai campuran pakan lele.
Cara pemakaian:
-
Campurkan jamu 100 ml dengan air 500 ml, aduk hingga merata.
- Ambil 1 (satu) kg pakan lele dan campurkan dengan larutan tadi sambil
diaduk hingga rata.
-
Diamkan pakan tersebut hingga 15 – 20 menit, sehingga campuran jamu
meresap ke dalam pakan.
-
Pakan siap diberikan ke lele.
Apakah
sulit..?
Tidak, caranya mudah sekali.
Apakah
mahal..?
Tidak, sangat murah sekali. Coba bandingkan dengan
dengan produk probiotik yang ada di toko. Harga sekitar Rp 15.000 –
20.000/liter.
Bandingkan dengan yang anda buat..!
Total biaya Rp 16.000,- untuk 4 liter larutan, maka
per-liter hanya sekitar Rp 4.000,-
Besar harapan kami, bahwa
petani dapat lebih menguntungkan dengan mengolah sendiri bahan-bahan keperluan
budidaya ikan terutama lele yang padat modal.
Setelah ini kami akan
uraikan:
- Cara membuat jamu (probiotik) untuk kolam ala Sidomakur
- Cara membuat pakan alternatif pelet apung protein 29 – 31 %
- Cara membuat pakan alternatif pelet tenggelam protein 31,59 %
- Cara membuat pakan dengan manipulasi protein 30 % (apung)
MEMBUAT EM4 MURAH
Banyak sekali resep yang beredar untuk membuat dan mengembangkan bakteri EM4 secara home industry, cara ini murah dan sangat berguna sekali. Penulis membuat resep tambahan sehingga hasilnya bisa lebih maksimal. Berikut bahan-bahan yang digunakan :1. Bahan dan alat
- Susu sapi murni dua liter
- EM4 1 liter
- Tetes tebu atau Gula merah 1 kg
- Bekatul 1 kg
- Nanas 1 buah
- Terasi ½ kg
- Air cucian beras 10 liter
- Panci
- Parutan atau blender
- Kompor
2. Cara Membuat
- Haluskan bahan kasar dengan mengunakan blender/parutan. Campurkan dengan bahan lainnya di dalam panci. Masak sampai mendidih, lalu dinginkan.
- Tambahkan susu sapi murni dan EM4, aduk hingga tercampur rata.
- Tutup panci rapat-rapat hingga 12 jam atau satu hari.
- Simpan campuran yang sudah dingin didalam tong plastik dan ditutup rapat, karena proses terbaik yaitu secara anaerob.
- Kocok atau aduk larutan tiap 3 hari dan buka penutupnya sedikit agar gas hasil fermentasi bisa keluar.
- Setelah 10 hari larutan siap digunakan
RESEP PUPUK ORGANIK SUPER
Beberapa tahun terakhir, banyak bermunculan berbagai merk baru pupuk organik. Mulai dari harga yang cuma Rp.10 ribuan per liter sampai dengan yang harganya ratusan ribu per liter. Adanya kampanye Go Organik yang dicanangkan pemerintah dan mulai sadarnya pemerintah akan perlunya ke-arif-an alam untuk mengolah sumber daya yang makin lama makin hancur tergerus oleh racun kimia yang pada waktu sebelumnya di dukung oleh pemerintah sendiri.Ketersedian dan kemampuan alam untuk menyeimbangkan kehidupan mulai rusak oleh bombardir Racun kimia pertanian. Namun apabila kita belajar sedikit dan mau untuk sedikit membuka hati dan pikiran, banyak kemudahan dan pemangkasan biaya produksi dalam proses pertanian.
Tulisan ini saya buat berdasarkan pengalaman dari proses belajar selama ini. Bahwa alam juga menyediakan sumber yang sangat murah untuk memenuhi kebutuhan pupuk pertanian. Saya coba membuat daftar bahan-bahan organik yang super murahnya:
1. Air Kelapa
2. Tetes tebu
3. Buah-buahan busuk/terbuang
4. Air cucian beras
5. Air rendaman Sabut kelapa
6. Limbah ikan, udang atau sisa pengolahan hasil laut
7. Limbah/ampas pabrik rumput laut
8. Kencing sapi
9. Susu basi/kadaluarsa
10. Terasi
dan masih banyak lagi limbah yang memiliki kandungan bagus yang bisa sangat bernilai ekonomis apabila kita olah jadi pupuk organik. Dari pupuk organik yang harganya hanya puluhan ribu sampai ratusan ribu, bahan yang digunakan pasti salah satu dari daftar bahan diatas.
Jadi kenapa harus beli mahal, kalo bisa bikin sendiri dengan biaya super murah. Pembuatan pupuk organik secara umum melalaui proses fermentasi oleh bakteri. Proses fermentasi ini gunanya yaitu untuk memperbaiki struktur kandungan, menaikkan kadar N P K dan membunuh mikroba yang merugikan.
Proses sederhananya yaitu :
1. Hancurkan bahan-bahan organik ( buah, limbah ikan, ampas rumput laut, kencing sapi)
2. Campur dengan air kelapa + EM4 (bakteri) + Tetes tebu + air cucian beras
3. Aduk semua bahan dan masukkan kedalam tong plastik yang bisa di tutup rapat
4. Aduk larutan tiap 3 hari sekali dan buka sedikit penutupnya, karena proses akan menghasilkan gas.
5. Tutup lagi tong agar proses terjaga secara anaerob.
6. Setelah 7 hari, pupuk sudah siap digunakan
Ciri-ciri pupuk yang berhasil atau siap adalah dibagian atas akan mengasilkan busa berwarna putih dan biasanya akan banyak sekali belatung yang hidup. Ini pertanda pupuk sangat menyehatkan.
Tapi kalo proses gagal, warna busa biasanya kehitaman dan baunya sangat menyengat..
Nah..kalo sudah berhasil, bisa kita tambahkan bakteri penambat N P dan K. bakteri ini banyak dijual secara umum juga.
Ayo di coba rekan2 petani sekalian, semoga berhasil…
Seperti kita ketahui manfaat probiotik dalam pertanian dan peternakan, bahkan juga umtuk kesehatan manusia.
Dalam budidaya perikanan juga sangat memerlukan bantuan probiotik untuk pengkondisian aqua culture, kesehatan dan pertumbuhan ikan tersebut.
Inilah cara mudah membuat atau menggandakan Probiotik.
Formula untuk membuat Probiotik :
a) 1kg molase
b) 2kg gula pasir
c) 1 kaleng susu kental manis
d) 1/2 liter probiotik pabrikan / probiotik starter
e) 1 kotak fresh milk ( optional pengganti susu kental )
f) 30 liter air
g) pupuk urea, 2 sendok makan (optional untuk nitrobacter, tapi khusus ditebar)
dicampur di drigen diratakan, dikocok2. simpan jangan kena matahari trus ditutup. Dibiarkan selama 2 hari (48 jam) tiap 12 jam dibuka sebentar agar gas fermentasi keluar dan ditutup kembali.
Fungsi nitrobacter, mengurai kotoran ikan untuk mengurangi kandungan ammonia si dalam kolam ( sangat dibutuhkan jika pergantian air agak susah ).
cara pemakaian : setiap 10 cc probiotik buatan, di campur dengan 300cc air, ada dua opsi, di campur ke pakan ( bobot 1kg), atau di tebar di kolam.
Dosis 1 liter per 80M2 kolam setiap 1-2 bulan.
Cara membuat probiotik starter :
a) 50g molase
b) 100 cc fresh milk
c) 50g jus kedelai
d) 1 liter air
rebus adukan diatas selama 15-30 menit , terus di dinginkan, campur dengan biang bakteri yoghurt atau kefir atau dadih. di taro 2 ahri di dalam drum atau ember, pake alat oxygen pompa buat aquarium dan beres.
Sumber:
- http://pokkansidomakmur.blogspot.com/2012/08/probiotik-pakan-ala-sidomakmur.html
- http://agriculturepradana.blogspot.com/2012/08/terobosan-baru-probiotik-untuk-budidaya.html
. .
No comments:
Post a Comment