Wednesday, July 27, 2011

SILAT SABIL SERI INDERA SAKTI

SILAT SABIL SERI INDERA SAKTI





Silat Sabil Sri Indera Sakti is a silat style founded by Tok Guru Nurul Zaman A. Adam of Kuala Kangsar, Perak. Having previously studied other silat styles, guru Nurul Zaman feltin complete. He performed Solat Hajad (prayer for specific needs) and implored that Allah give him a superior silat style. This was inspired to him in the form of encapsulated "PETUA" which can beapplied in all forms of combat and styles.
BELAJAR PETUA TOK GURU








"SENI SILAT UNTUK HIBURAN" ~ KALAU ANDA TAHU RAHSIA SILAT, TIDAK PERLU BELAJAR SILAT BERBULAN ATAU BERTAHUN. ORANG BERGADUH TIDAK LAMA.



PETUA TOK GURU ITULAH RAHSIA PERTEMPURAN - BAHAGIAN INI PENTING ANDA BELAJAR.




PERKARA-PERKARA YANG AKAN DIAJAR :


(INI RAHSIA TOK GURU.)





Langkah berlawan bagaimana?

Petua senjata, bagaimana dalam rahsia tok guru?

Apa erti senjata aras muka?

Apa erti senjata aras perut?

Apa erti senjata hujungnya ke kanan atau ke kiri?

Kalau sama-sama tikam, di mana hendak ditikam?

Mengkaji kedudukan tangan tentu ada ertinya?

Bagaimana rahsia pemati tangan dalam rahsia tok guru?

Bagaimana rahsia pemati kaki dalam rahsia tok guru?

Bagaimana rahsia menanti cara tok guru?

Masa menanti, mata tengok apa, kalau tak ada senjata?

Masa menanti, mata tengok apa, kalau ada senjata?

Apa tindakan si penanti jika diserang?

Bagaimana rahsia serang cara tok guru?

Di mana silap sendiri?

Di mana silap lawan?

Bagaimana cara menyilapkan lawan?

Bagaimana menikam cara tok guru?

Bagaimana tetak cara tok guru?

Bagaimana sepak cara tok guru?

Musuh pegang tangan kita, bagaimana tindakan kita?

Musuh pegang kedua belah tangan kita, bagaimana tindakan kita?

Musuh cekik leher kita, bagaimana tindakan kita?

Musuh cuit dari belakang, bagaimana tindakan kita?

Musuh baling tombak, bagaimana tindakan kita?

Musuh guna rantai basikal, bagaimana, sedangkan kita tangan kosong?

Musuh guna kerambit, bagaimana kita tangan kosong?

Musuh guna kayu, parang, keris, bagaimana, kita tangan kosong?

Musuh mengelilingi kita, bagaimana tindakan kita?

Cara guna tombak atau kayu bagaimana?

Berlawan dalam gelap bagaimana?

Musuh guna jala bagaimana?

Bagaimana petua menangkap musuh?

Kalau musuh mengacu pistol dari depan atau dari belakang, bagaimana?

Apa sebab 7 atau 8 tahun baru tamat dan apa sebab 3 jam boleh tamat?

Apa sebab terjadi menang kalah seri dalam rahsia tok guru?

Kalau musuh belajar 100 jenis silat, apa yang perlu kita kaji?

Bagaimana rahsia pemati mainan silat? Apa punca 3 jam boleh tamat?

Kalau musuh gunakan ilmu kebatinan atau ilmu sihir, apa yang perlu kita kaji?

Setiap silat ada pematinya, bagaimana? Diajar juga pembuka kebal musuh.

Diajar juga Rahsia Pemati Silat Batin seperti Nasrul Haq, Wali Suci dan lain-lain.



3 JAM ANDA BELAJAR, ANDA AKAN TAHU SEMUA RAHSIA INI.



SESIAPA YANG BERHAJAT, SILA HUBUNGI TOK GURU SILAT SABIL SERI INDERA SAKTI. PAKAIAN BEBAS. BOLEH DATANG BELAJAR BILA-BILA MASA.






TOK GURU SILAT SABIL SERI INDERA SAKTI

NURUL ZAMAN BIN A. ADAM

LUBOK MERBAU

33010 KUALA KANGSAR

PERAK, MALAYSIA

TELEFON: +605-7760 XXX/ +605-7761 XXX


MOBIL: +6017-517 XXXX 





~ Petikkan: http://www.geocities.ws/silatsabilsis/



~ http://www.facebook.com/pages/Silat-Sabil-Indra-Sakti/298559929231


. .
~***~LadingEMAS~***~

Thursday, July 21, 2011

ALAM Jin ~ Kesah Jin, Syaitan dan IBLIS


TAKABUR, EGO, UJUB, RIAK dan SOMBONG maka KUFURLAH IA..




Bukankah IBLIS pernah BERDIALOG@BERDEPAN SURI, dgn ALLAH SWT, malah berjuang bersama2 Malaikat utk mengahapuskan Makhluk di bumi dan lautan yg menderhaka@engkar kpd ALLAH SWT... Malah dia meminta pelbagai permintaan tambahan dan di kabulkan ALLAH SWT, Jadi siapakah Kita yg tak pernah mengadap ALLAH SWT apatah lagi berbicara langsung dgn Tuhan Robbul Jalil... Jadi hati2lah dan mintalah pertolong terus kpd Allah SWT, Yakinlah bantuan ALLAH SWT malah DIALAH yg mengkabulkan permintaan Hamba2nya.. maka jadilah HAMBA yg TAAT agar senantiasa dlm PERLINDUNGAN dan BANTUAN drpd NYA...ALLAHU AKBAR..!!!


~*~*~*~*~*~*~

A'uzu billahi sami'il 'alimi minashaitanir rajim..


AKU BERLINDUNG DGN ALLAH YG AMAT MENDENGAR LAGI AMAT MENGETAHUI DARIPADA, SYAITAN YG DI REJAM


Dua Kalimah Pendek yg boleh musnahkan[mbunuh] Jin n Penyamarannya;
[Bismikallahumma..]



IBLIS ~DI PERINTAHKAN BERTEMU RASULULLAH SAW
Dari Muadz bin Jabal dari Ibu Abbas:
 Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seOrg sahabat Anshar,
 terdengar panggilan SseOrg dari luar rumah:
”Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku“

Rasulullah bersabda: ”Tahukah kalian siapa yg memanggil?”
Kami menjawab: “Allah dan rasulNya yang lebih tahu”.
Beliau melanjutkan, “itu IBLIS, laknat Allah bersamanya.”
Umar bin Khattab berkata: “izinkan aku membunuhnya wahai Rasullulah”.
Nabi menahannya: “Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih bukakan pintu untuknya, sbb dia telah diperintahkan utk ini, pahamilah apa hendak ia katakan dan DENGARKAN dgn BAIK”.

Ibnu Abbas RA berkata: Pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seOrg kakek@LELAKI TUA yg Cacat satu Matanya.
Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi.
Iblis berkata: “Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu para hadirin”,
Rasulullah SAW lalu menjawab:
 “Salam hanya milik Allah SWT sebagai makhluk terlaknat, apa keperluan Mu?”

Iblis menjawab:
 ”Wahai Muhammad, Aku datang ke sini bukan atas kemahuanku, namun karena terpaksa”.

“Siapa yg memaksamu?”

“SeOrg Malaikat Uusan Allah mendatangiku dan berkata: 
  Allah SWT memerintahkanmu utk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri. Beritahu Muhammad tentang caramu dlm menggoda manusia. Jawablah dgn Jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yg ditiup angin.”

“Oleh krna itu aku Skrg mendatangimu. Tanyalah apa yg hendak kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yg paling besar menimpaku drpda cacian musuh”.

*Org yg dibenci Iblis*

Rasulullah SAW lalu bertannya kpa iblis:
  “Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yg paling kau benci?”

iblis segera menjawab:
 “Kamu, kamu dan Org sepertiMu adalah makhluk Allah yg paling aku benci.”

“Siapa selanjutnya?” tanya Rasulullah

“Pemuda yg bertaqwa memberikan dirinya mengabdi kpda Allah SWT.”

“Lalu siapa lagi?”

“Org Alim dan Wara’ (loyal)”

“Lalu siapa lagi?”

“Org yg selalu berSuci.”

“Siapa lagi?”

“SeOrang yg FAKIR yg SABAR dan tak pernah mengeluhkan keSulitannya kpda Org lain?”

“Apa tanda keSABARANya?”

“Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan KESULITANHNYA kpda Org lain selama 3 hari, Allah akan memberi PAHALA Org2 yg SABAR”.

“Selanjutnya apa?”

“Org yg berSYUKUR”

“Apa tanda keSYUKURannya?”

“ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya”.

“Org seperti Abu Bakar menurut Mu?”

“Ia tidak menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dlm Islam.”

“Umar bin Khattab ?”

“Demi Allah setiap berjumpa denganNya aku pasti kabur[lari].”

“Usman bin Affan?”

“Aku Malu kpd Org yg Malaikat pun MALU kepadanya.”

“Ali bin Abi Thalib?”

“Aku berharap darinya agar kepalaku Selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. Tetapi ia tak akan mau melakukan itu.”
(Ali Abi Thalib selalu berdzikir terhadap Allah SWT).

*Amalan yg Dapat Menyakiti Iblis*

“Apa yg kau rasakan jika melihat SseOrg dari Umatku yg hendak SOLAT?”

“Aku merasa panas dingin dan gemetar,” “kenapa?”

“Sebab, setiap seOrg Hamba berSujud 1x kpda Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.”

“Jika seOrg Umat Ku berPUASA?”

“Tubuhku terasa TERIKAT hingga ia BERBUKA PUASA.”

“Jika ia berHAJI?”

“Aku seperti Org GILA”

“Jika ia membaca alQur’an?”

“Aku merasa meleleh LAKSANA TIMAH di atas API”

“Jika ia berSEDEKAH”

“ Itu sama saja Org tersebut membelah tubuhku dgn GERGAJI”

“Mengapa bisa begitu?”

“Sebab dlm SEDEKAH ada 4 keUNTUNGan baginya. Yaitu;
KEBERKATAN dlm HARTANYA, HIDUPNYA DISUKAI, SEDEKAH itu kelak akan menjadi HIJAB antara dirinya dgn API NERAKA dan segala macam MUSIBAH akan TERHALAU dari dirinya”

“Apa yg dapat MEMATAHKAN PINGGANG-MU ?”

“Suara kuda PERANG di jalan Allah

“Apa yg dapat melelehkan tubuhmu?”

“Taubat Org BERTAUBAT”

“Apa yg dapat memBAKAR HATI Mu?”

“ISTIGHFAR di Waktu SIANG n MALAM”

“Apa yg dapat mencoreng WAJAH Mu?

“ SEDEKAH yg diam2”

“ Apa yg dapat MEROSAK WAJAH Mu?

“ SOLAT FAJAR”

“ Apa yg dpt MEMUKUL KEPALA Mu?

“SOLAT berJAMA'AH”

“ Apa yg paling MENGGANGGU Mu?

“ Majelis para ULAMA”

“ Bagaimana CARA MAKAN Mu?

“ Dgn tangan kiri dan jariku”

“ Dimanakah kau menaungi anak2 mu dimusim panas?

“ Dibawah KUKU manusia”


*Manusia Yg Menjadi Teman Iblis*

Nabi lalu bertanya : “Siapa temanmu wahai Iblis?

Pemakan RIBA

“Siapa sahabatmu?”

PENZINA

“ Siapa teman tidurmu“

PEMABUK

Siapa utusanmu?”

“ Tukang SIHIR

“ Apa yang membuatmu gembira?

“ Bersumpah dengan CERAI

“ Siapa KEKASIH-MU?

“ Org yg meninggalkan SOLAT Juma’at”

“ Siapa Manusia yg paling membahagiakanmu?”

“ Org yg  meninggalkan SOLAT-Nya dgn SENGAJA


*Iblis Tidak Berdaya Di hadapan Org yg IKHLAS [MOHSININ]*

Rasullullah SAW lalu bersabda:
   ”Segala puji bagi Allah yg telah membahagiakan Umatku dan menyengsarakanmu”.

“Iblis segera menimpali: 
 “Tidak. Tak akan ada kebahagiaan mereka, selama aku hidup hingga hari akhir. Bagaimana kau bisa berbahagia dgn Umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku. Demi yg menciptakan diriku dan memberikanku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yg BODOH, atau yg PINTAR, yg bisa MEMBACA dan tidak bisa membaca, yg DURJANA dan yg SOLLEH, kecuali HAMBA Allah yg IKHLAS”


Butakan Mata Jin





Amalan yg membutakan ☝ Mata Jin..





https://www.youtube.com/watch?v=s4lRFyno4wo
JIN TAKUT PADA MANUSIA...



“Siapa Org yg IKHLAS menurutmu?”

“Tidaklah kau tahu wahai Muhammad, bahwa Ssiapa yg menyukai EMAS dan PERAK, ia bukan Org yg IKHLAS. Jika kau lihat Org yg tidak menyukai DINAR dan DIRHAM, tidak suka PUJIAN dan SANJUNGAN, aku bisa pastikan bahwa ia Org yg IKHLAS, maka aku meninggalkannya. Selama seOrg Hamba masih menyukai HARTA dan SANJUNGAN dan HATinya selalu terikat dgn Kesenangan DUNIA, ia sangat PATUH padaku“


*IBLIS dibantu oleh 70,000 anak2Nya*

Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku mempunyai 70,000 anak dan setiap anak memilki 70,000 Syaitan. Sebagian ada yg aku tugaskan utk mengganggu ULAMA. Sebagian utk mengganggu anak2 muda, sebagian utk mengganggu Org tua sebagian utk menggunggu wanita tua, sebagian anakku juga aku tugaskan kpda para ZAHID. Aku punya anak yg suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada SOLAT berjama’ah. Tanpanya manusia tidak akan mengantuk pada waktu SOLAT berjama’ah.

Aku punya anak yg suka menaburkan sesuatu dimata Org yg sedang mendengarkan Ceramah Ulama hgga mereka tertidur hgga pahalanya terhapus.

Aku punya anak yg senang berada di lidah manusia. Jika SseOrg melakukan kebajikan lalu ia beberkan @CANANGKAN kpda manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.

Pada setiap SseOrg WANITA yg berjalan, anakku dan Syaitan duduk dipinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap Org memandanginya.

Syaitan juga berkata, ”Keluarkan tanganmu”, lalu ia mengeluarkan tangannya lalu Syaitan pun menghiasi kukunya. Mereka, anak2ku selalu menyusup dan berubah ke satu kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu lainnya utk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka.

Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.

Tahukah kamu, Muhammad? Bahwa ada RAHIB yg telah beribadat kpda Allah selama 70 tahun... Setiap Org sakit yg didoakan olehnya sembuh seketika. Aku terus menggodanya hingga ia berZina, membunuh dan kufur.


*CARA IBLIS Menggoda*

Tahukah kau Muhammad, DUSTA berasal dari diriku?

Akulah Mahluk pertama yg berDUSTA, PENDUSTA adalah SAHABAT Ku. Ssiapa berSUMPAH dgn DUSTA, ia kekasihku.
Tahukah kau Muhammad? Aku bersumpah kpda Adam dan Hawa dgn nama Allah bahwa aku benar2 menasihatinya.
Sumpah dusta adalah kegemaranku.
Ghibah (gosip@membawang@MENGUMPAT) dan Namimah (adu domba) Kesenanganku.
Kesaksian palsu kegembiraanku.
Org yg bersumpah utk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar..
Sebab Ssiapa membiasakan dgn kata2 Cerai, isterinya menjadi HARAM baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hgga hari Qiamat. Jadi semua anak2 Zina dan ia masuk Neraka hanya karena satu kalimat ~CERAI..!

Wahai Muhammad, umatmu ada yg suka mengulur2[Melambat2kan] SOLAT, Setiap ia hendak berdiri utk SOLAT, aku bisikkan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia menundanya hingga ia melaksanakan SOLAT di luar waktu, maka "SOLAT itu dipukulkannya ke mukanya."

Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia SOLAT. Namun aku bisikkan ke telinganya lihat kiri dan kananmu, ia pun MENOLEH.
Pada saat itu aku usap dgn tanganku dan kucium keningnya serta aku ucapkan "SOLAT Mu tidak Sah" Bukankah kamu tahu Muhammad, Org yg "banyak menoleh dlm SOLATnya akan dipukul [lempar kemukanya]."

Jika ia SOLAT sendirian, aku suruh dia utk bergegas@Cepat2.. Ia pun SOLAT seperti "AYAM yg mematuk BERAS".


Jika ia berhasil mengalahkanku dan ia SOLAT berjama’ah, aku ikat lehernya dgn tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum IMAM, atau meletakkan sebelum IMAM.
Kamu tahu bahwa MENDAHULUI IMAM itu batal SOLATnya dan wajahnya akan dirubah menjadi Wajah KELEDAI.

Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam SOLAT. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika menguap, Syaitan akan masuk ke dalam dirinya,
dan membuatnya menjadi bertambah SERAKAH@TAMAK dan GILA DUNIA. dan ia pun semakin taat padaku.

Kebahagiaan apa untukmu, sedangkan aku memerintahkan Org Miskin agar meninggalkan SOLAT. Aku katakan padanya,
“Kamu tidak Wajib SOLAT, SOLAT hanya WAJIB utk Org yg berkecukupan dan SEHAT. Org sakit dan miskin tidak.. Jika kehidupanmu telah berubah baru kau SOLAT."

Ia pun MATi dalam KEKAFIRAN[Engkar]. Jika ia mati sambil meninggalkan SOLAT maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan. Wahai Muhammad, apakah engkau akan bergembira dgn umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari Islam?”


*10 Permintaan IBLIS Kpda ALLAH SWT*

“Berapa yg kau pinta dari Tuhanmu?”

“10 macam”

“Apa saja?”

“Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dlm HARTA dan ANAK Manusia, Allah mengizinkan. Allah berfirman,
“Berbagilah dgn Manusia dlm harta dan anak. Dan janjikanlah mereka, tidaklah janji SYAITAN kecuali TIPUAN”
(Qs Al Isra :64).

HARTA yg tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga dari makanan HARAM[Arak, Rokok, sumber2 HARAM] dan bercampur dgn RIBA. Aku juga makan dari makanan yg tidak dibacakan nama Allah.

Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dgn Org yg berhubungan@bersatu dgn istrinya tanpa berlindung dgn Allah [BACA BISMILLAH AUZUBILLAH]. Maka Syaitan ikut bersamanya dan anak yg dilahirkan akan sangat patuh kpd SYAITAN.

Aku minta agar bersama dgn Org yg menaiki KENDERAAN bukan utk TUJUAN yg HALAL.

 Aku minta agar Allah menjadikan Kamar Mandi sebagai RUMAH KU.

Aku minta agar Allah menjadikan PASAR sebagai Masjidku.

Aku minta agar Allah menjadikan SYAIR sebagai QURAN Ku.

Aku minta agar Allah memberikan SAUDARA Ku, maka ia jadikan Org yg membelanjakan HARTAnya utk MAKSIAT sebagai Saudaraku.

Allah berfirman, “Org2 BOROS adalah SAUDARA2 SYAITAN.“ (Qs. Al – Isra:27).

Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku. [tidak melihat.. bukan tidak tahu, tentang kehadiran mereka..]
Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan utk mengalir dalam aliran darah manusia.
Allah menjawab, “Silakan”, Aku bangga dgn hal itu hingga hari Qiamat.
Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.

Iblis berkata : “ Wahai Muhammad, AKU tak BOLEH@bisa MENYESATKAN Org sedikitpun, aku hanya BOLEH@bisa memBISIKkan dan mengGODA@MENGHAYAL,”

Jika aku BOLEH@bisa menyesatkan, tak akan tersisa seOrg pun..
Sebagaimana dirimu, KAMU tidak BOLEH@bisa memberi HIDAYAH sedikitpun, engkau hanya Rasul yg menyampaikan AMANAH.
Jika kau bisa memberi HIDAYAH, tak akan ada seOrg KAFIR pun dimuka bumi ini. Kau hanya bisa menjadi penyebab utk Org yg telah ditentukan SENGSARA.
Org yg BAHAGIA adalah Org yg telah ditulis BAHAGIA sejak diperut ibunya. Dan Org yg SENGSARA adalah Org yg telah ditulis sengsara semenjak dlm kandungan ibunya.[TAQDIR]

Rasulullah SAW lalu membaca ayat:
“Mereka akan terus BERSELISIH kecuali Org yg dirahmati oleh Allah SWT” (QS Hud : 118–119).
Juga membaca, “Sesungguhnya KETENTUAN ALLAH PASTI BERLAKU" (Qs Al-Ahzab :38).

Iblis lalu berkata: “Wahai Rasul Allah TAQDIR telah ditentukan dan PENA TAQDIR telah KERING. Maha suci Allah yg menjadikan Mu pemimpin para Nabi dan Rasul, pemimpin penduduk SYURGA, dan yg telah menjadikan AKU pemimpin makhluk2 CELAKA dan Pemimpin penduduk NERAKA. Aku si CELAKA yg TERUSIR. Ini akhir yg ingin aku Smpaikan kepadamu. Dan AKU tak BERBOHONG.”

Sumber : Kitab Sajaratul Kaun oleh Muhyidin Ibnu Arabi /Darul ‘Ilmi al – Munawar asy-Syamsiyah, Madinah..

https://www.facebook.com/430147693795461/photos/a.430152503794980/439543616189202/?type=1&theater


~*~*~*~

Simptom² Terkena Gangguan JIN
1) Sakit kepala dan dada selepas waktu asar ke atas.
2) Badan terasa berat dan malas.
3) Sukar mendapat jodoh.
4) Badan terasa bisa-bisa/gatal.
5) Sakit/takut ketika ziarah orang meninggal.
6) Sukar tidur malam.
7) Sakit pinggang tanpa sebab.
8) Sakit dada bila waktu asar ke atas.
9) Mimpi melihat binatang seperti ular dan binatang berbisa.
10) Bermimpi bayi/kanak-kanak atau menyusukan bayi.
11) Bermimpi jatuh dari tempat tinggi.
12) Bermimpi di tempat yang kotor.
13) Sakit anggota badan tertentu seperti kaki, tangan selepas waktu asar.
14) Ada terasa benda bergerak dibawah kulit.
15) Bayi kerap menangis.
16) Bunyi guli jatuh di atas syiling.
17) Suami isteri kerap bertengkar walau perkara kecil.
18) Sayang melampau-lampau pada orang yang baru dikenali.
19) Malas beribadat.
20) Nyanyuk ketika usia lanjut.
21) Panas baran.
22) Sikap berubah secara mendadak.
23) Gelisah dan panas ditengkuk bila dengar al-Quran.
24) Suka melakukan tabiat buruk.
25) Kerap sendawa bila mendengar al-Quran.
26) Kerap keguguran.
27) Gagal melakukan hubungan kelamin.
28) Mengantuk bila dengar al-Quran.
29) Bermimpi seram yang menakutkan.
30) Darah haid turun lebih 15 hari.
31) Batuk yang berpanjangan tanpa sebab klinikal.
32) Selalu ditindih ketika tidur.
33) Kuat berangan.
34) Terlalu rasa rendah diri dan tidak berkeyakinan.
35) Nafsu seksual yang melampau.
36) Selalu melihat kelibat dirumah.
37) Terasa diri selalu diperhatikan/diekori.
38) Mandul.
39) Kerap mendengar sesuatu bisikan.
40) Melihat jin secara terus.
41) Sakit mental atau gila.
42) Sakit tulang belakang tanpa sebab.
43) Sakit kepala tak tentu masa tanpa sebab klinikal.
44) Loya/sebu pada bahagian perut tanpa sebab klinikal.
45) Sakit dibahagian tulang rusuk kiri/kanan dan ulu hati.
46) Sakit dibahagian tulang punggung tanpa sebab.
47) Timbul rasa takut tanpa sebab.
48) Sering pengsan tanpa sebab.
49) Kerap mendengar bisikan/hasutan untuk melakukan perkara2 Syirik.
50) Ragu-ragu tentang keimanan (ingin murtad).
51) Terdengar suara yg datang menyergah ketika tidur.
52) Terasa sesuatu menyentap kaki ketika tidur.
53) Kerap terdapat tanda lebam pada anggota badan.

Jika anda mengalami lebih dari 3 simptom seperti yg saya senaraikan di atas, maka anda sedang terkena gangguan jin...berikhtiarlah dan berusaha mengubatinya dan sekiranya keadaan tidak mampu dengan ikhtiar yg ada, segeralah berjumpa dengan pengamal perubatan ISLAM.

'Petikan Artikel Drp Kasturi Syifa' HQ'


Al Quran Sebagai Penawar

Di dalam QS Al-Israa’: 82 ALLAH (SWT) berfirman
  “Dan kami turunkan dgn beransur-ansur dari Al-Quran ayat-ayat suci yg menjadi UBAT PENAWAR dan RAHMAT bagi Org yg BERIMAN[percaya] kepadanya.”

Di dalam QS Fussilat : 44 ALLAH (SWT) berfirman
  “Katakan, Al-Quran itu adalah PETUNJUK dan PENAWAR bagi Org yg BERIMAN[percaya]”.
  Ini jelas terbukti bahawa semua penyakit yg datang dari ALLAH, penawarnya ada di dalam Al-Quran, terpulanglah kepada individu untuk mencari dan mengamal ayat-ayat tersebut dan yakin sepenuhnya akan MUKJIZAT Al-Quran.

7 Kaedah Berubat Dgn Al-Quran
1. Membaca Al-Quran
2. Mendengar Al-Quran
3. Mandian Air Al-Quran
4. Minuman Air Al-Quran
5. Tulisan Al-Quran
6. Sapuan Air Al-Quran
7. Wangian Al-Quran


InsyaALLAH, wangian² ini boleh dijadikan sebagai scanner...

Antara kiasan PESAN Tuan Guru yg dirujuk [BETULKAN ILMU TAWHID DAHULU(TERAS)..]

BENTENG DIRI n PERISAI DIRI, pendinding diri dari gangguan JIN...
SOLAT fardhu itu AKAR,
TERASnya ~Qiamulail, SOLAT FAJAR, SOLAT HAJAT, TAHAJUD, SOLAT TASBIH n WITIR,
RANTING2NYA ~Zikirullah, bacaan doa dan bacaan al Quran,
DAUNANNYA ~DOA dari Org lain, mendengar bacaan al Quran, berubat dgn Rawatan ISLAM
Senantiasa Zikir di hati...itu BAJA utk Pohon Benteng Diri ini...



WANGIAN KASTURI sbgai Scanner...
Menyedut Kasturi Syifa' dgn niat yg IKHLAS mengubati diri umpama menggerakkan ular tedung yg ketiduran...ia dgn izin ALLAH menyentap jin dlm badan...jika ada simptom gangguan, dapatkan rawatan di pusat pengubatan Islam dengan segera...mungkin anda mempunyai masalah gangguan...ikhlas dari pengamatan kami dlm perubatan Islam selama 9 tahun...Wallahua'lam.

Kaedah yg ke 2 (utk perawat pd pesakit) : Sapu di sendi2, hujung kuku kaki & kuku tangan, sapu keliling telinga, lubang telinga, lubang pusat, atas kepala atau mana2 tempat yg dirasa panas, lenguh atau berat.Pesakit akan merasa tindak balas antaranya panas, kebas, menggeletar dan sebagainya yg x dapat dijangka...itu adalah proses penyingkiran jin dr badan...

Perawat perlu menggunakan Kasturi Syifa' dahulu...sebagai pendinding diri utk mengelak gangguan berserta doa 3 Qul, Ayatul Kursi & sebagainya.

(Info dari Pengasas Kasturi Syifa')


Utz Sharhan Shafie ~ Cara Usir Jin Syaitan Di Dalam Rumah




Bacaan Ayat Untuk MemBAKAR Dan Mengusir Setan Dan Jin Dari Pikiran Kita


Pantang Larang @ Perkara2 yg WAJIB di patuhi..

Apa2 Shj Air Penawar Zam2, Air yg telah di doakan..., tidak boleh diperdengarkan muzik atau percakapan yg tidak baik...apakah maksudnya?

Jawapannya : Air atau cecair adalah perakam yg terbaik...apa saja yg didoakan atau dibacakan akan membawa kelebihan padanya.kebiasaannya yg dilakukan oleh masyarakat kita dengan membaca Surah Yassin pada air kerana memberi kesan pada pembaca dan peminumnya...begitu juga dengan wangian yg berasaskan cecair, ia merakam apa yg kita doakan atau percakapan yg baik...begitu juga berlaku disebaliknya kerana alunan muzik (yang lagho) dan percakapan yg buruk tidak digalakkan...kita disarankan mengikut cara makan dan minum secara sunnah Rasullulah SAW yg banyak berzikir ketika makan dan minum. Oleh yg demikian apabila makan atau minum dengan perbualan dan percakapan yg tidak baik akan memberi kesan pada diri...ikut sunnah bawa kejayaan di dunia dan akhirat...InsyaAllah.

Sifat air/cecair : mendengar, merakam n memindahkan.

~*~*~*~

Jenis² Jin

Diriwayatkan dari sebuah hadis oleh Tha'labah RA berkata, bhwa Rasulullah SAW bersabda

الجِنُّ ثَلاثَةُ أَصنَافٍ: فَصِنفٌ لَهُم أَجنِحَةٌ يَطِيرُونَ فِى الهَوَاءِ, وَصِنفٌ حَيَاتٌ وَكِلاَبٌ, وَصِنفٌ يَحِلُّونَ وَيَظعَنُونَ

Jin itu mempunyai 3 jenis :

-satu jenis mempunyai sayap yg berterbangan di udara [IFRIT dan Sebangsa dgn.Nya],
-satu jenis yg berupa ular dan anjing,
-dan satu jenis yg berpindah randah.

Jin juga seperti manusia yg inginkan keturunan dan hidup berpuak-puak. Puak dan kumpulan Jin terlalu banyak dan bercakap dalam pelbagai loghat dan bahasa.
Ada sesetengah ulama membahagikan Jin kepada beberapa kumpulan, antaranya kumpulan yg menunggu kubur, kumpulan yg menunggu gua, kumpulan yg menunggu mayat manusia, kumpulan yg menunggu hutan rimba, kumpulan yg menunggu bukit bukau, kumpulan yg menunggu air mata air, kumpulan yg menunggu tasik, kolam, teluk, kuala, pulau dan sebagainya.

~*~*~*~

Mukhannats adalah anak jin atau syaitan
Ketahuilah, apabila seOrg lelaki mencampuri isterinya ketika sedang haid, maka syaitan mendahuluinya. Ketika si isteri hamil dan melahirkan, maka yang lahir itu adalah al-mukhannats, iaitu anak-anak jin. Nuthfahnya akan rosak, bahkan boleh membuat si lelaki dan perempuan itu menderita penyakit.
Sesungguhnya Allah SWT. melarang kita untuk mencampuri isteri-isteri kita yg sedang haid. Ssiapa melakukan itu, dialah yg bertanggungjawab terhadap akibatnya, dan lebih dari itu dia pulalah yg akan menerima akibatnya jika dari hubungan tersebut lahir mukhannats. Rasanya, itu adalah balasan yg setimpal belaka.



9 ANAK-ANAK SYAITAN YG LAINNYA:-

ZALITUUN : Duduk di pasar/kedai supaya manusia hilang sifat jimat cermat. Menggoda supaya manusia berbelanja lebih dan membeli barang-barang yang tidak perlu.

WATHIIN : Pergi kepada Org yg mendapat Musibah supaya berSangka Buruk terhadap Allah.

A'AWAN : Menghasut sultan/raja/pemerintah supaya tidak mendekati rakyat. Seronok dengan kedudukan/kekayaan hingga terabai kebajikan rakyat dan tidak mahu mendengar nasihat para ulama.

HAFFAF : Berkawan baik dgn kaki botol@ Rokok [HARAM]. Suka menghampiri Org berada di tempat2 Maksiat ( i.e. disko, kelab malam dll tempat yg ada minuman keras @ Rokok [HARAM] )

MURRAH : Merosakkan dan melalaikan ahli dan Org yg sukakan MUZIK sehingga lupa kepada Allah. Mereka ini tenggelam dlm KESERONOKAN dan Glamour etc.

MASUUD : Duduk dibibir mulut manusia supaya melahirkan fitnah, gosip, umpatan dan segala apa sahaja penyakit yang mula dari kata-kata mulut.

DAASIM ( Berilah SALAM sebelum MASUK ke RUMAH ) : Duduk di pintu rumah kita. Jika tidak memberi SALAM ketika masuk ke rumah, Daasim akan bertindak agar berlaku keruntuhan rumahtangga. (suami-isteri bercerai-berai, suami bertindak ganas, memukul isteri, isteri hilang pertimbangan menuntut CERAI, anak-anak di DERA dan perbagai bentuk KEMUSNAHAN rumahtangga).

WALAHAAN : Menimbulkan rasa WAS2 dlm DIRI Manusia khususnya ketika berWudhuk dan SOLAT dan menjejaskan IBADAH2 Kita yg lain.

LAKHUUS : Merupakan sahabat orang Majusi yang menyembah api dan matahari.

~*~*~*~

Cara Menghadapi Jin Islam
Bila anda menghadapi jin yg beragama Islam maka lakukanlah dua cara iaitu menganjurkannya dan memperingatkannya. Lakukanlah sesuai dengan sebab maksudnya ke dalam tubuh tersebut. Jika sebab masuknya adalah kerana kezaliman manusia kepadanya maka beritahukanlah kepadanya bahawa orang ini tidak mengetahuinya dan tidak sengaja menyakiti sehingga tidak patut dia dihukum.

Bila masuknya ke dalam tubuh seseorang itu kerana mabuk cinta kepada manusia, maka jelaskan kepadanya bahawa perbuatannya itu hukumnya haram. Hendaklah dijelaskan pula tentang balasan Allah terhadap orang yang berbuat demikian pada hari kiamat. Kemudian beritahukan kepadanya tentang ancaman seksa Allah dan balasan yang akan Allah berikan.

Bila penyebab maksuknya itu kerana kezaliman terhadap manusia maka beritahukanlah kepadanya akan hukuman yang berat yang akan ditimpakan oleh Allah terhadap hamba-hamba-Nya yang zalim.

Jika jin yang ada di dalam tubuh seseorang itu mahu menjawab dan mahu keluar, maka ucapkanlah Al-hamdulillah, tetapi sebelum ia keluar dia harus berjanji kepada Allah, janji tersebut haruslah anda yang mengucapkan dan melalui lidah orang yang kerasukan jin itu, jin tersebut mengikutinya, ucapan janji itu ialah :

"Saya berjanji kpda Allah SWT bhwa saya akan keluar dari tubuh Org ini dan tidak akan datang lagi kpdanya, juga saya tidak akan masuk ke dlm tubuh kpda salah seOrg dari kaum Muslimin. Jika saya mengingkari janji saya, maka saya akan dilaknat oleh Allah SWT, para malaikat dan seluruh manusia."

Setelah itu haruslah anda pastikan bahawa jin itu benar2 keluar, kerana banyak diantara jin yg berbohong, kecuali bagi jin yg benar2 berlindung kepada Allah. Bacakanlah RUKYAH sekali lagi. Jika Org yg kerasukan jin itu masih terpengaruh mendengar bacaan Al-Quran serta jarinya masih juga gementar, MATA PEJAM ttpi dlm MATANYA BERGERAK2, maka yg demikian itu sebagai tanda bahawa jin itu masih berada dalam tubuhnya. Jika tidak ada pengaruhnya, jin tersebut telah keluar.



Cara Menghadapi Jin Kafir
Langkah pertama yg harus dilakukan, hendaklah anda jelaskan Islam kepadanya secara lengkap, kemudian suruhlah dia masuk ISLAM tanpa paksa. Jika dia telah masuk Islam, maka suruhlah dia bertaubat dan jelaskan kepadanya bahawa taubat yg sempurna itu ialah melepaskan diri dari berbuat Zalim dan hendaklah keluar dari jasad Org ini.

Langkah yg kedua, jika dia masih tetap dgn Kekafirannya, maka janganlah dia dipaksa supaya masuk ke dalam Islam, akan tetapi perintahkanlah dia supaya keluar dari jasad tersebut. Jika ia keluar, maka bacalah Al-hamdulillah. Jika ia tetap degil, maka ancamlah dia atau boleh anda memukulnya. Akan tetapi janganlah anda memukul, jika sekiranya anda tidak 'arif dalam hal itu atau anda tidak dapat memastikan bahawa pukulan anda itu benar-benar mengenai jin, sebab ada jenis jin yg dapat mengelak ketika di pukul, sehingga pukulan tersebut mengenai orang yg kerasukan itu. Jika ingin memukul, lakukanlah pada bahagian tangan, punggung dan jari.

Langkah yg ketiga, bacalah surah2 yg menyakiti jin seperti ayat Al-Kursi, surah Yasin, surah As-Saffat, surah Ad-Dukhan, surah Al-Jin, surah Al-Hasyr, surah Al-Humazah dan surah Al-A'la.

Pada umumnya setiap surah2 atau ayat yg menyebutkan Syaitan atau menyebutkan tentang neraka dan seksa, akan menyakiti jin. Bila dia sudah menjawab, maka hentikanlah bacaan ayat Al-Qur'an tersebut atau memberhentikan pukulan, dan memintakanlah kepadanya supaya ia berjanji kepada Allah dan perintahkanlah ia supaya keluar dari jasad Org yg dimasukinya itu.



Waktu Urusan Jin n Syaitan

Sebab itulah Org2 tua kita selalu berpesan supaya anak2 segera balik ke rumah apabila telah tiba waktu maghrib dan pintu serta tingkap rumah mesti di tutup, supaya tidak dimasuki oleh Syaitan dan Iblis.


Sebagaimana sebuah Hadis yg telah diriwayatkan oleh Imam Bukhari drpda Rasulullah SAW yg bermaksud :



" Apabila kamu menghadapi malam atau kamu telah berada di sebahagian malam maka tahanlah anak2 Mu kerana sesungguhnya Syaitan berkeliaran ketika itu dan apabila berlalu sesuatu ketika malam maka tahanlah mereka dan TUTUPlah pintu2 Rumahmu serta@ dgn mnyebutlah nama Allah, padamkan lampu2 Mu dgn mnyebutlah nama Allah, ikatlah minuman Mu dgn mnyebutlah nama Allah dan tutuplah sisa makanan Mu dgn mnyebutlah nama Allah (ketika menutupnya ) "


Tanda² Gangguan
a) Tanda-tanda Ketika Tidur:

Susah tidur malam kecuali setelah bersusah payah.
Mudah terjaga pada waktu malam dalam keadaan takut.
Mimpi melihat sesuatu yang menghimpitnya lalu ia meminta pertolongan tetapi tidak berdaya.
Mimpi buruk yang menakutkan.
Mimpi melihat binatang seperti kucing, anjing, unta, ular, serigala, singa, tikus dan sebagainya.
Ketawa, menangis dan menjerit-jerit ketika tidur.
Bunyi gigi begetar/berlaga ketika tidur.
Mimpi jatuh dari tempat tinggi.
Berdiri dan berjalan ketika tidur.
Bermimpi berada di tempat yang sunyi.
Bermimpi berada di kawasan kotor, tempat sampah dan kawasan perkuburan.
Mimpi melihat makhluk halus.
Mimpi melihat salib atau gereja.
Mimpi bertemu paderi atau berada di tempat ibadah mereka.
Mimpi melihat budak kecil. Berjaga-jaga kalau bermimpi menyusui budak kecil dan kita merasakan terlalu sayang kepadanya.
Mimpi benda tajam dan miang seperti pisau, paku, miang buluh dan sebagainya (tanda santau).


b) Tanda-tanda Ketika Jaga:

Sering lalai daripada mengingati Allah s.w.t.
Hilang ingatan (Gila).
Hilang semangat apabila sampai ketempat kerja.
Lesu dan malas.
Sesak nafas apabila masuk waktu asar hingga ke malam.
Rasa sakit pada sebahagian anggota badan.
Sakit di bahagian belakang badan terutamanya tulang belakang.
Lenguh sendi-sendi.
Melihat sesuatu yang pelik.
Ketumbuhan yang sukar diubati (kanser).
Terasa seolah-olah memijak telur atau batu dibahagian tapak kaki.
Mudah panik bila berhadapan dengan masalah.
Jiwa lemah dan mudah mengalah.
Selalu mengantuk.
Sering pening dan perubatan moden tidak dapat mengesan penyakit tersebut
Mudah marah dan panas baran.
Hilang darah.
Agresif dan bertindak liar.



Gangguan Makhlus Halus n Faktor Gangguan
A) Berpunca Daripada Jin

Jin yang jatuh cinta kepada manusia dan ingin bersahabat.
Jin yang sengaja ingin menzalimi manusia.
Dengki dan hasad kepada manusia yang diberi kelebihan oleh Allah.
Balas dendam kerana kematian keturunannya sama ada sengaja atau tidak sengaja seperti membunuh ular dan binatang jelmaan jin.
Benci kepada manusia yang taat dan yang mempelajari agama.
Jin juga mengamalkan sihir dan pakar tentang sihir.

B) Berpunca Daripada Manusia

Kecuaian manusia seperti menyiram air panas ke dalam lubang kecil, mangkuk tandas dan menganggu tempat kediaman mereka walaupun tidak sengaja.
Mencampakkan benda berat tanpa membaca bismillah.
Bersama isteri tanpa menyebut nama Allah.
Perempuan yang mendedahkan aurat dan suka berhias menyebabkan jin terpikat dan jatuh cinta.
Tidak beradab semasa berada di dalam hutan dan tempat-tempat sunyi.
Tukang sihir berkerjasama dengan jin dalam melaksanakan permintaan seseorang yang hasad dengki.
Sikap manusia yang takkabur dan mencabar.
Keadaan manusia yang tidak terkawal memudahkan jin merasuk:

Terlalu marah.
Terlalu takut.
Nafsu syahawat yang tinggi.
Manusia yang lalai.
Jahil

Mengamalkan sihir dan amalan-amalan yang salah seperti silat yang berkait dengan jin sehingga memakan diri.
Kesanggupan menerima jin (saka) menyebabkan anak-anak dan cucu menjadi mangsa.



Kewujudan Jin Bukan Dongengan
"Kitab Al-Quran ini, tidak ada sebarang syak padanya (tentang datangnya dari Allah dan tenang sempurnanya(; ia pula menjadi petunjuk bagi orang-orang yang (hendak) bertakwa;
  Iaitu Org2 yg beriman kpda perkara2 yg ghaib dan mendirikan (mengerjakan) Solat serta membelanjakan (mendermakan) sebahagian dari rezeki yg Kami berikan kpda mereka.
(Al Baqarah 2)

Demikian itu wajib kpda setiap muslim berikan dgn perkara ghaib yg tidak boleh sama sekali rasa syak dan tidak mengiktiraf kewujudan perkara ghaib termasuk jin dan syaitan.

Dalil Al Quran

Dan (ingatkanlah peristiwa) semasa Kami menghalakan satu rombongan jin datang kepadamu (wahai Muhammad) untuk mendengar Al-Quran; setelah mereka menghadiri bacaannya, berkatalah (setengahnya kepada yang lain): Diamlah kamu dengan sebulat-bulat ingatan untuk mendengarnya! Kemudian setelah selesai bacaan itu, kembalilah mereka kepada kaumnya (menyiarkan ajaran Al-Quran itu dengan) memberi peringatan dan amaran.
(Al Ah Qaf 29)

Wahai sekalian jin dan manusia! Bukanlah telah datang kepada kamu Rasul2 dari kalangan kamu sendiri, yg menyampaikan kepada kamu ayat-ayatKu (perintah2Ku) dan yg memberikan amaran kpda kamu tentang pertemuan kamu dgn hari (kiamat) ini? Mereka menjawab: Kami menjadi saksi mengakui akan (kesalahan) diri kami sendiri (mendustakan Rasul2 itu) dan (sebabnya ialah) mereka telah diperdayakan oleh (kemewahan) hidup di dunia dan (kerana itulah) mereka menjadi saksi (pada hari akhirat) terhadap diri mereka sendiri: (Bahawa) sesungguhnya mereka adalah Org2 yg mengingkari (apa yg telah disampaikan oleh Rasul2 itu).
(Al An'am 130)


Menangkis KEJAHATAN Makhluk Halus
RENUNGAN PERANAN JIN DAN SYAITAN



Jin dan Syaitan adalah MUSUH UTAMA bagi manusia. Permusuhan ini telah diistiharkan oleh mereka di dalam Al Quran.

Firman Allah maksudnya::

"Iblis menjawab : Sebab engkau telah menghukum saya dgn tersesat, saya akan menghalangi2 mereka dari JALAN Mu yg LURUS. Kemudian saya akan mendatangi mereka dari DEPAN dan dari BELAKANG mereka, dari KANAN DAN KIRI mereka. Engkau tak akan mendapati KEBANYAKKAN dari mereka berSYUKUR (TAAT)." (Al-A'raaf 16-17)

Di dalam firman Allah yang bermaksud : Kami datangkan bagi setiap Nabi itu Nyaitan dari kalangan Jin dan Manusia. Jin adalah satu golongan dan Manusia adalah satu golongan yg lain. Kedua-dua golongan ini boleh menjadi Syaitan (sifat) yg melakukan keJahatan di atas muka dunia ini. (Al-An'am 112)


MAKNA PERKATAAN JIN

Jin adalah satu nama jenis dan dalam bahasa Inggeris di sebut Ginie - perkataan tunggalnya "Jinny" yang bermaksud yang tersembunyi, yang tertutup atau yang gelap pekat.

ASAL KEJADIAN JIN

Firman Allah maksudnya:
Dan diciptakan jin dari nyalaan api.
(Ar-Rahman 15)

"Al-Maarij"
Bermaksud: Api yg sangat kuat dan sangat panas atau "Al-Lahab" iaitu jilatan api yg sudah bercampur antara satu sama lain iaitu merah, hitam, kuning dan biru.

Sesetengah pendapat: Al-Maarij itu ialah api yg bercampur warnanya dan sama maknanya dgn "As-Samuun" iaitu api yg tidak berasap tetapi sangat tinggi Suhu panasnya. Angin Samuun yg telah sebati dgn Al-Maarij itulah Allah jadikan Jaan (jin).

"Dan jin itu kami ciptakan sebelum Adam dari api yg sangat panas."
(Al Hajar 27)

"Allah bertanya; Apakah yg menghalang Kamu dari SUJUD (kepada Adam) apabila aku menyuruh kamu. Lalu iblis berkata, aku lebih baik dari Adam, kau menjadikan aku dari api dan kau menjadikannya (Adam) dari tanah.
(Al A'raf 12)

Antara tempat² kediaman jin pada tubuh manusia
- Kadangkala mereka berkumpul di mata kanan dan kiri. Dgn itu mereka yg didampingi jin tersebut suka melihat perkara2 maksiat, dan benci melihat perkara2 KEBAIKKAN. Kadangkala mereka juga tidak dapat bertentang mata dgn Org2 yg SOLEH atau PERAWAT.

- Berada di telinga kanan dan kiri. Dengan itu, Manusia yg telinganya telah diduduki Jin tidak suka mendengar Nasihat dan Teguran yg baik serta amat suka mendengar perkara2 Maksiat seperti muzik yg melalaikan dan sebagainya.

- Berada di mulut manusia, dgn itu manusia yg sebegini amat suka bercakap benda2 yg tidak berfaedah dan mendatangkan dosa seperti mengumpat, melaga2kan Manusia lain dan sebagainya.

- Berada di dada, perut atau ari-ari, menyebabkan Org2 tersebut sentiasa mengalami sakit dlm dada, atau selalu mengalami was-was dan masalah emosional. Sentiasa sakit perut yang berangin-angin, bisa-bisa atau senak dan pelbagai penyakit yang tidak boleh di kesan oleh doktor.

- Berada di kepala, tengkuk, bahu, tulang belikat, tulang belakang, dubur di CELAH2 pelipat PEHA, di kerongkong dan hidung.

- Berada di Kemaluan Manusia, menyebabkan Manusia tersebut suka melakukan perkara2 MAKSIAT.


Ilmu Guna²
Sihir ini juga dikenali sebagai Ilmu Pengasih atau Pemikat.


Tanda-tanda:

Asmara cinta yang keterlaluan.
Berubah secara spontan dari benci kepada suka.
Cenderung melakukan hubungan seksual.
Sukar mengawal cinta.
Rindu bayang yang berlebihan.
Patuh secara membuta tuli tanpa dapat dikawal.
Mimpi bersetubuh dengan orang yang menyihirnya.
Menjadi tumpuan orang ramai walaupun tidak seberapa (kedai).

Sebab-sebab:

Timbulnya berbagai-bagai perselisihan antara suami isteri.
Mencuba dan ingin tahu.
Perasaan cemburu, cemas jika suaminya akan berkahwin lagi.
Melakukan aniaya terhadap wanita yang pernah menghampanya.
Melariskan peniagaan.
Mendapatkan pengikut.

Kesan2nya:

Adakalanya seorang suami akan menanggung sakit dalam jangka masa yang lama.
Adakalanya kesan daripada sihir itu tersasar atau tersalah tuju sehingga suami membenci isterinya. Ini akibat daripada sesetegah tukang sihir yang tidak mahir menggunakan sihir tersebut.
Adakalanya seorang isteri mengenakan sihir beberapa kali supaya suaminya hanya sayang kepadanya sehingga menyebabkan suami membenci ibu, saudara mara perempuan dan semua wanita yang ada hubungan kekeluargaan.


Sihir Menahan Pernikahan
Tukang sihir mengerjakan sihir dgn menugaskan satu atau beberapa jin supaya mendekati gadis yg menjadi sasarannya hingga dapat masuk kepadanya.
Jin ini berhasil memasuki tubuh gadis tersebut dalam salah satu keadaan berikut:

TAKUT yg bersangatan
MARAH yg tidak terkawal
LALAI berlebihan
Di Puncak Gelora NAFSU SYAHWAT


Jin tersebut akan melakukan satu antara dua:

Masuk ke dalam wanita tersebut lalu menyebabkan dia merasa benci kepada setiap calon suami yang mengemukakan lamaran kepadanya.
Atau jin tersebut tidak boleh masuk lalu menyihir 'menipu penglihatan' dari luar lalu dibayangkan oleh kaum lelaki bahawa wania tersebut berwajah buruk kemudian membisikkan perkara ini kepadanya, dan hal yang sama juga dilakukannya kepada wanita tersebut.

Kemudian setiap lelaki yang telah mengemukakan lamarannya kpda wanita tersebut tidak mahu menerimanya sekalipun pada awalnya telah bersetuju,
setelah beberap hari lelaki tersebut mengembalikan lamaran, akibat bisikan syaitan kepadanya.

Tanda2 SIHIR menahan pernikahan:

Pening/SAKIT kepala yg berterusan, tidak berhenti sekalipun diberi ubat doktor.
Sesak di dada terutama setelah asar hingga tengah malam.
Melihat pelamar bermuka HODOH.
Banyak berfikir (fikiran melayang).
Selalu GELISAH waktu tidur.
Selalu rasa SAKIT di perut.
Rasa SAKIT di tulang punggung bahagian bawah.



SIHIR PEMISAH
Takrif dan pengertiannya:

Memutuskan hubungan anak dan ibu.
Memutuskan hubungan anak dan ayah.
Memutuskan hubungan seseorang dengan saudaranya.
Memutuskan hubungan seseorang dengan kawannya.
Memutuskan hubungan antara dua rakan kongsi.
Memisahkan antara suami dan isterinya.

Tanda2 SIHIR pemisah:

Perubahan secara tiba-tiba dari sayang menjadi benci.
Berlaku keraguan melampau antara suami isteri.
Enggan memohon maaf.
Membesar-besarkan perselisihan yang kecil.
Suami melihat isterinya berwajah hodoh dan sebaliknya.
Benci kepada setiap perbuatan yang dilakukan oleh pasangan.

SIHIR Pendarahan
Sihir ini berlaku kpda wanita. SeOrg tukang sihir menghantar jin kepada wanita yg hendak disihirnya. Jin itu diberi tugas utk mengeluarkan darah dgn cara masuk ke dalam tubuh wanita tersebut dan berjalan di urat2nya bersama darah.

Rasulullah SAW bersabda yg bermaksud: 
 "Syaitan berjalan di dalam tubuh manusia pada peredaran darah.

Sekiranya jin ini telah sampai ke otot yg ada di rahim wanita maka dia mengoyaknya sehingga otot tersebut mengalirkan darah.



SIHIR Membuat Penyakit

Org yg disihir akan terkena penyakit yg tertentu..
Contohnya jika dishir menjadi lumpuh, maka Org yg terkena sihir benar2 LUMPUH. Sehinggakan doktor binggung kerana mengikut ilmu perubatan moden, tidak ada sebarang simpton yg menyebabkannya lumpuh.


Tanda-tandanya:

Selalu sakit pada salah satu anggota badan.
Saraf tersumbat.
Lumpuh salah satu anggota tubuh
Lumpuh menyeluruh.
Tidak berfungsi salah satu pancaindera.

SIHIR Mendengar Panggilan
Tanda-tandanya:

Selalu mengalami mimpi ngeri.
Bermimpi mendengar Org memanggil nama.
Mendengar suara2 yg bercakap kepadanya dalam keadaan jaga tidak melihat Orangnya.
Selalu WAS2...
Selalu SYAK wasangka terhadap Teman dan Org2 yg mencintainya.
Mimpi seolah2 JATUH dari tempat tinggi.
Mimpi melihat HAIWAN yg mengejarnya.

Bagaimana Sihir Ini Dilakukan?

Tukang sihir mengirimkan jin yg diberikan tugasnya untuk mengganggu mangsa pada waktu tidur dan jaga,
kemudian jin itu menampakkan dalam diri dlm tidur berupa berbagai2 haiwan buas yg mengancamnya atau memanggilnya,
ketika jaga mangsa mendengar suara SseOrg yg dikenalinya atau mangsa mendengar suara2 ANEH..!



SIHIR Membuat Org Tidak Bermaya
Tanda-Tanda:

Suka berseOrangan / menyendiri.
Tidak bercakap / pendiam.
Tidak suka berjumpa orang.
Fikiran meracau / terganggu.
Selalu pening.
Selalu lesu dan tidak bermaya.
Hilang semangat apabila tiba di tempa kerja.


SIHIR Yg Menyebabkan Gila
Tanda-anda Sihir Gila:

Binggung dan lupa sesuatu.
Kacau dalam perbicaraan.
Mata kuyu (moyok).
Tidak boleh tenang di satu tempat.
Tidak boleh tetap melakukan pekerjaan tertentu.
Tidak mengambil berat tentang penampilan (selekeh).
Sampai ke satu tahap ia tidak sedar dirinya sedang berjalan dan tidur di tempat2 Sunyi.


Ayat yang bagus juga dibaca sebelum memagar rumah bersama Kasturi Syifa'
1. Beri salam apabila masuk rumah dengan ucapan:

'Assalamualaikum..demi janji kamu dengan Nabi Sulaiman, keluarlah engkau dari rumahku dan jangan khianati sesiapa.'

2. Doa untuk bakar jin atau gangguan di rumah sebanyak 3 kali :

'Masya Allahu Kana Wamalam Yasya'lam Yakun Wala Haula Wala Quwwata Illa Billahil Aliyyil Azim'.

3. QS Al-Jin : 1 hingga 15.

4. QS Assoffat : 1 hingga 10.

5. Ayat Kursi

Dikatakan DOA di atas adalah doa Nabi S.A.W. yg telah di datangi syaitan yang mahu menyerangnya. Dgn membaca doa ini, akhirnya syaitan terbakar hangus. Surah Jin pula menerangkan tentang golongan jin, manakala Surah Assoffat menerangkan kekuasaan Allah dan adanya satu bintang yg bernama Shihab iaitu bintang yg Cerdik yg merejam Syaitan dgn Api dan paling ditakuti oleh Syaitan yg mahu menaiki arash utk mengetahui Qada' manusia. Terdapatnya tukang2 tilik yg menggunakan Syaitan utk melihat masa depan dgn cara sampai ke atas arash dan perkara ini amat bertentangan dgn ajaran Islam. Bintang Shihablah yg merejam Syaitan dgn Api utk Sampai ke sana dan Syaitan amat takut dgn membaca ayat ini.



Wallahu'Alam.

Sharing is Caring

Rujukkan Doa n Rukyyah ~ https://lading-emas.blogspot.com/2010/12/ayat-33.html

Sumber ~ http://kasturisyifa4u.blogspot.com/




  Kalimat Ajaib Pembunuh Setan ~ Ustadz Khalid Basalamah





JANGAN TAKUT DENGAN SETAN ~USTADZ KHALID BASALAMAH



Baca Kalimat Ajaib Ini, Akan Mati Satu Setan Yang Sedang Menggoda Mu ~ Utz Dr. Khalid Basalamah


Diterjemahkan dari :
Hiwar Shafiy ma`a Jiniy Muslim,
karya Muhammad 'Isa Dawud,
terbitan Dar Al-Funun Ii Ath-ThiWat wa An-Nasyr wa At-Taghlif, Jedah, 1992
Penerjemah: Afif Muhammad dan H. Abdul Adhiem
Penyunting: Tim Redaksi Pustaka Hidayah


Cetakan Pertama, Syawwal 1415/Maret 1995
Cetakan Kedua, Dzulhijjah 1415/Mei 1995
Cetakan Ketiga, Shafar 1416/Juli 1995
Cetakan Keempat, Rabi'al-Awwal 1416/Agustus 1995
Cetakan Kelima, Rabi` ats-Tsani 1416/September 1995
Cetakan Keenam, Rajab 1416/November 1995
Cetakan Ketujuh, Sya'ban 1416/Januari 1996
Cetakan Kedelapan, Ramadhan 1416/Februari 1996
Cetakan Kesembilan, Rabi'al-Awwal 1417/Juli 1996
Cetakan Kesepuluh Rajab 1417/November 1996
Cetakan Kesebelas, Dzulqa'dah 1417/Maret 1997
Cetakan Kedua belas, Jumada ats-Tsaniyah 1418/Oktober 1997
Diterbitkan oleh PUSTAKA HIDAYAH,
jln. Rereng Adumanis 31, Bandung 40123 Tel./Fax. (022) 2507582
Desain Sampul : Gus Ballon

ISI BUKU
MUKADIMAH ........................................................................................ 9
TENTANG PENULIS ............................................................................. 13
TAMU KITA DALAM BUKU INI ......................................................... 15

1. ALAM JIN........................................................................................... 17

DUNIA JIN: YG TAMPAK DAN YG TERSEMBUNYI ....... 19
Makna Jin dalam Bahasa Arab ................................................................ 19
Awal Penciptaan Jin ........................................................................... 21
Materi Asal Penciptaan Jin .............................................................. 22
Jin Tidak Lagi Berbentuk Api .................................................................. 25
Disiksa dengan Api (Neraka) .................................................................. 25
Jin Juga Ada yang Masuk Surga .............................................................. 27

MUNGKINKAH MELIHAT JIN, DAN BAGAIMANA PULA
CARANYA?............................................................................................. 29
Persepsi yang Keliru .......................................................................... 29
Bentuk dan Sosok Jin ..................................................................... 30
Pada Prinsipnya, Jin Tidak Bisa Dilihat ............................................ 36
Penjelasan tentang Masalah Tersebut ....................................................... 38
Melihat Jin Ketika Dia Menampakkan Diri ......................................... 39
MELIHAT JIN LEWAT SIHIR ATAU DENGAN MEMINUM AIR
SIHIR ....................................................................................................... 45
MELIHAT JIN KARENA KEMAUAN JIN ITU SENDIRI DlSERTAI ADANYA KONDISI-KONDISI YG MEMUNGKIN-KAN TERJADINYA HAL ITU .............................................................. 51

2. KEHIDUPAN JIN ...................................................................... 57
BAGAIMANA JIN DAN SETAN HIDUP? ......................................... 59
Iblis Bukan Moyang Jin .................................................................... 59
Iblis Adalah Moyang Setan……………………………………….. 60
Kerajaan Iblis……………………………………………………. 61
Jin Ada yang Berusia Ribuan Tahun ......................................... 64
TEMPAT HIDUP JIN, SETAN DAN IBLIS ......................................... 67
Jin Berada di Semua Tempat ..................................................... 67
Jin Berperadaban ....................................................................... 68
Jin Muslim di Rumah Saya ........................................................ 69
Setan-setan di Kerajaan Air dan Sungai-sungai ......................... 71
Hindarkan Adanya Patung dan Gambar Makhluk Bernyawa .... 72
Setan Menempati Tempat Tidur yang Kosong ........................... 76
Setan-setan Gentayangan ........................................................... 78
Setan di Lubang-lubang Kotoran ................................................ 80
Di Mana Iblis Berdiam . .............................................................. 83
Kendaraan Setan dan Kapal Cahaya, dan Bukan Makhluk
Luar Angkasa .............................................................................. 95
Makhluk Cerdas Selain Jin, Manusia dan Malaikat .................. 96
Makhluk Luar Angkasa dan Sedikit Rahasia Tentangnya ........ 98
Menjelajah Segitiga Bermuda .................................................. 106
Segitiga Formosa dan Kepemimpinan Ibis ................................ 107

3. JIN: KEHIDUPAN, KEMAMPUAN, BENTUK DAN JENISNYA .............................................................. 113
PERKAWINAN JIN .................................................................. 115
Kehamilan dan Melahirkan ....................................................... 115
Perkawinan antara Jin dan Manusia ....................................... 116
Bagaimana Jin dan Setan Menzinai Manusia .......................... 117
Mukhannats Adalah Anak Jin atau Setan .............................. 119
JENIS-JENIS JIN ................................................................121
Kemampuan Menampakkan Diri dalam Bentuk Lain .............. 124
Pasukan Jin Muslim di Afghanistan ......................................... 128

Jin Pendamping (Qarin) dan Kebohongan Dunia tentang
Mendatangkan Arwah . .............................. 129
Jin Pendamping (Qarin) Nabi saw. Masih Hidup ...................... 130
Keajaiban Jin Pendamping (Qarin) Manusia ............................ 132
Jin Mempunyai Jin Pendamping (Qarin) ................................ 134
Runtuhnya Anggapan tentang Menghadirkan Arwah .............. 135

4. SIHIR, TUKANG SIHIR, DAN PENYUSUPAN JIN KE DALAM DIRI MANUSIA: ....................................... 141
SIHIR: SESUATU YANG MESTI DIPERHATIKAN ........................ 143
Pengertian Sihir ................................................................................... 143
Bahaya Sihir ....................................................................................... 144
Ahli Sihir dalam Pandangan Islam ........................................................ 145
David Copperfield .............................................................................. 147
JENIS-JENIS SIHIR ......................................................................... 151
Jenis-Jenis Sihir yang Sangat Berbahaya ..................................... 152
Meneliti Sihir dan Adanya Jin dalam Tubuh ……………………. 154
Pengobatan Sihir yang Berkaitan dengan Hubungan Suami-Istri ...................................................................................................... 158
MASUKNYA JIN KE DALAM DIRI MANUSIA ......................... 163
Sebab-sebab Dikuasainya Manusia oleh Jin ....................................... 163
Mengusir atau Membunuh Jin ................................................................ 164
Nasihat Islami .......................................................................................... 181
Selamat Jalan Saudaraku ........................................................................... 182
5. MENCEGAH LEBIH BAIK DARIPADA MENGOBATI... 185
HAKIKAT YANG SEBENARNYA .......................................................... 187
PERLINDUNGAN DIRI DARI GANGGUAN JIN DAN SETAN
JAHAT ................................................................................................. 191
Memohon Perlindungan kepada Allah .............................................. 191
Dzikir kepada Allah adalah Benteng yang Tidak Dapat Di-
tembus oleh Jin maupun Setan .................................................... 193
Memohon Perlindungan dari Kejahatan Jin dan Manusia ........... 193
Doa untuk Mengusir Setan dan Mendatangkan Malaikat ........... 194
Perlindungan dari Tipu-Muslihat Setan, Jin dan `Ifrit .................. 194
Mengusir Setan dari Rumah ...................................................... 196
Agar Setan Tidak Mendekat ..................................................... 198
Doa Memohon Keamanan dari Segala Macam Musibah ............ 199

PENGANTAR PENERBIT EDISI INDONESIA

Muhammad Isa Dawud (MID) dilahirkan pada 1957 di Ismai’iliyah, Mesir. Dibesarkan dan mendapat pendidikan di Kaherah sehingga peringkat Ijazah peringkat Sarjana di Universiti Kaherah. Beliau juga meraih gelaran Lc di bidang sastera dari fakulti Bahasa dan Pengajian Timur, Universiti Kaherah. {4} Dalam karya MID yang bertajuk Dialog Dengan Jin Islam, penulis tersohor itu telah membuat satu pendedahan eksklusif berkenaan Segitiga Bermuda dan 'penghuninya'.


   Alhamdulillah, setelah mengalami proses penerjemahan dan editing dengan seksama, akhirnya buku ini pun terbit. Seperti telah kami duga sebelumnya, buku ini telah memperoleh apresiasi yang hangat dari masyarakat luas, dari semua kalangan. Sebelum menerbitkannya, terlebih dahulu kami mengkajinya secara detail, baik dari segi bobot isi, urgensi materi yang disampaikan, di samping juga daya tariknya untuk para pembaca.

Ada beberapa alasan yang membuat buku ini memperoleh sorotan dan perhatian begitu besar dari berbagai kalangan pembaca.

 Pertama, buku ini tampak digarap secara serius oleh penulisnya, sehingga akurasinya sulit untuk diragukan. Catatan kaki yang menghiasi buku ini yang jika disatukan akan merupakan sebuah buku tersendiri dapat menjadi bukti akan hal itu.

 Sehingga, kalaupun dialog dalam buku ini dipandang kurang dapat dipercaya, maka buku ini akan tetap bermanfaat sebagai rujukan ilmiah yang berbobot.

 Kedua, buku ini berbentuk dialog atau wawancara langsung antara sang penulis dengan sumber informasi tangan pertama. Buku ini lebih tepat disebut sebagai ungkapan si jin tentang dirinya sendiri.

 Ketiga, buku ini mengungkap berbagai misteri besar dunia yang sampai kini belum terpecahkan. Sebagai contoh adalah misteri Segitiga Bermuda, SegitigaFormosa, dan rahasia kehebatan pesihir besar David Copperfield.

Karena keistimewaan-keistimewaan itulah maka buku ini banyak 'dilirik' oleh para pembajak. Karena itu, kami beritahukan kepada para pembaca agar berhati-hati dalam membeli buku yang banyak diminati masyarakat, karena boleh jadi harga dapat lebih murah, tetapi kualitasnya jauh di bawah buku aslinya. Kami mengetahui dengan pasti bahwa buku ini pun telah dibajak di beberapa kota besar di Indonesia.

Di atas semua kelebihan yang dimiliki oleh buku ini, ada beberapa hal yang mesti dijadikan catatan bagi pembaca. Yakni, bahwa makhluk jin sebagaimana diungkapkan oleh Alquran dan riwayat-riwayat mempunyai karakteristik dan watak yang tak Jauh berbeda dari manusia. jin dapat melakukan kekeliruan, berbohong, menambah dan atau mengurangi informasi, atau boleh jadi ia memang kekurangan informasi, sehingga apa2 yg disampaikannya pun Tidak 'MUTLAK' Benar.

Sebagai contoh, pembaca akan menemukan pendapat jin Mulim ini tentang menempel dan meletakkan gambar-gambar dan patung di dalam rumah, yang sedikit-banyak masih dapat diperdebatkan. Pada kenyataannya, sebagian ulama kita mengemukakan pendapat yang berbeda dengan pendapat Jin Muslim ini.
Inilah beberapa hal yang mesti diperhatikan sebelum pembaca larut dan tenggelam dalam pesona keajaiban buku ini. Selamat membaca!

Dengan Nama Allah Yg Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang.

MUKADIMAH
Tunduk kepada khayalan dan mengikatkan diri semata-mata padakecenderungan akal, plus ketidaktahuan terhadap sesuatu yang tidak kita ketahui, adalah jalan menuju kesesatan, yang kadang-kadang seluruhnya, atau salah satu di antaranya, menyatu dalam diri seseorang. Yang demikian ini, cukup sudah sebagai jaminan bagi terjadinya kekeliruan persepsi, rusaknya akidah, dan terjadinya dekadensi.

Itu sebabnya, maka diturunkanlah akidah Islam yang komprehensif, memenuhi tuntutan emosi dan rasio, mengajarkan kepada manusia apa yang tidak mereka ketahui sebelumnya, dan mengeluarkan mereka dari kegelapan kebodohan, lalu menyinari jalan yang dilaluinya. Karena itu, sesiapa mengikuti apa yang diajarkannya, melaksanakan perintahdan menjauhi larangannya, kemudian beriman kepada segala sesuatu yang disampaikan oleh Alquran, berarti dia telah memperoleh petunjuk, dilindungi dan dipenuhi segala kebutuhannya. Dan sesiapa menyimpang darinya, berarti dia telah disesatkan syaitan/setan:
 Sesiapa tidak diberi Cahaya oleh Allah, maka tidaklah dia mempunyai Cahaya (petunjuk) sedikit pun
(QS.An-Nur: 40).
Sepanjang jin merupakan makhluk yg bersama2dgn kita menghuni planet bumi ini, atau dgn ungkapan yg lebih tegas "Kami(Allah) telah menempatkan mereka di bumi, " dan dia lebih dulu ada dibanding manusia, lalu dalam banyak hal dia juga bergaul dgn manusia,memiliki keinginan dan kemampuan memilih antara baik dan buruk, untuk kemudian melaksanakan salah satu di antara keduanya, dan sepanjang jin juga merupakan makhluk yang dikenai kewajiban beribadah oleh syariat, dan manusia baik yg Mukmin mahupun "non Mukmin" mengetahui adanya makhluk ini, maka wahyu ternyata membatasi jalan kita untuk mengetahui alam gaib ini dari pandangan kita, sekalipun kadang2 kita bisa merasakan kehadirannya. Sementara itu, Sunnah Nabi pun telah menjelaskan kepada kita secara
9
10 Dialog dengan jin Muslim
Pendedahan tentang hal-hal yg berkaitan dgn alam gaib tersebut, sehgga kita tidak tersesat dari jalan yg benar.
Dan jika Org2 non-Muslim menisbatkan kepada Jin berbagai kemampuan yg sebenarnya tidak mereka miliki, seperti pengetahuan tentang yg ghaib, maka yg demikian itu disebabkan karena kebodohan mereka. Akan tetapi bila hal seperti itu terjadi pada sementara kaum Muslim, maka ia merupakan sejenis Syirik dan bukan karena kebodohan mereka.. Sebab, bertanya adalah kunci pengetahuan, dan AlQuran yg dibaca dan didengar pun telah menjelaskan bhwa tidak ada yg dapat mengetahui yg ghaib kecuali Allah:
  Ketahuilah, sesungguhnya kepunyaan Allah semua yang ada di langit dan di bumi. Dan orang-orang yang menyeru sekutu-sekutu selain Allah, tidaklah mengikuti (suatu keyakinan), melainkan prasangka belaka, dan mereka hanyalah menduga-duga
(QS. Yunus: 66).

*********

Sudah sejak lama, dan selama beberapa tahun dalam usia saya, ALAM JiN sangat menarik perhatian saya, karena adanya beberapa peristiwa yg di situ beberapa Jin terlibat.
Karena saya seOrang Muslim, maka saya pun percaya pada adanya Alam Jin, berikut hal2 hal yg berkaitan dgn mereka sebagaimana yg difirmankan Allah dan diberitakan oleh Nabi SAW.

Hanya tinggal satu masalah yg saya percayai dlm keadaan sangat goyah, atau dengan masih adanya sesuatu yg mengganjal dlm diri saya. Yakni, masalah masuk/SURUPnya jin ke dalam diri manusia.

Hal itu sebenarnya tidak saya Mungkiri. Sebab, Rasulullah yg ma`shum telah memberitakannya kpda kita, dan sesudah beliau hal itu disampaikan pula oleh para imam yg terpercaya, seperti Imam Ahmad bin Hanbal, IbnTaimiyyah, Ibn Al-Qayyim, dan lain2.
  Akan tetapi karena ketidak mampuan saya untuk menangkap persoalan ini dan juga karena kedangkalan akal saya, sekalipun saya tetap mengimaninya, maka yg bisa saya lakukan hanyalah memohon ampunan kpda Allah atas kekurangan dan keterbatasan saya, dan saya berlindung kepada-Nya dari godaan setan dan kehadirannya pada diri saya.

Sejalan dengan profesi saya sebagai seOrg wartawan di Suratkabar Al-Akhbar sebelum ini, dan dgn keterlibatan saya di bidang dakwah, suatu hari yg ketika itu saya menjabat sebagai Pimpinan Masjid Al-Malik di Hada`iq AI-Qubbah, dan yg menjadi imam dan pengajarnya adalah Syaikh Abdul-Hamid Kisyik, yaitu salah seOrg di antara guru-guru saya yg sangat saya hormati-terjadilah suatu peristiwa, di mana secara tiba-tiba datang menemui kami dua orang,
Mukadimah II
yaitu Gadis Jin yg masuk ke dalam jasad Gadis Manusia.
Kedua-duanya, jin dan gadis manusia yg disurupinya, sama2 Muslimah. Penyusupan itu terjadi di depan mata saya, dalam sosok yg tidak saya ragukan sama sekali, dan hendaknya Org2 yg beriman mempercayai apa yg saya lihat itu. Gadis jin tersebut dapat menjelma dalam berbagai bentuk, yakni memperlihatkan dirinya bukan dalam bentuk aslinya. Dia pandai berbahasa Arab, dan namanya Georgina Abdurrahman.
Sesudah itu, dalam waktu yg tidak lama, datang pula kepada kami seOrg gadis berusia sekitar tujuh belas tahun disertai kedua orangtuanya. Begitu pintu ditutup, tiba-tiba gadis itu tertawa terbahak-bahak, lalu menyambar-nyambar. Kedua OrangTuanya, yg pada saat itu berada dalam keadaan yg sangat tertekan, menceritakan bagaimana gadis tersebut kesurupan Jin wanita yg kafir, bahkan ateis.

Begitu kami menyarankan utk membaca Ayat Kursi, tiba-tiba gadis itu bergerak sangat cepat ke sana kemari, dlm kekuatan yg tidak wajar. Dia memukul teralis yg terbuat dari besi dgn keras. Kami segera membaca ayat kursi. Tiba-tiba Setan@Syaitan perempuan yg menyelusup dl tubuh gadis itu, mengucapkah sumpah-serapah dan kata-kata kotor yg tidak pantas dikemukakan di sini.

 Kami terus membaca Ayat Kursi, sampai akhirnya gadis itu ambruk/jatuh ke tanah seperti Org pingsan. Kami mengangkatnya dan memindahkannya ke dipan. Pada mulanya hal itu sangat sulit kami lakukan, karena tubuhnya mengejang2 dan sulit digerakkan.Tetapi berkat pertolongan Allah, akhirnya gadis itu sadar. Kan membaringkannya di dipan, dgn tidak lupa menyelimuti kedua kakinya.
Sesudah dia betul2 Sadar, kami menasihatinya agar selalu melaksanakan ajaran-ajaran Islam, melaksanakan perintahnya dan menjauhi segala hal yg dilarang oleh Rasulullah SAW.

Sejak saat itu, pengalaman saya tentang dunia yg ganjil-ganjil terus bertambah, sampai tingkat yg agaknya tidak mungkin bisa dibayangkan oleh pembaca yg budiman. Akan tetapi saya membatasinya pada pengetahuan semata-mata.
  Sebab, bersahabat dgn sesuatu yg tidak sejenis dengan Anda, sama sekali tidak akan memberikan kebaikan apa pun, kecuali bersahabat dgn malaikat yg Anda muliakan dgn amal saleh@Soleh Anda dan selalu berZikir kpda Allah.
  Sesudah saya ber-istikharah kpda Allah SWT utk menulis buku tentang "Alam Jin", maka Allah memberikan kehendak-Nya sehingga terjadilah hubungan antara saya dgn jin Muslim. Sebelumnya dia adalah kafir, kemudian Allah memuliakannya dgn Islam melalui pertemuannya dgn saya yg terjadi berkali2 dan dalam waktu
12 Dialog dengan Jin Muslim
yg cukup lama. Saya mohon maaf kpda pembaca bila di sini saya tidak memaparkan rahasia dan cara pertemuan kami. Sebab, hal itu merupakan satu aspek yg tidak memberikan manfaat kpda pembaca.

  Pada sisi lain, saya maksudkan agar saya tidak berbuat salah kpda Org yg saya cintai.
Pada sisi yg ketiga, itu disebabkan karena moral seOrg Muslim haruslah melindungi rahasia pihak lain, dan menganggapnya sebagai amanah, sepanjang yg bersangkutan memintanya demikian.

Jin yg saya maksudkan di sini, berasal dari keluarga Konjur, dan memilih nama Mushthafa sesudah dia masuk Islam. Seluruh persoalannya sangat ganjil. Karena itu, bersangka-baik sajalah, dan jangan bertanya mengapa begitu.

Dalam berbagai pertemuan dan dialog yang terjadi antara saya dan kawan yg datang dari alam gaib tersebut, saya mengajukan ratusan pertanyaan. Saya mengajaknya berbincang-bincang tentang berbagai masalah, bahkan dia menunjukkan di depan mata saya berbagai ke-ajaiban yang dikhususkan Allah bagi mereka dengan ilmunya. Sesudah dia yakin betul akan persahabatan kami, dia mengungkapkan kepada saya banyak sekali hal yang selama ini diyakini secara keliru oleh manusia; termasuk hal-hal lain yang ingin sekali saya gali darinya, namun dia tidak bersedia mengungkapkannya. Kendati demikian, saya telah terlibat dengannya dalam berbagai persoalan yang mungkin tidak pernah terlintas dalam pikiran pembaca yang budiman, yang saya ketahui melalui hubungan kami.

Hasilnya, terbitlah buku ini. Di dalamnya termuat pengakuan-pengakuan dari jin yang sudah masuk Islam, yang saya yakin merupakan buku satu-satunya dalam masalah ini, dan sama sekali tidak bercorak taklid. Ia memuat, dengan sebenar-benarnya, tambahan-tambahan yang sesekali terlihat mengejutkan dan membetulkan konsep-konsep yang selama ini keliru, dan membantah anggapan-anggapan yang tendensius.

 Saya memohon kepada Allah agar buku ini bermanfaat bagi setiap Muslim, dan menjadi jalan hidayah bagi mereka yg sesat dan dimurkai Allah. Akhirnya, saya berharap semoga buku ini memiliki bobot dalam timbangan amal saat la kelak dihadapkan kepada Allah Azza wa Jalla.
Kepada-Nya saya bertawakal, dan kepadaNya pula saya mengembalikan persoalan.

Muhammad `Isa Dawud
TENTANG PENULIS
MUHAMMAD 'ISA DAWUD, lahir di bagian timur Isma`iliyah, tahun1957. Dibesarkan dan menempuh pendidikan di Kairo. Meraih gelar Lc. dibidang sastra dari Fakultas Bahasa-bahasa dan Studi Timur, Cairo University. Dia memulai karir profesionalnya di surat kabar Al Akhbar dan Akhbar Al-Yawm, sebagai redaktur dan editor, di samping terjun pula sebagai da'i.

Bekerja di surat kabar An-Nadwah Saudi Arabia, dan karirnya terus meningkat, sampai akhirnya dipercaya sebagai Direktur Umum surat kabar harian di Saudi, sekaligus sebagai Wakil Pimpinan Redaksi untuk rubrik Pemikiran dan Kebudayaan Islam, selain mengepalai bagian referensi (dan koreksi). Di samping itu, dia masih pula menjabat sebagai penasihat bidangin formasi khusus untuk Ketua Pusat Informasi di Makkah Al-Mukarramah.

Muhammad `Isa Dawud menulis, ratusan makalah dan berbagai kajian dalam bidang agama, sastra, bahasa, sosial dan politik, yang dimuat dalam berbagai surat kabar dan majalah di Saudi Arabia dan Mesir. Kini dia adalah anggota Persatuan Wartawan Mesir, dan Organisasi Persuratkabaran Internasional (PIO). Sekarang sibuk mem-berikan ceramah ilmiah, pemikiran dan kebudayaan, dan menerbitkan beberapa karya khususnya di Mesir.

`Isa Dawud adalah Org yg yakin betul bahwa sesuatu yg bersumber dari kalbu pasti akan sampai di kalbu pula. Sedangkan yg hanya berasal dari mulut, pasti hanya masuk telinga kiri dan keluar dari telinga kanan.

TAMU KITA DALAM BUKU INI
Jin Muslim, berasal dari Bombai, India. Sebelumnya dia adalah jin kafir. Lalu Allah memuliakannya dengan Islam dan memberinya petunjuk kepada keimanan. Dia selalu menekankan perbedaan besar antara Mukmin dan Muslim. Setiap Mukmin, pasti Muslim. Tetapi tidak setiap Muslim pasti Mukmin.
Jin Muslim ini berusia 180 tahun. Masuk-Islamnya jin ini merupakan suatu kemenangan. Sebab, bersama-sama dia telah masuk Islam pula sepuluh ribu jin, yg merupakan pengawal-pengawal dan pendampingnya. Jin kita ini adalah Pemimpin Besar, punya pengaruh dan berwibawa. Kita memohon kepada Allah SWT, semoga jin-jin yg lain juga mendapat petunjuk melalui dia, dan semoga pula Allah meneguhkan keimanan dan keislamannya.

DUNIA JIN: YANG TAMPAK DAN YANG TERSEMBUNYI
Jinn adalah nama jenis, bentuk tunggalnya adalah jiniy, yang artinya yang "tersembunyi", atau "yang tertutup", atau "yang tak terlihat". Hal itulah yang memungkinkan kita untuk mengaitkannya dengan sifat yang umum"alam tersembunyi", sekalipun akidah Islam memaksudkannya dengan makhluk-makhluk berakal, berkehendak, sadar dan punya kewajiban,berjasad halus, dan hidup bersama-sama kita di planet bumi ini.

Makna Jin dalam Bahasa Arab
Apabila para sarjana antropologi dan kebudayaan kuno menegaskanbahwa bahasa yang tercatat paling tua adalah Bahasa Sumeria, yang sejarahnya mengakar pada kira-kira 3500 tahun sebelum Masehi, yaitu masa yang dalam nisbatnya dengan sejarah umum manusia setara dengan limadetik, maka kita berpendapat bahwa Bahasa Arab adalah bahasa induk bagi bahasa-bahasa umat manusia seluruhnya.
Bahasa Arab adalah bahasa pertama, dan darinya muncullah bahasa-bahasa kuno lainnya, yg juga disebut sebagai Bahasa Aramia, yang merupakan cabang darinya. Sebab, telah ditemukan beberapa teks dalam bahasa Aramia yang mengacu pada abad ke-14 SM suatu bahasa yang, dalam skala besar, terdiri dari bentuk-bentuk huruf Arab sekarang ini.
Saya bertanya kepada Jin Muslim sahabat saya, tentang bahasa paling tua yang pernah dikenal manusia. Dia menjawab bahwa nenek-moyangnya, yg mati disambar kilatan api Tuhan karena tulahnya yg mencoba-coba mencuri-dengar suara langit, memberitahukan kpda ayahnya bahwa datuk/kakek-kakeknya yg berasal dari India, mberitakan kepadanya bahwa bahasa Arablah yg merupakan bahasa paling tua, sebagaimana yg disampaikan oleh kabar-kabar mutawatir di dunia Jin.
19
20 Dialog dengan Jin Muslim
Dari segi bahasa, Al Jinn adalah lawan kata Al-Ins (manusia). Di-sebut-sebut bhwa jika dikatakan, anastu asy-syai'a berarti "saya melihat sesuatu".
 Allah SWT berfirman, Maka tatkala Musa telah menyelesaikan waktu yang ditentukan, dan dia berangkat dengan keluarganya, lalu dilihat-nya api di lereng gunung. Dia berkata kepada keluarganya,
 "Tunggulah di sini, sesungguhnya aku melihat api (anastu naran)" (QS. Al-Qashash: 29).

Kosa kata dalam bahasa Arab yg terdiri dari huruf Jim dan Nun, dgn berbagai bentukannya, memiliki pengertian "benda" atau "makhluk" yg tersembunyi.
Al janin (janin) disebut demikian karena ketersembunyiannya dalam perut ibunya, sebagaimana yang terdapat dalam firman Allah yangberbunyi,
... dan ketika kamu masih tersembunyi (ajinnat) dalam perut ibumu (QS.An-Najm: 32).
Junnat AI-Layl, artinya ketersembunyian oleh kegelapan malam dan tertutup tabir hitamnya, seperti firman Allah yang berbunyi,
 Ketika malam telah menjadi gelap (janna), maka dia melihat sebuah bintang (QSAI-An-'am: 76).
Junna ar-rajulu jununan, wa ajannahullahu fahuwa majnun,
artinya, "Jika seseorang telah kehilangan akalnya, dan 'tertutup'-lah kesadarannya, maka dgn itu hilanglah kewajiban-kewajiban darinya akibat tidak adanya akal"
Tentang pengertian yg seperti ini Allah SWT berfirman, ...atau, pada dirinya ada penyakit gila? (QS. Saba': 8).

Termasuk kategori ini adalah ucapan Nabi SAW yg berbunyi,
 "Puasa itu adalah junnah (perisal),"1 dan penjelasan 'Utsman ibn Abi Al-'Ashterhadap kata junnah yg berbunyi, "Puasa itu adalah junnah (perisai)seperti junnah kalian dalam peperangan."
Junnah, dgn demikian, berarti pelindung atau penutup.
Penulis kitab An-Nihayah mengatakan bahwa makna puasa sebagai junnah adalah karena ia melindungi pelakunya dari Serangan Syahwat.
Al-Qurthubi mengatakan: "Junnah berarti pembatas,yakni dlm kaitan dgn ketentuan Syariat. Yaitu, setiap Org yg berpuasa mesti melindungi dirinya dari segala sesuatu yg bisa merusak puasanya dan menghilangkan pahalanya. Juga benar bila junnah diartikan sebagai penutup karena pahala dari peningkatan kebaikan yangdihasilkannya."
 Ibn 'Arabi mengata- kan, Sesungguhnya puasa itu adalah junnah (pelindung) dari api neraka, karena puasa bisa mencegah syahwat, sedangkan neraka diperingan jalan ke arahnya dgn Syahwat.
Alhasil, jika SseOrang yg berpuasa menahan diri dari memperturutkan syahwat didunia, maka
1. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dalam Shahih-nya, Kitab Ash-Shawm, dari Abu Hurairah r.a. Hadis yang lama juga diriwayatkan Malik dalam Al-Muwaththa'.
Alam Jin 21
puasa tersebut bisa menjadi penutup dirinya dari siksa neraka di akhirat.
2. Org Arab menyebut perisai yg dgnnya seOrg prajurit melindungi diri dlm peperangan dgn al-mijann. Sbb, prajurit tersebut menutupi dirinya dgn perisai itu dari lemparan, tikaman, dan pukulan musuh. Segala sesuatu yg Anda gunakan sebagai penutup diri dari segala keburukan, adalah junnah.
3. Surga yang dijanjikan Allah kepada hamba-hamba-Nya yang bertakwa disebut jannah karena banyaknya pohon yang terdapat di sana, yang saling menutupi satu sama lain.
Hati kita juga disebut al-janan karena ia merupakan sesuatu yang tertutup oleh dada. Ada pula yang mengatakan bahwa ia disebut demikian, karena pikiran dan lintasan hati yang dimilikinya tertutup dan tidak terlihat. Dengan demikian, segala yang tidak tampak oleh pandangan mata, atau yang tersembunyi, disebut sebagai janan. Itu pula sebabnya, maka kuburan juga disebut junan, karena ia menutupi orang yang dikubur di dalamnya.
4. Kata jiniy yg diucapkan Org2 Arab dahulu dan juga dipergunakan oleh Alquran, adalah makhluk berakal yg tersembunyi (tidak terlihat mata), yang hidup bersama2 dgn kita. Bahasa2 Eropa mengadopsinya dari bahasa Arab, lalu melafalkannya dgn genie (Inggris). Sekalipun kamus2  mereka memaksud-kannya dgn "Roh Setan", namun dlm film-film modern istilah ini mereka maksudkan dgn makhluk berakal, khususnya, yg berbuat baik atau membantu manusia dlm melakukan kebaikan.

Awal Penciptaan Jin
Allah SWT menciptakan Jin sebelum menciptakan manusia, dgn selisih waktu yg lama bila dikiaskan pada manusia maupun Jin sendiri.
 Allah SWT berfirman, Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Dan Kami telah menciptakan jin, sebelum itu, dari api yang sangat panas (QS. Al-Hijr: 26-27).
2. Ibn Hajar A]-Asqallani, Fat-h At-Biriy ft Syarh Shahih Al-Bukhariy, juz IV, Al-Mathba`ah As- Salafiyyah, Rawdhah, hlm. 125.
3. Abu Hatim Ar-Razi, Az-Zinah fi Al-Kalimat AI-IsIamiyyah Al-Arabiyyah, jilid II, Kairo, 1958, hlm. 172.
4. Lihat, Lisan At-Arab dan kamus-kamus dalam bahasa Arab pada huruf Jim dan Nun, dengan beberapa tambahan. Semuanya mengandung pengertian, "yang tersembunyi" dan "tertutup", tanpa ada pengertian yang keluar dari itu. Lihat pula buku saya Lid Ash-Shalihin wa Ad-Du at ila Thariq At-Hudd ma An-Najal, jilid I, tafsir Surah Al-Jin.

22 Dialog dengan Jin Muslim
Kalimat "sebelum itu" dalam ayat di atas, mengisyaratkan pada waktu yg sangat lama yg menunjukkan usia penghunian jin di muka bumi sebelum manusia. Dengan demikian, selisih waktu tersebutbukan hanya 40 tahun sebagaimana yang dikatakan sementara orang,5. Akan tetapi ia merupakan waktu yang sangat lama, bahkan jika di-kiaskan dengan jin sekalipun. Sebab, waktu 40 tahun bisa jadi tidak melebihi waktu penyusuan bayi jin.
Kemungkinan waktu tersebut setara dgn 2000 tahun seperti yg terdapat dlm pendapat yg dinisbatkan kpda Abdullah bin Amr ibn Al-Ash, dlm suatu riwayat yg saya duga adalah palsu.6. Atau, bisa pula menunjukkan waktu yg lebih lama yg mendekati 6000 tahun bila dikiaskan kpda manusia suatu rentang waktu yg dianggap oleh jin sebagai waktu yg sangat lama yg menjadi salah satu kebanggaan mereka.
Namun, apa pun juga adanya, pengetahuan tentang masalah ini sama sekali tidak memberi manfaat atau mudarat apa pun. Jin sahabat saya, kendati dia jin Muslim, berkali-kali menyebutkan bahwa Jin diciptakan Allah sebelum manusia. Dia begitu bangga dgn hal ini, sampai2 Saya harus mengingatkan kepadanya bhwa seOrg Muslim tidaklah boleh membanggakan dirinya kpda Saudara sesama Muslimnya, khususnya jika kelebihan itu hanyalah menyangkut "lebih dulu diciptakan" dan bukan kelebihan esensial yg ada pada diri mereka, ttpi berkaitan dgn kehendak Allah SWT Jin Sahabat saya itu, Subhanallah, begitu bahagia karena bisa belajar dari manusia, dan berulang kali mengatakan, "Ajarilah saya... ajarilah saya," atau "Tam-bahlah ilmu saya."


Materi/Bahan Asal Penciptaan Jin
Allah SWT berfirman,  
Dan Kami telah menciptakan Jan, sebelum itu, dari api yang sangat panas [når as-samum] (QS. Al-Hijr: 27).
Dan Dia menciptakan jan dari nyala api [marii] (QS. Ar-Rahman: 15).
     5. Lihat Akim Al-Marjan fi Gharaib Al-Akhbar wa Ahkam Al-jan, Muhammad Ali Shabih, Kairo, hlm. 9.
     6.Diriwayatkan oleh Abu Hudzaifah Ishaq bin Basyar, penyusun kitab Al-Mubtada'. Dia me-ngatakan, dari `Utsman ibn Al-Asya, dan Bakr ibn AI-Ahnas, dari Abdurrahman bin Sabith Al-Qurasyi, dari Abdullah bin 'Amr ibn Al-Ash, katanya, "Jin diciptakan Allah dua ribu tahun sebelum Adam." Tentang kredibilitas Ibn Basyar, Adz-Dzahabi, " mengatakan bahwa para ahli hadis menganggap hadisnya matruk, dan Ali ibn AI-Madani menganggap riwayatnya dusta. Sementara itu, Ibn Hibban mengatakan bahwa, "Hadisnya tidak terbebas dari kelemahan, kecuali sekadar aspek yg aneh-aneh," dan Ad-Daruquthni mengatakan bahwa Ibn Basyar pendusta dan hadisnya matruk. Ahmad bin Sayyar AI-Maruzi mengatakan bahwa Ibn Basyar meriwayatkan hadis dari Org yg tidak dikenalnya, dan dia acap kali lupa terhadap hadis yg diriwayatkannya
Alam Jin 23
Ketika mengisahkan perkataan Iblis, Allah SWT berfirman,
 Engkau ciptakan aku dari api, sedang Engkau menciptakan dia dari tanah (QS. Al-Araf: 12).
Imam Muslim, dalam Shahih-nya, mencantumkan sebuah hadis Yg diterima dart 'Urwah, dart A'isyah, yg meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW. berkata;
 "Malaikat diciptakan dart cahaya, dan Jan diciptakan dari nyala (marij) api, dan Adam diciptakan dari sesuatu yg telah disebutkan kpda kalian."7

Dengan demikian, baik Alquran Al-Karim maupun Sunnah Rasul yg suci, telah menegaskan tentang materi asal penciptaan jin, yaitu api, sekalipun Alquran dan Sunnah sesekali mengungkapnya dgn Nyala api" dan pada kali lain dengan "api yang sangat panas".

Lantas, apa yg dimaksud dgn "nyala api (marij)" dan "Api Yg sangat panas (nar as-samum)" itu?
Berkenaan dgn makna al-marij (nyala api), Imam An-Nawawi mengatakan, "Yaitu jilatan api (al-lahab) yg bercampur dgn hitamnya api."
Sementara itu, Ath-Thabari mengatakan, "al-marij ialah sesuatu yg bercampur satu sama lain, antara merah, kuning, dan biru, berdasar ucapan Org2 Arab yg mengatakan marija 'amr al-qawm yg berarti 'urusan kaum itu bercampur aduk.'
Juga berdasar ucapan Nabi SAW. kepada Abdullah bin ibn Al-Ash yg berbunyi, 'Bagaimana halmu jika kamu berada di tengah2 Suatu kaum yg perjanjian dan amanah mereka sudah bercampur baur....'8  Dgn demikian, arti MARIJ adalah nyala Api dan Lidah Api,"9

Dalam Tafsir Al-Qurthubi disebutkan: "Al-Marij adalah al-lahab (nyala api) dari Ibn 'Abbas. Atau, inti api, atau lidah api yg berada di puncak manakala api tersebut menyala."
Al-Laits mengatakan, "AI-Marij ialah api yg sangat terang yg memiliki nyala (panas) yang sangat kuat."
Ibn 'Abbas mengatakan, ' "AI-Marij adalah nyala api yang berada di bagian atas, yang saling bercampur warnanya antara merah, kuning dan biru."
Sementara itu, Abu 'Ubaidah dan Al-Hasan mengatakan, "AI-Marij adalah campuran api. la berasal dari marija yang berarti bercampur baur."
Al-jauhari dalam Al-Shihah mengatakan bahwa, yang dimaksud dengan marij min nar adalah api yang tidak berasap, yang dari itu jin diciptakan."10
7. Di-takhrij oleh Muslim dalam Shahih-nya, Kitab Az-Zuhd wa Ar-Raqaq, juz=XVI, hlm. 123.
8.Di-takhrij oleh Abu Dawud dalam Sunan-nya Kitab Al-Maldhim, Bab Al-Amr bi Al-Maruf wa An-Nahy 'an Al-Munkar. Hadis yang sama di-takhrij oleh Ahmad bin Hanbal dalam Musnadnya, dan Ibn Majah dalam Sunan-nya, Kitab Al-Fitan.
9.Lihat Tafsir Ath-Thabariy, Al-Babiy A]-Halabiy, 1373 H, juz XVII, hlm. 126.
10.Lihat Tafsir Al-Qurthubiy, Dar Al-Sya`b, juz VII, hlm. 6331, dengan sedikit perubahan.

24 Dialog dengan jin Muslim
   Sedangkan mengenai makna as-samum, Imam An-Nasafi, dalam Tafsir-nya,mengatakan, "... as-samum, ialah api yang sangat panas yang digunakan ditempat peleburan."11 Dalam Tafsir Al-Qurthubi dikatakan,
"Diriwayatkanbahwa Allah SWT menciptakan dua jenis api, yang satu sama lainbercampur, dan saling telan-menelan, itulah nar as-samum (api yangsangat panas)."12 Masih dalam Tafsir Al-Qurthubi, dalam surah Al-Hijrdisebutkan bahwa Ibn Mas'ud mengatakan,
"Nar as-Samum yang darinya jin diciptakan adalah satu bagian dari tujuh bagian api Jahannam."
Sedangkan Ibn 'Abbas mengatakan bahwa as-samum ialah angin yang sangat panas dan mematikan. Di bagian lain Ibn`Abbas mengatakanbahwa, "As-samum adalah api tanpa asap, dan halllintar/petir terbuat darinya."Sementara itu, Al-Qusyairi mengatakan bahwa, "Angin panas disebutas-samum karena la masuk misam tubuh (toxit)."13
"Berdasar uraian di atas,maka tidak ada perbedaan antara al-marij '' dengan as-samum.
As-samum adalah sifat yang ditambahkan dan penjelas bagi karakter al-marij.
Dengan seluruh penghormatan kita kepada pendapat2 para pendahulu kita, maka pendapat yg me-ngatakan bahwa as-samum adalah satu bagian dari tujuh puluh bagian api Jahannam, rasanya tidak memiliki dasar yg kuat.
  Jadi, kiranya cukuplah bila di sini kita ketahui bahwa api ini mengandung ether yg menyebabkan ia menjadi begitu ringan, dan terdiri dari campuran berbagai warna yg menyebabkan makhluk yg terbuat darinya pun memiliki warna yg bermacam2, serta kemampuan memanjang dan meninggi, yg menyebabkan makhluk2 yg terbuat darinya pun mempunyai kecenderungan pada dua sifat ini.

Jin sahabat saya itu, sekalipun dia Muslim, sangat bangga akan kesanggupannya menghafal seluruh Alquran Al-Karim hanya dlm waktu empat bulan saja. Dia menyombongkan diri terhadap Jin yg berada bersamanya dalam salah satu majelis, yang tidak seperti dirinya. Karena itu,saya menasihatinya agar la memuji Allah atas kekuatan dan kecakapan hafalannya yg demikian istimewa, dan hendaknya tidak menyombongkan diri kpda Ssiapa pun. Sebab, Allah yg telah menganugerahkan nikmat seperti itu, pasti bisa mencabutnya dlm sekejap.Mendengar nasihat saya, dia tampak kaget dan mengucapkan istighfar.
  Jin sahabatnya yg lambat hafalannya itu selalu menasihatkan kepadanya bahwa hanya menghafal saja tanpa mengamalkan, sama sekali tidak ada artinya. Saya setuju dengan itu. Sebab, pernah pula di-sampaikankepada salah seOrg cerdik-pandai bahwa si Fulan hafal
11.
Tafsir An-Nasafiy, juz II, hlm. 272.
12.
Tafsir Al-Qurthubiy, hlm. 6331.
13.
Ibid., hlm. 3639.
Alam Jin 25
seluruh isi Shahih Al-Bukhari, dan beliau mengatakan,
 "Tanpa amal, tidak ada sesuatu yg lebih kecuali sekadar tulisan dlm buku."

Jin Tidak Lagi Berbentuk Api
Sebagaimana halnya dengan jasad kita yang tidak lagi berbentuk tanah yg bila dicampur dgn air menjadi luluh, maka seperti itu pulalah halnya dengan jin. la tidak saja sudah tidak berada dalam bentuk asalnya sebagai api, ttpi juga sudah dibentuk oleh Allah SWT menjadi wujud benda, lalu dikembangkan menjadi bentuk dan organ-organ tubuh. Kemudian ditiupkan kepadanya ruh agar dia menjadi makhluk yg cerdas, berakal, dan memiliki kebebasan memilih, persis seperti ketika Allah mengembangkan Adam dari tanah, kemudian menjadi tanah liat yg lebih dikenal dengan ath-thin.
  Selanjutnya dari tanah liat menjadi hama' masnun, yakni tanah liat hitam yg sudah berubah baunya karena lama terendam dalam air. Kemudian tanah liat hitam dan basah itu berubah menjadi tanah liat kering (shalshal) dan keras yang, kalau diketuk, dapat mengeluarkan bunyi. Sesudah itu ditiupkan ruh, sehingga jadilah Adam sebagai manusia yg sangat baik bentuknya, melalui kekuasaan Allah SWT.
Dengan kehendak dan kekuasaan Allah berubahlah nyala api menjadi benda yang terkumpul di dalamnya sifat basah dan kering, lalu ditiupkan kepadanya ruh, sehingga berubahlah ia menjadi benda ether yang berbentuk dan bersosok, ringan dan lembut. '

Disiksa dengan Api (Neraka)
Kadang2 terasa musykil bagi sementara Org utk memahami bagaimana jin yg terbuat dari api bisa disiksa dgn api pula, sebagaimana firman Allah SWT yang berbunyi,
Masuklah kamu sekalian ke dalam neraka bersama2 Umat-umat terdahulu, baik jin maupun manusia
(QS. Al-A'raf. 38),

Kalimat Tuhanmu telah ditetapkan: "Sesungguhnya Aku akan memenuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia yang durhaka) semuanya" (QS. Hud: 119),

dan Maka mereka dijungkirkan ke dalam neraka bersama-sama orang yang sesat, dan bala tentara Iblis semuanya  (QS. Asy-Syu'ara: 94-95),

serta ayat-ayat yang menyampaikan ancaman kpda mereka dgn siksa neraka Jahim dan neraka Jahannam.
Jawabnya mudah dan dekat. Akan tetapi karena begitu dekatnya, sehingga menjadi sulit dilihat atau ditentukan. Anda sekalian, wahai anak Adam, diciptakan Allah SWT dari tanah. Kendati begitu, jika Anda tertimpa segumpal tanah yang keras, atau yang tidak keras tetapi banyak, pasti ia akan melukai dan bisa-bisa membuat Anda mati. Lantas, bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi? Sebab, secara sederhana,

26 Dialog dengan Jin Muslim
 Anda sekarang udah tidak lagi berada malam bentuk segala, tetapi udah memiliki bentuk yang lain. Demikian pula halnya dengan jin.
Bahkan, kalaupun jin masih tetap berbentuk nyala api, atau bahkan apiitu sendiri, maka kalau Allah menghendaki la bisa merasa dan menentukan bahwa ia bisa disiksa dengan barang yang sejenis, niscaya hal itu mudah saja bagi Allah. Allah SWT berfirman,
Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanyamengatakan kepadanya, 'Jadilah!" maka jadilah ia (QS. An-Nahl: 40).

Persoalannya di sini, dari awal hingga akhir, berkaitan dengan akidah, bertautan dengan iman kepada Allah SWT, dan dibangun atasdasar keyakinan akan benarnya firman Allah: Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah danRasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu, dan mereka berjihad dengan hartadan jiwa mereka di jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar (QS.Al-Hujurat: 15).
Allah juga berfirman, Dan Tuhanmu menciptakan apa yang dikehendaki danmemilih-Nya. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka (QS. Al-Qashash: 68), danKatakanlah,
 "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kekuasaan kepada orang yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari orangyang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki, dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan-Mulah segala kebaikan. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang, dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpabatas"
(QS. Ali 'Imran: 26-27).

Kehendak Allah SWT adalah mutlak. Iradah-Nya mutlak. Kekuasaan-Nyamutlak. Mahasuci Allah dan Mahatinggi. Kami beriman kepada-Nya, kepada firman-Nya, kepada kehendak-Nya, apa pun juga yang Dia kehendaki.

Adalah mengherankan adanya sementara orang yang mengingkari disiksanya jin dengan api,. sedangkan jin sendiri mengakui hal itu.Mengisahkan ucapan mereka Allah berfirman, Dan sesungguhnya diantara kami terdapat jin-jin yang taat, dan ada pula jin -jin yang menyimpang dari kebenaran. Barangsiapa yang taat, maka mereka itu benar-benar telah memilihjalan yang lurus. Adapun jin-jin yang menyimpang dari kebenaran, maka merekamenjadi kayu api bagi neraka Jahannam (QS. Al-Jin: 14-15).

Sebagaimana yg telah saya kemukakan di muka, maka persoal-annya, pertama-tama, adalah persoalan iman. Kalau Anda bukan seorang yang beriman kepada Allah dan firman-Nya, maka sesudah kekafiran adalah kesesatan. Terhadap Org2 yg seperti itu, pintu diskusi memang tertutup.

Alam Jin 27
Jin Juga Ada yg Masuk Surga
Adalah sangat mengherankan adanya sementara Org yg berpendapat bahwa jin, jika Muslim, beriman dan mengerjakan amal saleh, tidak memperoleh pahala di hari kiamat kecuali terhindar dari neraka. Yang lebih mengherankan lagi adalah pendapat yg mengatakan bahwa akhir kehidupan mereka adalah menjadi debu seperti binatang.
Padahal Alquran Al-Karim telah menegaskan setegas-tegasnya, khususnya dlm surah Ar-Rahman, tatkala Allah menjelaskan tentang para bidadari, dgn mengatakan, Di dalam surga itu terdapat bidadari- bidadari yg sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh sebelumnya, oleh Jin maupun Manusia
(QS. Ar-Rahman: 55-56).
Di dalam Tafsir-nya Imam Al-Qurthubi mengatakan,
"Di dalam ayat ini terdapat petunjuk yg menyatakan bahwa Jin, sebagaimana halnya manusia, juga mati, lalu masuk surga. Utk mereka disediakan Jin2 perempuan (bidadari-bidadari jin)."
Dhamrah mengatakan, Kpda mereka disediakan bidadari-bidadari: bidadari manusia utk manusia, dan bidadari jin untuk jin.  14

Mari kita renungkan firman Allah SWT yang berbunyi, 
Wahai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepada kalian rasul-rasul dari golongan kalian sendiri, yg menyampaikan kpda kalian ayat-ayatKu, dan mengingatkan kalian akan pertemuan hari ini? Mereka berkata, "Kami menjadi saksi alas diri kami sendiri " Kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi alas diri mereka sendiri bahwa mereka adalah orang-orang yg kafir. Yang demikian itu karena Tuhanmu tidaklah membinasakan negeri2 Secara aniaya, melainkan penduduknya telah lalai. Dan masing2 Org akan memperoleh derajat seimbang dgn apa yg dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lalai atas apa yg mereka kerjakan (QS. Al-An'am: 130-132).

Terhadap firman Allah SWT yang berbunyi: Dan masing2 Memperoleh derajat seimbang dgn apa yng dikerjakannya, Al-Qurthubi memberikan komentar: "Maksudnya adalah dari golongan jin dan manusia, sebagaimana firman Allah dalam ayat lain'yang berbunyi, Mereka itulah Org2 yg telah ditetapkan (untuk mengalami siksa) di antara umat-umat terdahulu sebelum mereka dari kalangan jin dan manusia. Sesungguhnya mereka adalah Org2 yg merugi. Kemudian dilanjutkan, Dan bagi masing2 diberikan derajat sesuai apa yg mereka kerjakan, dan agar mencukupkan bagi mereka (balasan) pekerjaan2 Mereka, sedang mereka tiada dirugikan (QS. Al-Ahqaf. 18-19). Di dalam
14. Ibid., hlm. 6351.

28 Dialog dengan jin Muslim
ayat ini terdapat bukti bahwa jin yg taat akan masuk surga, dan yg maksiat akan masuk neraka, persis manusia. Inilah pendapat yangtampaknya lebih sahih, karena itu ketahuilah."15
Imam Ibn Al-Qayyim menuturkan bahwa jumhur ulama' menyatakan bahwa jin Mukmin itu masuk surga, sebagaimana halnya yang kafir masuk neraka.16 Pendapat ini dikemukakannya kembali dalam bukunya yang berjudul, Thariq Al-Hijratain wa Bab As-Sa'adatain, Mathba'ah As Salafiyyah, Kairo, halaman 149.

Imam Al-Bukhari membuat satu pasal yg berkaitan dengan masalah ini di bawah judul Bab Dzikr Al Jin wa Tsawabuhum wa Iqabuhum, sementara itu Imam Ibn Hajar Al-Asqalani mendiskusikan pula berbagai pendapat seputar masalah ini. 17

Imam An-Nawawi, dalam Syarh-nya atas kitab Shahih Muslim, menganggap kuat pendapat yg menyatakan bahwa jin itu bisa masuk syurga. Demikian pula halnya dengan Al-Fakhr Ar-Razi dalam Tafsir Al-Kabir-nya, Al-Alusiy dan Ruh Al-Ma’ani, Ibnu Katsir dalam. Tafsir Al-Qur'an Al-Azhim, Muhammad Rasjid Ridha dalam Al-Manar, dan Sayyid Quth dalam Fi Zhilal Al-Qurdn. Pendapat inilah yang kita ikuti, seraya mengakui kedangkalan ilmu saya di hadapan tokoh2 yg saya sebutkan di atas. Kita beriman dengannya dan insya' Allah akan mati dgn membawa akidah kita yg seperti ini.
15.
Ibid., hlm. 2522 dan 2524.
16.
Ibn Al-Qayyim, Hadiy Al-Arwan ila Bilad Al-Afrah, Dar At-Ta'lif, Kairo, hlm. 141.
17.
Ibn Hajar Al-Asqallani, Fat-h Al-Bdriy fi Syarh Shahih Al-Bukhariy, juz VI, hlm. 395-398.

MUNGKINKAH MELIHAT JIN, DAN BAGAIMANA PULA CARANYA?
Prinsipnya, melihat jin itu tidak bisa dilakukan, sepanjang jin tersebut berada dalam sosoknya yg hakiki, dan tidak menyerupakan diri dalam bentuk yg lain, yakni mengambil bentuk fisik-materiel, sekalipun hal itu sangat mungkin bisa dilakukan oleh para nabi sebagai suatu mukjizat, atau bagi Org yg dianugerahi oleh Allah kemampuan untuk itu. Juga bisasaja hal itu dilakukan oleh orang yang ditempatkan oleh Allah dalam suatu kondisi - tertentu yg memungkinkan dia dapat melakukannya, atau yg menempatkan dirinya dlm posisi tertentu yg memungkinkan terjadinya hal seperti itu.

 Agar pembaca yg budiman tidak menuduh saya sebagai Org yg asal bicara, padahal sahabat Anda ini demi Allah adalah Org yg sangat menjauhi pembicaraan yg tidak berdasar dan bukan pula Org yg mengajak Org lain untuk percaya kepada khurafat, maka di sini saya akan mengemukakan bukti-bukti saya, dan mendiskusikan berbagai dalil syariat yg menyatakan ketidak mungkinan melihat jin, setelah terlebih dahulu saya kemukakan gambaran tentang sifat2 Jin dan memperkenalkan bbrapa kemampuannya yg pernah diperlihatkan kpda saya melalui anugerah Allah.

Persepsi yang Keliru
Kadang2 banyak Org tidak memahami bahwa jin_merasa prihatin dengan persepsi2 keliru yg berkembang tentang bentuk2 Mereka yg tersebar di dunia manusia.
Ketika saya bertanya kpda jin Muslim sahabat saya tentang bentuk Jin, dia menjawab dgn pengertian seperti yg telah saya kemukakan terdahulu. Dia menambahkan bahwa, "Manusia seringkali secara keliru meyakini tentang buruknya jin, dan bahwasanya bentuknya sangat menakutkan. la sekadar sosok yg membuat manusia menjadi takut: Wajahnya tidak Karuan, dan mempunyai Ekor sebagai 29

30 Dialog dengan Jin Muslim
mana binatang, dan bahwa..., dan bahwa.... Semuanya tidak berdasar, dan semata-mata hanya merupakan perkiraan manusia."
Saya berkata kepadanya: "Kadang2 Jin itu sendirilah yg bertanggung jawab terhadap munculnya anggapan yg salah dan buruk yg ada di pikiran manusia."

–"Bagaimana mungkin bisa terjadi yg demikian?" tanyanya.
+ "Ya, karena adanya setan yg memperlihatkan diri dlm bentuk yg demikian buruk dan menakutkan kepada SseOrg, dg maksud menakut2tinya atau karena maksud tertentu," jawab saya.
–"Bisa jadi demikian," katanya, "Akan tetapi, bagaimana pun, manusia telah melebih-lebihkan gambaran mereka tentang jin, dan acap kali hal itu hanya merupakan kebohongan semata.18
Lebih dari itu, setan memang memiliki. sosok yg buruk, berbeda dari jin Muslim yg diberi bentuk yg baik oleh Allah."

Bentuk dan Sosok jin
+"Kalau begitu," kata saya, "Mari kita luruskan persepsi dan pikiran mereka. Nah, bagaimana sebenarnya bentuk hakikimu seperti yg diciptakan Allah?"*
–"Menurut hemat saya, bentuk kami seperti yg diciptakan Allah SWT, tidaklah banyak berbeda dari bentuk manusia, kecuali beberapa perbedaan kecil di sana-sini. Kepala kami, misalnya, sedikit lebih besar dalam bandingannya dgn tubuh kami, bila dibandingkan dgn perbandingan kepala'dan tubuh kalian. Mata kami memanjang dan tidak bulat seperti mata kalian. Di antara kami ada yg mempunyai mata memanjang arah ke atas, dan ada pula yg sedikit miring ke18...
Sampai di sini jin Muslim sahabat saya itu,terus-menerus mencela manusia ,dgn menggunakan ungkapan, "Manusia suka ngawur," dgn logat yg merupakan padu anantara logat Org India yg menetap di Makkah dan logat penghuni jazirah Arab. Dia selalu mengulang-ulang ucapannya yang berbunyi, "Manusia yang punya otak, manusia yang punya otak." 
Saya mengajarinya bahwa seOrg Muslim wajib memelihara ucapannya. Kalau tidak, kelak dia akan menerima akibat ucapannya, sbgaimana yg dikatakan oleh Rasulullah SAW. 
Saya melarangnya mengucapkan kalimat-kalimat yg dgn seenaknya mencaci-maki bahwa manusia dan jin berada dlm Neraka. Kemudian saya jelaskan kepadanya bahwa Allah SWT telah memuliakan Anak Adam dgn akal dan pikirannya. Sungguh menarik mendengar dia kemudian mengatakan,
 "Ya Allah, jadikan aku manusia, jadikan aku manusia.'' Tetapi ketika tahu bahwa manusia saling memperdaya satu sama lain, maka dia segera berkata, "Ah, saya tidak ingin menjadi manusia."
Hendaknya pembaca yg budiman memahami bahwa saya tidak melihatnya dalam sosoknya yg sejati. 
 Sebab, dia menyusup ke dalam diri seOrg manusia, karena adanya kondisi2 tertentu, dgn tujuan utk melindungi dirinya dari kejaran segerombolan setan. Jasad yg ada di depan saya adalah jasad manusia, tetapi suaranya tetap suara jin Muslim. Dia sadar betul bahwa penampakan dirinya itu merupakan suatu pelanggaran. Akan tetapi karena darurat, maka hal itu diperbolehkan.
Alam Jin 31
Arah dahi, mirip mata lazimnya. Org2 Cina atau Jepang dikalangan kalian. Ada yg perlu dicatat. Yakni, mata kami tidak sipit seperti mata manusia, tetapi lazimnya besar dan lebar seperti mata rusa, namun dengan bentuk yang memanjang."
+ "Selama ini ada anggapan bahwa mata kalian selamanya merah," kata saya, "Apakah benar begitu?"
– "Tidak selamanya demikian," jawabnya,
 "Mata kami, sebagai-mana halnya dgn mata manusia, banyak sekali macamnya.  
Ada mata yg berwarna hitam, kuning, coklat tua, persis seperti mata manusia, sekalipun hitamnya berbeda dengan hitamnya mata kalian.
Mata hitam kami cenderung keputih-putihan. Anggapan bahwa mata kami selalu merah, bisa jadi diakibatkan oleh adanya sinar-sinar halus yg memancar dari mata kami, yakni sinar yg selamanya cenderung berwarna merah. la tidak menakutkan bagi siapa yg menatapnya, bahkan di situ terdapat suatu keindahan."
"Sedangkan telinga kami," lanjutnya, "dua-duanya mirip telinga kuda, khususnya dalam hal bentuknya yg runcing. Ada pula di antara kami yg telinganya mirip telinga kucing. Kalau manusia mengamati secara cermat, telinga kucing, sesungguhnya, juga mirip dengan telinga kuda.
Karena itu, kalau ada di antara kami yang berbicara dan menyerupakan diri dalam bentuk-bentuk tertentu, maka yg paling mereka sukai adalah kucing, kuda, atau harimau."19
"Soal hidung," paparnya lebih lanjut, "maka hidung kami terletakdi tengah-tengah wajah kami.

  Persis seperti hidung manusia. Hanya saja ia tidak mancung seperti hidung kalian. Lazimnya hidung kami pesek atau bulat, mirip hidung laki-laki dan wanita Filipina."
"Jin Muslim memanjangkan jenggotnya, karena mengikuti petunjuk Nabi Muhammad saw. Terhadap mereka yg wajahnya tidak berjenggot, kami sebut wajahnya dgn 'wajah gentong'."
Rambut kepala kami sangat tebal, dan lebih tebal lagi pada kaum wanita jin. Di kalangan kaum laki-laki, rambut kami terasa lebih kasar, dan dalam skala besar lebih banyak yg botak.
Rambut kaum wanita,bagi kami, sangat, sangat panjang. Dan itu, merupakan lambang kecantikan. Sampai-sampai ada di antara mereka yg rambutnya terseret di tanah saking/terlalu panjangnya."
+ "Bagaimana tentang tangan dan kaki kalian?"
–"Tangan tangan kami seperti tangan kalian. Cuma, dari segi panjang lengan dan kuku, agak berbeda. Lengan kami, dalam bandingannya dengan tubuh kami, terbilang sangat panjang, bila dibandingkan
19Tentang kemampuan jin untuk menampakkan diri dalam bentuk lain, akan dibicarakan pada tempatnya nanti.
dengan lengan kalian terhadap tubuh kalian. Demikian pula halnya dengan kuku-kuku kami. Sebab, jari-jari kami pun panjang-panjang. Sedangkan kaki kami, berbeda dengan kaki kalian dalam hal letak tumit dan keruncingan jari-jarinya."

32 Dialog dengan Jin Muslim


+ "Apakah kalian juga punya tulang, jantung, organ pernapasan dan pencernaan?""
– "Ya, persis seperti kalian, sekali pun tulang kami, dibandingkan dengan kulit atau daging kami, terbilang besar. Sekarang ini, kami memiliki kelenturan yang tak mungkin bisa kalian bayangkan. Organ-organ kami yg selebihnya, terbilang kecil-kecil. Semuanya berfungsi seperti tubuh kalian, sekalipun kami tidak membutuhkan oksigen untuk bernapas sebanyak yang kalian butuhkan. Begitu pula dengan alat pencernaan yg mencerna segala yang kami makan. Sisa-sisa pencernaan kami juga keluar dari lubang2 Pencernaan seperti yg kalian 'alami, sekalipun kotoran kami tidak berbentuk kasar, melainkan lebih mirip dgn Wap yg sangat pekat.
Sedangkan air kencing, juga berbentuk gas yg sangat kuat tekanannya, tetapi sangat ringan dan mirip aliran air mancur di kalangan kalian. Itu sebabnya, maka ada setan yg bisa mengencingi telinga seOrg Muslim yg ketika tidur tidak menyebut asma Allah,"20 dan yg di malam harinya tidak
20. Saya mengatakan, Subahanallah, sungguh benar Rasulullah saw. ketika mengatakandalam salah satu hadisnya yang diriwayatkan olch AI-Bukhari, dari lbn Wa'il, dariAbdullah bin Masud, katanya, "Disebutkan di hadapan Nabi saw. seorang laki-laki (yangtidak hadir saat itu). Lulu seseorang mengatakan, 'Dia masih tidur hingga pagi tadi, dan tidak Bangun untuk shalat.' Nabi mengatakan, 'Setan telah mengencingi telinganya."
'Dalam Shahih Muslim, diriwayatkan sebuah hadis dari Ibn Masud r.a., katanya,"Disebutkan di hadapan seorang laki-laki yang tidur di malam hari hingga pagi. Nabi SAW mengatakan, 'Orang itu dikencingi telinganya oleh setan,' atau Nabi mengatakan,'Setan kencing di telinganya.'" Hadis ini diriwayatkan oleh An-Nasa'i dan Ibn Majah. IbnMajah mengatakan, "Tidak diragukan lagi, setan kencing di kedua telinganya." Hadis serupa diriwayatkan pula oleh Ahmad dalam Musnad-nya dari Abu Hurairah, katanya,"(Setan kencing) di telinganya, tidak diragukan dalam bentuk mufrad (tunggal), bukan dikedua telinganya Di bagian akhir ditambahkan, "AI-Hasan mengatakan, 'Kencingnya, demiAllah, sangat busuk sekali.'"
Dalam catatan pinggir kitab At-Targhib wa At-Tarhib karangan Imam AI-Mundziri dicantumkan komentar Muhammad Khalil Haras yang mengatakan, "Diriwayatkan dariAI-Hasan secara mursal bahwasanya Nabi saw. berkata, 'Apabila dia tidur (hingga pagiseperti itu), maka setan mengangkat salah satu kakinya, (Ian mengencingi telinga orang itu. ," Lihat At-Targhib wa At-Tarhib, jilid I, Maktabah Al-Jumhuriyyah, Al-Azhar, Kairo, hlm. 570.
Terhadap hadis di atas Ibn Hajar Al-Asqallani memberikan komentar sebagai berikut:
Para ulama berbeda pendapat tentang kencing setan. Ada yang mengatakan bahwa setan memang benar-benar kencing. Al-Qurthubi (Ian ulama lainnya berpendapat bahwa, tidak ada salahnya mengertikan seperti itu. Sebab, memang telah terbukti bahwa setan makan, minum, dan kawin. Dengan demikian, tidak ada larangan untuk mengatakan bahwa diapun kencing. Ada pula yang mengatakan bahwa kalimat tersebut merupakan kiasan dengan erti bahwa setan menutup telinga orang yang tidur dan tidak mau bangun untuk shalat, sehingga dia tidak dapat mendengar adzan. Pendapat yang lain mengatakan bahwa pengertiannya adalah "setan mengisi pendengaran orang itu dengan berbagai kebatilan, sehingga telinganya tersumbat dan tidak dapat mendengar peringatan." Pendapat yang
Alam Jin 33
pernah berniat untuk menunaikan kewajiban kepada Allah, Tuhan semesta alam."
+ "Apakah kalian punya alat kelamin?"
– "Persis seperti manusia. Hanya saja terbilang kecil bila di-bandingkan dgn yg ada pada kalian, dan dlm bandingannya dgn tubuh kami. Kaum laki-laki kami seperti kaum laki-laki kalian. Mereka punya dorongan birahi dan kemampuan utk bersenggama, dan mengeluarkan sperma. Wanitanya pun seperti kaum wanita kalian. Mereka mernpunyai selaput dara yg pecah ketika terjadi hubungan seksual. Suatu bentuk kehidupan yg, Wahai saudaraku, betul2 Kehidupan biasa."
+ "Kembali pada persoalan kepala. Nabi pernah berkata, 'Sesungguhnya matahari, ketika terbit, ia membawa tanduk setan. Ketika la naik, dilepaskannya tanduknya. Kemudian ketika la tepat di tengah ufuk, dikenakannya kembali tanduknya. Namun ketika tergelincir tanduk itu ditanggalkannya, utk kemudian dikenakannya lagi ketika ia mendekati tenggelam.
 Ketika betul-betul tenggelam, tanduk itu ditanggalkannya. Karena itu, janganlah kalian solat pada tiga waktu tersebut.'21 Beliau juga mengatakan, 'Sesungguhnya matahari terbit di antara dua tanduk setan, dan tenggelam di antara dua tanduk setan pula." 
22 Seterusnya beliau juga mengatakan janganlah kalian melain lagi mengatakan bahwa kalimat tersebut merupakan kiasan tentang perbuatan kotor yang dilakukan setan terhadap Org yg tidur itu. Ulama lain mengatakan bahwa pengertiannya adalah, "setan@Syaitan menguasai dirinya dan menakut-nakutinya, sehingga seakan2 seperti Org yg nyaris terkencing-kencing.
  Sebab, lazimnya, Org yg takut itu bisa terkencing-kencing karena takutnya. Ada lagi yg berpendapat bahwa dia seperti Org yg lupa untuk bangun karena begitu lelap tidurnya, persis seperti Org yg dikencingi telinganya, sehingga telinganya menjadi berat dan rusaklah pendengarannya.
Org Arab mengkiaskan kencing dgn kerusakan. Ar-Rajiz mengatakan, "Suhail kencing di pagi hari, maka rusaklah pagi (oleh kencingnya)."
 Dgn itu dikiaskan tentang munculnya pagi, karena ia merupakan waktu rusaknya pagi. Dgn demikian, kerusakan itu dikiaskan dgn "kencing".
Ibn Masud mengatakan, "Cukuplah keburukan dan kejelekan bagi SseOrg yg tidur hingga pagi. Sebab, setan telah mengencingi telinganya." Hadis ini mawquf, tetapi sanadnya sahih. Ath-Thayyibi mengatakan, "Dalam hadis itu telinga disebut secara khusus, sebab ia merupakan pintu yg paling mudah dimasuki (setan) dan paling cepat mengantarkannya hingga ke urat nadi, sehingga menimbulkan kemalasan di sekujur tubuh."
Lihat Fat-h Al-Bariy fi Syarh Shahih Al-Bukhariy, jilid III, hlm. 34-35.

Dari pembicaraan saya dgn Jin-Muslim sahabat saya itu, kita bisa memahami bahwa tidur yg disertai Zikir kpda Allah dan disertai pula dgn "NIAT" utk bangun guna melaksanakan perintah Allah, merupakan dua hal yg dapat menolak setan yg mendatangi seOrg Muslim, serta menyebabkan datangnya pertolongan Allah dlm menunaikan kewajiban2 yg ditetapkan-Nya.
21.
Di-takhrij oleh Malik dalam Al-Muwaththa', dalam Kitab AI-Qur'an, hadis ke-44 dan 49. Hadisyang sama di-takhrij pula oleh Ahmad bin Hanbal dalam Musnad-nya, Ibn Majah dalamSunan-nya, dan Al-Baihaqi dalam Sunan-nya, diriwayatkan dari Abdullah Ash-Shunabiji.
22.
Di-takhrij oleh Abu Dawud dalam Sunan-nya, dalam Kitab At-Tathawwu', Bab X, dan An-Nasa'idalam Sunan-nya, dan Muslim dalam Shahih dalam hadis-hadis tentangorang-orang musafir.

34 Dialog dengan, jin Muslim
dekatkan Solat kalian dgn waktu terbit dan tenggelamnya mata-hari. Sebab, ia terbit di antara dua tanduk setan, dan tenggelam diantara dua tanduk setan pula.23 Kalau demikian, apakah setan atau jin mempunyai tanduk dalam bentuk nyata, ataukah itu hanya me-rupakan kiasan saja?"*
−"Itu adalah ucapan Muhammad saw., dan dia mengatakan yang benar. Setiap jin punya dua tanduk. Tetapi kedua tanduk tersebut sangat kecil, bahkan bila dibandingkan dengan tubuh kami yang kecil ini

+"Apakah itu berarti engkau juga punya dua tanduk?"
−"Ya, ya.... Akan tetapi sangat kecil, seperti huruf "Nun";  kecil, kecil sekali, dan tidak panjang seperti yg digambarkan manusia."
+"Apakah tanduk Iblis kecil atau besar?"
−"Besar, sesuai dgn tubuhnya. Iblis sangat tua usianya, jauh lebih tua daripada manusia yg pertama. Kami adalah makhluk-makhluk yg bertubuh lemah, seperti tubuh manusia yg mengalami proses kelemahan sejalan dgn perjalanan waktu."
+"Tentang warna kulit kalian, bagaimana?"
−"Berbeda-beda seperti kalian. Akan tetapi galibnya kami lebih hitam drpda manusia yg berkulit hitam. Sebab, kulit kami hitampekat dan melekat dgn daging kami, sebagaimana halnya dgn kulit dan daging-kalian. Warnanya mirip dgn warna kerbau kalian. Hanya saja sangat tebal bulunya, seperti Org yg paling tebal bulu-nya di antara kalian. Di antara kami ada jin-jin yg lebih tebal lagi bulunya. Juga ada yg putih,24 dan merah. Subhanallah, banyak sekali warnanya.
23.
Di-takhrij oleh Al-Bukhari dalam Shahih-nya, Kitab Bad'Al-Khalq.
Tentang pengertian "dua tanduk setan" ini, Imam An-Nawawi mengatakan, "Para ulama berbeda pendapat tentang pengertian lahiriah dan hakiki lafal tersebut. Yang dimaksudkan adalah bahwa setan mengikutinya dengan kedua tanduknya ketika matahari terbenam.Demikian pula ketika matahari terbit. Sebab, saat itu orang-orang kafir bersujud kpda matahari. Karena itu, setan menyertai terbit dan tenggelamnya matahari agar mereka (Org2 kafir itu) sujud kpda matahari, padahal sesungguhnya mereka sujud kepada setan. Setan mengkhayalkan pada dirinya dan pada diri pendukung2nya, bahwa Org2 kafir itu sujud kepadanya. Ada pula yg mengatakan bahwa kalimat itu mengandung pengertian kiasan (majazi), dan yg dimaksudkan "tanduk" atau "dua tanduksetan" adalah kehebatan, kesombongan, kekuasaan, kemampuan, dan pendukung2 setan. Lihat Shahih Muslim bi Syarh An-Nawawiy, juz IV, hlm. 124.
24.
Di-takhrij oleh Abu Dawud dalam Sunan-nya; Kitab Al-Adab, juz V, hlm. 415, dari Ibn Masudr.a., katanya, "Bunuhlah semua ular, kecuali jin putih, yg bentuknya seperti tongkat perak." Ular putih merupakan penjelmaan jin Muslim yg sangat jarang ditemukan, seakan-akan ia merupakan tongkat perak. Terhadap riwayat ini, Al-Mundziri memberi komentar, "Hadis ini munqathi, sebab Ibrahim tidak pernah mendengarnya dari Ibn Mas'ud(tidak sezaman). Lihat, Sunan Abii Dawud, komentar 'Izzat Abd Ad-Da'as, terbitan Suriah,1969.
Alam Jin 35
+"Apa kalian juga berpakaian?"
−"ya.... Kami mengenakan pakaian yg berbeda-beda dan indah-indah. Kaum wanitanya mengenakan pakaian yg sesuai dgn kewanitaannya: yg Muslimah mengenakan kerudung atau jilbab seperti kaum wanita kalian. Akan tetapi saya lebih menekankan jubah, sebab la lebih dekat dgn firman Allah yg berbunyi,
Hendaklah mereka mengulurkan jilbab-jilbab mereka (QS. Al-Ahzab: 59).
  Kaum laki-lakinya mengenakan pakaian yg sesuai, lazimnya semacam kemeja. Sebagian besar jin menyukai warna merah, kemudian kuning, dan selanjutnya hitam."
+"Bagaimana dgn lidahmu yg sekarang berkata-kata ini, apakah ia betul-betul lidah, ataukah kalian berbicara dgn cara yg tidak kami ketahui?"
−"Tidak, tidak. Ini betul-betul lidah dan bukan sekadar kiasan. Akan tetapi sangat kecil, sesuai dgn kecilnya tubuh kami. Singkat-nya, kami juga mempunyai organ-organ seperti kalian, segalanya, segalanya seperti kalian."
+"Juga punya gigi?"
−"Tentu saja. Hanya saja bila dibandingkan dgn tubuh kami, ia terbilang panjang, atau besar, dibandingkan dgn gigi kalian terhadap tubuh kalian."
+"Kendati begitu, kami tetap tidak bisa melihat kalian?"
−"Ya, wajar saja. Sebab, asal kami adalah api yg bersifat gas yg ringan, sekalipun dalam kondisi-kondisi tertentu kami bisa di-lihat. "
+"Kondisi yg bagaimana?"
−"Ya, ketika kami menampakkan diri dalam bentuk fisik dan materi”25 atau dalam kondisi sihir atau ketika SseOrg minum Air Sihir.
Dengan seluruh rasa hormat kita terhadap pendapat para pendahulu kita, yg kadang2 mengandung kemungkinan menafikan eksistensi Jin yg menampakkan diri dalam wujud ular putih, Jin Muslim sahabat saya itu menyatakan tentang sahihnya riwayat ini. Seandainya pembaca dapat melihat cahaya matanya saat mengatakan, "Jangan engkau bunuh ular tersebut. Cukup gertak saja, pasti dia menghindar, insya'Allah," 
Niscaya pembaca mengetahui bahwa apa yang dikatakannya adalah benar. Mata, dalam nisbatnya dgn jin adalah jendela makna yg terkandung dalam hati yg mengucapkannya, persis yg terjadi pada manusia. Dari sorot mata, seseorang dapat menangkap petunjuk tentang benar tidaknya apa yg dikatakan SseOrg.
25,. 
Berubahnya ether menjadi materi bukanlah sesuatu yg mustahil. Ilmu pengetahuan modern telah membuktikannya. Sir Arthur Stantley Eddington dalam bukunya Wajah Dunia Fisika mengatakam, "Ether bukanlah sejenis materi, dan bukan pula materi. Kendati demikian, ether yang bukan materi ini dapat mengubah dirinya menjadi materi melalui senyawa-senyawa yang sulit diketahui. Sesuatu yang semula tidak mempunyai dimensi ini, melalui senyawa dengan beberapa unsur lainnya, akan menjadi materi tertentu yg bisa ditimbang." 
Pendapat ini sejalan dengan alam jin, baik dari segi hakikatnya maupun dalam kemampuannya menampakkan diri dalam bentuk materi yang dapat dilihat dan diraba.
36 Dialog dengan Jin Muslim
Atau, bisa saja, melalui kemauan Jin itu sendiri, dan dalam kondisi2 lain yg tidak bisa tidak, kami pasti bisa dilihat."26
+"Apa yg kalian kenakan di kaki kalian? Apakah kalian berjalan dgn telanjang kaki, atau mengenakan sepatu atau terumpah?"
−"Ya, ya, ada sesuatu yg kami kenakan. Tetapi berbeda antara jin Muslim dgn Jin setan."
+"Apa bedanya?"
–"Kalau Jin setan, mengenakan satu terumpah di kaki kirinya,27 sedang kaki kanannya dibiarkannya telanjang."
+"Kalau yg Muslim?"
–"Tidak seperti itu. Alhamdulillah, aku mengenakan dua terumpah di dua kakiku."
+"Terbuat dari apa terumpah kalian?"
–"Terbuat dari daun papirus."
+"Daun papirus biasa, yakni daun yg digunakan sebagai alat tulis oleh para Fir`aun, ataukah daun papirus lain yg kalian tanam dan tidak kami lihat?"
–"Tidak, ya daun papirus yg itu-itu juga. Akan tetapi, biasanya sangat kecil, sesuai dgn kecilnya tubuh kami. Apalagi ia kami kena-kan demikian rupa, sehingga ia mengikuti kekhususan-kekhususan kami, sehingga tidak bisa dilihat oleh siapa pun."

Pada Prinsipnya, Jin Tidak Bisa Dilihat
Allah Yang Maha Agung berfirman, Wahai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana dia telah mengeluarkan kedua ibu-bapakmu [Adam n Hawa] dari Syurga. Dia menanggalkan dari keduanya pakaiannya utk memperlihatkan kpda keduanya auratnya. Sesungguhnya dia dan pengikut2 Melihat kamu dari suatu tempat yg kamu tidak bisa
26.
Pada bagian yang akan datang nanti, insya'Allah, masalah ini,akan saya jelaskan secara rinci. Perlu saya ingatkan bahwa ketidak mampuan manusia melihat jin, bgimanapun, merupakan bukti rahmat Allah kpda manusia. Sebab, seandainya manusia mempunyai kemampuan utk melihat makhluk gaib yg lalu-lalang dan menghuni semua tempat ini, niscaya manusia dapat melihat setiap cahaya, dan mencium semua bebauan yg tersebar di sekitar dirinya, serta mendengar semua suara yg keluar dari setiap sumber suara. Dgn semuanya itu, manusia pasti tidak sanggup memikul beban yg mematikan tersebut. Sebab, di antara cahaya2 yg terdapat di alam semesta ini ada jenis-jenis cahaya yg sangat mematikan, dan juga ada yg dapat membakar hangus benda2 basah.
27.
Harb Al-Kirmani men-takhrij hadis dalam kitabnya yang berjudul AI-Masa'il, dari Abu Hurairah, dari -Rasulullah SAW., yg mengatakan,  "Janganlah salah seorang di antaramu berjalan dgn satu terumpah, sebab setan berjalan dgn satu terumpah pula." 
LihatAs-Suyuthi, Luqath Al-Marjan fi Ahkim Al-Jan, diedit oleh Mushthafa Abd Al-Qadir 'Atha, Dar Al-Kutub Al-'Ilmiyyah, Beirut. Jin-Muslim sahabat saya juga mengakui hal ini. Dia menegaskan sahihnya hadis ini. dalam Shahih Muslim disebutkan bahwa Nabi SAW  melarang berjalan dgn satu terumpah, bila terumpah yg satunya lagi putus, sampai ia di-perbaiki.
Alam Jin 37
melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan2 itu pemimpin-pemimpin bagi Org yg tidak beriman (QS. Al-A'raf: 27).
Imam Al-Qurthubi, dalam menafsirkan ayat ini, mengatakan bahwa sebagian ulama berpendapat bahwa dalam ayat im terdapat dalil bahwa Jin itu tidak bisa dilihat, berdasarkan firman Allah yg berbunyi, dari suatu tempat[sudut] yang kamu tidak bisa melihat mereka. Akan tetapi sebagian lainnya mengatakan bisa.
 Sebab, jika Allah menghendaki memperlihatkan mereka, maka Dia menampakkan tubuh mereka, sehingga dapat dilihat. An-Nuhhas mengatakan bahwa firman Allah yg berbunyi, dari tempat yg kalian tidak dapat melihat mereka, menunjukkan bahwa Jin itu tidak bisa dilihat, kecuali pada masa Nabi.
 Sebab, hal itu merupakan bukti kenabian beliau. Yg demikian itu disebabkan karena Allah SWT menciptakan mereka dlm bentuk ciptaan yg memang tidak bisa dilihat. Akan tetapi ketika mereka dialihkan dari bentuknya yg asli, dan yg demikian itu hanya merupakan mukjizat pada masa para nabi, maka mereka bisa dilihat.
  Al-Qusyairi mengata-kan, "Allah SWT memberlakukan adat bahwa anak-cucu Adam tidak dapat melihat setan sekarang ini (di dunia), dan dalam sebuah riwayat disebutkan,
 'Setan berjalan dalam tubuh anak-cucu Adam bersamaan dgn aliran darah.''28
Al-Baihaqi meriwayatkan dlm Manaqib Asy-Syafi'i, dengan sanad dart Ar-Rabi',
katanya, "Saya mendengar Asy-Syafi'i berkata, "Sesiapa mengklaim dirinya melihat Jin, maka kami menganggap Syahadatnya telah batal, kecuali jika dia seorang Nabi."29

 Pendapat yang sama juga diikuti oleh Ibn Hazm Azh-Zhahiri ketika mengatakan, "Mereka (jin) bisa melihat kita, ttpi kita tidak bisa melihat mereka, sebab Allah SWT telah berfirman, Sesungguhnya dia dan pengikut2 Nya melihat kamu dari satu tempat yg kamu tidak dapat melihat mereka (QS. Al-A'raf.- 27).
  Kalau Allah telah memberitakan ke-pada kita bahwa kita tidak dapat melihat mereka, maka sesiapa yg mengklaim diri telah melihat mereka, maka dia telah berdusta, kecuali kalau dia memang seOrg Nabi. Sebab, bagi para nabi, melihat jin adalah suatu mukjizat, sebagaimana yg ditetapkan oleh Rasulullah SAW, bahwa beliau juga digoda setan dalam upayanya menggagalkan Solat beliau."30
28.
Tafsir Al-Qurthubiy, hlm. 2622.
29.
Dikemukakan oleh Ibn Hajar M-Asqallani dalam Fat-h Al-Bariy, juz VI, hlm. 396.
30.
Muhammad ibn Hazm Azh-Zhahiri, Al-Fishhal fi Al-Milal wa An-Nihal, juz V, hlm. 12.
38 Dialog dengan Jin Muslim
Penjelasan tentang Masalah Tersebut:31
Saya bertanya kepada jin Muslim sahabat saya: "Bagaimana pendapatmu tentang melihat jin, apakah manusia bisa melihatnya?"
–"Kabarnya, di antara kalian ada yg berpendapat bahwa sesiapa yg mengatakan telah melihat jin, batallah Syahadatnya, atau ditolaklah syahadatnya ...... tanyanya kembali.
+ "Memang benar, itu adalah pendapat Imam Asy-Syafi'i RA,"*jawab saya.
−"Memang begitu. Akan tetapi apa yg disampaikan Allah SWT tidaklah menafikan kemungkinan melihatnya. Yg dimaksudkan disitu adalah bahwa pada prinsipnya memang begitu. Yg demikian itu adalah sesuatu yang wajar, yg sejalan dengan karakter tubuh kami yg diciptakan oleh Allah SWT Kami adalah dunia yg dikehendaki Allah utk tidak bisa dilihat dari alam manusia, tidak bisa didengar dan disentuh, kecuali dlm beberapa hal yg didahului oleh ilmu-Nya. Yaitu, pemberitahuan tentang keistimewaan dunia ini, atau kemampuan khusus yg dengannya dia (jin) menjadi mudah melancarkan gangguan atau bergaul dengan manusia, tanpa manusia sendiri, pada umumnya, memiliki kemungkinan utk melihat mereka, kecuali dalam kondisi2 yg sangat khusus."
+ "Menurut hematmu, apa pengecualian tersebut?"
−"Yakni ketika "Tadi sudah saya katakan, yakni ketika kami menampakkan diri dalam bentuk yg memang bisa dilihat, atau dlm keadaan Sihir, atau minum Air Sihir, atau melalui kemauan Jin itu sendiri utk memperlihatkan diri, dan kondisi2 tertentu yg di situ terpenuhi segala
31. Ibn Hajar A]-Asqallani mengatakan, "Al-Qadhi Abu Bakar Al-Baqillani mengatakan bahwa sebagian kaum Mu`tazilah mengatakan bahwa jin itu adalah jasad halus dan sederhana. Menurut hemat saya (AI-Baqillani) hal itu mungkin2 saja, bila memang ditegaskan oleh wahyu." Abu Ya'la ibn AI-Farra' mengatakan, "Jin adalah jasad yg terdiri dari beberapa unsur dan berbentuk, yg bisa saja sangat halus dan bisa pula kasar, berbeda dgn pendapat Mu`tazilah yg mengatakan bahwa jin adalah makhluk halus. Ketidak mungkinan kita untuk melihatnya karena halusnya, adalah keliru. Sebab, halusnya suatu materi tidak menjadi halangan utk bisa dilihat. Benda2 Kasar bisa juga tidak terlihat oleh mata kita, manakala Allah tidak menciptakan alat bagi kita utk dpt melihatnya." Lihat Fat-h Al-Bariy fi Syarh Shahih Al-Bukhariy, juz VI, hlm. 396.
Ibn Hajar Al-Asqallani memberikan komentar terhadap pendapat Imam Syafi`i dengan mengatakan, "Ini (yg dikatakan Imam Syafi`i) sangat mungkin terhadap Org yg mengklaim sebagai melihat jin dlm bentuk mereka sebagaimana mereka diciptakan. Sedangkan Org2 yg mengatakan telah melihat mereka (jin) sesudah mereka mengalami perkembangan dlm bentuk hewan, misalnya, maka hal itu tidak mengapa. Sebab, berbagai riwayat telah mengatakan tentang perubahan2 bentuk mereka." Ibid.
Alam Jin 39
Syarat utk bisa melihat kami.32
+ "Apakah ada larangan terhadapmu untuk menjelaskan secara perinci masing2 Kondisi tersebut, kemudian memberi sedikit keterangan yg bisa membuat Org2 yg berakal menjadi paham, dan Org2 yg bodoh menjadi tabu?"
— "Tidak, tidak ada larangan apa pun ......"
Melihat Jin Ketika Dia Menampakkan Diri
Jin Muslim sahabat saya itu kemudian melanjutkan perkataannya:
  "Sesungguhnya Allah SWT telah menganugerahkan kpda kami suatu kemampuan utk mengubah diri dalam berbagai bentuk. Coba baca surah Al-Anfal yang berbunyi,
Dan ketika setan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka, seraya mengatakan, "Tidak ada seorang manusia pun yg dapat menang terhadap kamu pada hari ini, dan sesungguhnya aku ini adalah pelindungmu. "  Maka tatkala kedua pasukan itu telah dapat saling melihat, setan itu berbalik ke belakang seraya berkata,  "Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu, sesungguhnya aku dapat melihat apa yg kamu sekalian tidak dapat melihatnya. Sesungguhnya aku takut kpda Allah, dan Allah sangat keras siksa-Nya" (QS. Al-Anfal: 48).
Kemudian dia menujukan pandangannya ke meja saya yg penuh buku, dan berkata, "Coba ambilkan tafsirmu yg menjelaskan ayat tersebut!"
+ "Ini Tafsir Ibn Katsir, dan yg itu Tafsir Al-Qurthubi.
Saya mengambil Tafsir Al-Qurthubi, lalu dia berkata, "Bacalah, bacalah tafsir ayat itu!"
Saya pun membacanya: "Diriwayatkan bahwa, setan pada hari itu menampakkan diri kpda mereka dalam bentuk Suraqah bin Malikbin Ju`syam.  Dia berasal dari Bani Bakr bin Kinanah. Org2  Quraisy sangat takut bila Bani Bakr mengejar mereka. Sebab, mereka telah membunuh salah seOrg warga Bani Bakr. Ketika dia telah menampakkan diri kpda mereka, dia lalu menyampaikan kabar yg dia katakan berasal dari Tuhan. Adh-Dhahhak mengatakan, "Pada perang Badar, datang Iblis dan pengikut2nya kepada mereka
32. Jin-Muslim sahabat saya mendukung pendapat Imam Asy-Syaukani yg mengatakanbahwa, "Sebagian ulama menggunakan ayat ini (Sesungguhnya mereka dan pengikutnya melihat hamu dari arah yg kamu tidak dapat melihat mereka) sebagai dalil bahwa melihat setan itu tidak mungkin. Padahal dalam ayat tersebut tidak ada isyarat yg menyatakan demikian. Pengertian ayat tersebut adalah bahwa Iblis melihat kita dari tempat yg kita tidak melihatnya, dan bukan berarti bahwa kita tidak bisa melihatnya utk selamanya.Tak terlihatnya mereka oleh pandangan kita saat mereka melihat kita, sama sekali tidak mengharuskan ketidak mungkinan setan atau jin untuk dilihat." Lihat Tafsir Fat-hAl-Qadir, AI-Babi Al-Halabi, juz II, hlm. 197.
(kaum musyrikin) lalu membisikan ke dalam hati mereka bahwa mereka tidak akan terkalahkan, sebab mereka berperang membela agama nenek moyang mereka." Ibn 'Abbas mengatakan, "Allah SWT membantu Nabi-Nya, Muhammad saw., dan kaum Mukmin dgn seribu malaikat. jibril membawa serta lima ratus malaikat yg mendampingi pasukan beliau di kiri dan kanan. Disebut-sebut pula
40 Dialog dgn Jin Muslim bahwa jibril dan pasukannya itu merupakan satu peleton yg menghadang di salah satu ujung jalan, sedang Mika`il dgn lima ratus malaikat yg dipimpinnya mendampingi pasukan tersebut. Kemudian muncul Iblis di tengah2 pasukan setan, dgn membawa bendera. Dia menampakkan diri dalam bentuk seorang laki-laki dari Bani Mudlij dan setan dalam sosok Suraqah bin Malik bin ju'syam. 
Setan itu berkata kepada kaum musyrikin, "Hari ini tidak akan ada yg mengalahkan kalian, sebab aku mendampingi kalian." Ketika pasukan tersebut berbaris, Abu jahal berkata, "Tuhan, tolonglah kami dalam membela kebenaran, dan bantulah dia." Di pihak lain Rasulullah SAW. mengangkat kedua tangannya dan berdoa, "Tuhanku, sesungguhnya jika Engkau hancurkan., pasukan ini, maka Engkau tidak akan lagi disembah di muka bumi ini untuk selama2nya." 
Mendengar itu jibril berkata, "Ambillah segenggam debu." Maka, Rasulullah SAW. pun meraup segenggam tanah, lalu dihamburkannya ke arah kaum musyrikin, sehingga tidak ada seOrg pun di antara mereka yg mata, tenggorokan dan mulutnya tidak terkena serangan debu. Akibatnya, mereka pun lari tunggang-langgang. Kemudian jibril menemui Iblis. Ketika jibril melihatnya, maka saat itu tangan Iblis sedang menggandeng salah seOrg di antara kaum musyrikin. Kemudian dia melepaskan tangannya dan lari bersama pengikut2nya. Lelaki yg digandeng tangannya itu lalu berteriak kepadanya (Iblis), "Wahai Suraqah, bukankah engkau telah menyatakan utk membantu kami?" 
Iblis menjawab, "Aku berlepas tangan dari kalian. Sesungguhnya aku melihat apa yg tidak kamu lihat." Riwayat ini dituturkan oleh Al-Baihaqi dan perawi-perawi lainnya."
33. Tafsir Al-Qurthubiy, hlm. 2865. Ini bukan merupakan kasus/kes yg pertama bagi Iblis. Sebab, sebelumnya dia pernah menampakkan diri dalam bentuk seorang lelaki dari Nejd pada saat orang-orang Quraisy berkumpul di Dar An-Nadwah, sebelum Hijrah, guna membahas persoalan yang menyangkut diri Rasulullah SAW. dan mengatur strategi utk menghadang kepergian beliau. Iblislah yg menyarankan agar mereka mengumpulkan pemuda2 yg gagah berani dari setiap kabilah untuk mengepung Muhammad SAW dan membunuhnya beramai2 , sehingga penuntutan balas atas kematiannya bisa mereka pikul bersama. Ada yg mengatakan bahwa yg menyampaikan saran seperti itu adalah Abu Jahal, sedangkan Iblis adalah "Org" pertama yg mendukungnya dgn mengatakan, "Pendapat terbaik adalah apa yg dikatakan Org ini (Abu jahal)." Lihat IbnHisyam, Sirah An-Nabawiyyah,jilid II.
Alam Jin 41
Jin Muslim sahabat saya itu mengatakan, "Ini merupakan bukti bahwa Iblis, yg termasuk kategori jin, itu bisa menampakkan diri dalam bentuk seOrg lelaki yg memungkinkan dia bisa dilihat dan diajak berbicara. Bahkan dia menggandeng tangan manusia, dan mengikat perjanjian bersama mereka. Dalam Shahih Muslim disebutkan adanya jin yg menampakkan diri dalam bentuk seekor Ular, dan membunuh seOrg pemuda yg mencoba mbunuh ular tersebut."
Karena dia menyebut2 Sohih Muslim, maka saya pun segera mengambil kitab tersebut, lalu membacanya. Di situ saya temukan bahwa Abu As-Sa`ib menemui Abu Sa`id Al-Khudri di rumahnya. Kemudian dia menuturkan, "Ketika itu, dia (Abu Said Al-Khudri) sedang Solat, karena itu aku duduk menunggu hingga dia menyelesaikan solatnya. Tiba2 Ku dengar suara gemerisik di 'Urjun (lapisan penyangga atap) rumahnya. Tiba2 Saya -melihat seekor Ular. Karena itu saya berdiri dan bermaksud segera membunuhnya. Tetapi Abu Said mengisyaratkan kepadaku agar aku tetap duduk. Aku pun kembali duduk. Ketika dia telah menyelesaikan Solatnya, dia menunjuk salah satu ruang di rumahnya, seraya berkata, "Engkau lihat kamar ini?"
Aku menjawab, "Ya."
"Dulu di sini tinggal seOrg pemuda yg baru nikah. Suatu kali kami pergi menuju Perang Khandaq bersama-sama Rasulullah SAW. Pemuda itu pun meminta izin kpda Nabi utk ikut berperang hingga tengah hari, dan pulang utk menemui isterinya. Suatu hari pemuda tersebut meminta izin kpda Nabi utk pulang ke rumahnya. Nabi SAW. berkata kepadanya, "Bawalah senjatamu, sebab aku khawatir Bani Quraidhah akan mengganggumu."
Pemuda itu mengambil senjatanya, kemudian pulang. Tiba dirumah, dilihatnya isterinya sedang berdiri di antara pintu rumah dan pintu halaman. Terdorong oleh rasa cemburunya, dia segera menghambur dan mencoba menikam isterinya dgn tombak.
 Isterinya berteriak, "Tahan tombakmu. Masuklah, dan lihatlah apa yg menyebabkan aku keluar rumah."
Lelaki itu pun masuk rumah, dan dilihatnya ada seekor ular besar melingkar di tempat tidur. Dia membidikkan tombaknya ke arah ular itu, dan mengenainya. Dia keluar rumah dan membiarkan ular itu tetap berada di dalam kamar. Tiba2 Ular itu menyerang dan membelitnya. Mereka bergulat, dan entah siapa yg akan segera mati: Pemuda itu ataukah ular.
Abu Sa'Id Al-Khudri melanjutkan penuturannya, "Kemudian kami mendatangi Nabi SAW. dan menyampaikan berita tentang pemuda itu. Kami memohon kepada beliau, "Ya Rasulullah, mohonlah kepada Allah agar dia bisa tetap hidup bersama kita."
42 Dialog dengan Jin Muslim
Nabi SAW berkata, "Sebaiknya kalian memohonkan ampunan kpda Allah utk dia."
Sesudah itu beliau melanjutkan, "Di Madinah terdapat Jin yg menyatakan diri telah masuk Islam. Kalau kalian melihat gelagat yg tidak baik dari mereka (jin-jin lain), maka panggillah[beri amaran] dia selama tiga hari/kali. Kalau sesudah itu ternyata membangkang/degil, maka bunuhlah dia.
 Sebab, dia adalah setan’’34
34. Shahih Muslim,,"Kitab Qatl AI-Hayat wa Ghairaha." Hadis yang sama juga di-takhrij oleh Malik dalam Al-Muwaththa', "Kitab Al-Isti'dzan." Dalam riwayat Muslim pada bab yang sama, di-sebutkan bahwa Abu As-Sa'ib mengatakan, "Kami menemui Abu Sa'id Al-Khudri r.a. Ketika kami sedang duduk, tiba-tiba kami, mendengar suara berisik di bawah tempattidurnya, lalu kami mencarinya, dan ternyata di situ terdapat seekor ular ..... (Kemudian dia melanjutkan penuturannya sebagaimana yang terdapat dalam hadis di 'atas). Dalam hadis itu dikatakan, "Di dalam, rumah-rumah itu terdapat penghuni-penghuni (jin), maka jika kamu sekalian melihat sesuatu, maka usirlah tiga kali. Kalau ia pergi, biarkanlah.Tetapi jika ia membandel, maka bunuhlah, Sebab ia pasti jin kafir." Selanjutnya Nabimengatakan pula, "Pergilah kalian, dan kuburkanlah sahabat kalian itu."
Masih menurut riwayat Muslim, dikatakan bahwa Rasulullah SAW. Berkata, "Di Madinah terdapat sekelompok jin, dan mereka telah menyatakan diri masuk Islam. Kalau salah seorang di antara kalian melihat sesuatu (yang mencurigakan), maka mintalah ia pergi. Tetapi kalau ia tetap membandel/degil maka bunuhlah ia. Sebab dia adalah setan."

Dalam Syarah-nya terhadap Shahih Muslim, Imam An-Nawawi mengatakan bahwa Al-Mazari mengatakan, "Jangan kalian bunuh ular-ular yang ada di Madinah, kecuali sesudahkalian mengingatkannya terlebih dulu, sebagaimana yang terdapat dalam hadis. Kalauengkau sudah mengingatkan dan ia tetap membandel/degil maka bunuhlah. Sedangkan ular-ular yang terdapat di kota selain Madinah, yakni yang ada di tanah, rumah dan tempat-tempat tinggal, maka dianjurkan untuk membunuhnya tanpa harus terlebih dulu memberi peringatan, berdasar pengiertian umum yang terdapat dalam hadis-hadis sahih tentang perintah membunuhnya.

Di dalam hadis-hadis tersebut ditegaskan, "Bunuhlah ular-ular," dan di dalam hadis yang lain dikatakan pula, "Ada lima binatang yang boleh dibunuh, baik ketika dalam keadaan ihram maupun tahallul," salah satu di antaranya adalah ular. Disitu tidak disebut-sebut keharusan untuk mengingatkannya terlebih dulu.
Dalam hadis yg menerangkan tentang ular yg keluar di Mina, dikatakan bahwa Nabi SAW. memerintahkan membunuhnya, tanpa menyebut-nyebut peringatan sebelumnya, dan tidak disebut-sebut pula bahwa para sahabat memberikan peringatan terlebih dulu. Para ulama mengatakan, "Maka berdasar hadis-hadis tersebut diperbolebkanlah membunuh ular secara umum, dgn mengkhususkan ular2 yg ada di Madinah, yg mesti diperingatkan terlebih dulu, berdasar hadis yg berkaitan dgn itu. Alasannya secara tegas disebutkan pula dlm hadis itu. Yakni adanya sekelompok jin di Madinah yg sudah masuk Islam.

Sebagian ulama berpegang pada pengertian umum yg ada dlm larangan membunuh Ular2 yg ada di dalam rumah di semua negeri sebelum memberinya peringatan terlebih dulu. Sedangkan Ular2 yg tidak berada dalam rumah, boleh dibunuh tanpa diberi peringatan terlebih dulu." Malik mengatakan, "Boleh membunuh Ular2 yg berada masjid."
Sementara itu, Al-Qadhi Al-Baqillani mengatakan, "Sebagian ulama berpendapat bahwa perintah membunuh ular mengandung-pengertian umum, sedangkan larangannya berlaku khusus atas Ular2
yg merupakan penjelmaan Jin2 yg ada dalam rumah, kecuali Al-Abtar dan Dzu Ath-Thifyatain.

Kedua jenis ular ini boleh dibunuh dlm semua keadaan, baik ketika keduanya berada di rumah2  maupun di luar rumah. Sbb, kalau tidak begitu, tentunya kedua jenis ular tersebut tidak disebutkan sesudah adanya peringatan." Selanjutnya Al-Qadhi Al-Baqillam mengatakan, "Adalah mernipakan kekhususan dari Nabi utk membunuh Al-Abtar dan Dzu Ath-Thifyatain di antara Ular2 yg menghuni rumah2 . Wallahu A`lam."
Alam Jin 43
–"Seandainya pemuda itu menikam ular tersebut di tempat yg mematikan (sampai mati), niscaya dia tidak terkena musibah seperti itu," kata Jin sahabat saya, "Sayangnya dia menangguhkannya. Ini merupakan peringatan dan pelajaran. Tetapi, bagaimanapun juga, hadis Muhammad SAW. ini merupakan bukti tentang kemampuan Jin menampakkan diri dlm berbagai sosok."
+"Baiklah. Sekarang mari kita kembali pada persoalan kemampuan jin utk menampakkan diri. Sebab, aku punya interpretasi2 lain. Mari kita kembali kaa masalah kedua, atau kondisi kedua yg menyebabkan jin bisa dilihat. Engkau mengatakan bahwa, kondisinya adalah kondisi sihir atau ketika SseOrg meminum air sihir."
−"Betul, betul.... Dalam kondisi ini, jin bisa dilihat dgn mudah."
+"Tetapi saya perlu penjelasan lebih lanjut."
–"Benar. Dgn izin Allah, aku akan mengemukakan kepadamu beberapa hal yg tidak termaktub di kalangan kalian, dan tidak bisa diketahui kecuali dalam kondisi yg sangat, sangat khusus."
+"Semoga Allah membalas kebaikanmu dgn yg lebih balk,sebab Allah telah berfirman, Dan kamu tidak dianugerahi ilmu kecuali sedikit.

Sedangkan bentuk peringatan yg harus diberikanadalah sebagai berikut:
Al-Qadhi Al-Baqillani mengatakan, Ibn Habib meriwayatkan dari Nabi SAW, bahwasanya beliau berkata, "Aku ingatkan kalian dgn janji yg telah kalian buat bersama Sulaiman bin Dawud bahwa kalian tidak akan menyakiti kami dan tidak pula memperlihatkan diri kepada kami."

Sementara itu, Malik mengatakan, "Cukuplah jika dikatakan kepadanya, 'Aku ancam engkau dgn nama Allah dan hari akhir, hendaknya engkau tidak memperlihatkan diri kepadaku, dan jangan pula menggangguku."' Barangkali Malik mengambi lafal "Aku ancam" yg terdapat dalam hadis terdahulu, sebagai dasar bagi peringatan tersebut, yg terdapat dalam Shahih Muslim yg berbunyi,
"Dan peringatkanlah mereka tiga kali." Wallahu A'lam.
Lihat Shahih Muslim bi Syarh An-Nawawiy,Juz V, hlm. 230.

MELIHAT JIN LEWAT SIHIR ATAU dgn MEMINUM AIR SIHIR
Jin Muslim sahabat saya mengatakan: "Pengecualian tersebut adalah menyimpang dari kaidah yang umum, yakni ketidak mungkinan melihat jin. Yang mengherankan pada kalian, para manusia, dan yangmerupakan sesuatu yang barn dalam masalah ini, adalah bahwa dalam kondisi sihir atau minum air sihir, manusia bisa melihat jin dalam sosoknya yang biasa dalam kehidupan mereka sehari-hari."
+ "Bagaimana bisa begitu?" tanya saya.
–"Akan saya jelaskan. Tetapi hendaknya engkau selalu ingat akan ucapan Nabi SAW. yg mengatakan, 'Barangsiapa melakukan sihir, maka dia telah kafir."'
+ "Memang benar. Sungguh benar Rasulullah saw."
–"Ada Org yg menjual dirinya kpda setan, lalu dgn itu berusaha menguasai Org lain, menghancurkan kehidupannya atau menguasai dan mengendalikan keadaannya. Misalnya dgn membuat rugi perdagangannya, memikat isterinya, atau membuat gelisah pikirannya sehingga dia tidak bisa tenang dan tidak pula bisa tidur.Di antara mereka ada yg berlaku demikian jahat dgn meminumkan air yg sudah diberi mantra dengan mantra2 Setan kepada korbannya. Ketika air itu telah memasuki tubuh korban, maka ia membentuk semacam "pusat" magnet yg menarik setan2 Masuk ke dalam tubuhnya. Kalau sudah begitu, maka sikorban seakan2 lubang tanpa penjaga yg bisa dimasuki setan kapan saja dia mana”35
35. Pengaruh sihir atas diri SseOrg mengacu pada dua unsur dasar yg mengalir dalam hidupnya, yaitu: darah dan air. Kedua unsur tersebut merupakan dua sebab yg menimbulkan aktivitas, gerak dan diamnya. Kepada kedua unsur itulah bergantung kesehatan, kekuatan, akal, dan hal2 lain yg ada pada dirinya. Dua unsur yg mengalir dalam tubuhnya itu merupakan unsur yg dapat menimbulkan perubahan, peningkatan dan penurunan dirinya. Setiap kemerosotan yg terjadi pada kedua unsur ini, pasti akan menimbulkan keguncangan dan menyebabkan sakit. Kalau salah satu di antara keduanya mengalarni ketidak seimbangan, maka ia akan melahirkan kekacauan, yg akan berpengaruh 45
46 Dialog dengan Jin Muslim
terhadap tindakan Org tersebut. Sedangkan bila salah satu di antaranya berhenti (tidakberfungsi), maka dgn disfungsi ini dia akan mengalami kematian. Karena ini, ketika kita melihat SseOrg mengalami dehidrasi karena muntaber atau keracunan, maka dokter pasti akan melakukan infus sejumlah air ke dalam tubuhnya guna mengganti cairan yg hilang. Demikian pula yg akan terjadi jika terjadi gangguan dlm darah dan hal2 yg menybbkan darah tidak berjalan sebagaimana mestinya. Setan, dgn ilmu dan pengalaman yg dimilikinya, paham betul tentang apa yg bermanfaat dan membahayakan kedua unsur tersebut.
Dengan segala daya tarik yg ada dalam diri kita, maka setan atau jin dapat menggunakan daya tarik tersebut untuk mempengaruhi salah satu di antara kedua unsur tadi, atau bahkan kedua-duanya, dalam upayanya melancarkan bahaya terhadap seseorang. Magnetisme tersebut di atas sangat dikenal oleh setan dan jin. Itu sebabnya, kita temukan adanya jin yang sangat kuat ketertarikannya terhadap sesuatu, sedangkan yang lain kurang begim tertarik, bahkan yang lain lagi sama sekali tidak tertarik. Pembaca pun bisa melihat adanya seseorang yang begitu tertarik pada sesuatu, sementara yang lainnya kurang tertarik.

Ada sementara orang yang begitu berselera terhadap,jenis makanan atau aroma tertentu, sedangkan yang lainnya sama sekali tidak berselera. Itulah sumber daya tarik setan atau jin, dan itu merupakan jalan yang mudah dilalui oleh jin dan setan untuk memasuki tubuh manusia. Itu sebabnya, maka kita lihat bahwa seorang tukang sihir bila ingin menyihir orang lain biasanya meminta benda-benda yang dimiliki oleh orang yang akan disihirnya itu. Sebab, benda-benda itu mengandung kepribadian orang yang memilikinya. Dengan benda-benda itu, si penyihir dapat mempengaruhi seluruh kepribadian orang tersebut. Pengaruh sihir atas diri korban terpusat pada dua unsur penting berikut ini:

(1) Setiap perbuatan, tidak bisa tidak, pasti ada pelakunya. Hasil dan kualitasnya ditentukan oleh jenis pekerjaan, sifat pelakunya, dan sarana-sarana kerja yang digunakannya. Sebagai contoh, bila Zaid ingin memukul Umar maka dia mesti melakukan pukulan tersebut, dan bukan sebaliknya. Selain itu, dia pun harus menggunakan tangan, kaki, atau alat lainnya untuk memukul. Hasil dan dampak dari pukulan itu, tergantung pada kuat atau tidaknya pukulan yang dilakukan Zaid, dari alat yang digunakannya, dan dari sisi manadia melakukan pukulan. Hasil yang diinginkan Zaid itu tidak mungkin bisa diperoleh dengan, misalnya, mengajak Umar ke pesta atau memberinya setangkai bunga, alih-alih memukulnya. Selain im, jika Zaid misalnya bermaksud meminjam uang sebanyak sepuluh dolar untuk memenuhi kebutuhannya, lalu Umar memberinya lima dolar, maka Zaid tidak akan mungkin dapat mencapai tujuan yang diinginkannya, kecuali hanya separuhnya saja.

(2) Setiap bagian tubuh manusia atau alat yang digunakannya, baik bagian tubuh atau benda tersebut berhubungan secara langsung dengan, atau terpisah dari, dirinya, pasti mengandung sebagian dari kepribadiannya. Sebagai contoh, jika Anda memotong rambut di sebuah tempat cukur di New York, maka rambut tersebut, baik berada di Kairo maupun di desa Murih, adalah merupakan bagian diri Anda. la tetap merupakan bagian dari diri Anda sampai rambut itu betul-betul musnah.
Berdasar itu, maka rambut Anda itu mengandung sebagian dari kepribadian Anda, dan itu tidak bisa'dipungkiri sedikit pun. Demikian pula halnya jika Anda memotong atau memberikan selembar pakaian
Anda kepada seseorang, maka pakaian tersebut, baik besar maupun kecil, tetap mengandung sebagian dari kepribadian Anda, dan itu tidak akan bisa menunjukkan kepribadian oranglain, sekalipun dia mengenakan baju Anda tadi. Untuk lebih menjelaskan hal itu, mari saya uraikan lebih lanjut.

Setiap lembar pakaian yang Anda kenakan, baik itu pantalon, kemeja, maupun pakaian lainnya, pasti Anda beli berdasar citarasa Anda. Anda memilih warna dan potongan yang sesuai dengan penampilan Anda, dan untuk itu Anda bersedia membayar dengan uang Anda. Anda memeliharanya dari kerusakan atau kotoran untuk sekian waktu lamanya. Anda memberikan waktu Anda, baik sedikit maupun banyak, untuk memperhatikan pakaian Anda tersebut, dan pada gilirannya Anda mengganti pakaian yang sebelumnya Anda kenakan dengan pakaian itu.
Artinya, Anda telah melekatkan sebagian dari kepribadian Anda. Ketika Anda mengenakannya, maka pakaian Anda tersebut menunjukkan selera Anda. Kalau Anda sudah tidak membutuhkannya lagi, lalu pakaian itu Anda berikan kepada orang lain atau Anda lemparkan ke tempat sampah, maka kepribadian Anda masih tetap hidup di dalamnya. la menunjukkan siapa diri Anda dan tetap merupakan bagian dari diri Anda. Demikian pula halnya dengan nama dan foto Anda. Itu sebabnya maka seorang

Alam Jin 47
+"Kok, bisa masuk, bagaimana caranya?"
−"Air tersebut sangat aneh. Ia bisa mengundang setan-setan, seakan-akan undangan untuk kenduri."
+"Aku mengerti, tetapi yang ku maksudkan adalah, dari organ tubuh yang mana dia masuk?"
−"Biasanya dari anus. Sebagian dari mulut, khususnya bila orangnya kurang memperhatikan kebersihannya dengan bersikat/berus gigi dan lain-lain. Kemungkinan juga dari mata. Akan tetapi setan biasanya lebih menyukai tempat-tempat yang berbau tidak sedap. Karena itu, biasanya masuk lewat anus."
+"Lalu, bagaimana dalam kondisi itu manusia bisa melihat jin?"
−"Bisa dilakukan melalui pengaruh air sihir, yang memberikan kemampuan kepada mata manusia di atas kemampuannya yang biasa,sehingga dapat melihat kami. Pengaruh air sihir terhadap mata atau indera orang yang tersihir demikian hebat, dan pada derajat yang sulit kalian bayangkan. Kegoncangan yang demikian hebat pada susunan fisik orang yang tersihir inilah yang memberikan kekuatan kepada dirinya untuk melihat, mendengar dan memudahkan kami untuk mempengaruhinya."
+"Bisa kau jelaskan lebih jauh?"
−"Saya berikan suatu contoh. Kalau engkau memegang sebuah batu, lalu melemparkannya kuat-kuat, maka batu itu, saat melayang, lenyap dari pandanganmu. Kemudian kecepatannya sedikit melambat karena adanya suatu daya tarik. Akhirnya goncangannya semakin lambat, sehingga engkau dapat melihatnya kembali. Kau tahu bahwaAllah SWT telah menjadikan seluruh makhluk-Nya, baik manusia, jin, tumbuh-tumbuhan, binatang dan benda-benda mati, terdiri dari atom

tukang sihir, agar berhasil melaksanakan tugasnya, dia berpijak/asas pada benda-benda tersebut.
Dia akan mati-matian mendapatkannya, karena ia merupakan cerminan diri Anda. Dewasa ini kita temukan banyak orang yang, bila memotong rambut atau menggunting kukunya, mengumpulkannya dengan sangat hati-hati, lalu membuangnya ke suatu tempat tertentu. Dengan kemampuan dan pengalamannya, seorang tukang sihir, melalui kedua hal ini, dan dengan menggunakan barang-barang yang merupakan bagian dari diri korban; dapat menentukan jenis sihir yang bagaimana yang akan diterapkannya, dan ditujukan pada bagian tubuh yang mana pula.
Lihat, Muhammad Muhammad Ja'far, KitabAs-Sihr Maktabah AngloAl-Mishriyyah, h1m. 43-45, dengan sedikit perbaikan atas kesalahan-kesalahan yang tidak sempat diperbaiki oleh penulisnya dalam karyanya yang sangat baik ini. Pendapat Muhammad Muhammad Ja'far ini, sejalan dengan ucapan jin-Muslim sahabat saya, yang mengatakan bahwa daya tarik (benda-benda) merupakan medan yang sangat luas bagi kerja setan. Dengan buruknya keagamaan, akidah, lalai dari berdzikir kepada Allah sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah saw., pekerjaan setan menjadi mudah, dan melalui semuanya itu dia menemukan lubang menganga untuk melancarkan kejahatannya."
48 Dialog dengan Jin Muslim
yang selalu bergerak. Akan tetapi kekuatan gerakannya berbeda satu sama lain."36
+ "Ya, memang benar, bila yang engkau maksudkan adalah bahwa Allah menciptakan jasad kalian dari atom-atom yang bergerak dengan cepat, sedangkan kami diciptakan dengan atom-atom yang sedikit lebih lambat. Kemudian sihir itu memberikan kekuatan beberapa kali lipat dari kekuatan yang biasa kepada atom-atom yang ada pada tubuh manusia tersebut. Dengan demikian, maka indera orang yang tersihir itu dapat melihat kalian sebagaimana wujud kalian yang sebenarnya."
– "Sungguh Allah telah memberimu ilmu yang banyak. Memang persis seperti itu."
36. James. Jeans, dalam bukunya yang sangat bagus, The Universe Around Us, menegaskan hakikat yang sama. Pada umumnya hal ini diakui oleh ilmu pengetahuan modern.James Jeans mengatakan, "Semua benda, pada akhirnya, terdiri dari atom, dan atom terdiri dari proton dan elektron. Di tengah lingkaran atom terdapat nucleus. Dengan demikian ia terdiri dari proton yang merupakan benda sangat padat dan bermuatan listrik positif, elektron bermuatan listrik negatif dan Neutron yang bermuatan listrik netral.
Berat proton 1.840 kali lebih berat dari elektron. Sedangkan berat atomtergantung pada berat proton yang membentuknya. sebagaimana diketahui, atomhidrogen, misalnya, mengandung satu elektron, helium dua elektron, oksigen delapanelektron, uranium 92 elektron. Uranium merupakan benda paling padat yang adadialam semesta ini. Karakteristik atom, tergantung pada elektron, dan jumlah elektronyang mengelilingi setiap atom sebanding dengan jumlah proton yang terdapat ditengah-tengahnya (intinya). Inti atom terdiri dari elektron positif yang Balingtarik-menarik, termasuk di dalamnya proton (elektron netral). Elektron negatifbergerak di seputar inti atom dalam spektrum yang sangat teratur dengan kecepatan puluhanribu mil per detik.
seluruh elektron yang terdapat dalam atom tersebut merupakan ruang kosong.Yang berisi tidak lebih dari 1/1.000.000.000 dari seluruh bagian atom itu. Itusebabnya, maka Sir Oliver Lord mengatakan bahwa kalau elektron pada atom yangmembentuk tubuh seseorang yang beratnya 80 kg itu dipadatkan demikian rupasehingga tidak ada sedikit ruang kosong pun, maka besarnya hanya beberapa mm=saja, sedang selebihnya hanya merupakan ruang kosong yang akan diisi oleh aruselektron-magnetic.
Elektron-elektron ini merupakan materi pertama alam, dan seluruh benda yangada di alam semesta ini, baik binatang, tumbuh-tumbuhan maupun benda mati, tak lainadalah elektron-elektron yang melayang-layang di samudera eter. Singkatnya, iamerupakan refleksi dari eter yang melayang-layang dengan kecepatan sangat tinggi atau dengangetaran yang bermacam-macam."
Pendapat ini, dengan sendirinya, meliputi dunia kita dan dunia metafisika, atau dunia tersembunyi yang tidak dapat kita lihat, seminal alam jin. Guna lebih melengkapipembicaraan kita, di bawah ini saya kemukakan secara sepintas karakter getaran atomalam semesta menurut ilmu pengetahuan modern.
Profesor James Arthur Findley mengatakan, "Materi yang bersifat fisik adalah pernyataan tentang getaran yang ada antara dua garis tetap yang bisa ditemukan oleh ilmu fisika. Getaran yang membentuk alam fisik ini, selurubnya mempunyai rentangan antara 23.000 hingga 64.000 gelombang dalam satu arus yang menggambarkan getaran-getaran lingkaran yang bisa diamati, yang terletak di antara berbagai sinar, kecuali infra-merah yang menurun dan ultra-violet yang naik. Sedangkan bila kita ingin mengukur kecepatan getaran dalam satu detik/saat, dan bukan menurut panjang gelombang dalam satu arus, maka i1mu fisika menemukannya dengan 750 milyar dan 400 milyar detakan per detik. Getaran-getaran merupakan karakteristik umum yang ada di semua tingkat wujud di alam semesta. Satu satunya yang membedakan semuanya itu adalah urutan getaran yang dilakukan oleh benda benda tertentu di alam semesta ini."
Alam Jin 49
+"Barangkali engkau juga memaksudkan bahwa, kalian tidak bisa dilihat, didengar dan disentuh, karena ether kalian bergerak sangat cepat."
–Ya. Bahkan kecepatan kami berada di atas kecepatan cahaya menurut perhitungan kalian (186.000 mil/batu per detik), yang dengan itu kalian membuat perhitungan-perhitungan. Misalnya, sebuah batu yang didemparkan demikian kuat yang menjadi tidak terlihat, atau peluru yang ditembakkan dari senapang, yang tidak bisa kalian lihat karena kecepatannya yang melebihi kecepatan gerak atom dalam struktur dirinya. Jadi, kalian tidak bisa melihat kami kecuali bila kalian diberi kekuatan seperti yang diberikan oleh air sihir."37
+"Apakah setiap orang yang tersihir atau yang minum air sihir bisa seperti itu?"
–"Tidak, tetapi hanya mereka yang diminumi air sihir yang disertai kekuasaan setan, dalam arti bahwa dia akan berubah bentuk menjadi setan laki-laki atau setan perempuan, atau lebih dari itu. Ketika setan sudah keluar dari tubuh orang yang disurupinya, lalu dia kembali sadar, maka dia bisa melihat setan atau sejumlah setan di depan matanya."
+"Apakah saudara S yang engkau masuki jasadnya sekarangini dapat melihatmu setelah engkau meninggalkan tubuhnya, khususnya ketika dia berada dalam kondisi seperti yang kau sebutkan tadi?""
+"Ya, dia bisa melihat dan mendengarku. Bahkan aku acap kali
37. Ini merupakan bukti yang sangat bagus yang diberikan oleh Jin-Muslim sahabat saya.Pendapatnya ini diperkuat oleh seorang peneliti, Dr. Ra'uf Ubaid yang untuknya sayamemohon hidayah kepada Allah agar dia memperoleh petunjuk dan dapatmengetahui kekuatan jin yang bergaul bersamanya dan disebutnya sebagai roh, yangkemudian mendorongnya untuk mempercayai inkarnasi ruh ke dunia.
Dr. Ra'uf mengatakan, "Tidakkah kita bisa melihat, misalnya, baling-baling/kipas pesawat terbang dan bagaimana secara bertahap ia hilang dari penglihatan kita dengan semata-mata peningkatan kecepatan putarannya dan ketidak mampuan pandangan kita untuk mengikutinya, padahal ia tetap berputar. Dan ketika putarannya mulai melambat, kita kembali dapat melihatnya? Dalam nisbatnya dengan alam jin, kita bukan berhadapan dengan gerakan yang keluar dari kecepatan gerak seperti gerakan baling-baling pesawat terbang, tetapi dengan kecepatan yang sangat tinggi yang sulit dibayangkan, yang memancarkan gelombang yang bersumber dari atom-atom alam eter yang kelima indera kita tidak mungkin mampu menangkapnya. Pancaindera kita tidak mempunyai hubungan apa pun dengannya kecuali dalam kondisi-kondisi tertentu yang sangat jarang terjadi, dan sesudah mengerahkan segenap kemampuan dalam dua bidang sekaligus: fisik dan eter. Dari segi fisik, berupa upaya untuk menghilangkan getaran indera mana pun, sedangkan darisegi eter dengan cara yang sebaliknya. Dengan cara tersebut seakan-akan diperoleh kombinasi atau pendekatan, walaupun dalam batas-batas tertentu, antara bidang pengamatan indera dengan bidang kesadaran yang tersembunyi di dalam tubuhkasar dan kesadaran lain, tidak terkurung dalam tubuh." Lihat Dr. Ra'uf `Ubaid, Al-Insan:Riuh la jasad, jilid II, cetakan ke-4, hlm. 214, dengan mengganti istilah "Ruh" dengan".Jin" karena Ruh itu merupakan urusan Allah.
50 Dialog dengan Jin Muslim

mengingatkan dia akan kekeliruan-kekeliruan yang demikian gampang/mudah terjadi, walau sedikit, misalnya memegang sesuatu dengan tangan kiri, lalu aku mencegahnya. Dia melihat dan mendengarku ketika marahnya telah mereda,"38 atau ketika dia melakukan sesuatu tanpa menyebut asma Allah'39 dan minum dengan tangan kirinya. Dalam hal-hal seperti ini, kadang-kadang dia membela diri dengan mengatakan, "Aku lupa." Untuk itu, aku mengatakan kepadanya, "Mintalah perlindungan kepada Allah, sebab lupa seperti ini datangnya dari setan."
+"Kalau sihir itu tidak disertai dengan penguasaan setan atas diri manusia, bagaimana?"
–"Orang yang tersihir tidak akan bisa melihat setan. Akan tetapi bila sihir itu berlalu terhadapnya, maka keadaan dirinya berubah menjadi tidak semestinya. Dia tidak akan bisa kembali kepada keadaannya semula, kecuali jika Allah memberikan pertolongan-Nya dengan menghancurkan pengaruh sihir tadi."
+"Saya pikir, sekarang tiba waktunya bagimu untuk menjelaskan kepadaku kondisi yang ketiga, yang membuat seseorang bisa melihat jin. Yakni, ketika jin itu sendiri bermaksud memperlihatkan diri dengan adanya kondisi-kondisi tertentu."
–"Ya, memang begitu. Aku akan jelaskan itu."
+"Jelaskanlah, semoga Allah membalas kebaikanmu."

38.
Di-takhrij oleh Muslim, Abu Dawud, dan At-Tirmidzi, dari Ibn `Umar, dari Nabi saw. Nabiberkata, "Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka makanlah dengantangan kanannya, dan jika minum, minumlah dengan tangan kanan pula. Sebab, setanmakan dan minum dengan tangan kirinya." Ahmad meriwayatkan hadis ini denganredaksi yang berbeda, yakni, "Janganlah salah seorang di antara kalian makandengan tangan kiri dan minum dengan tangan kiri pula. Sebab, setan makan dengantangan kiri dan minum dcngan tangan kirinya pula."
39.
Sekali waktu saya bertanya kepada Saudara S tentang pengalamannya melihat danmendengar jin. Dia mengatakan bahwa dia memang pernah melihat dan mendengarnya.Lalu terjadilah pembicaraan antara kami saat dia sedang melihat dan mendengar jin,bahkan dia menerjemahkan untuk saya apa yang disanipaikan oleh jin Muslim tersebut.

Pada kesempatan lain saya bertanya kepadanya tentang bentuk jin. Dia menyebutkan dengan terinci sebagai berikut:  Tinggi sekitar tiga Jengkal menurut ukuran tangan biasa, wajah berwarna merah, rambut tebal seperti rambut singa, kedua matanya panjang, dua tanduknya masing-masing memiliki panjang sekitar 4 cm, dan nyaris tertutup oleh rambutnya yang tebal. Kedua lengannya panjang dan kuku-kukunya pun panjang, sehingga terlihat kurang serasi. Tulang-tulangnya menonjol. Biasanya dia memakai pakaian model India atau Pakistan, dengan warna merah dan kuning. Tetapi sesekali mengenakan pakaian model Turki, dengan torbus di kepalanya, dan pada kali lain mengenakan pakaian yang begitu menggelembung seakan-akan sedang membawa makanan yang sangat banyakdi balik pakaiannya itu.

MELIHAT JIN KARENA KEMAUAN JIN ITU SENDIRI DISERTAI ADANYA KONDISI-KONDISI YANG MEMUNGKINKAN TERJADINYA HAL ITU
Jin sahabat saya ltu mengatakan: "Biasanya, jin tidakmenampakkan diri kepada manusia karena kemauannya sendiri, kecuali ketika setan ingin menakut-nakuti manusia dan ingin mencelakakannya. Sangat jarang terjadi ada jin solleh yang melakukan itu. jin-jin yang memperlihatkan dirinya kepada manusia dan memperdengarkan suaranya dalam wujudnya yang asli,* dengan tujuan menakut-nakuti manusia, adalah semisal, maaf, kalian mengucapkan perkataan 'Hwaa!' kepada seseorang."
+"Sepertinya gampang sekali ......
–"Tidak juga. Bahkan untuk memperlihatkan diri dalam bentukyang sebenarnya kepada manusia, adalah sesuatu yang sulitdilakukan......
+"Kok, bisa begitu?"
–"Tidak tahu, tetapi ada semacam bantuan saat jin ingin menampakkan diri,40 lebih-lebih bila itu adalah perasaan takut (padadiri manusia) yang memang dikehendaki oleh setan atau jin."
+"Takut terhadap apa?"
Ibn Az-Zubair meriwayatkan bahwa sekali waktu dia melihat seorang laki-laki mengenakan pakaian yang biasa digunakan untuk bepergian. Tingginya satu jengkal. Lalu IbnAz-Zubair bertanya, "Siapa engkau ini?" Makhluk itu menjawab, "Aku 'Izib." IbnAz-Zubair berkata, "Apa 'Izib itu?" Makhluk itu menjawab, "'Izib, ya 'Izib."Karenanya Ibn Az-Zubair memukulnya dengan tongkat sampai makhluk itu lari terbirit-birit. Lihat Al-Syibli Al-Hanafi, Akam Al-Marjan fi Ghara'ib Al-Akhbar wa Ahkam Al-Jan, hlm. 224.
40. Bisa jadi ketakutan seperti itulah yang memperlambat gerakan atom yang membentuk tubuh jin, dengan sarana yang hanya diketahui Allah SWT saja, dan berikutnya ia terlihat dalam sosok biasa yang tidak begitu pasti menggambarkan bentuk aslinya. Bentuk asli yang seperti itu, sesuai dengan firman Allah yang berbunyi, Dia dan pengikutnya melihat kamu sekalian dari arah yang tidak kamu lihat, dan bisa pula tidak, sehingga persoalannya adalah persoalan pengecualian yang dikehendaki Allah pada jin tersebut. Dan itu, jelas, merupakan pelanggaran terhadap perintah Allah, dan karena itu dia mesti dihukum. Suatu pendapat yang dibenarkan pula oleh Jin-Muslim sahabat saya.
51
52 Dialog dengan Jin Muslim
– "Misalnya, seseorang, karena ilmunya, bisa menangkap jin atau setan, atau dia bersumpah terhadapnya dengan menggunakan nama Allah yang agung, yang dengan itu jin bisa tertangkap, sehingga orang itu bisa mempertontonkannya kepada orang banyak, atau menjadikannya sebagai mainan anak kecil.”41
Kemudian dia mnelanjutkan perkataannya, "Yang seperti itu dikalangan jin dianggap sebagai suatu pelanggaran, persis perampok dikalangan kalian. Dalam keadaan seperti itu, jika si jin dapat kembali dan menghadap pemimpinnya, pasti dia akan dihukum, dipenjara dan dipukuli."
+ "Kalau pemimpinnya itu setan yang sangat berkuasa?"
– "Mengadu dan kembali kepada Allah, jelas lebih baik. Orang yang takut dan kaget karena itulah jin atau setan yang menampakkan diri kepadanya, kalau dia adalah orang yang selalu kembali kepada Allah, pasti jin tidak akan sanggup menakut-nakuti dan memperlihatkan diri kepadanya.42 Karena itu, saya harus mengatakan kepadamu
41.
Muslim meriwayatkan dalam Shahih-nya, dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullahsaw. berkata, "Sesungguhnya Ifrit itu dari golongan jin, yang berusaha menghalangikushalat. Allah SWT memberiku kemampuan untuk menghadapinya, karena itu akumencekiknya. Aku bermaksud mengikatnya di salah satu pagar masjid, agar kaliansemua dapat melihatnya. Tetapi kemudian aku ingat doa saudaraku, Nabi Sulaimana.s., yang berbunyi, "Tuhanku, ampunilah aku, dan anugerahkanlah kepadakukerajaan yang tidak pernah bisa diungguli (kebesarannya) oleh orang-orangsesudahku." Tetapi Allah menolaknya." Hadis serupa diriwayatkan Al-Bukhari dalamShahih-nya, Kitdb At-Tafsir, Bab "Hab li Mulhan la Yanbaghiy li ahadin min Ba'diy.
Dalam Musnad Ahrnad diriwayatkan sebuah hadis dari Abu Sa'id Al-Khudri r.a.,bahwa Rasulullah saw. melaksanakan shalat Subuh dan Abu Said makmum dibelakangnya. Tibatiba bacaan beliau keliru. Sesudah selesai melaksanakan shalat,beliau berkata, "Kalau engkau bisa melihat aku dengan Iblis, maka dia menarik-nariklenganku. Aku terus-menerus mencekiknya sampai aku dapat menjadikannyabulan-bulanan antara kedua jari-jariku ini (ketika berkata begitu Nabi saw.mengisyaratkan dengan ibu jari dan jari telunjuknya). Kalaulah tidak karena aku ingatdoa saudaraku, Nabi Sulaiman, niscaya dia akan tetap terikat di salah satu pagarmasjid, untuk menjadi mainan anak-anak kota Madinah. Karena itu, barangsiapa yangdapat shalat tanpa dipisahkan antara dirinya dengan kiblat oleh siapa pun, maka hendaknyadia lakukan."
42.
Diriwayatkan dari Abi At-Tayyah, katanya, "Aku bertanya kepada Abd Al-Rahman Khanbasy At-Tamimi yang saat itu sudah tua, 'Apakah Anda pernah bertemu Rasulullah saw.?'Dia menjawab, 'Ya.’’’’
Apa yang beliau lakukan pada malam ketika beliau diganggu jin?' tanyaku selanjutnya. Dia menjawab, Pada malam itu, setan menakut-nakuti Rasulullah di tengah jalan sempit antara sebuah lembah dan bukit. Di antara setan-setan itu ada yang membawa api untuk membakar wajah beliau. Kemudian Jibril turun menemui Rasulullah saw. dan berkata, "Ya Muhammad, bacalah." Nabi saw. balik bertanya, "Apa yang harusku baca?" Jibril menjawab, "Bacalah: aku berlindung kepada Allah dengan kalimat-Nyayang sempurna, dari Kejahatan makhluk yang diciplakan-Nya, yang kotor maupun yang bersih dan dari kejahatan yang turun dari langit dan yang naik kepadanya dari kejahatan fitnah malam dan siang, dan dari kejahatan semua jalan kecuali jalan yang dilalui dengan kebaikan, wahai Tuhan Yang Maha Penyayang." Sesudah Nabi membaca doa itu, padamlah api mereka,dan Allah membuat
Alam Jin 53
Bahwa kemampuan jin untuk menampakkan diri selalu disertai syarat tersedianya kondisi-kondisi yang mendukung dan memudahkan olehnya itu. Syarat yang paling pokok ialah: orang itu jauh dari zikir kepada Allah, lalai meminta perlindungan-Nya, tidak melaksanakan kewajiban-kewajiban, tidak bersuci, berjalan di tempat-tempat sepi dan dikuburan pada malam hari tanpa kawan,
43 tidak dalam keadaan suci
44 atau lupa berzikir kepada Allah
45 dan tidur dalam keadaan junub tanpaberwudhu' lebih dulu.
46 Dalam keadaan seperti itu, setan atau jin bisa mereka kocar-kacir." Hadis diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Ya'la. Kedua riwayat mereka memiliki sanad yang sangat baik yang boleh dijadikan hujah. Sementara itu Malik meriwayatkannya dalam Al-Muwaththa', dari Yahya bin Sa'id secara mursal, dan An-Nasa'i meriwayatkannya dari hadis Ibn Masud dan yang lain.
Dari Ibn 'Umar r.a., bahwasanya Rasulullah saw. berkata, "Sekiranya manusia mengetahui satu saja dari apa yang aku ketahui, niscaya mereka tidak akan berani berjalan sendirian di malam hari." Hadis diriwayatkan oleh A]-Bukhari, At-Tirmidzi, clan Ibnu Khuzaimah dalam kitab Shahih-nya.
44.
Dalam Shahih Muslim diriwayatkan sebuah hadis dari Ibn Ashim Al-Asy'ari r.a., bahwasanya Rasulullah saw. berkata, "Kebersihan itu bagian dari iman...." Kebersihan di sini mengandung pengertian maknawi, yakni meninggalkan perbuatan dosa dan bersuci dengan mandi dan wudhu'.
Diriwayatkan pula dari Ali bin Abi Thalib k.w., dari Nabi saw., katanya, "Malaikat tidak akan masuk rumah yang di dalamnya terdapat gambar, terdapat anjing dan orang yang junub." Hadis diriwayatkan oleh Abu Dawud, An-Nasa'i, dan Ibn Hibban dalam kitab Shahihnya.
Diriwayatkan dari Al-Bazzar dengan sanad sahih, dari Ibn 'Abbas, katanya, "Ada tiga hal yang tidak akan didatangi malaikat: orang yang junub, mabuk, dan memakai minyak Za'faran." Sebab, minyak Za'faran adalah wewangian yang biasa digunakan kaum wanita.
45.
Ahmad dan At-Tirmidzi meriwayatkan dari Al-Harits Al-Asy'ari, dari Nabi saw., bahwasanya beliau berkata, "Sesungguhnya Allah SWT memerintahkan kepada Yahya bin Zakaria lima hal yang harus beliau laksanakan, dan agar beliau memerintah Bani Israel untuk melaksanakannya pula...." Salah satu di antara kelima hal itu adalah, "Dan Dia memerintah kamu untuk berdzikir kepada Allah. Sebab, orang yang berdzikir kepada Allah laksana orang yang berangkat perang dengan membawa perisai. Ketika dia tiba di benteng musuh, maka dia menggunakan perisai itu sebagai pelindung dirinya dari serangan musuh. Demikian pula halnya bahwa, seorang hamba tidak akan bisa melindungi diri dari gangguan setan kecuali dengan berdzikir kepada Allah."
Sebaik-baik dzikir sesudah Alquran adalah dzikir yang disebutkan oleh sebuah hadis dalam, Sahih Al-Bukhari dan Sahih Muslim, yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah saw. berkata, "Sesiapa membaca lailahaillallahu wahdahu la syarika lahu, Lahul-mulku wa lahul-hamdu wahuwa 'ala kulli sya'in qadir, seratus kali[100x] setiap hari, 
maka dia memperoleh pahala setara dengan membebaskan sepuluh budak, 
dituliskan baginya seratus kebaikan, dan dihindarkan darinya seratus keburukan. 
Dia memperoleh perlindungan dari gangguan setan sepanjang hari itu sampai sore.tiba. 
Dan tidak akan ada orang yang bisa melebihi kebaikan yang diperolehnya itu kecuali orang yang mengerjakan amalan lebih dari yang dia lakukan. 
Dan barangsiapa membaca Subhanallah wal-hamdu lillah seratus kali[100x] dalam sehari, 
maka dosanya dihapuskan, sekalipun banyaknya laksana buih di lautan."
46.
Dalam Shahilt, Al-Bukhari Bab Nawm Al-junub (Tidur dalam Keadaan junub), diriwayatkan sebuah hadis dari Nafi', dari Ibn 'Umar, bahwa Umar pernah bertanya kepada Rasulullah saw., "Bolehkah salah seorang di antara kami tidur padahal dia masih junub?" Nabi menjawab, "Boleh. Apabila salah seorang di antara kalian berada dalam keadaan seperti itu, maka berwudhu'lah, lalu tidur, sekalipun masih junub."
54 Dialog dengan Jin Muslim
berulang kali menampakkan diri kepadanya, atau kembalikepadanya beribu kali. Pada dasarnya, kondisi manusia itu sendirilah yang mendorong Jin untuk bisa memperlihatkan diri, khususnya kalau orang itu lemah iman, penakut dan memperturutkan hawa nafsunya."
+ "Kalau orangnya kuat iman, pemberani, dan tidak sukamelakukan kemaksiatan, apakah jin atau setan masih sanggup menampakkan diri dan menakut-nakutinya?"
Dalam Shahilh Al-Bukhar juga diriwayatkan sebuah hadis dari A'isyah, katanya, "Apabila Nabi bermaksud tidur, padahal beliau dalam keadaan junub, maka beliau mencuci kemaluan beliau, Ialu berwudhu' seperti untuk shalat."
Ibn Hajar Al-Asqallani mengatakan, "Yang dimaksud dengan wudhu' dalam hadis tersebut adalah wudhu' secara syara'. Hikmahnya adalah meringankan hadas, terutama menurut pendapat yang mengatakan kebolehan memisahkan mandi (dariwudhu') dan diniatkan untuk itu. Dengan itu, menurut pendapat yang lebih kuat, hilanglah hadats-nya dari anggota tubuh tertentu yang dibasuh air wudhu'."

Pendapat ini dikuatkan oleh hadis yang diriwayatkan oleh Ibn Abi Syaibah dengan sanad yang perawi-perawinya terpercaya_ dan dari Syadad bin Aws (seorang sahabat Nabi), katanya, "Jika salah seorang di antara kalian junub pada suatu malam, lalu dia bermaksud tidur, maka hendaknya dia berwudhu'. Sebab, wudhu' itu separuh dari mandijinabat." Dikatakan pula bahwa hikmahnya adalah bahwa ia merupakan salah satu diantara dua cara bersuci. Berdasar itu, maka ia bisa digantikan dengan tayammum. Dengan sanad hasan Al-Baihaqi meriwayatkan sebuah hadis dari A'isyah, bahwasanyaNabi saw., jika berada dalam keadaan junub dan bermaksud tidur, beliau terlebih duluwudhu' atau tayammum. Kemungkinan besar, tayammum yang dilakukan oleh Nabi saw. itu beliau laksanakan ketika dalam keadaan sulit menemukan air. Disebut-sebutbahwa hikmahnya adalah untuk memulihkan tenaga (jika dia bermaksud melakukanpersebadanan lagi) atau untuk mandi. Ibn Daqiq Al-'Id mengatakan, "ImamAsy-Syafi'i menegaskan bahwa yang demikian itu bukan untuk wanita yang sedang haid. Sebab, wanita yang sedang haid (sebelum berhenti haidnya) tidak hilang hadats-nya ketika dia mandi, dan itu berbeda dari orang yang dalam keadaan junub. Akan tetapi ketika haidnya sudah berhenti, maka wanita tersebut wajib mandi. Dengan demikian,hadis tersebut tidak mengharuskan mandi dengan segera. Tetapi harus segera dilakukan manakala sudah mendekati waktu shalat. Berseka diri sangat dianjurkan sebelum tidur. Ibn Al-jawzi mengatakan bahwa hikmahnya adalah, para malaikat menjauh karena bau yang tidak sedap, berbeda dengan setan yang justru menyukainya.
WallahuA'lam. Lihat Ibn Hajar Al-Asqallani, Fat-h Al-Bariy fi Syarh Shahih Al-Bukhariy, jilid I, hlm.469-470.

Demikianlah, maka yang lebih baik adalah, hendaknya seorang Muslim selalu berusaha tidur dengan menghilangkan hadats dan junubnya lebih dulu, agar dia bisa siap shalat malam, walaupun hanya dua raka'at, pada saat orang lain sedang tidur. Sebab,yang demikian itu jauh lebih berharga ketimbang dunia dan seluruh isinya.
Diriwayatkan dari Ibn 'Umar r.a., bahwasanya Nabi saw. berkata, "Sesiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat berada di seluruh barang-barang yang dikenakannya (baju dan lain-lain), dan begitu dia bangun, maka para malaikat berdoa kepada Allah, 'Ya Allah, ampunilah hamba-Mu Si Fulan ini, karena dia tidur dalam keadaan suci.— Hadis diriwayatkan oleh Ibn Hibban dalam kitab Shahih-nya.
Diriwayatkan dari Ibn 'Abbas r.a., bahwasanya Nabi saw. berkata, "Sucikanlah tubuhmu, niscaya Allah menyucikan dirimu. Sebab, barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka para malaikat berada di semua barang yang dikenakannya. Setiap kali dia membalikkan tubuhnya di malam itu, maka para malaikat berdoa, 'YaAllah, ampunilah hambaMu ini, sebab dia tidur dalam keadaan suci.'" Hadis inidiriwayatkan oleh Ath-Thabrani dengan sanad yang bagus.
Diriwayatkan dari Abi Umamah, katanya, "Aku mendengar Rasulullah saw.berkata, "Sesiapa yang tidur dalam keadaan suci dan berdzikir kepada Allah sampai datang
Alam Jin 55
- "Kalau pun masih terjadi, itu jelas merupakan suatu pengecualian atau sesuatu yang sangat jarang terjadi. Dalam keadaan seperti itu, setan akan sangat menjauhinya, dan bahkan gampang dikalahkan. Atau, bisa jadi jinnya adalah jin saleh, dan manusianya tergolong sebagai Wali Allah yang saleh pula. Ketika jin saleh itu menampakkan dirinya, dia hanya bermaksud menanyakan sesuatu yang berkaitan dengan masalah agama.Sebab, para ulama' di kalangan manusia, dalam hal ilmu-ilmu keislaman, jauh lebih pandai daripada ulama jin. Karena itu, wajar saja bila manusia mengajari jin tentang kaidah-kaidah agama. Untuk itu dia pasti mendapat pahala yang sangat besar."47
kantuk kepadanya, serta tidak putus-putusnya memohon kebaikan dunia danakhirat, niscaya Allah akan menganugerahinya." Hadis ini diriwayatkan olehAt-Tirmidzi dari Syahr bin Hausyab, dari Abi Urnamah. AL-Tirmidzi mengatakan bahwa hadis ini hasan.
Akan tetapi pelacakan yang saya lakukan terhadap kredibilitas Syahr binHausyab, ternyata membuktikan bahwa perawi ini sering meriwayatkan hadis dhaif. Karelia itu, cukuplah sebagai penggantinya, hadis yang diriwayatkan dari A'isyahr.a., bahwasanya Rasulullah saw. berkata, "Tidaklah seseorang berada di suatu malamdengan melaksanakan shalat sehingga dia tertidur, kecuali Allah mencatat untuknyapahala shalatnya, dan tidurnya dihitung setara dengan sedekah."
47. Saya telah mencoba hal ini beberapa kali dan dengan perlengkapan yang lengkap,lalu terungkapkanlah hal itu kepada saya, berkat anugerah Allah. Agar tidakmenimbulkan fitnah, atau dipandang remeh oleh orang-orang yang dangkal pikirannya, maka tidak semua yang diketahui harus diceritakan. Akan tetapi saya harap pembacayang budiman percaya sepenuhnya bahwa masjid-masjid penuh dengan jin-jin shahih, dan bahwasanya mereka berdatangan dalam jumlah yang sangat banyak kesuatu masjid yang di situ terdapat seorang manusia yang pandai, saleh, dan ikhlaskepada Allah SWT, persis yang terjadi pada pergaulan sesama manusia.

BAGAIMANA JIN DAN SETAN HIDUP?
Jin adalah makhluk yang sangat banyak sekali populasinya. jumlahnya sama sekali tidak bisa dibayangkan oleh akal manusia. Jika jumlah anak Adam yang menjadi penduduk bumi mencapai lima milyar, maka jumlah jin yang juga menjadi penduduk bumi milyarankali banyaknya.
Amat jarang ada suatu tempat di bumi ini yang tidak diisi oleh jin, baik di daratan, lautan maupun udara. Mereka mempunyai jenis yang bermacam-macam, ras yang berbeda, dan umat-umat yang banyak sekali jumlahnya. Dunia mereka seperti dunia kita: Ada negara, kerajaan, bangsa-bangsa, kabilah-kabilah, penguasa dan rakyat jelata.Agama mereka pun tidak berbeda dengan agama manusia. Di antara mereka, alhamdulillah, ada yang Muslim dan memperoleh hidayah dariAllah SWT. Yang lain, beragama Masehi, Hindu, Budha, penyembah berhala, dan penganut ajaran komunis. Adalah sangat mengherankan bahwa ada seorang jin yang ikut hadir dalam berbagai diskusi tentang komunisme, berdebat dan membelanya. Beruntung baginya, karenasaat itu saya belum ada sehingga saya tidak bisa membantahnya. Atau, malang baginya, karena dia kemudian masuk Islam, seperti yang di-ceritakan oleh jin Muslim sahabat saya.
Iblis Bukan Moyang Jin
Saya bertanya kepada Jin sahabat saya: "Apakah Iblis itu moyang jin pada umumnya, sebagaimana Adam a.s. adalah moyang manusia?"
– "Bukan, bukan," jawabnya, "Iblis adalah keturunan jin, dan bukan moyang jin."
+ "Kalau begitu, siapa nama moyang jin?" 59
60 Dialog dengan Jin Muslim
-
"Sejauh yang saya ketahui, Wallahu A’lam, namanya adalah Jan (dengan "a" panjang)."1
+
"Lalu, bagaimana tentang Iblis (semoga Allah mengutuknya)."
– "Dia adalah keturunan Jan. Dia sangat pandai, mirip malaikat. Tetapi kemudian ia berperangai buruk dan sombong, sebagaimana yang telah kalian ketahui dari firman Allah SWT yang berbunyi, Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman.kepada para malaikat, "Sujudlah kamu kepada Adam!" Maka, sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia dari. golongan jin, lalu dia mendurhakai perintah Tuhannya.... (QS. Al-Kahfi: 50).2
Iblis Adalah Moyang Setan
+
"Banyak orang meyakini bahwa Iblis adalah moyang jin."
-
"Untuk mereka, saya punya bukti dan dalil. Alquran Al-Karim sama sekali tidak mengatakan hal itu. Demikian pula halnya Nabi Muhammad saw. Bagaimanapun, Iblis adalah moyang setan."
+
Lantas, apa perbedaan jin dan setan?"

"Setan adalah Jin, tetapi tidak setiap Jin adalah setan."
+
"Coba jelaskan lebih lanjut, sebab aku akan menyampaikan hal ini kepada para pembaca bukuku nanti."

"Masalahnya sederhana saja," katanya, "Iblis kawin dengan jin perempuan yang menjadi pengikutnya, lalu mereka dianugerahi keturunan. Keturunan yang berasal dari Iblis inilah yang kemudian disebut setan. Mereka memiliki rupa dan bentuk yang bermacam-macam yang, na`udzu billah, sebagian besar memiliki sosok yang sangat jelek, atau seperti anjing. Mereka mempunyai kota-kota dan tempat-tempat hunian. Biasanya di padang-padang pasir, gunung-gunung, pulau-
1.
Asy-Syibli menuturkan dalam Akam Al-Marjan bahwa namanya adalah Sumia, sedangkan As-Suyuthi dalam Luqth Al-Marjan meriwayatkan dari Ibn 'Abbas, katanya, "Ketika Allah SWT menciptakan Samum, yakni moyang jin yang diciptakan dari api yang menyala-nyala, Al-lah SWT berfirman, "Sampaikan kepada-Ku harapanmu." Maka Samum menjawab, "Aku berharap kepada-Mu agar kami bisa melihat (makhluk lain) tetapi kami tidak bisa dilihat, dan agar kami dapat gaib di angkasa tidak mati terlebih dulu jin-jin mati kami sebelum dia kembali menjadi muda."
Hanya Allah-lah yang tahu tentang sejauh mana sahihnya riwayat ini, dan sejauh mana pula kebenaran penisbatannya kepada Ibn 'Abbas. Jin-Muslim sahabat saya itu menegaskan kepada saya bahwa harapan tersebut memang terealisasikan. Akan tetapi tentang penamaan jin dengan Samum dia sama sekali tidak tahu sampai sejauh mana tingkat kebenarannya. Sejauh yang dia ketahui, namanya adalah Jan.
2.
Di dalam ayat ini terdapat pernyataan yang sangat jelas bahwa Iblis itu dari golongan jin, dan bukan sebaliknya. Pendapat ini berbeda dengan pendapat Ibn Taimiyyah yang me-ngatakan bahwa setan merupakan asal jin, sebagaimana halnya dengan Adam yang me-rupakan asal manusia. Lihat Ibn Taimiyyah, Majmu Fatawa, jilid IV, hlm. 235-236.
Kehidupan Jin 61
pulau terpencil, dan di permukaan laut. Akan tetapi, sesudah aku masuk Islam, dan terima kasih kepada Isma'il, anak pamanmu,3 aku bisa mengatakan bahwa semua yang tidak beragama Islam, tidak me-laksanakan ajaran-ajarannya, dan tidak mengikuti petunjuk Muhammad saw., adalah setan, sekalipun berpenampilan menawan. Tidak peduli dia jin atau manusia. Dalam keadaan seperti itu, Iblis, secara majazi, azi, adalah moyang dan bapak spiritual mereka. Bahkan sebaiknya engkau katakan saja bahwa Iblis itu adalah pemimpin, moyang, sekali-gus Tuhan bagi kelompok jin non-Muslim. Mereka semua bergabung di bawah panjinya. Tiap-tiap golongan di antara mereka meyakini betul keyakinan mereka melalui khayalan-khayalan mereka."
+ "Bagaimana bisa begitu?"
– "Itu rahasia, aku tidak bisa menyampaikannya kepadamu sekarang. Mungkin lain kali."4

Kerajaan Iblis
Tiba2 saja jin Muslim sahabat saya itu mengatakan,
"Akan ku-sampaikan kepadamu sesuatu yg sangat penting. Iblis punya kerajaan yg sangat besar: ada menteri-menteri, pemerintahan, dan kantor kantor yg besar2 . Iblis mempunyai wakil-wakil, lima di antaranya wajib kalian waspadai.'
"Yang pertama, menurut kalangan jin, bernama Tsabar. Dia selalu mendatangi Org yg sedang kesusahan atau tertimpa musibah, baik kematian anak atau kerabat, dan lain-lain. Kemudian dia melancarkan bisikannya dan menyatakan permusuhannya kepada Allah. Diucapkan-nya, melalui mulut Org yg tertimpa musibah itu, keluh-kesah, dan caci-maki terhadap ketentuan Allah atas dirinya. Untuk menghindari-nya, hendaknya engkau mengucapkan:
Aku berlindung kepada Allah dari gangguan setan, Tsabar, yang terkutuk, berikut pengikut-pengikut dan anak-anaknya.
3.
Yang dimaksud adalah Isma'il Abd As-Salam Abd Al-Jalil, adalah anak salah seOrg bibi saya dari pihak ayah, Syaikh Isa Dawud. Dia adalah seOrg pemuda saleh yg dianugerahi Allah ilmu yg banyak dan kemampuan utk menundukkan jin dan mengusir setan atau membunuhnya, dgn cara2 Islam yg benar. Melalui dialah Allah SWT memberi petunjuk kepada jin tersebut utk masuk Islam.
4.
Saya sudah berusaha keras utk menekan jin-Muslim sahabat saya agar memberi informasi lebih dari ini. Namun dia mengatakan sudah mengantuk, lain mengalihkan pembicaraan, atau mengancam akan meninggalkan tubuh Org yg dijadikan media penampakan dirinya. Seandainya kelak Allah memudahkan saya utk memperoleh informasi lebih lanjut, maka saya akan menyampaikannya kepada pembaca yg budiman, sekalipun utk itu saya harus menulis buku kedua.
62 Dialog dengan Jin Muslim
Yang kedua, namanya, sejalan dengan yang diucapkan jin Muslim, adalah Dasim. Setan inilah yang selalu berusaha, dengan sekuat tenaganya, untuk mencerai-beraikan ikatan perkawinan, mengobarkan rasa benci satu sama lain di kalangan suami-isteri, sehingga terjadi perceraian. Dia adalah anak kesayangan Iblis di seantero kerajaannya yang sangat besar. Untuk menghadapinya, hendaknya engkau. meng-ucapkan:
Aku berlindung kepada Allah dari gangguan setan, Dasim, yang terkutuk, serta pengikut-pengikut dan anak-anaknya.
Yang ketiga, namanya AI-A`war. Dia dan seluruh penghuni ke-rajaannya, adalah spesialis-spesialis dalam urusan mempermudah terjadinya perzinaan. Anak-anaknya menjadikan indah bagian bawah tubuh kaum wanita ketika mereka keluar rumah, khususnya kaum wanita masa kini, betul-betul sangat menggembirakan Iblis di keraja-annya yang besar. Segala persoalan yang menyangkut dekadensi moral dan perzinaan berurusan dengan kantor besar mereka.
Yang keempat, bernama Maswath, spesialis dalam menciptakan kebohongan-kebohongan besar maupun kecil. Bahkan kejahatan yang dia dan anak-anaknya lakukan sampai pada tingkat dia memperlihat-kan diri dalam bentuk seseorang yang duduk dalam suatu pertemuan yang diselenggarakan oleh manusia, lalu menyebarkan kebohongan yang pada gilirannya disebarkan pula oleh manusia.
Yang kelima, bernama ZaInabur. Setan yang satu ini bergen-tayangan di pasar-pasar di seluruh penjuru. dunia. Merekalah yang mengobarkan pertengkaran, caci-maki, perselisihan dan bunuh-membunuh antara sesama manusia."

Saya memotong ceritanya dengan mengatakan, "Saya ingin sesuatu yg baru. Sebab informasi seperti ini sudah pernah saya baca. Penjelasanmu ini sudah sangat dikenal di kalangan kami, para manusia. "5
5. Saya tidak mengatakan hal ini begitu saja, melainkan terlebih dulu membacanya di buku Akam Al-Marjan karya Asy-Syibli.
Dalam buku ini Asy-Syibli meriwayatkan sebuah riwayat dari Zaid bin Mujahid yg mengatakan bahwa, "Iblis mempunyai lima anak, yang masing2 diserahi Urusan2 tertentu. Kemudian dia memberi nama masing2 anaknya itu: TsabarAI-Nwar, Maswath, Dasim dan ZaInabur. Tsabar adalah Iblis yg bertanggung jawab dalam masalah musibah yang di situ dia mendorong manusia untuk berkeluh-kesah, mencabik-cabik baju, meratap2 dgn ratapan jahiliah, dan lain sebagainya. Al-A'war bertanggung jawab terhadap merajalelanya perzinaan. Dia mendorong orang untuk melakukan perzinaan dan memperlihatkannya kpda mereka sebagai sesuatu yg menyenangkan. Maswath bertanggung jawab terhadap penyebaran kebohongan yg kemudian didengar oleh seseOrg yg selanjutnya menyebarkannya dgn baik.
Kehidupan Jin 63
Org tersebut akan menemui kaumnya lalu mengatakan, "Ada Org yg sangat tampan yg tidak saya ketahui narnanya. Dia menyampaikan kepadaku begini dan begitu." Dasim adalah Iblis yg menemani SeseOrg ketika dia menemui keluarganya, lalu memperlihat-kan berbagai aib pada diri mereka, sehingga orang itu menjadi marah-marah tidak karuan.
 Sedangkan Zalnabur adalalah Iblis yang bertugas di pasar-pasar dan mengibarkar, bendera-nya di sana. Wallahu a'lam,

Agaknya apa yang dimaksudkan oleh Asy-Syibli ini sejalan dengan informasi yang disampaikan oleh Jin-Muslim sahabat saya, kalaulah tidak lebih bagus daripada pendapat Asy-Syibli. sebab, dia menginformasikan nama-nama tersebut dengan pasti, serta meng-ingatkan kita agar memohon perlindungan kepada Allah dari gangguan mereka dengan menyebut nama mereka masing-masing. Mudah-mudahan pendapat mereka berdua benar.

Yang mengherankan saya dalam hal ini adalah pendapat Dr. Muhammad Muhammad Ja`far, yg mengatakan bahwa, "Sebagaimana halnya manusia mempunyai negara2 , kerajaan2 yg terbagi dalam berbagai wilayah, jabatan-jabatan dan pekerjaan-pekeijaan yg beraneka ragam yang mendukung aktivitas kehidupan mereka, maka demikian pulalah halnya dengan alam jin dan setan. Mereka mempunyai pemimpin-pemimpin dan pejabat-pejabat, yang seluruhnya terdiri dari makhluk-makhluk yang berjiwa jahat, yang sangat patuh kepada pemimpin besar mereka di kerajaan para setan yang terkutuk. Lihat Muhammad Muhammad Ja’far, Kitab As-Sihr, hlm. 153.
Barangkali Muhanimad Muhammaad Ja'far mengutip pendapat tersebut dari dua buku yang ditulis oleh Dr. Lambrozzo yang masing-masing berjudul The Male Offender dan The Female of Fender. Di dalam kedua buku ini terdapat pernyataan yang, tidak diragukan sedikit pun, dikutip dari setan atau jin non-Muslim yang memberi isyarat kepadanya bahwa negara setan itu diperintah oleh tujuh raja, yang masing-masing membawahi seluruh wilayah dan rakyat setan secara bergiliran.
Ketujuh mereka itu adalah: Maimun untuk hari Sabtu, Farkan untuk hari Ahad, Arka untuk hari Senin, Samakas untuk hari Selasa, Modiak untuk hari Rabu, Sauts untuk hari Kamis, Sarabuthus untuk hari jumat. Masing-masing mereka mempunyai menteri-menteri yang bertanggung jawab terhadap berbagai bidang.
Sebagian dari pendapat ini mungkin saja benar. Juga tidak ada alasan bagi kita untuk menolak nama-nama yang disebutkan di atas. Sayangnya, penulisnya tidak mengemukakan pandangan dengan versi Islam. Lebih dari itu, Bab 6 dalam bukunya itu, betul-betul merupakan "terjemahan semata (dari buku Lambrozzo) yang penuh dengan pernyataan-pernyataan hiperbolik dan berlebih-lebihan ketika mengemukakan kemampuan setan dan kekuasaannya atas manusia, sampai-sampai dia mengatakan bahwa adanya radio di rumah-rumah kita tak lain adalah upaya setan, bahkan cara penempatan radio itu pun merupakan pilihan yang didorong- oleh muslihat setan.
Saya tidak meragukan bahwa buku ini merupakan hasil jerih-payah yang terpuji, sebagaimana halnya saya pun tidak meragukan uraian-uraiannya dalam Bab 6 bukunya yang, pada saat yang sama, berisi banyak hal yang tidak jelas, khususnya karena pendapat-pendapat yang dinukil dalam bab tersebut berasal dari kalangan non-Muslim. jin-Muslim sahabat saya memberi informasi kepada saya bahwa para setan, dan juga mayoritas jin, sangat suka pada kebohongan pada tingkat yang sudah mendarah-daging.
Yang menyedihkan adalah bahwa Ibrahim Muhammad Al-Jamal justru menulis dua buku, masing-masing berjudul As-Sihr dan Mamlakal Iblis Al-ldiriyyah, yang tak lebili hanya merupakan duplikasi dari buku As-Sihr karya Muhammad Muhammad Ja'far, tanpa memberi komentar Islami terhadap Bab 6 buku yang ditulis pengarang yang disebut terkemudian itu. Dia menukil bulat-bulat pendapat yang ada dalam Bab 6 tersebut dengan sedikit melakukan perubahan, yang kemudian dijadikannya sandaran bagi Bab 3 buku keduanya, Mamlakal Iblis Al-ldariyyah, yang merupakan bagian paling tebal dalam bukunya, sekaligus merupakan pokok gagasannya. Pembaca buku ini pasti mengira bahwa pendapat tersebut berasal dari AI-Jamal. Karena itu, saya berjanji kepada pembaca, kalau nanti saya punya waktu, rnaka saya akan memberikan uraian dan komentar terhadap Bab tersebut, yang dapat saya pastikan sebagai pandangan dengan versi Islam.
64 Dialog dengan Jin Muslim

"Tidak ada masalah," tukasnya, "Aku bisa mengatakan kepada-mu puluhan, bahkan ratusan nama setan yang menghuni kerajaan Iblis. Tetapi itu tidak penting. Yang penting adalah selalu memohon per-lindungan kepada Allah dari kejahatan dan gangguan mereka."
Jin Ada yang Berusia Ribuan Tahun
"Apakah kelima pembantu Iblis itu masih hidup sampai sekarang? Sebab Mujahid sudah menceritakan tentang diri mereka sejak seribu tiga ratus tahun yang lalu," tanya saya selanjutnya.
Ibn Kanjur, jin sahabat saya itu, menjawab, "Ya, ya, mereka masih hidup. Sebab, jin memang dianugerahi usia panjang. Sebagian besar kami hidup ratusan tahun, sedang yang lain ribuan tahun."
+
"Ribuan tahun?" tanya saya keheranan.

"Ya, di antara kami ada jin yang berusia tiga ribu tahun, ada yang empat ribu, lima ribu, dan enam ribu tahun. Bahkan, ada pula yang usianya mencapai tujuh ribu tahun, sekalipun sedikit jumlahnya. Akan tetapi di kalangan setan ada yang seperti Iblis, hidup sejak dulu misalnya kelima anak Iblis yang kusebutkan tadi. Sampai kini mereka masih hidup."
+
"Kalau engkau sendiri, berapa umurmu?"
Jin sahabat saya itu terdiam sesaat. Dia menatap saya dalam-dalam, seakan-akan ingin tahu apa yang ada di balik mata saya dan yang ter-sembunyi di dada saya, seakan-akan sedang membaca sesuatu. Karena itu, saya mengulangi pertanyaan saya.

"Bersumpahlah, bahwa engkau tidak akan mencelakakan aku ...... pintanya.
Dengan Kaget dan secara meyakinkan, saya pun berkata, "Aku ber-sumpah dengan nama Allah Yang Agung, bahwa aku tidak akan men- celakakanmu ......
- "Aku masih muda. Usiaku, dibandingkan dengan usia manusia, seperti remaja berusia lima belas tahun atau tujuh belas tahun ......
+
"Tidak, bukan itu.... Yang saya maksudkan adalah, berapa usiamu sesungguhnya, yakni bila dikiaskan dengan para jin ......

"Usiaku seratus delapan puluh tahun, yang bila dinisbatkan pada dunia jin, adalah usia remaja."
+ "Apakah ayahmu masih hidup?" tanya saya pula.

"Tidak, dia telah mati dalam suatu perebutan kekuasaan yang melibatkan dia dan 'tangan-kanannya'. Ayahku bernama Hud. Dia man dalam usia 950 tahun. Sedangkan kakek-buyutku mati ketika mencoba
Kehidupan Jin 65
mencuri-dengar pembicaraan yang ada di langit. Dia dikejar kilatan api, dan mati6 dalam usia mendekati seribu tahun."
+ "Tahu, berapa tepatnya?"
- "Tidak, tetapi dia termasuk jin yang berusia panjang...," jawabnya
6- Al-Bukhari meriwayatkan dalam Shahih-nya sebuah hadis dari Nisyah, dari Nabi saw., katanya, "Para malaikat membicarakan berbagai masalah yang bakal terjadi di bumi, lalu setan mencoba mencuri-dengar, lalu memasukkannya ke telinga para dukun yang akan menambahinya dengan ratusan kebohongan."
Dalam Lisan Al-Arab, yang dimaksud dengan al-qarr adalah mengulang-ulang me-nyebut sesuatu ke telinga orang yang diajak bicara sampai dia paham betul apa yang di-sampaikan si pembicara. Dengan demikian, yang dimaksudkan di sini adalah bahwa setan-setan yang mencuri-dengar pembicaraan di langit itu terus-menerus menyampaikannya kepada para dukun sebagaimana layaknya air yang terus mengalir dalam suatu saluran, sampai para dukun itu betul-betul paham.
Dalam Tafsir-nya M-Qurthubi mengatakan,
"Jin duduk-duduk di suatu tempat untuk mendengar-dengar berita di langit. Mereka adalah jin-jin yang sangat jahat dan pem-bangkang. Dulu, para jin melakukan hal itu untuk memperoleh berita-langit dengan menyadapnya dari para malaikat, untuk kemudian mereka sampaikan kepada para dukun. Karena itu, Allah SWT menjaganya dengan percikan api yang menyala-nyala. Lantas jin, sebagaimana yang dituturkan Alquran, berkata,
"Dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat untuk mendengar-dengarkan (berita di langit). Tetapi sekarang, barangsiapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperli itu) pasti akan menjumpai kilatan api yang menginlai (untuk membakarnya)" (QS. Al-Jin: 9).
Para ulama berbeda pendapat tentang jin-jin yang mencuri-dengar berita langit ter-sebut: apakah mereka itu dilempari dengan suluh-api sebelum diutusnya Rasulullah saw. Menurut pendapat yang rasanya lebih tepat, mereka memang dilempari, tetapi tidak terlalu dahsyat seperti yang teri
jadi sesudah beliau diutus sebagai Rasul. Sandarannya adalah firman Allah SWT yang berbunyi, Sesungguhnya kami lelah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api (QS Al -Jin: 8).
Ini berarti bahwa langit semakin diperkuat penjagaannya dengan memperbanyak panah-panah api untuk menembak setan-setan yang mencuri-dengar beritanya.
A-Bukhari, dalam Shahih-nya, Kitab At-Tafsir Bab "halla idza fuzzi`a 'an qulubihim, me-riwayatkan sebuah hadis dari 'Amr, katanya,
"Aku mendengar 'Ikrimah berkata, "Aku mendengar Abu Hurairah mengatakan bahwasanya Nabi saw. berkata, 'Apabila Allah SWT menentukan sesuatu di langit, maka para malaikat mengepak-ngepakkan sayap mereka karena tunduk terhadap firman-Nya, yang suaranya demikian hebat laksana rantai besi yang dihantamkan ke batu keras. Ketika rasa takut itu telah hilang dari kalbu mereka, maka salah seorang di antara mereka bertanya kepada yang lainnya, "Apa yang difirmankan oleh Tuhanmu?" Mereka menjawab, "Kebenaran, dan Dia Mahatinggi lagi Mahabesar."
Lalu setan-setan mencuri-dengar, dan para pencuri-dengar itu seperti ini (lalu Sufyan, periwayat hadis ini, mengisyaratkan dengan kedua tangannya yang jari-jarinya saling tumpang-tindih berurutan ke bawah)." Mereka dapat mendengar berita itu, lalu yang di atas menyampaikan-nya kepada yang di bawah, lalu yang mendapat berita tersebut menyampaikannya pula kepada yang lebih bawah. Demikian seterusnya, sampai berita itu masuk ke dalam telinga• tukang sihir atau dukun.
Bisa jadi, suluh api telah menghantam salah satu dari mereka sebelum ia menerima berita itu, tetapi bisa jadi pula mereka sudah mendengarnya sebelum suluh api itu menghantam mereka. Setan yang berhasil mendengar dan lepas dari kejaran suluh api, membuat ratusan kebohongan tentang berita tersebut, lalu tersebarlah berita, "Bukankah dia telah berkata kepada kita begini dan begitu pada hari anu?" Lalu ucapan ucapan tersebut dibenarkan oleh setan-setan yang mencuri-dengar berita langit."
66 Dialog dengan jin Muslim
Tentang suara keras laksana rantai besi menghantam batu itu, Ibn Hajar Al-Asqallani mengatakan bahwa suara itu ditimbulkan oleh pukulan sayap para malaikat, dan itu mirip dengan perkataan Nabi yang berbunyi, "Suaranya seperti berdentingan lonceng."
Yang terjadi pada kakek/datuk Jin-Muslim sahabat saya (mati dihantam panah api) me-rupakan bantahan terhadap orang yang mengingkari ihwal setan yang mencuri-dengar berita langit, semisal Dr. Syauqi Dhayyif dalam bukunya yang berjudul Tafsir Surat Ar Rahman, khususnya karena dalam surah Al-Hijr terdapat ayat yang menegaskan hal itu. Allah SWT berfirman,
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit), dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang(nya), dan kami menjaganya dari tiap-tiap setan yang lerkutuk, kecuali setan yang rnencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat), lalu dia dikejar oleh suluh api yang sangal terang (QS. A]-Hijr: 16-18).
Menganggap ayat-ayat ini sebagai metafora, adalah sesuatu yang dipaksa-paksakan terhadap ayat yang tidak mungkin dianggap sebagai metafora. Sedangkan pendapat yang mengatakan bahwa suluh api itu melukai atau membakar jin, tetapi tidak dapat membunuhnya, maka peristiwa yang dialami oleh kakek Jin-Muslim sahabat saya itu merupakan bantahan ter-hadapnya. Luka dan terbakar, memang bisa saja, tetapi mati dan terbunuh juga sesuatu yang bisa terjadi pada jin. Bahkan ketika saya bertanya kepada sahabat saya itu tentang kakeknya, dia menjawab dengan satu kalimat saja, "Mati "
Kepada pembaca yang menginginkan informasi lebih jauh tentang masalah ini, hendaknya membaca Bab 63 buku Syaikh Asy-Syibli yang berjudul Akam Al-Marjan fl Ghara'ib Al-Akhbar wa Ahkam Al-Jan, maktabah Shabih, Al-Azhar.
TEMPAT HIDUP JIN, SETAN DAN IBLIS
Dalam pasal ini sesekali dikemukakan data yang sudah tidak asing lagi bagi kaum terdidik. Kendati demikian, dengan izin Allah, di-kemukakan pula temuan-temuan baru yang, agaknya, belum pernah dikemukakan sebelumnya, hatta di Amerika maupun negara-negara Barat pada umumnya. Dalam pasal ini saya akan mengemukakan interpretasi dari banyak fenomena yang masih terus dikaji, namun sampai saat ini mereka masih tetap belum mampu menemukan rahasianya.
Jin Berada di Semua Tempat
Agar kita bisa memahami maksud dari pernyataan bahwa jin berada di semua tempat di dunia ini, dan agar saya dapat memberi gambaran yang relatif rasional tentang perwujudan yang satu ini, maka di sini saya tegaskan bahwa manusia hanya menghuni permukaan bumi yang merupakan daratan, dengan mengecualikan lalu-lalang mereka di lautan dan di udara saat mereka bepergian. Lautan dan samudera, dewasa ini merupakan bagian terbesar planet bumi, dengan perbandingan 72% berupa lautan dan hanya 28% saja yang terdiri dari daratan, yang menyebabkan para cerdik-pandai menyebut bumi kita ini dengan "Planet Air".7
Bahkan daratan yang jumlahnya seluas itu pun belum seluruhnya dihuni oleh manusia. Sejauh yang saya ketahui melalui studi geografi saya dari sumber-sumber lama maupun baru, mereka baru menghuni dan memanfaatkan kurang dari seperempatnya saja. Sebagian besar darinya, masih tetap kosong.
Sementara itu, jin telah menghuni dan mendirikan sebagian besar kota-kota serta pusat-pusat pemerintahan mereka di atas air. Walaupun
7. Majalah AI-Arabiy, nomor 289, Desember 1982, artikel Nazhariyyat Zahzahah Al-Qaral, oleh Dr. Muhammad Ali AI-Farra'.
68 Dialog dengan Jin Muslim
begitu, ada pula kota-kota dan pusat-pusat pemerintahan mereka yang terletak di bagian-bagian samudera yang dalam dan di sungai-sungai. Selain itu, mereka juga menghuni padang-padang pasir luas dan tempat-tempat terpencil, gunung-gunung maupun jurang-jurangnya, termasuk pula gua-gua dan hutan-hutan. Bahkan ada sebagian di antara mereka yang tinggal di atap-atap dan kamar-kamar di rumah yang dihuni manusia. Yang lain lagi, menjadikan rumah-rumah kita sebagai tempat tinggalnya yang tetap, baik di kamar-kamar maupun lorong-lorong rumah kita. Banyak pula setan yang bertempat tinggal di kamar-kamar mandi, comberan, dan selokan-selokan.8
Jin Berperadaban
Yang saya maksudkan dengan istilah "berperadaban" di sini, bukan-lah istilah seperti yang berlaku di kalangan manusia, misalnya penduduk kota yang berperadaban dan penduduk desa yang masih sederhana. Pengertiannya tidaklah demikian. Yang dimaksud dengan peradaban dalam kaitannya dengan jin adalah tempat-tempat yang dihuni manusia: di kota-kota, desa-desa, dan rumah-rumah manusia.
Jin berperadaban, lazimnya, adalah Jin-jin Muslim, dengan mengecualikan mereka yang beragama lain, misalnya yang beragama Kristen yang juga menghuni rumah-rumah orang-orang beragama Kristen, sekalipun sebagian besar mereka lebih suka tinggal di gereja-gereja. Demikian pula halnya dengan jin-jin yang beragama Yahudi yang tinggal di rumah-rumah dan kanisah-kanisah orang-orang Yahudi. Mereka saling mempengaruhi satu sama lain.
Jin Muslim selalu mencari rumah yang penghuninya tunduk ke-pada Allah SWT, yang betul-betul Muslim dan tidak sekadar Muslim nominal. jika jin Muslim tersebut melihat penghuni Muslim di rumah tersebut tidak melaksanakan perintah Allah, maka dengan sedih mereka meninggalkan rumah itu, untuk kemudian mencari rumah lain yang penghuni-penghuninya taat kepada Allah.
Jin Muslim adalah makhluk yang betul-betul Muslim. Mereka bisa menghapal ajaran-ajaran agamanya dengan kecakapan yang luar biasa. Kalbu mereka terisi keimanan dalam derajat yang, jika mereka mendengar Alquran dibaca, mereka khusyu' mendengarkan, untuk kemudian menangis tersedu-sedu karena takut kepada Allah—Suatu
8. Hasil wawancara dengan jin-Muslim sahabat saya.
67
Kehidupan Jin 69
tangisan yang sanggup membuat luluh hati orang yang paling keras sekalipun.9
Jin Muslim di Rumah Saya
Saya bertanya kepada Jin Muslim sahabat saya, "Apakah engkau bisa melihat jin yang tinggal di rumahku?"
bolih"
– Ya, saya bisa melihat mereka. Mereka semuanya, alhamdulillah, Muslim. Di antara mereka adalah Sa`id dan Marian, dua anak jin perempuan yang bernama Zubaidah. Suaminya bernama Muhammad. Sekarang beberapa jin anak mereka sedang duduk-duduk di atap rumahmu. Mereka bisa disebut pembantu-pembantu rumah yang mengusir mara-bahaya yang akan menimpa penghuninya sepanjang mereka berpegang teguh kepada ajaran Islam."
+ "Apakah Muhammad dan saudara-saudaranya itu tidak direpot-kan oleh burung-burung dan binatang-binatang yang juga menghuni atap rumahku?10
– "Alhamdulillah, sepanjang hari mereka duduk-duduk seperti itu tanpa terganggu. Ketika engkau menyiapkan makanan, mereka turun dan ikut makan bersama kalian. Ketika kalian selesai makan dan mengangkat piring-piring, mereka mengucapkan hamdalah dan pergi lagi, sampai kelak datang malam hari, dan mereka shalat dan kembali her-tengger sebentar di atas atap. Ketika telah lelah, mereka turun dan tidur di mana saja: di kursi, di permadani, dan di serambi. Kemudian mereka shalat Tahajjud di tengah malam.11 Saat mereka duduk-duduk
9.
Ketika membaca Surah Qaf saya takut Jin-Muslim sahabat saya itu mati karena demikian hebat tangisnya. Air matanya mengalir laksana arus sungai, karena takutnya kepada Allah. Ketika saya selesai membaca Surah Qaf tersebut, dia berkata kepada saya, " Jin pendampingmu menangis seperti aku, juga pendamping Isma'il dan jin jin Muslim menghuni rumahmu."
10.
Terjadi percakapan antara Jin-Muslim sahabat saya itu dengan jin lainnya. Tentu saja saya tidak dapat mendengar kecuali suara Jin-Muslim sahabat saya, dan sesudah itu dia men-jawab pertanyaan-pertanyaan saya. Aneh sekali, di tengah-tengah percakapannya dengan salah satu di antara mereka (jin), tiba-tiba dia memutuskan pembicaraannya, untuk ke-mudian menyampaikan kepada saya bahwa, Sa'id, jin yang berbicara dengannya itu, meminta izin kepada saya untuk ikut makan, karena dia merasa lapar, dan mau mengambil makanan dari dapur. Saya katakan kepadanya, "Sampaikan kepada Said, hendaknya dia membaca bisimillah, dan dia bersama kawan-kawannya boleh makan apa saja yang mereka sukai." Mendengar perkataan saya, wajah jin-Muslim sahabat saya memancarkan sinar ke-gembiraan, lalu mendoakan keberkahan untuk saya.
11.
Saya berkata dalam hati, "Subhanallah, apa yang terjadi pada kaum Muslimin sekarang ini, sehingga mereka kurang mau melaksanakan shalat malam? Mengapa mereka tidak mau shalat tahajjud, membaca Alquran saat orang banyak sedang tidur? Padahal dalam qiyam al-layl (bangun malam untuk shalat) terdapat kekuatan, cahaya, dan bekal untuk hidup sehat, lapang dada, dan,banyak rezeki."
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah saw. berkata, "Sebaik-baik puasa sesudah Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram, dan sebaik-baik shalat sesudah shalat fardhu adalah shalat malam."
70 Dialog dengan Jin Muslim
di atas atap, bergelayutan di tiang-tiang, dan bersandar di mana saja, mereka tidak pernah lupa berzikir kepada Allah dan bertasbih kepada-Nya. "
+ "Tidakkah mereka pernah meninggalkan rumah untuk suatu keperluan, bepergian, atau melakukan apa saja yang perlu bagi mereka?"
"
-
“Ya, mereka datang dan pergi. Bahkan, kadang-kadang mereka pergi untuk shalat di Masjid Al-Haram di Makkah Al-Mukarramah, atau di Masjid Nabawi di Madinah. Mereka pergi dan pulang dengan kecepatan laksana kilat."
+ "Sungguh beruntung rumah ini bagi kami dan bagi mereka." Adanya jin Muslim di rumah seorang Muslim merupakan pertanda baik dan bukti dari kenikmatan dan ridha yang diberikan Allah SWT kepada penghuninya. Jin Muslim tersebut mendoakan dan memohonkan ampunan kepada Allah bagi penghuni rumah. Bahkan ada di
Diriwayatkan diri Jabir r.a., katanya, "Aku mendengar Rasulullah saw. berkata, "Di malam hari ada saat yang di situ seorang Muslim memohon kepada Allah kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah menganugerahkannya, dan itu terdapat di setiap malam." Hadis riwayat Muslim.
Dari Abi Umamah Al-Bahi, dari Rasulullah saw., katanya,
"Hendaknya kamu sekalian selalu shalat malam, sebab ia merupakan ketekunan orang-orang saleh sebelummu, bisa mendekatkanmu kepada Tuhanmu, menghapus keburukanmu, dan menghentikan dosa-dosamu." Hadis ini diriwayatkan oleh At-Timidzi, dan Al-Hakim mengatakan bahwa hadis ini sahih berdasarkan syarat yang ditetapkan Al-Bukhari."
Ath -Thabrani meriwayatkan dalam Al-Jami' Al-Kabir sebuah riwayat dengan redaksi berikut ini: Dari Salman Al-Farisi r.a., bahwasanya Rasulullah saw. berkata, "Hendaknya kamu sekalian melaksanakan shalat malam. Sebab, ia merupakan ketekunan orang-orang saleh sebelum kamu, bisa mendekatkan dirimu kepada Tuhanmu, menghapus keburukan keburukanmu, menghentikan dosa-dosamu, dan mengusir penyakit dari tubuh."
Dari Abu Hurairah r.a., bahwasanya Rasulullah saw. berkata, "Allah merahmati orang yang bangun malam kemudian shalat, lalu membangunkan isterinya pula. Kalau isteri-nya menolak bangun, maka hendaknya dia memercikkan air ke wajah isterinya itu. Dan Allah merahmati seorang wanita yang bangun malam untuk shalat, dan membangunkan pula suaminya. Dan jika suaminya menolak untuk bangun, hendaknya dia memercikkan air ke muka suaminya itu." Hadis ini diriwayatkan oleh Abu Dawud, An-Nasa`i, Ibn Majah, Ibn Huzaimah, Ibn Hibban, dan Al-Hakim. Al-Hak-im mengatakan bahwa hadis ini sahih berdasar syarat yang ditetapkan Muslim.
Diriwayatkan dari Anas r.a., yang memarfu-kannya, bahwa Rasulullah saw. berkata, "Shalat di masjidku ini setara (pahalanya) dengan sepuluh ribu shalat (di masjid lain), dan shalat di Masjid Al-Haram setara (pahalanya) dengan seratus ribu shalat (di tempat lain), dan shalat di medan perang setara (pahalanya) dengan satu juta shalat (di tempat tempat lain). Dan yang lebih banyak pahalanya dari semuanya itu adalah shalat dua rakaat yang dikerjakan oleh seorang hamba di tengah malam, yang dia tidak mengharapkan darinya kecuali apa yang ada di sisi Allah SWT" Hadis ini diriwayatkan oleh Abu Asy-Syaikh Ibn Hibban dalam kitab Ats-Tsawab.
Ibn'Abbas meriwayatkan bahwa, "Rasulullah saw. memerintahkan kepada kami untuk shalat malam, dan sangat mendorong kami untuk melakukan itu, sampai-sampai beliau berkata, "Hendaknya kalian shalat malam, walaupun satu rakaat." Hadis ini diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dalam Al-jami' Al-Kabir dan Al-Jami` Al-Awsath.
Kehidupan Jin 71
antara mereka yang membangunkan penghuni rumah untuk shalat fajar 12 atau bangun tengah malam. Demikian pula qarin13 Anda, jika dia Muslim. Karena itu, wahai saudaraku Muslim, janganlah engkau kosongkan diri Anda dari adanya hamba-hamba Allah seperti itu. jangan Anda takut-takuti mereka dengan melakukan kemaksiatan dan lalai dari zikir kepada Allah. Sebab, jika demikian, mereka pasti akan meninggalkan rumah Anda seraya mereka menyimpan di dalam hatinya suatu ganjalan, seakan-akan Anda telah mengusir mereka dan menggantikannya dengan setan-setan. Percayalah, bahwa jika ada jin Muslim yang saleh berdiam di rumah Anda, maka malaikat akan banyak pula yang turun ke rumah Anda. Bergembiralah dengan rahmat dan anugerah Allah yang seperti itu.
Setan-setan di Kerajaan Air dan Sungai-sungai
Jin Muslim sahabat saya itu mengatakan, "Aku akan menyampai-kan kepadamu suatu peringatan yang sangat penting."
+ "Bagus, insyaAllah, akan berguna," jawab saya.
– "Setan-setan amat suka hidup di sumur kosong. Najis-najis dan kotoran sangat menarik mereka. Karena itu, jika mereka mendengar azan, maka mereka pergi jauh-jauh ke tempat-tempat di dekat air. Mereka menutup telinga mereka dengan kedua tangan mereka, atau menutupkan baju mereka ke kepala mereka. Bahkan di antara mereka
12.
Meninggalkan shalat fajar kini sudah merupakan kebiasaan bagi kaum Muslim. Semoga Allah melindungi kita dari hal seperti itu. Padahal shalat fajar, yakni shalat sebelum subuh, berdasar hadis Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh A'isyah, dikatakan, "Dua rakaat fajar lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya." Hadis ini diriwayatkan oleh Muslim dan At-Tirmidzi.
Lantas, bagaimana pendapat yang ada tentang fajar itu sendiri?
Di antara istighfar Jin-Muslim sebelum dan sesudah tidur, sebagaimana diriwayatkan oleh Syadad bin Aus r.a., dari Nabi saw., bahwa beliau berkata, "Penghulu istighfdr itu adalah:
Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau. Engkau telah ciptakan aku, dan aku adalah hamba-Mu. Sesungguhnya aku telah berusaha sekuat yang bisa aku lakukan untuk memenuhi janji dan sumpah setiaku kepada-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan segala yang Engkau ciptakan. Aku kembali kepada-Mu dengan nikmat-Mu yang Kau anugerahkan kepadaku dan kembali pula kepada-Mu dengan dosaku. Karena itu, ampunilah aku. Sebab, tiada yang berhak mengampuni dosa kecuali Engkau.
Barangsiapa membacanya pada sore hari dengan penuh keyakinan, lalu mati pada hari itu, maka dia masuk surga. Dan barangsiapa membacanya di pagi hari dengan penuh keyakinan, lalu mati pada hari itu, maka dia masuk surga." Hadis ini diriwayatkan oleh Al- Bukhari dan At-Tirmidzi.
13.
Hadis tentang qarin (jin pendamping) ini, insya'Allah, akan saya kemukakan pada tempatnya nanti.
72 Dialog dengan Jin Muslim
ada yang bersembunyi di lubang-lubang pembuangan14 dan kotoran. Itu sebabnya pula, maka jika engkau masuk ke kamar mandi untuk berwudhu', dahulukan kaki kirimu, sambil mengucapkan doa, A'udzu billahil-'azhim minal-khubutsi wal-khabaits (Aku berlindung kepada Allah Yang MahaAgung, dari gangguan setan jantan dan setan betina).'15 Ingatkan kepada kaum wanita, agar mereka tidak membuang air (panas) mendidih di lubang-lubang WC tanpa menyebut asma Allah dan tidak pula memohon perlindungan kepada-Nya dari gangguan setan yang terkutuk. Kadang-kadang air tersebut dapat mematikan setan, sehingga keluarganya mencoba melakukan balas dendam ter-hadap, pemilik rumah, khususnya kaum wanita yang melakukan hal itu. Kalau mereka (setan-setan) bisa menampakkan diri (menyurupi tubuh mereka), niscaya mereka akan melakukan hal itu...."
Hindarkan Adanya Patung dan Gambar Makhluk Bernyawa
Alhamdulillah, saya tidak menggantungkan gambar seseorang tokoh, betapa pun saya menghormatinya, di rumah saya. Saya pun tidak menaruh patung-patung makhluk bernyawa. Di rumah saya hanya ada dua lukisan alam ukuran besar tanpa ada gambar makhluk bernyawa. Di samping itu saya punya sebuah tempat pensil yang berkepala binatang. Dalam pertemuan pertama saya dengan jin Muslim sahabat saya, dia berjalan ke sana kemari, sambil menatap ke arah langit-langit saat menyampaikan salam. Tiba-tiba dia melihat tempat pensil itu dan dengan sungguh-sungguh mengatakan, "Ambillah pisau, dan potonglah segera kepalanya. Atau, buatlah kepalanya demikian rupa sehingga tidak lagi menyerupai kepala patung." Sesudah berkata demikian, ia berkata keras seakan-akan mengusir sesuatu, "Ayo, ayo, keluar sana!"
+ "Mengapa engkau berkata begitu?"
– "Aku melihat setan bertengger di kepala tempat pensil ini," jawabnya.
14.
Abu Hurairah r.a., mengatakan bahwasanya Rasulullah saw. berkata, "Apabila panggilan untuk shalat dikumandangkan, maka setan lari terbirit-birit dan menjauh hingga tidak mendengar adzan. Tetapi jika adzan sudah selesai dikumandangkan, dia kembali. Ketika iqamat dikumandangkan, dia menyingkir, tetapi begitu iqamat selesai dikumandangkan, ia datang lagi. (Kemudian dia membisikkan kepada orang yang shalat) dengan mengata-kan, 'Ingatlah ini dan ingatlah itu,' yakni sesuatu yang tadi tidak diingat oleh orang yang shalat itu, sehingga dia tidak ingat lagi berapa rakaat dia telah shalat" (Muttafaq `alaih).
15.
Dari Zaid bin Arqam, dari Rasulullah saw., bahwasanya beliau berkata, "Sesungguhnya semak-semak (yang dijadikan tempat buang hajat) ada penghuninya. Jadi, kalau salah seorang di antara kalian ke kamar kecil, maka bacalah, 'Aku berlindung kepada Allah dari kejahatan setan laki-laki dan setan betina.'"
Kehidupan Jin 73
Kemudian kami menutupi gambar kepala pada tempat penting itu,dan setan itu pun menyingkir darinya.
Jin Muslim sahabat saya itu kemudian mengatakan,. Muhammad saw. mengatakan, "Orang yang paling hebat siksanya di hari kiamatadalah orang-orang yang menggambar gambar-gambar (seperti ini)."16 Yakni gambar dan patung makhluk-makhluk bernyawa.
Nabi juga mengatakan, "Malaikat tidak mau masuk ke dalam rumah yang di situ terdapat patung (atau gambar-gambar).17 Sekali kes waktu Jibril a.s. tidak mau masuk ke rumah Nabi saw. karena adanya patung kecil di rumah beliau, yang aku tidak tahu siapa yang meletakkannya di depan pintu rumah beliau. Hari berikutnya, Jibril tetap tidak mau masuk ke dalam rumah Nabi saw., seraya berkata, "Mintalah seseorang untuk memotong kepalanya, sehingga bentuknya menjadi seperti tunggul pohon."18 Tempat pensil ini pun saya harapkan tidak lagi memperlihatkan sosok suatu makhluk yang bernyawa. Sebab, kalau tidak demikian, dia akan menarik setan-setan seperti magnet menarik besi."19
+ "Kalau foto, bagaimana?" tanya saya pula.
– "Sama saja. Ia menarik setan untuk datang. Karena itu, jangan engkau tempelkan di dinding dan jangan pula. engkau letakkan secara terbuka. Kalau la merupakan gambar di majalah atau buku, maka balik-kanlah, sehingga gambarnya tidak terlihat. Sampaikan pula kepada
16.
Ini adalah hadis sahih dan disepakati kesahihannya oleh Al-Bukhari dan Muslim. Dalam riwayat yang lain disebutkan, "Yakni orang-orang yang sombong terhadap makhluk Allah."
17.
Hadis sahih riwayat Al-Bukhari dan Muslim.
18.
Hadis ini diriwayatkan oleh Abu Dawud, An-Nasa'i, At-Tirmidzi, dan Ibn Hibban dalamShahih-nya, dengan redaksi: Dari Nabi saw., katanya, "Jibril datang menemuiku, lalu diaberkata kepadaku, 'Aku datang menemuimu pagi ini, dan tidak ada sesuatu pun yang meng-halangi kedatanganku kecuali karena di depan pintu rumah ini ada patung. Di rumah iniada tabir yang bergambar patungnya, dan di rumah ini juga ada anjingnya. Karenanya,perintahkan seseorang untuk memotong kepala patung itu, sehingga menjadi seperti batang pohon, dan potong pulalah tabir itu sehingga menjadi dua alas ticlur, dan perintahkanseseorang untuk mengeluarkan anjing itu."'
19.
Dr. Yusuf Al-Qardhawi mengatakan, "Sekelompok ulama menjadikan hadis ini sebagai dalilbahwa gambar yang diharamkan adalah gambar yang penuh (satu badan lengkap),sedangkan gambar-gambar yang tidak mempunyai sesuatu anggota tubuh yang tanpa itumakhluk tersebut tidak dapat hidup, maka ia diperbolehkan. Akan tetapi pandangan yangbenar sebagaimana yang dikehendaki oleh Jibril (dalam hadis terdahulu), yang memintaagar patung itu dipotong kepalanya, sehingga menjadi seperti batang pohon,menunjukkan bahwa pernyataan yang digunakan di situ tidak berkaitan dengan pengaruhsuatu anggota tubuh yang tidak terdapat pada patung itu. Tetapi pernyataan tersebut berkaitan dengan membuatnya terpotong-potong, sehingga tidak akan menimbulkan kesanpada seseorang sehingga dia bisa mengagungkannya. Tidak perlu diragukan bahwaapabila kita mau merenungkan secara mendalam, maka patung-patung separuh badan yang diletakkan di taman-taman sebagai monumen bagi beberapa tokoh dan pembesarnegara, jauh lebih diharamkan ketimbang patung-patung kecil yang lengkap yang dijadikanhiasan di rumah-rumah." Lihat Dr. Yusuf Al-Qardhawi, AI-Halal wa Al-Haram fi AI-Islam, Maktabah Wahbah, Kairo, cetakan ke-11, hlm. 90.
74 Dialog dengan Jin Muslim
kaum Muslimin bahwa foto hanya boleh dilakukan untuk keperluan darurat semata, dan sesudah itu balikkanlah, atau tutupi bagian atasnya. Yang penting, jangan sampai terlihat.20 Saudaraku, malaikat tidak akan mau masuk ke suatu rumah, apabila di situ terdapat gambar. Sebab, gambar tersebut, seperti yang saya ketahui dari Habib Al-Huda21 akan membuat malaikat menyingkir, seperti halnya bila disodorkan kepada kalian makanan atau sesuatu yang tidak kalian sukai, sehingga kalian menghindar seraya mengatakan, "Seleraku sama sekali berbeda."
Demikian pula halnya dengan malaikat (yang tidak makan atau minum). Mereka tidak tahan terhadap gambar dan patung-patung, tetapi setan sangat tertarik dan menyukainya.
Jadi, bagaimana mungkin malaikat mau datang ke rumah yang di dalamnya terdapat setan? Ajarkan kepada kaum Muslimin, ajarkan kepada mereka, bahwa hendaknya mereka tidak mengikuti kebiasaan orang-orang Nasrani, Yahudi dan orang-orang kafir yang menggantungkan gambar-gambar dan patung-patung.
Bacalah Alquran Al-Karim, sebab Allah SWT telah ber-firman,
Mereka menjadikan pendeta-pendeta dan rahib-rahib mereka sebagai Tuhan selain Allah, dan (mempertuhankan) Al-Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang MahaEsa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan (QS. At-Taubah: 31),
dan Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat dari' urusan (agama) itu, maka ikutilah syariat itu, dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui. Sesungguhnya mereka sekali-kali tidak akan dapat menyelamatkan kamu sedikit
20.
Ini merupakan nasihat Jin-Muslim sahabat saya itu kepada kaum Muslim dewasa ini, agar mereka membuktikan pesan-pesan Rasulullah saw. Dari ucapan Jin-Muslim sahabat saya itu renungkanlah apa yang selama ini luput dari perhatian kita. Bahkan ia merupakan interpretasi baru yang menyentuh kalbu kita lebih dari yang bisa kita tangkap dengan indera kita. Segala puji bagi Allah yang telah menunjukkan kita banyak hal dari waktu ke waktu.
Dalam kaitannya dengan masalah ini, saya kagum terhadap Abd Al-Qadir Ahmad 'Atha, saat dia mengatakan, "Az-Zuhri berkata bahwa larangan memasang gambar itu men-cakup motif baju, atau yang dipasang di dinding-dinding, penahan kaki, atau sesuatu yang diduduki, sebagai pengalaman terhadap makna lahiriah hadis tersebut, dan karena adanya hadis A'isyah yang menceritakan bahwa sekali waktu A'isyah membeli dipan kecil yang ada gambarnya. Kemudian Rasulullah saw. berkata, 'Orang yang menggambar gambar-gambar ini akan disiksa. Kepada mereka akan dikatakan, "Hidupkanlah apa yang telah kami ciptakan." An-Nawawi mengatakan, "Ini jelas suatu pandangan yang kuat."' Dikemukakan pula bahwa sebagian ulama Salaf berpendapat, larangan itu mengecualikan gambar-gambar yang tidak ada bayangannya, dan bahwasanya gambar-gambar yang tidak memiliki bayangan seperti itu boleh-boleh saja dipajang. An-Nawawi menegaskan bahwa, pendapat ini keliru.
Sebab, tabir yang tidak dibenarkan penggunaannya oleh Rasulullah saw. itu pun memiliki gambar yang tidak ada bayangannya." Lihat Abd AI-Qadir Ahmad 'Atha, Hadza Halal wa Hadza Haram, Dar Al-I'tisham, cetakan pertama, hlm. 193-194.
21.
Hal ini betul-betul merupakan suatu kejutan, yang insya'Allah akan saya kemukakan pada saatnya nanti.
Kehidupan Jin 75
pun dari (siksaan) Allah dan sesungguhnya orang-orang yang zahm itu se-bagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain, dan Allah adalah Penolong orang-orang yang bertakwa. Alquran ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini (QS. Al-Jatsiyah: 18-20).
Allah SWT berfirman pula, Dan'hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik. Apakah hukum jahiliah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin? (QS. Al-Ma'idah: 49-50).
+ "Maha benar Allah Yang MahaAgung. Akan tetapi Aku masih ingin bertanya tentang magnetisme yang engkau katakan muncul karena adanya patung-patung yang bisa menarik kedatangan setan-setan. Apakah la magnet dalam arti sesungguhnya, ataukah itu merupa-kan suatu ungkapan agar mudah dimengerti saja?"
– "Tidak, tidak, tidak," katanya bersungguh-sungguh, "la betul-betul magnet dalam arti sesungguhnya. Bahkan, setan-setan itu mengendus-endusnya sebagaimana kalian mengisap suatu aroma harum. Setan-setan itu bisa melihatnya dari kejauhan, sebab patung-patung tersebut memiliki pantulan cahaya atau nap yang tidak bisa kalian lihat dengan mata manusia kalian. Setan-setan itu menangkapnya sebagai-mana seseorang mencium aroma makanan yang sangat lezat."22
Sampai di situ, saya kemudian menunjuk pada mainan yang ter-buat dari balon, yang satu dalam bentuk gajah, sedangkan yang lain dalam bentuk pengantin. Keduanya merupakan mainan anak-anak.
Kemudian saya bertanya kepadanya, "Bagaimana dengan kedua benda ini, apakah ini juga menarik setan?"
22. Terbukti secara ilmiah bahwa setiap tubuh mempunyai radiasi khusus yang ditentukan oleh bentuk fisik dan atom-atom yang-secara materiel berhubungan dengannya, dan tidak secara behavior. Lihat Dr. Ali 'Abd Al-Jalil Radhi, I'rif Ruhaka, hlm. 120.
Ilmu pengetahuan modern telah membuktikan adanya cahaya magnetik pada setiap benda basah, atau benda mengalir, atau gambar yang bersifat cahaya, baik yang bisa dilihat manusia maupun yang tidak. Tetapi mungkin bisa dibuktikan adanya melalui sarana-sarana ilmiah, semisal teleskop yang memang dipergunakan untuk itu. Dr. Calner adalah ilmuwan Inggris yang pertama kali menciptakan alat yang bisa mendeteksi radiasi manusia yang berbeda-beda. Lihat Abd Al-Hamid Al-Jauhari, Asy-Syifa bi At-Tanwln AI-Maghnathisyiyyah wa Ath-Thaqah Ar-Ruhiyyah, Asy-Syirkah Al-'Alamiyyah Ii Al-Kitab, Win 109.
76 Dialog dengan jin Muslim
– "Tidak, tidak.... Mainan anak-anak tidak menarik setan."
+ "
Mengapa?"
– "Sebabnya aku tidak tahu. Tetapi A'isyah r.a. pernah bermain-main dengan mainan seperti itu, dan Nabi Muhammad saw. tidak melarangnya.23 Agaknya, daya tarik yang menyebabkan setan-setan berdatangan bisa padam oleh kehendak dan kekuasaan Allah."
+
"Coba perhatikan baik-balk, apakah cahayanya sama dengan cahaya yang dipancarkan tempat pensil itu?"

"Tidak, tidak sama, sinarnya agak kurang. Sebab ia berada di tangan anak-anak. Pengaruh mereka membuat cahaya mainan itu mengecil. "24
+
"Subhanallah," kata saya, "Sungguh benar Rasulullah saw."
Setan Menempati Tempat Tidur yang Kosong
Jin Muslim sahabat saya itu mengatakan, "Berhati-hatilah, jangan sampai engkau membiarkan salah satu kamar di rumahmu dalam keadaan kosong dari aktivitasmu, baik tidur maupun berzikir kepada Allah. Sebab, kalau engkau kosongkan kamar tidurmu, maka setan akan tidur di atas tempat tidurmu, dan mengisi kamar kosong itu. Begitu Muhammad saw. mengatakan.25
23. Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan bahwa Umm Al-Mu`minin Aisyah berkata, "Aku ber-main-main dengan boneka di samping Rasulullah saw., dan saat itu ada beberapa kawan yang menemaniku. Mereka takut kepada Rasulullah saw., dan bersembunyi. Padahal Rasulullah saw. sangat senang bila mereka menemaniku dan bermain denganku." Dalam riwayat lain dikatakan bahwa sekali waktu Nabi saw. bertanya kepada Aisyah, "Apa ini?"
"Ini anak-anakku," jawabnya.
"Kalau yang di tengah-tengah ini apa?" tanya Nabi pula.
" Kuda, " jawab A'isyah.
"Lalu, apa yang di tengahnya?" tanya Nabi lebih jauh.
"Juga kuda," jawab Aisyah.
"Lha, yang di atas punggungnya?"
"Kedua sayapnya," jawabnya.
"Kok, kuda punya sayap?" tanya Nabi pula.
"Tidakkah Anda pernah mendengar bahwa Nabi Sulaiman putera Dawud mempunyai kuda yang bersayap?"
Mendengar jawaban isterinya itu, Rasulullah saw. tertawa, sampai-sampai terlihat kedua gigi taringnya.
Hadis ini diriwayatkan oleh Abu Dawud, An-Nasa'i, At-Tirmidzi, dan Ibn Hibban. Yang dimaksudkan oleh Aisyah dengan "anak-anak"-nya itu adalah boneka-boneka kecil seperti yang biasa dijadikan mainan gadis-gadis cilik di masa kita sekarang.
2
4. Ini merupakan ijtihad jin-Muslim sahabat saya, dan agaknya ia merupakan pendapat yang mendekati kebenaran. Wallahu alam.
2
5. Sungguh, dalam penelitian saya terhadap ucapan Jin-Muslim sahabat saya itu, saya menemukan sebuah hadis dalam Shahih Muslim yang diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah, bahwasanya Rasulullah saw. berkata, "Kamar pertama untuk laki-laki, kamar kedua untuk isterinya, kamar ketiga untuk tamu, dan kamar keempat untuk setan." Menjelaskan hadis ini, Imam An-Nawawi mengatakan, "Para ulama' mengatakan bahwa makna hadis ini adalah,
Kehidupan Jin 77
+ "Maksudmu, kamar tidur yang kosong adalah kamar tidur setan? Atau, tempat tidur yang ditinggalkan dan tidak ditempatinya akan menjadi tempat tidur setan?"
– "Kedua-duanya benar. Setiap tempat tidur yang ditinggalkan berarti disodorkan kepada setan untuk mereka tiduri. Bahkan tempat tidur yang sama yang selama ini engkau gunakan. Kalau tidak demi-kian, mengapa Muhammad saw. mengatakan, 'Apabila salah seorang di antara kalian bangun dari tempat tidurnya, lalu hendak tidur lagi di atasnya, hendaknya la terlebih dulu membersihkannya dengan sarungnya26 tiga kali. Sebab, ia tidak tahu secara pasti apa yang terjadi di atasnya sesudah dia tinggalkan."'
sesuatu yang melebihi kebutuhan, adalah kemewahan dan pamer dengan kekayaan duniawi. Yang sejalan dengan sifat seperti itu, seluruhnya tercela, dan setiap yang tercela selalu terkait dengan setan. Sebab, setan sangat menyukainya dan mendorong manusia untuk melakukan hal itu. Ada yang berpendapat bahwa pengertiannya terletak pada makna lahiriahnya, dan bahwasanya apabila ada kamar yang dibuat di luar kebutuhan, maka setan akan tidur dan berbaring di situ, sebagaimana halnya dengan rumah yang bila penghuninya masuk, dia tidak menyebut nama Allah. Adapun membedakan kamar suami (pribadi) dari kamar isteri, tidak ada salahnya. Sebab, kadang-kadang masing-masing suami-isteri membutuhkan kamar sendiri, misalnya ketika sakit atau kebutuhan-kebutuhan lain seperti itu. Dengan hadis ini ada sementara orang yang berpendapat, tidak ada keharusan bagi suami untuk tidak berada dalam satu kamar dengan isterinya, dan dia boleh tidur di kamar pribadinya. Mendasarkan pendapat seperti itu pada hadis tersebut, jelas lemah. Sebab, yang dimaksud di situ adalah ketika dia membutuhkan kamar tidur tersendiri, atau ketika sedang sakit. Sekalipun tidur bersama-sama isteri memang bukan merupakan suatu kewajiban, namun hal itu didasarkan atas dalil yang lain dan bukan berdasar hadis ini. 
Yang benar adalah tidur bersama isteri manakala tidak ada udzur pada salah satu di antara keduanya. Tidur bersama dalam satu kamar jelas lebih baik, dan itulah yang terlihat dalam kehidupan keluarga Rasulullah saw. yang terseling dengan qiyam al-layl. Dengan demikian, Rasulullah saw. tidur bersama isterinya, dan jika beliau bermaksud 'menunaikan kewajiban beliau, misalnya shalat malam, maka beliau meninggalkan isterinya Di situ Rasulullah saw. memadukan antara kewajiban beliau dengan pelaksanaan hak terhadap isteri beliau. Lebih dari itu, tidur bersama tidak selalu harus disertai persebadanan. Walldhu a'lam, Lihat Shahih Muslim bi Syarh An-Nawawiy, juz IV, him. 59-60.
26. Saya telah meneliti redaksi hadis yang disampaikan Jin-Muslim sahabat saya ini, dan ter-nyata ia adalah hadis sahih yang diriwayatkan muttafaq 'alaih. Akan tetapi lafal shanafat al'izar (ujung sarung) terdapat dalam hadis yang diriwayatkan Ath-Thabrani. Sedangkan Malik menggunakan redaksi shanafat tsaubih (ujung bajunya). Lihat Ibn Hajar Al-Asqallani, Fat-h Al-Bariy, jilid XI, Kitab Al-Da'awat, him. 130. Sedangkan riwayat Ath-Thabrani yang disebut-kan Jin-Muslim sahabat saya itu, adalah ujung dari hadis yang berbicara tentang itu. Redaksi lengkapnya dimuat dalam Al-Kalim Ath-Thayyib karya Ibn Taimiyyah, yang diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., bahwasanya Rasulullah saw. berkata, "Apabila salah seorang di antara kalian bangun dari tempat tidurnya, lalu kembali lagi, maka hendaknya dia membersihkannya dengan mengibaskan ujung sarungnya/cadar, tiga kali. Sebab, dia tidak tahu apa yang terjadi padanya sesudah dia tinggalkan, dan kalau dia berbaring hendaknya dia membaca doa: "Dengan nama-Mu, Tuhanku, aku membaringkan pinggangku, dan dengan nama-Mu aku meninggalkannya. Kalau Engkau mencabut nyawaku, maka sayangilah ia, dan kalau Engkau masih memeliharanya, maka peliharalah ia sebagaimana Engkau memelihara hamba-hamba-Mu yang saleh." Lihat Ibn Taimiyyah, Al-Kalim Ath-Thayyib, Maktabah Al-Qahirah, him. 14-15.
Sedangkan riwayat Al-Bukhari yang terdapat dalam Shahih-nya (Kitab AI-Da'awat), di-terima dari Abu Hurairah, bahwasanya Nabi saw. berkata, "Apabila salah seorang di antara
78 Dialog dengan Jin Muslim
+ "Kalau begitu, bukanlah merupakan syarat bahwa kamar dan tempat tidur itu kosong?"
— "Tentu saja tidak. Akan tetapi kamar dan tempat tidur yang kosong, seratus persen, tidak hanya ditempati oleh satu setan saja, melainkan banyak setan, sepanjang di situ tidak pernah disebut nama Allah atau firman-Nya."
Syaitan2 Gentayangan
Jin Muslim sahabat saya mengatakan, "Terdapat pasukan Iblis yang tersebar di semua tempat. Mereka adalah setan-setan gentayangan. Di antara mereka ada yang bergerombol dijalan-jalan untuk menyambut kaum wanita yang keluar rumah dengan bersolek.27
Setan2 ini kamu berbaring di tempat tidurnya, maka hendaknya dia membersihkannya dengan menyapukan/mengibas bagian dalam cadar/sarungnya (dakhil 'izarih), sebab dia tidak tahu apa yg terjadi sepeninggalnya. Sesudah itu, hendaknya dia membaca doa:
  "Dengan nama-Mu, Tuhanku, aku meletakkan pinggangku, dan dengan nama-Mu pula aku meninggalkannya. Kalau Engkau mencabut nyawaku, maka sayangilah ia, dan jika Engkau mengembalikannya, maka peliharalah ia sebagaimana Engkau memelihara hamba-hamba-Mu yang saleh."
Adapun redaksi Muslim, berbunyi sebagai berikut: Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah saw. berkata,
 "Apabila salah seorang di antara kamu tidur di tempat tidurnya, maka gunakan bagian dalam sarungnya untuk menyapu tempat tidurnya, dan sebutlah nama Allah. Sebab, dia tidak tahu apa yang terjadi di belakangnya sesudah dia meninggal-kannya. Dan kalau dia bermaksud berbaring, maka hendaknya dia berbaring dengan pinggang bagian kanannya, lalu bacalah doa, 'Mahasuci Allah, Tuhanku. Dengan nama-Mu aku meletakkan pinggangku dan dengan nama-Mu pula aku mengangkat pinggangku (bangun). Sekiranya Engkau cabut nyawaku, maka ampunilah ia, dan jika Engkau me-ngembalikannya, maka peliharalah ia sebagaimana Engkau memelihara hamba-hamba-Mu yang saleh."
Dalam penjelasannya terhadap hadis ini, Imam An-Nawawi mengatakan, "Bagian dalam sarungnya, artinya ujung sarungnya. Maksudnya, dianjurkan bagi seseorang untuk membersihkan tempat tidurnya dengan menyapukan ujung sarung sebelum tidur, agar tidak terdapat ular atau kalajengking, atau binatang-binatang berbahaya lainnya. Hendaknya dia membersihkannya dengan tangan terbungkus sarung, agar supaya tangannya, tidak menyentuh barang-barang yang tidak dia sukai manakala ada di situ." Lihat Shahih Muslim bi Syarh An-Nawawiy, juz XVII, hlm. 37-38. Redaksi ini rnirip dengan yang disebut-kan oleh Al-Kirmani dengan mengutip Ibn Hajar Al-Asqallani dalam Fat-h Al-Bariy, Ibid., hlm. 131.
Dengan demikian, agaknya Jin-Muslim sahabat saya itu telah menambahkan sesuatu yang baru dalam penjelasannya terhadap hadis tersebut, yang menurut hemat saya belum pernah dilakukan siapa pun.
Memang pernah terjadi ada seorang wanita yang mengaku tidur tanpa melaksanakan wasiat yang diberikan Nabi saw. Lalu ketika dia berbaring, dia betul-betul merasa ada se-seorang yang berbaring di sampingnya, bahkan mencoba menggerayanginya. Semula dia mengira bahwa hal itu hanyalah khayalannya semata, sampai akhirnya terbongkar adanya setan yang menampakkan diri kepadanya, melalui salah.seorang pengikut jin-Muslim sahabat saya. Subhanallah.
27. Dalam Shahih-nya, Muslim meriwayatkan hadis dari Ibn Az-Zubair, bahwasanya Rasulullah saw. berkata, "Sesunggulurya wanita itu, ketika datang dari depan, dia datang dalam sosok setan, dan ketika pergi (menghadapkan punggungnya) dia memperlihatkan diri dalam sosok setan pula. Karena itu, jika salah seorang di antara kamu melihat seorang wanita yang menarik perhatiannya, maka hendaknya dia segera mendatangi isterinya, sebab yang demikian itu dapat menolak (gejolak) yang ada dalam dirinya."
Kehidupan Jin 79
membuat indah kaum wanita itu dalam pandangan sebagian besar Org yg melihatnya, agar mereka semakin banyak menimbulkan dosa-dosa, dan Org2 wara' akan melihat hal-hal yg diharam-kan Allah.28 Sedangkan para pelaku maksiat semakin terjerumus dalamdosa, Di antara setan-setan ini ada yang spesialis membuat indah bagian bawah tubuh wanita, dengan menampakkan goyangan-goyangan tubuh dalam, pandangan orang yang melihatnya. Mereka melakukan hal itu siang dan malam, dan hanya sedikit saja beristirahat.Sedangkan sebagian besar setan melakukan aktivitasnya secara gencar di kegelapan.29 Yakni ketika malam tiba, dalam derajat kalau sekiranya
28.
Salam Shahih Al-Bukhariy dan Shahih Muslim diriwayatkan sebuah hadis dari Usamah binZaid r.a., bahwasanya Nabi saw. berkata, "Aku tidak meninggalkan suatu fitnah yangpaling berbahaya sesudahku nanti, kecuali fitnah yang dihadapi kaum laki-laki karena kaumwanita." Dalam Shahih Muslim diriwayatkan hadis yang diterima dari Abi Sa'id Al-Khudriy,dari Nabi saw., "Hendaknya kalian takut terhadap (godaan) dunia, dan takut pulalah kalianterhadap (godaan) wanita." Ibn Abbas mengatakan, "Tidak ada di kalangan orang-orangterdahulu yang menjadi kafir, kecuali gara-gara wanita, dan orang-orang yang terkemudianpun kafir gara-gara wanita (pula)." Sementara itu, Sa'id ibn Al-Musayyab mengatakan,"Setiap kali setan berputus asa mengganggu seseorang, maka dia akan melancarkan ganggu-annya melalui wanita."
29.
Al-Bukhari, Muslim, An-Nasa'i dan Ibn Majah men-takhrij hadis dari Jabir r.a., bahwasanyaRasulullah saw. berkata, "Apabila telah datang senja hari, atau sore (menjelang malam)kepadamu, maka jagalah anak-anakmu, sebab saat itu setan sedang berkeliaran. Danketikamalam sudah berjalan beberapa waktu, maka asingkan mereka (di dalam rumah) dan tutuplahpintu-pintu rumahmu, lalu sebutlah asma Allah. Sebab, setan tidak pernah membuka pintuyang tertutup. Tutupilah semua bejanamu, dan sebutlah nama Allah SWT, dan kalau kamuhendak mengeluarkan sesiiatu darinya, maka padamkanlah lampumu."
Redaksi yang terdapat dalam Shahih Al-Bukhariy berbunyi sebagai berikut: Dari Jabirr.a., dari Nabi saw., bahwasanya beliau bersabda, 'Jika malam telah tiba (ketika engkauberada di sore hari), maka tahanlah anak-anakmu. Sebab, saat itu setan sedang berkeliaran.Dan kalau sudah lewat satu saat (jam) sesudah `Isya, maka kurunglah mereka dalam rumah.Kuncilah pintu dan sebutlah nama Allah. Padamkan lampu-lampu kalian dan sebutlah namaAllah. Tutupi tempat air kalian dan sebutlah nama Allah, dan tudungi wadah-wadah kaliandan sebutlah nama Allah, walaupun engkau akan mengeluarkan sesuatu darinya."
Ketika menjelaskan hadis ini, Ibn Hajar Al-Asqallani mengatakan, "Ibn Al-Jawziymengatakan bahwa kekhawatiran terhadap anak-anak saat itu karena najis-najis yang sangatdisukai oleh setan biasanya masih melekat pada diri mereka, dan zikir yang mencegahgangguan setan tidak dimiliki oleh anak-anak itu. Ketika setan-setan berkeliaran biasa ber-gantungan pada apa saja yang bisa mereka jadikan gantungan. Karena itu dikhawatirkanterjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada anak-anak itu. Hikmah yang ada pada ber-keliarannya setan-setan itu adalah karena gerakan mereka pada malam hari lebih hebatketimbang di siang hari. Sebab, kegelapan dapat menghimpun kekuatan mereka. Demikianpula halnya dengan segala yang berwarna hitam. Itu sebabnya, maka dalam hadis Abi Dzarrdisebutkan bahwa, "Anjing hitam itu adalah setan," Hadis ini di-takhrij oleh Muslim. Lihat Fat-h Al-Bariy fi Syarh Shahih Al-Bukhariy, jilid VI, hlm. 393. Adapun petunjuk Nabi saw. untukmemadamkan lampu-lampu, maka yang dimaksudkan adalah lampu-lampu minyak tanahatau kerosin, agar tidak tumpah dan membakar rumah saat penghuninya sedang tidur.
Misalnya, setan membuat kaget binatang tertentu, sehingga menabrak lampu tersebut, dan tumpah, lalu menimbulkan kebakaran. Dalam hadis dengan sanad sahih yang diriwayatkan oleh Ibn Hibban disebutkan bahwasanya Rasulullah saw. berkata, "Apabila kalian tidur, maka padamkanlah lampu-lampu kalian. Sebab, setan-setan berkeliaran seperti tikus-tikus dan menabrak (lampu-lampu kalian) sehingga kalian terbakar."
80 Dialog dengan Jin Muslim
kegelapan itu diangkat dari kalian, niscaya kalian akan bisa melihat apa yang ada di sekitar kalian. Ada pula di antara mereka yang spesialis mengganggu anak-anak kecil,30 misalnya dengan membuat mereka bertengkar satu sama lain, atau membuat mainan salah seorang diantara mereka menarik keinginan kawannya untuk memiliki, sehingga mereka berebutan dan berkelahi, bahkan sampai ada yang mati. Tidak jarang pula bertengkar yang dikobarkan setan di kalangan anak-anak itu memancing keterlibatan orangtua dan keluarga masing-masing. Dalam keadaan seperti itu, setan semakin meningkatkan jumlah personalnya, sehingga pertengkaran tersebut semakin menjadi-jadi, dan akhirnya menimbulkan kejahatan."
+
"Sampai begitu rupa ulah setan-setan itu? Lantas di mana otak orang-orang itu?" tanya saya sengit.
"Tentu saja orang yang berakal dan bijak akan selamat dari gangguan seperti kami. Akan tetapi ketika seseorang sedang dalam keadaan marah, maka kesadarannya menjadi hilang. Setan hapal/kenal betul akan hal itu. Karena itu, mereka segera mengumpulkan pasukan untukmenjatuhkan orang yang seperti itu."
Syaitan di Lubang2 Kotoran
Jin Muslim sahabat saya itu mengatakan, "Di antara setan-setan itu ada yang terdiri dari kelompok-kelompok dan pasukan-pasukan yang spesialis hidup di lubang-lubang kotoran."
+
"Cobalah jelaskan leblh lanjut untuk pembaca buku saya," pinta saya.
"Di antara setan-setan ada yang tinggal di rahim dan kemaluanpara pelacur, untuk membuat kemaksiatan tersebut semakin menawan,sehingga kaum laki-laki yang menggaulinya semakin ketagihan."
+
"Apakah yang demikian itu betul-betul begitu, atau sekadar merupakan waswas yang ditimbulkan setan pada diri manusia. Maksud saya, apakah betul-betul ada setan yang tinggal di kemaluan para2 pelacur?"
— "Memang betul-betul begitu. Saya bersumpah kepada Allah Yang MahaAgung, banyak sekali setan atau jin yang mengaku di depan saya bahwa mereka baru kembali dari rahim atau kemaluan wanita Anu dan wanita Anu."
30. Sekali waktu betul-betul terjadi setan menampakkan diri dalam bentuk bola yang dimilikiseorang anak yang duduk di alas sepedanya yang mulai bergerak. Tiba-tiba anak itu dikagetkan oleh bola itu, dan dia berusaha untuk menangkapnya, tetapi gagal karma bola itu seakan-akan ada yang melemparkannya dengan kuat. Anak itu berusaha mengejar dengan sekuat tenaga, sampai akhirnya dia terjatuh dan patah lengannya. Bola tersebut jelas adalah setan.
Kehidupan Jin 81
Kemudian dia melanjutkan ucapannya, "Ada pula di antara mereka yang bertempat di anus laki-laki dan perempuan, sehingga mengundang manusia untuk melakukan persenggamaan lewat dubur31 dan memudahkan terjadinya homoseksual.32 Ada pula di antaranya
31.
Salah satu kenikmatan yang dianugerahkan Allah untuk manusia adalah menjadikan alat kelamin kaum perempuan (vagina) tidak mengandung bakteri, sekalipun ia terletak antara dua jalan pembuangan yang penuh dengan kotoran, yakni saluran kencing dan anus. Yang demikian itu karena vagina dibekali dengan lendir yang melindunginya ketika terjadi aktivitas persebadanan. Salah satu fungsi lendir itu adalah membunuh bakteri dan memperlancar kerja kelamin. Sedangkan saluran kencing dan anus kaum laki-laki maupun perempuan terletak di ujung usus pembuangan. la merupakan tempat yang padat dengan sisa-sisa makanan yang telah diserap patinya oleh tubuh. jelas ia merupakan gudang bakteri dan racun yang bisa menimbulkan berbagai macam penyakit, yang manusia dilindungi oleh Allah dari bahayanya melalui organ-organ pencernaan yang sangat unik. Itu sebabnya, makakita lihat sisa-sisa makanan yang keluar dari kedua saluran itu memiliki ban yang tidak sedap, sekalipun yang dimakan adalah makan-makanan yang lezat dan beraroma sedap. Hal yang sama kita temukan pula pada kelamin kaum pria yang terbebas dari bakteri.Dengan melakukan hubungan seksual yang abnormal (homoseks), maka kelamin kaum laki-laki akan terjangkit bakteri, sehingga dia dapat menularkan berbagai penyakit kepada laki-laki atau wanita yang digaulinya yang disebabkan oleh bakteri yang terdapat pada anus(yang disetubuhinya). Gejala pertama terjadi dalam bentuk gangguan saluran kencing. Penularan juga akan terjadi jika laki-laki itu melakukan hubungan abnormal, kemudian menyebadani isterinya pada tempat anusnya, dan pada saat yang sama juga menyetubuhi vaginanya. Dengan cara seperti itu, dia bisa menularkan berbagai penyakit yang didapatnya dari anus isterinya atau anus orang lain. Lihat Abu Al-Asbath Al-Hafizh Yusuf Musa, Al-Jins Bayn Al-Islam ma Al-Ilmaniyyah, Syirkah Miramar, Riyadh, hlm. 142.
32.
Kaum homo terjangkiti, atau sensitif, terhadap jenis-jenis penyakit berikut ini:
a.
Disentri dan penyakit-penyakit lain yang sejenis yang ditularkan oleh berbagai bakteri melalui organ pencernaan.
b.
Impotensi, akibat hubungan seks yang mereka lakukan pada anus, yang mengakibatkan terjadinya disfungsi syaraf di bawah otak yang secara langsung berhubungan dengan alat kelamin, dan yang mengatur seluruh aktivitas tubuh. Dengan demikian terjadi disfungsi dan hilang pulalah keseimbangan yang sehat.
C. Pendarahan pada kelamin dan anus. Pendarahan terjadi pada dinding anus karena tersobek atau mengalami infeksi. Dari situ bisa muncul lebih dari 124 jenis penyakit pada orang-orang yang melakukan hubungan pada anus (liwat).
d.
Hubungan abnormal juga mendukung berkembang-biaknya penyakit-penyakit kelamin, semisal siphilis, gonorrhoea, khususnya AIDS, karena berjangkitnya virus HIV padahati melalui persetubuhan lewat anus, dan dari situ menyebar ke alat kelamin.
e.
Hubungan pada anus (Iiwath) memperlemah organ keturunan penting dalam tubuh, berpengaruh terhadap sperma, dan akhirnya terjadi kemandulan, sebagaimana halnya dengan spermanya yang kini menjadi sesuatu yang asing yang bisa merusak jaringan tubuh, terutama pada limpa, sehingga merosotlah daya tahan tubuh orang yang terjangkiti penyakit ini.
f.
Homoseks atau Iiwath adalah jenis zina/persebadanan yang tidak mungkin bisa menyalurkan sepenuhnya hasrat birahi. Karena itu ia tidak akan sanggup memenuhi kebutuhan total persebadanan, sehingga bisa menyebabkan terjadinya ketidak seimbangan perilaku.
, g. Sebagai konsekuensi atas hilangnya keseimbangan jiwa, maka kalangan homo terkena penyakit jiwa dan mental yang menyebabkan mereka hanya mencintai bagian tertentu saja dari kaum wanita, misalnya rambut, mata, celana dalam dan BH mereka.Kelainan jiwa mereka kadang-kadang sampai tingkat melakukan pembunuhan semata-mata karena ingin memperoleh rambut atau pakaian dalam seorang wanita. Di antara mereka ada yang menjadi kolektor pakaian dalam seorang wanita, dan mengumpulkannya di
82 Dialog dengan Jin Muslm
Yang tinggal di kemaluan2 abnormal, sehingga mengundang Org utk melakukan hubungan2 Seksual yg abnormal pula. Ada pula yg tinggal di kekandang binatang, tempat2 hiburan, utk melancarkan bisikan terhadap Org yg mendatangi tempat-tempat seperti itu, dan menemani mereka dengan setia. Lalu ada pula yang aktif di tempat-tempat hiburan, misalnya tempat-tempat yang kalian sebut dengan diskotek. Tempat-tempat seperti itu merupakan pangkalan ribuan setan. Di situ mereka menampakkan diri dalam berbagai bentuk, khususnya karena syaitan sangat-senang pada nyanyian dan musik yg hingar-bingar. Mereka asyik berjoget-dalam derajat yg betul2 tidak bisa kalian bayangkan."
+ "Apakah hal itu terjadi di negeri-negeri Muslim dan negeri-negeri non-Muslim?"
– Ya. Setan-setan, bagaimanapun juga, bercita-cita menghancurkan umat manusia. Mereka tabu betul bahwa perilaku yang menyimpang dapat menimbulkan berbagai penyakit. Iblis mengajari mereka bahwa kadang-kadang ada orang Masehi, Yahudi dan kafir yang masuk Islam. Karena itu, sebaiknya menghancurkan umat manusia melalui kekafiran dan kesesatan. Itu sebabnya pula, tempat-tempat hiburan, bahkan yang berada di Amerika dan Eropa, tidak pernah kosong dari setan-setan yang menebarkan kekacauan. Pabrik-pabrik minuman keras adalah basil tipu-muslihat setan dan jin non-Muslim. Sebab, mereka pun sangat menyukai minuman keras yang memabukkan."
kamar tertutup, lalu berasyik-asyik dengannya. Ada pula yang demikian menderita sampai mati. Bagaimanapun, mereka merupakan sumber bahaya, khususnya bagi kaum wanita dananak-anak, dan lebih khusus lagi di taman-taman, kebun-kebun dan tempat-tempat sunyi.Betapa banyaknya sekarang ini kita mendengar berita tentang pemerkosaan anak-anak dibawah umur, pembunuhan para pelacur, dan penyiksaan kaum wanita.
h.
Hubungan seks abnormal berpengaruh terhadap otak dan kemerosotan dayapikir, disebabkan oleh menurunnya fungsi simpul-simpul syaraf yang terletak di bawah otak.
i.
Liwath menyebabkan terjadinya pembengkakan dan pendarahan pada saluran pembuangan karena pecahanya pembuluh darah sekitar anus, sebagai akibat dari hubunganseks lewat anus, sehingga saluran pembuangan tidak mampu mengeluarkan angin dan sisa-sisa makanan. Untuk menyembuhkannya, terpaksa dilakukan pembedahan, dan itu tidak terjadi kecuali pada para homo.
j.
Adalah merupakan hikmah Allah bila kelamin kaum wanita mempunyai kekhususan dalam hal menarik sperma kaum pria, sehingga tidak menumpuk di vagina.Anus tidak memiliki karakteristik seperti ini, sehingga sperma banyak yang tertinggal dikelamin pria, yang menyebabkan merosotnya potensi kelelakian, di samping menumpuknya bakteri yang kemudian menimbulkan berbagai macam penyakit yang buruk akibatnya.
k.
Kaum homo tidak tertarik lagi kepada kaum perempuan, seraya meyakini bahwadirinya bukan diciptakan sebagai seorang laki-laki. Akan tetapi karena nasib malang saja, sehingga dia lahir dengan sosok seorang laki-laki. Itu sebabnya, maka mereka cenderung mencintai sesama jenisnya, dan pikirannya tidak pernah tertuju pada urusan alat keturunan-nya. Konon pula terhadap adanya prostat bagi kaum laki-laki, yang menyebabkan merekalebih suka melakukan hubungan melalui anus (liwath). Ibid., him. 142-143.
Kehidupan Jin 83
Di Mana Iblis Berdiam?
Adalah sesuatu yang baru sama sekali bagi dunia, dan buku saya ini, dengan izin Allah, berisi banyak temuan-temuan baru yang mengejutkan, sekaligus merupakan jawaban bagi berbagai persoalan yang selama ini membingungkan para sarjana dan cendekiawan, sekalipun sangat sulit menundukkan hal itu dalam penelitian ilmiah. Akan tetapi semuanya itu adalah kebenaran semata, dan kebenaran itu pulalah yang ingin saya sodorkan kepada Dunia Islam khususnya dan Dunia Umat manusia secara keseluruhan, dan lebih khusus lagi kepada para peneliti yang ingin menemukan jawaban bagi persoalan-persoalan yang membingungkan itu.
Dengan itu saya berharap semoga mereka terbebas dari kebingungan dan tidak lagi menghabiskan wang jutaan dolar. sekadar untuk melakukan pemotretan lewat satelit dan menghancurkan tempat-tempat yang penuh misteri.
Hendaknya tidak ada seorang pun di antara pembaca yang beranggapan bahwa saya menyodorkan hadiah ilmiah ini dengan mudah. Sebab, saya pun telah menghabiskan dana yang cukup besar, semaksimal yang bisa saya sediakan, untuk menghadirkan Jin Muslim yang menjauhkan diri dari saya selama masa persembunyiannya.
Saya pun harus memeras keringat dan otak dalam berbagai diskusi dan pertemuan saya dengannya, karena dia tidak bersedia memenuhi undangan saya. Dia betul-betul takut akan usaha pembunuhan terhadap dirinya yang dilakukan oleh Iblis dan pengikut-pengikutnya. Karenanya, dia berpura-pura tidur, sebagai siasat menghindarkan diri dari kepungan musuh-musuhnya. Akhirnya, keyakinan dan kepercayaan saya kepada Allah jualah yang bisa meyakinkan dirinya untuk menemui saya.
Saya juga harus mengajarkan kepadanya akidah, seraya menegaskan bahwa barangsiapa takut kepada Allah, maka Allah akan menjadikan segala sesuatu takut kepadanya. Sedangkan orang yang tidak takut kepada Allah, maka Allah pun akan menjadikan dirinya takut kepada segala sesuatu.
Saya yakinkan pula kepadanya bahwa tipu-muslihat setan tidak ada artinya dalam nisbatnya dengan seorang Muslim yang beriman kepada Allah, baik dia jin maupun manusia. Lantas, secara tiba-tiba terjadilah dialog berikut ini:
+ "Pernahkah engkau melihat Iblis?" tanya saya.

–"Pernah. Sekali ketika saya masih kecil, dan beberapa kali ketika saya sudah remaja dan sebelum Allah memberikan kenikmatan kepada saya dengan masuk Islam.

+ "Untuk apa engkau menghadap Iblis, padahal saat itu engkau masih kecil?"

–"Aku tidak pergi menemuinya atas kemauanku sendiri. Tetapi
84 Dialog dengan Jin Muslim
ayahkulah yang mengajakku menemuinya, agar dia (Iblis) memberikan berkahnya kepadaku."

+"Semoga Allah mengutuknya, dan segala puji bagi Allah yang telah menganugerahi engkau dengan masuk Islam...."

–"Alhamdulillah, alhamdulillah, aku telah masuk Islam...."

+"Katakan kepadaku bagaimana bentuknya ......

"Bentuknya, ya, seperti jin yang telah aku katakan kepadamu.Akan tetapi Allah memberikan kutukan kepadanya dan kepada ke-turunannya dengan rupa yang buruk, sekalipun dia bisa menjelma dalam bentuk apa saja. Dia mempunyai ekor sangat pendek, sekitar 4-6 cm atau lebih sedikit."

+"Apakah ekor tersebut secara umum dimiliki oleh semua jin, atau hanya pada Iblis dan anak-cucunya saja?"

–"Alhamdulillah, hanya Iblis dan anak-cucu setannya saja yang memiliki ekor seperti itu. Sepertinya, mereka itu makhluk-makhluk istimewa. Sedangkan jin, sama sekali tidak punya ekor seperti yang kalian bayangkan. Ekor setan tidaklah sepanjang ekor kucing atau binatang lainnya, sebagaimana yang selama ini digambarkan oleh manusia."

+"Seberapa tingginya? Apakah dia betul-betul tinggi-besar, sebagaimana yang dibayangkan sementara orang selama ini, ataukah biasa-biasa saja?"
–"Dibandingkan dengan manusia, tingginya sekitar satu lengan.Ya, sekitar 140 hingga 160 cm. Akan tetapi dia bisa menjelmakan diri-nya dalam bentuk yang lebih tinggi dan besar, sampai sepuluh meter .....
+"Apakah dia mempunyai rumah atau istana?"

–"Istana yang sangat besar sekali, dengan jutaan pelayan, jutaan pengawal, dan jutaan setan, di samping istana-istana lain di banyak tempat. Demikian pula halnya dengan para penguasanya yang di-tempatkan di berbagai kantor pemerintahannya yang sangat luas itu."

+"Dia juga punya singgasana, kan?"

-"Ya, ya,”jawabnya agak terkejut.

+Singgasananya di atas air, tepatnya di lautan, betul kan?" (Lagi-lagi jin Muslim sahabat saya itu terheran-heran, bahkan tampak mulai ketakutan). Karena itu saya melanjutkan perkataan saya:

+"Engkau adalah Jin Muslim, wahai saudaraku, dan seorang Muslim hanya takut kepada Allah. Terhadap seorang Muslim, setan tidak menemukan jalan untuk mengganggunya, selama dia taat kepada Allah. Saya pikir kau pun demikian."
"
–Ya, memang benar demikian, alHamdulillah. Saya telah berhasil menghapal Alquran dalam empat bulan."

+"Kalau begitu, mengapa mesti takut kepada Iblis dan pasukan-
Kehidupan Jin 85
nya? Dengan perlindungan Allah, engkau jauh lebih kuat ketimbang mereka ......
–"Ya kebaikanmu juga, ya, memang benar. Semoga Allah membalas kebaikanmu karena telah mengajariku yang seperti ini. Sekarang saya semakin mantap dan yakin...."

+"Suatu hari, aku membaca riwayat tentang para pengikut DzuL Al-Qarnain, yang saya duga adalah seorang Macedonia dan bukan yang disebutkan dalam Alquran bahwa sekali waktu, dalam perjalanan mereka, mereka sampai di suatu tempat yang banyak airnya, dan tampaklah suatu pulau di kejauhan. Mereka melihat suatu umat yang berkepala anjing. Taringnya keluar dari mulut mereka, persis nyala api. Para pengikut Dzul Al-Qarnain segera keluar dan menyerang mereka.
Di kejauhan, mereka melihat sinar yang sangat terang, dan ternyata itu adalah sebuah istana yang terbuat dari kristal. Dzul Al-Qarnain bermaksud menaklukkan mereka dan masuk ke dalam istana. Akan tetapi Bahrain, Sang Filosof, melarangnya, dan memberitahu bahwa siapa saja yang masuk ke dalam istana itu pasti akan tertidur di dalam-nya dan tidak akan bisa keluar lagi, dan ditawan oleh orang-orang yang ada di dalam istana itu. Beberapa orang pernah masuk ke dalam istana yang isinya tidak diketahui siapa pun. Mereka lalu tertidur, tanpa pernah bangun lagi.33 Bukankah itu istana Iblis?"

–"Barangkali, ya," jawabnya, "tetapi barangkali pula bukan."

+"Maksudmu bagaimana?"

–"Iblis mempunyai banyak istana. Dia pindah dari satu istana ke istana yang lain untuk mengatur kerajaannya yang sangat besar. Anak perempuannya yang paling besar juga mempunyai istana dan pengawal. Sedangkan anak-anaknya yang laki-laki memiliki istana yang sangat besar, seperti yang dimiliki oleh para pejabat pemerintahannya. Dari sanalah mereka mengendalikan seluruh aktivitas penyesatan mereka terhadap umat manusia, dalam rangka merealisasikan cita-cita Iblis yang mereka anggap sebagai Tuhan mereka."

+"Bagus, lantas di mana markas besar Iblis?"
Sesudah ragu-ragu sejenak, jin sahabat saya itu menjawab:

–"Di sana, di kedalaman samudera, seperti yang diisyaratkanAllah dalam firman-Nya yang berbunyi, Dua lautan mengalir, dan kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-

33. Lihat Riyadh Musthafa M-Abdullah, Mutsallats Bermuda ma Al-Athbaq Ath-Tha'irah Bayn Al-Haqiqah ma Al-Usthurah, Dar Al-Kitab Al-Arabiy, cetakan ke-3, hlm. 112-113.
86 Dialog dengan Jin Muslim
masing34 (QS. Ar-Rahman: 20-21).

+ "Bagus, sobat. Apakah yang kau maksud adalah tempat pertemuan sungai dengan lautan, ataukah lautan dengan lautan?"

34. Pembatas (barzakh) yang memisahkan dua arus ini bukanlah jenis pembatas yang disebut oleh Alquran dalam ayatnya yang berbunyi, Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir, yang ini tawar lagi segar, dan yang lain asin lagi pahit, dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi (QS. Al-Furqan: 53).
Lazimnya, Wallahu a'lam, pembatas yang memisahkan dua arus laut yang disebutkan dalam surah Ar-Rahman, khusus berkaitan dengan pertemuan laut dengan laut, sedangkan pembatas yang disebutkan dalam surah Al-Furqan di atas berkaitan dengan pertemuan laut dengan sungai. pembatas (barzakh) yang pertama (yang disebut dalam surah Ar-Rahman) belum diketahui secara pasti, kecuali sekarang-sekarang ini, dan sejak kira-kira dua tahun yang lain. Sedangkan pembatas yang kedua (yang disebut dalam surah AI-Furqan), yakni pembatas yang memisahkan air sungai dengan air laut adalah pembatas yang sudah dikenal manusia sejak dulu. Banyak ulama, mufassir, dan bahkan pemikir modern, seperti Wahidud-din Khan, menganggap bahwa kedua pembatas tersebut sama.
Wahiduddin Khan menjelaskan bahwa surface tension mengandung pengertian umum yang mencakup kedua pembatas tersebut. Namun juga tidak ada halangan bagi kita untuk memahami adanya dua pembatas yang berbeda. Pembatas yang memisahkan pertemuan laut dengan laut mempunyai karakteristik khas atau fenomena lain yang berbeda dari pembatas yang memisahkan pertemuan sungai dengan laut.
Sekarang, mari kita bicarakan tentang pengertian Surface Tension; yang dimaksudkan oleh Wahiduddin Khan di atas. Surface Tension mengatakan bahwa, "Apabila dua sungai bertemu dalam Satu saluran air, maka air sungai yang pertama tidak akan bercampur dengan air sungai yang kedua. Sebagai contoh, dua sungai mengalir di Chatgam, Pakistan Timur,menuju kota Arakan, Burma. Kedua sungai tersebut bisa dilihat secara jelas dan terpisah Sama sama lain. jelas pula bahwa jalur yang diambil oleh kedua sungai itu terpisah. Kendati demikian, sungai yang satu berair tawar, sedang yang lainnya asin. Itulah kondisi sungai-sungai yang dekat pantai. Air laut menyelusup ke sungai saat terjadi pasang naik. Akan tetapi tidak bercampur satu sama lain. Air sungai tetap tawar di bawah air laut yang asin. Fenomena itu pulalah yang saya temukan pada muara Sungai Gangga dan Yamuna di kota Allahabad. Kedua air sungai itu, sekalipun bertemu, tetap tidak bercampur. jelas sekali, disitu terdapat dinding yang memisahkan kedua air sungai itu, sehingga yang Sam tetap tawar, sedang yang lainnya tetap pula asin. Fenomena seperti ini juga kita temukan di muara yang mempertemukan air Sungai Nil dengan air Laut Tengah sebelum Bendungan Aswan (Al-Sadd Al-Ali) dibangun, seperti yang dikatakan oleh Dr. 'Abd Ash-Shabur Syahin yang dirujuk oleh Wahiduddin Khan.
Wahiduddin Khan selanjutnya mengatakan, "Fenomena ini, sebagaimana yang saya katakan, sangat dikenal orang sejak dulu. Akan tetapi kita belum berhasil menemukan hukumnya, kecuali beberapa tahun belakangan ini. Penelitian dan survei membuktikan bahwa terdapat hukum yang pasti tentang benda-benda yang mengalir, yang disebut dengan hukum Surface Tension yang memisahkan dua arus yang mengalir untuk bercampur satusama lain. Karena itu, maka masing-masing arus tetap mengalir di tempatnya. Ilmu pengetahuan modern memperoleh banyak manfaat dari hukum yang dikemukakan oleh Alquran dalam ayatnya yang berbunyi,
Antara keduanya ada barzakh (pembatas) yang tidak dilalui oleh masing-masing (QS. Ar-Rahman : 20).
Gambaran mengenai garis pembatas ini, tidak lupus dari pengamatan orang-orang terdahulu, yang kesimpulannya sama sekali tidak bertentangan dengan kesimpulan yang diperoleh melalui pembuktian modern. Dengan penuh keyakinan kita bisa mengatakan bahwa yang dimaksud dengan barzakh oleh Alquran adalah Surface Tension yang terdapat di dalam dua air yang mengalir (yang bertemu di suatu tempat). Surface Tension dapat di-pahami dengan contoh sederhana Sebagai berikut: jika Anda mengisi gelas dengan air, makaair tersebut tidak akan tumpah sepanjang belum melewati bibir gelas. Sebab, bagian-bagian air yang mengalir, manakala tidak lagi menemukan sesuatu yang dapat membuatnya terus
Kehidupan Jin 87
Dia terdiam, kemudian menjawab:
– "Maksudku, ya, seperti yang kau katakan itu. 35

+ "Tepatnya di mana?" desak saya.
Dia terdiam dan berusaha menghindar. Sekali lagi saya mengajarkan kepadanya keyakinan kepada Allah, dan sesudah itu saya melancarkan tembakan-tembakan saya yang saya dasarkan atas berbagai kesimpulan. Sebagian di antaranya akan saya kemukakan di sini, dan sebagian lainnya akan saya tuturkan kemudian, dalam buku saya tentang Dajjal nanti.

+ "Apakah Markas Besar Iblis itu terletak di Segitiga Bermuda?"36
Matanya tiba-tiba terlihat sayu, lalu dia berpura-pura tidur. Dia tampak dalam kegelisahan yang belum pernah saya lihat sebelumnya.
Saya mendesaknya dengan berkata:

– "Bukankah pasukan Iblis dan penjelmaannya dalam bentuk manusia, serta tokoh-tokohnya, baik dari kalangan manusia dan jin, adalah pihak yang bertanggung jawab terhadap hilangnya pesawat-
naik ke atas, pasti alirannya akan berubah ke bawah. Dengan demikian terdapat tabir elastik (elastic film) di permukaan air. Tabir inilah yang mencegah air keluar dari bibir gelas pada batas tertentu. Tabir ini sangat kuat sekali. Sedemikian kuatnya ia, sehingga bila Anda letakkan pensil besi, maka ia tidak akan terkoyak. Fenomena inilah yang disebut dengan surface tension, yang membuat air tidak dapat bercampur dengan minyak, dan yang memisahkan air tawar dari air asin. Lihat Wahiduddin Khan, Al-Islam Yatahadda, cetakan ke-7, AI-Mukhtar Al-Islamiy, hlm. 196-198.
35.
Dua ayat yang disebutkan oleh Jin-Muslim sahabat saya itu (surah Ar-Rahman ayat 18-20) menegaskan bahwa yang dimaksud adalah barzakh yang memisahkan dua laut yang bertemu. Dalil untuk itu adalah firman Allah SWT yang dikemukakan langsung sesudah kedua ayat tersebut, yakni, Dari keduanya keluar mutiara dan marjan (QS. Ar-Rahman: 22). Mutiara dan marjan keluar dari laut, dan bukan dari sungai.
36.
Istilah Bermuda, asal-mulanya dimaksudkan sebagai nama untuk bulan ketujuh penanggalan Mesir, yakni Naisan. Pada bulan ini petani menanam tebu dan memanen kurma. Istilah ini kemudian dipergunakan untuk menunjuk suatu segitiga imajinatif yang terletak di Samudera Atlantik. Segitiga Bermuda memiliki luas sekitar 770.000 km2, dan terdiri dari gugusan pulau-pulau yang jumlahnya mencapai 350 pulau, yang terletak dalam susunan mirip untaian manik-manik. Beberapa teluk kecil yang merupakan ujungnya, terletak seluruhnya di Samudera Atlantik, 930 km dari daratan Amerika. Kepulauan ini dijajah Inggris sejak tahun 1684, yang kemudian diubah statusnya menjadi bagian tak terpisahkan dart (protektorat) Kerajaan Inggris Raya. Bermuda memperoleh pemerintahan otonom untuk urusan dalam negeri sejak tahun 1968. jumlah pulau yang dihuni tidak lebih dari 60 pulau. Lihat Riyadh Musthafa AI-Abdullah, Rihlah Jababirah Al-AqI Al-Basyariy fi Kasyf Laghaz Mutsallats Bermuda-Formusa, Dar AI-Kitab Al-Arabiy, hlm. 11-12.
Puncak segitiga imajinatif Bermuda, di bagian utara, terletak di Pulau Bermuda yang dengannya seluruh segitiga ini disebut. Sudut tenggaranya terletak di Poerterico, yang merupakan Markas Militer Amerika Serikat. Penduduknya berbahasa Spanyol, di samping bahasa Inggris yang merupakan bahasa resmi. Ibukotanya San Juan. Sudut barat lautnya terletak di Miami, Florida. Lihat Riyadh Musthafa Al-Abdullah, Mutsallats Bermuda wa Al-Athbaq Ath-Tha'irah Bayn Al-Haqiqah wa Al-Usthurah, cetakan ke-3, Dar Al-Kitab Al-Arabiy,hlm. 21-22.
88 Dialog dengan Jin Muslim
Peta yang menjelaskan letak Kepulauan Bermuda dan sekitarnya
Kehidupan Jin 89
pesawat dan kapal-kapal laut yang memasuki wilayah Segitiga Bermuda,37 khususnya ketika para pilot dan nakhodanya adalah orang-orang non-Muslim yang tidak mempunyai "benteng" dalam meng-
37. Puluhan pesawat dan kapal laut dinyatakan hilang di Segitiga Bermuda tanpa diketahuirimbanya sepanjang beberapa tahun. Sebagian besar pesawat yang hilang adalah pesawat-pesawat kecil jenis tertentu. Kendati pesawat-pesawat tersebut hilang dalam suatu kecelaka-an, tetapi tidak hilang-jejak. Dalam kasus-kasus hilangnya pesawat tersebut terdapatindikator human error, kerusakan mesin, cuaca buruk, pilot dan nakhoda yang kurang cakap.Sementara itu, lenyapnya pesawat-pesawat kecil di suatu kawasan yang demikian luas adalahmerupakan sesuatu yang sudah wajar-wajar saja. Dari rekaman percakapan yang berhasil dilakukan sebelumnya, tetap terdapat hal-hal penting yang masih misterius, yang kemudian diteliti tetapi dengan hasil yang tidak jelas. Pesawat Star Tiger, tanpa sebab-sebab yang jelas dan tanpa mengirim signal-signal apa pun, tiba-tiba lenyap, pada 30 Januari 1948, dalam perjalanannya ke Bermuda dengan 31 orang penumpang. Kapten pesawat (pilot) telah memastikan bahwa sebentar lagi mereka akan mendarat secara wajar di tempat yang dituju.Sementara itu, pada tanggal 28 Desember 1948, sebuah pesawat jenis DC-3 dengan 35 penumpang terbang dari Poertorico, dan menginformasikan bahwa ia sedang berada pada jarak 80 km selatan Miami, dan sesudah itu lenyap tak tentu rimbanya. Pada tanggal 17Januari 1949 pesawat Star Areal yang setipe dengan pesawat Star Tiger sedang menuju tempat berangkatnya semula di Bermuda. Kapten pesawat menginformasikan bahwa cuaca sangat bagus, dan ia akan segera sampai di Jamaica sebentar lagi. Malangnya tujuan tersebut tidak tercapai, dan ia pun ghaib begitu saja. Barangkali yang lebih menarik daripada ghaibnya pesawat-pesawat tersebut adalah justru selamatnya sebuah kapal laut, tetapi sangat jauh menyimpang dari tujuannya semula. Mary Silhouet, nama kapal laut tersebut, ditemu-kan pada bulan Desember 1972 sedang mengapung dalam keadaan kosong. Penumpangnya terdiri dari seorang pendeta dengan isteri dan seorang anaknya, berikut delapan awak kapal. Semuanya lenyap tanpa jejak. Kasus ini dipandang sebagai kasus yang paling banyak menarik perhatian, terutama karena kapal tersebut ditemukan tanpa perlengkapan komunikasi dan alat-alat penyelamat. Route yang ditempuhnya adalah New York-Jenewa. Posisi terakhir yang sempat ditangkap sebelum ia lenyap adalah 2 km sebelah barat Pulau Azore. Tetapi ketika Mary Silhouet ditemukan, ia berada di dekat Portugal, bukan di sekitar Bermuda. Kendati terdapat banyak teori yang dikemukakan orang untuk menginterpretasikan kasus ini, toh tidak ada seorang pun yang dapat membongkar misteri ini. Kasus lain yang sempat dicatat adalah peristiwa yang dialami oleh Kapal Carol Darling. Kapal ini mendekati pantai Carolina Utara bulan Januari 1921, tanpa penumpang seorang pun kecuali dua ekor kucing. Sedangkan awak kapalnya yang berjumlah 12 orang lenyap tanpa jejak. Demikian pula seluruh peralatan penyelamatnya. Tidak ada seorang pun yang bisa menjelaskan dengan baik mengapa awak kapal tersebut meninggalkan kapalnya begitu saja. Seluruh mesin kapal masih berfungsi dengan baik, dan barang-barang lainnya pun berada pada tempat yang semestinya. Yang sangat menarik dalam peristiwa ini adalah bahwa, di kapal itu terdapat meja makan dengan sisa-sisa makanan yang belum diangkat. Tampaknya, sesuatu telah terjadi begitu tiba-tiba. Yang lebih aneh dari itu adalah lenyapnya kapal Houwitz pada waktu dan tempat yang sama. Pemerintah Amerika yakin selama beberapa bulan bahwa kedua kapal tersebut diserang para pembajak. Sebab, diperoleh tanda-tanda tentang adanya orang-orang tak dikenal yang masuk ke dalam kapal tersebut. Pemerintah menyandarkan anggapannya pada informasi yang diberikan oleh kapal lain yang sempat melihat Carol Darling dan melihat adanya seseorang dengan kepala merah melambai-lambaikan tangan kepada mereka. Tidak diketahui dengan pasti apakah orang itu merupakan salah seorang awak kapal, ataukah bukan. Para penumpang di kapal asing tersebut juga menginformasikan telah melihat kapal lain di dekat posisi Carol Darling. Tetapi kita tidak tahu pasti apakah kapal tersebut Houwitz ataukah bukan. Peristiwa Segitiga Bermuda lainnya yang sangat menarik adalah hilangnya Syklob pada bulan Maret 1917, dalam kondisi yang betul-betul misterius. Surat-surat kabar memberitakan bahwa ahli-ahli maritim tidak percaya bahwa kapal terbesar dalam jajaran armada Amerika ini bisa raib begitu saja. Konon
90 Dialog dengan Jin Muslim
hadapi serangan setan? Kalaupun mereka selamat, itu sangat langka dan hanya merupakan pengecualian. Bukankah setan acap kali berpura-pura menjadi orang yang selamat itu sekadar untuk membuat manusia lengah dari ancaman mereka. Sampai-sampai ada di antara mereka yang menganggap bahwa kapal atau pesawat mereka tersedot angin puting-beliung?"38
Jin Muslim sahabat saya itu terdiam. Dari sinar matanya saya bisa menangkap bahwa dia terombang-ambing antara mengiyakan dan meragukan pendapat saya. Kemudian dia mengatakan, "Sekali waktu nanti, aku akan membeberkan kepadamu lebih dari itu...."

+ "Tidak. Tetapi akulah yang akan mengungkapkan kepada

lagi bila diingat bahwa kapal tersebut berlayar dalam cuaca yang sangat bagus, dan lenyap tanpa jejak, tak terkecuali 300 awaknya. Kalau kapal ini mengalami suatu kesulitan, tentu-nya mereka memberikan isyarat permintaan bantuan (SOS), khususnya karena ia diperlengkapi dengan radar dan alat-alat komunikasi yang baik. Anehnya, kapal tersebut ghaib tanpa terlebih dulu menggunakan alat-alat komunikasinya. Lihat Hawadits Ghamidhah wa Mutsirah Huyyirat Al-'Ulama, Dar Ar-Rasyid, Beirut, hlm. 60-64.
38. Dari fenomena misterius Segitiga Bermuda muncul berbagai cerita khayal. Sebagaimana halnya dengan peristiwa-peristiwa yang dialami oleh kapal-kapal yang telah dipaparkan terdahulu, maka gambaran-gambaran yang diberikan orang tentang Segitiga Bermuda pun betul-betul misterius. Contoh untuk itu adalah peristiwa yang terjadi kemudian. Yakni, peristiwa yang terjadi sore hari tanggal 27 Februari 1935, ketika penghuni hotel di Pantai Dytona dan orang-orang yang sedang berjemur di pantai itu dikejutkan oleh sebuah pesawat yang terbang rendah di atas mereka, dan tiba-tiba menukik ke laut. Para penyelam dari Tim SAR segera dikerahkan, tetapi mereka tidak menemukan apa pun. Akan tetapi orang-orang yang ada di situ menegaskan bahwa mereka betul-betul menyaksikan pesawat yang jatuh ke laut tersebut. Akan tetapi pelacakan tetap tidak menunjukkan tanda-tanda adanya pesawat yang jatuh. Pada musim gugur tahun 1967, tatkala kapal pesiar QueenElizabeth I berlayar menuju Nassau, dua orang petugas yang berada di anjungan menyak-sikan sebuah pesawat kecil yang secara diam-diam dan tiba-tiba menyambar ke arah mereka, dan kemudian jatuh ke laut. Queen Elizabeth I mencoba mencari pesawat yang jatuh itu,tetapi tidak menemukan tanda-tanda apa pun. Ibid., hlm. 69-70.
Yang lebih menakjubkan lagi adalah upaya yang dilakukan oleh para sarjana dalam memecahkan misteri tersebut dengan mengemukakan berbagai interpretasi khayali, sampai-sampai sebagian di antara mereka ada yang mengatakan bahwa Segitiga Bermuda adalah daerah elektromagnet. Pandangan seperti ini menginterpretasikan peristiwa-peristiwa tersebut sebagai ulangan dari penampilan kembali peristiwa-peristiwa yang dulu pernah terjadi di wilayah tersebut karena adanya lorong waktu (time tannel). Artinya, di wilayah itu terdapat satu radius yang bisa mengulang peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lalu. Atau, diBermuda terdapat satu tempat yang bila dilalui akan terjadi peralihan tempat dan waktu.Pesawat-pesawat dan kapal-kapal laut, berikut penumpang-penumpangnya, masih tetap hidup, tetapi berada di tempat dan waktu yang lain.
Pandangan seperti ini juga dikemukakan oleh para sarjana, dan yang paling terkenal adalah Ivan Sanderson. Akan tetapi yang sangat mengherankan adalah bahwa seorang cen-dekiawan Mesir sekaliber Dr. Aiman Abulrus, mengutip pendapat yang tidak berdasar itudalam bukunya yang berjudul Mutsallats Bermuda Mutsallats" Ar-Ra`b wa Al-Kawarits, Dar Ibn Sina, hlm. 80. Seluruh isi buku ini hanya menceritakan keanehan-keanehan dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di Bermuda yang nyaris merupakan duplikasi dari buku-buku yang diterbitkan oleh Dar Ar-Rasyid dan Dar Al-Kitab Al-Arabiy yang disebutkan terdahulu, tanpamengemukakan sesuatu yang baru. Dengan izin Allah, masalah ini telah saya kemukakan dalam buku saya tentang Dajjal.
Kehidupan Jin 91
dunia, insya Allah, rahasia Segitiga Bermuda yang penuh misteri itu. Engkau tahu bahwa aku banyak tahu tentang hal itu."

– "Persoalannya memang seperti yang kau katakan itu."

Sebenarnya, peristiwa yang menimpa ekspedisi ke-19,39 berikut

39. Di wilayah yang disebut dengan Segitiga Bermuda ini, yang untuk masa-masa terkemudian dijuluki dengan "Kuburan Atlantik", terdapat kisah ganjil yang sangat mengerikan, yang merupakan malapetaka yang menimpa ekspedisi yang dilakukan oleh skuadron ke-19 Amerika, yang kalau tidak karena peristiwa tersebut, Segitiga. Bermuda pasti tidak akan terkenal di seluruh dunia. Pada hari Kamis bulan Januari 1945 lima pesawat tempur jenis TTB30 Finger bertolak dari pangkalannya di Port Louderdile di wilayah Florida, Amerika Serikat. Kelima pesawat tersebut terbang dalam misi rutin penyelamatan kapal-kapal yang mengarungi lautan. Ketika jam menunjukkan pukul 15.15 petang, misi tersebut selesai dilaksanakan. Saat itu komandan ekspedisi, Letnan Udara Charles Tylor, memberi komando untuk kembali ke pangkalan, sesudah berhasil melaksanakan tugas dengan baik. Kelima pesawat itu pun segera bergerak ke pangkalan. Tiba-tiba dan tanpa diduga datang per-ingatan pertama tentang terjadinya bahaya. Menara pengawas di Port Lorderdile menerima kawat dari komandan ekspedisi ke-19 Leman Udara Tylor yang membuat kaget KomodorWersink yang bertanggung jawab di menara pengawas. Teks kawat tersebut berbunyi, "Disini Letnan Charles Tylor, komandan ekspedisi ke-19, apa bisa ditangkap ... ? Mohon di-jawab.... Kami kehilangan petunjuk untuk kembali.... Kami tersesat.... Saya tidak dapat melihat daratan! Saya tidak dapat tahu arah Barat.... Semua yang ada di sekitar saya kacau....Aneh.... Bahkan wilayah tempat saya berada sekarang nyaris tidak saya kenal.... Tampak-nya.:.. tampaknya ......
Tiba-tiba suara terputus dan kawat pun tidak ada kelanjutannya. Suasana hening dan mencekam. Sedangkan petugas yang berada di menara pengawas Komander Dersink mengalami ketegangan luar biasa. Menit-menit sesudah dia menerima kawat itu, adalah saat-saat yang sangat berat baginya. Sebelum hilang ketegangan yang mencekam dirinya,dia segera mencoba melakukan kontak dengan komandan ekspedisi ke-19. Akhirnya jawaban diterima: "Saya tidak tahu di mana saya berada. Sepertinya kami tersesat. Bisa didengar? Mohon dijawab...." Lagi-lagi hubungan terputus. Segera Komander Wersink mengerahkan Tim SAR yang berada di bawah komandonya, dan memerintahkan agar se-cepatnya menyelamatkan ekspedisi ke-19. Dengan kecepatan penuh, berangkatlah pesawat tempur Angkatan Laut- dengan membawa 13 personil yang sangat berpengalaman dalam tugas-tugas penyelamatan, untuk menyelamatkan ekspedisi tersebut. Ketika Tim SAR itu sampai di tempat yang dituju, terjadilah peristiwa yang sama sekali tidak pernah diduga. Bahkan tidak akan bisa dibayangkan oleh siapa pun. Sebab, ketika berada pada saat-saat yang demikian kritis itu, tiba-tiba Tim SAR itu lenyap di balik kabut misterius tanpa me-ninggalkanjejak sedikit pun, kecuali laut yang membisu, dan berakhirnya semuanya hingga di situ. Skuadron yang terdiri dari lima pesawat tempur dengan empat belas awaknya, lenyap begitu saja, disusul oleh Tim SAR yang terdiri dari tiga belas personil yang sangat berpenga-laman dalam tugas-tugas penyelamatan seperti itu, sebelum mereka melaksanakan tugasnya.Salah seorang penerbang yang saat itu melakukan pengawalan dari jarak yang agak dekat dengan tempat kejadian menegaskan bahwa alat pencatat berita yang ada di pesawatnyajuga menangkap kawat sejenis yang dikirimkan oleh Leman Charles Tylor ke PangkalanForest Londerdile yang berbunyi sebagai berikut:
"Di sini Leman Charles Tylor... Komandan Skuadron ke-19. Bisa didengar? Minta dijawab! Sekarang saya tahu di mana saya berada....Akhirnya saya tahu di mana posisi saya! Saya berada di ketinggian tidak kurang dari 2.300 kaki. Tetapi ada sesuatu yang tidak wajar. Tidak, tetapi apa yang saya lihat adalah mustahil merupakan sesuatu yang wajar! Bisa didengar? Minta dijawab! Segala sesuatu di depan saya bergerak ke arah saya dan menghalangi saya. Saya bergerak dengan sendirinya... Dapatdidengar? Minta dijawab! Kecepatan seratus mil. Seluruh kompas berjalan seakan-akan dikendalikan sesuatu. Masing-masing menunjukkan arah yang berbeda-beda. Dapat didengar? Minta dijawab...." Pesan lain yang bisa ditangkap di layar radar di pangkalan
92 Dialog dengan Jin Muslim
Ketika kapal Silvia Aursa berlabuh di New Orleand, Maret 1975. la adalah sebuah kapal yang sangat kokoh dan hilang secara misterius di Segitiga Bermuda bersama awaknya yang berjumlah 37 orang.
Pesawat pelacak yang dikeluarkan untuk pelacakan pada Ekspedisi 19 yang dilengkapi dengan peralatan radar laut.
Kehidupan Jin 93
ekspedisi-ekspedisi selanjutnya, yang telah membongkar adanya Segi-tiga Bermuda, bukanlah ekspedisi-ekspedisi yang pertama kali mengalami nasib malang di tempat yang misterius itu.40

Londerdile menunjukkan suara Tyler yang ditujukan kepada Tim SAR, "Jangan mengikuti saya.... Sedapat mungkin jangan mengikuti saya.... Jangan mendekat ...... Dalam pesan yang lain suara Tyler mengatakan, "Berakhir sudah.... Jangan mendekati kami. Jangan mendekat.... Tidak ada gunanya sama sekali! Mereka adalah pendatang dari luar angkasa! Mereka.... Mereka adalah penghuni planet lain! Begitulah yang saya lihat.... Saya ulangi....Semuanya sudah berakhir.... Bisa didengar? Minta dijawab! Semuanya sudah berakhir!" Lihat Rihlah Jababirah Al-AqI AI-Basyariy fi Kyasf Laghaz Mutsallats Bermuda-Mutsallats Formosa,hlm. 67-73.

Yang tidak dapat ditangkap oleh setiap orang yang melakukan analisis atas misteri peristiwa-peristiwa tersebut dan yang berusaha mengetahui sebab-sebabnya adalah bahwa, diSegitiga Bermuda itu terdapat pusat pemerintahan dari penguasa teror dan kejahatanyang Nabi saw. memperingatkan kita dari kejahatannya. Di tempat itu pula terdapat singgasana pusat kerajaan Iblis yang dikutuk Allah SWT, dan bahwasanya jin, termasuk di dalamnya Iblis dan pengikut-pengikutnya, adalah masyarakat yang sangat maju pada tingkat yang,menurut informasi Jin-Muslim sahabat saya, sudah jauh meninggalkan masyarakat manusia, khususnya dalam memahami karakteristik benda-benda dan unsur-unsur pertambangan. Bahkan mereka telah berhasil menciptakan barang tambang khas yang merupakan campuran emas dan tembaga dengan metode yang tidak mungkin bisa dilakukan oleh manusia. Bahkan mereka telah pula mendirikan pusat-pusat pemerintahan dan kota-kota di wilayah yang sangat luas yang tidak dapat dilihat, yang lazimnya merupakan menara-menara pengintai milik raja setan (Iblis) yang terkutuk.
40. Vincent Cadys, seorang spesialis peristiwa-peristiwa misterius kelautan, dan sekaligus orang pertama yang menggunakan sebutan Segitiga Bermuda, mengatakan bahwa daerah ini (Segitiga Bermuda) adalah daerah yang sangat berbahaya bagi pelayaran dan penerbangan. Daerah inilah yang bertanggung jawab bagi hilangnya tidak kurang dari 100 pesawat dan kapal laut, yang korbannya mencapai lebih dari 1000 orang. Sebagian besar peristiwa misterius tersebut terjadi pada tahun 1945. Dalam semua peristiwa itu baik pesawat maupun kapal laut betul-betul hilang tanpa jejak, dan tidak meninggalkan korban sebagai-mana yang terjadi, misalnya, pada kapal yang dihantam ombak atau pesawat jatuh, yang kemudian memperlihatkan mayat-mayat yang mengapung. Ketika terjadi peristiwa seperti itu, anehnya, laut dalam keadaan tenang dan cuaca pun sangat baik.

Sementara itu, Charles Berlins, penulis buku Bermuda Triangle memaparkan secara panjang-lebar dalam bukunya yang terakhir, Tanpa jejak, tentang hilangnya berbagai pesawat dan kapal, yang dimulai dari kapal Prancis Rousalie yang melewati daerah ini pada tahun1940. Mesinnya tetap baik dan muatannya pun tidak diusik. Tetapi kapal ini kosong (tidak berpenumpang mau pun berawak), dan berakhir dengan raibnya kapal barang besar milik Amerika Serikat, Anita, dengan muatan 20.000 ton, pada tanggal 23 Maret 1973. Sebelum itu, yakni di tahun 1972 hilang pula di wilayah tersebut seorang nelayan bernama Hary Silatszcky. Nasib yang sama dialami pula oleh sebuah kapal Belanda, Herminea, yang di-temukan oleh seorang pengawal pantai yang sedang berlayar di dekat kapal tersebut. Her-minea berlayar seakan tanpa tujuan di dekat pantai selatan Inggris pada tahun 1949. 
 Kapal ini ditemukan tanpa layar, yang membuktikan bahwa ia bekas dihantam badai. Akan tetapi ketika pengawal pantai tersebut naik ke kapal itu, ternyata dia tidak menemukan seorang penumpang pun. Tampaknya seluruh penumpang telah meninggalkan kapal layar itu. Yang aneh adalah bahwa kapal tersebut mempunyai pelampung yang masih tersimpan rapi dalam sebuah peti, sebagaimana halnya dengan barang-barang lainnya yang tersimpan rapi. Akan tetapi di situ tidak ada tanda-tanda bahwa kapal layar ini pernah mengalami gangguan. Semua barang tersusun rapi di tempatnya, tetapi tanpa penumpang dan awak kapal. Terdapat pula peristiwa yang jauh lebih misterius yang berkaitan dengan kapal Inggris Ilian Austin. Pada musim semi tahun 1881 kapal ini mengarungi samudera dalam perjalanan-nya menuju pelabuhan San Juans di New Finland. Ketika sedang mengarungi Lautan
94 Dialog dengan Jin Muslim

–"Memang masalah ini sudah terjadi sejak lama sekali, sampai sampai para nelayan takut memasuki wilayah tersebut. Yang sangat ditakutkan adalah bahwa orang yang meneliti tempat itu akan mereka tangkap, manakala dia berani memasuki wilayah tersebut tanpa izin."

+"Apakah izin tersebut bisa diperoleh dengan membakar kemenyan tanya saya?""

–Ya, kadang-kadang...." jawabnya.

+"Bagaimana caranya?" tanya saya heran.

–"Sebagian dari mereka melakukan jual-beli dengan Iblis, dan mengatakan, 'Kami berlindung kepada penguasa tempat ini dari segala marabahaya', persis yang dilakukan orang-orang Jahiliah saat mereka akan melalui padang pasir dan tempat-tempat yang tidak dihuni manusia. Atau, kapal dan pesawat yang melalui wilayah itu membawa ahli sihir yang mempunyai perjanjian dengan setan. Kalau tidak demi-Atlantik, para awaknya melihat sebuah kapal layar dalam rute yang berlawanan.

Ketika mereka mendekat, tahulah mereka bahwa kapal layar tersebut dalam keadaan kosong dan terombang-ambing tidak menentu. Sejumlah awak2 kapal segera naik ke atas kapal itu, dan ternyata mereka menemukan barang-barang yang ada di dalam kapal itu masih tersusunrapi. Tidak ada tanda-tanda bahwa kapal layar tersebut pernah diserang badai atau perompak, namun seluruh penumpang dan awak kapalnya ghaib tanpa bekas. Beberapa awak kapal Ilian Austin ditempatkan di kapal mahal tersebut untuk mengemudikannya. Beberapa waktu lamanya, kedua kapal itu berlayar berdampingan. Namun tiba-tiba datang badai tanpa terduga yang membuat kedua kapal itu terpisah. Ketika badai mereda dan kapal misterius itu terlihat kembali, dua orang pengawas kapal Ilian Austine melihat dari teropong mereka.Ternyata di kapal itu sudah tidak ada seorang manusia pun. Nakhoda segera memerintah-kan anak buahnya untuk menurunkan sekoci/Anker dan dia sendiri naik ke atas kapal layar itu.Ternyata kapal layar itu memang kosong. Anak buahnya yang dia tempatkan di kapal tersebut ternyata raib tanpa jejak. Penumpang Ilian Austin gempar. Kedua pengawas kapal itu segera mengerahkan seluruh kemampuannya untuk mencari awak kapal yang hilang itu, tetapi tetap tidak ditemukan. Nakhoda sekali lagi menempatkan empat anak buahnya yang lain untuk menjalankan kapal misterius tersebut.

Beberapa waktu kemudian kapal tak dikenal itu pun lenyap di kejauhan. Nakhoda tidak menaruh curiga apa pun, dan diayakin sepenuhnya bahwa dia akan menemukan kapal itu di pelabuhan San Juans ketikakapalnya nanti merapat. Akan tetapi begitu kapalnya merapat di dermaga, ternyata dia tidak menemukan kapal tersebut. Kapal itu lenyap berikut empat anak buahnya yang berada di atasnya.
Persoalan penting yang berkaitan dengan masalah seperti ini adalah bahwa kapal tersebut tidak dilengkapi dengan alat perekam yang mencatat peristiwa yang dialaminya, sehingga membuat banyak orang ragu akan berita yang disampaikannya. Akan tetapi dalam beberapa kes/kasus lainnya, khususnya yang terjadi lebih terkemudian, seperti yang dialami oleh kapal Amerika Goethe, yang ditinggalkan begitu saja di dekat Pulau Samoa pada tahun 1955, jelas sekali bahwa kapal ini diperlengkapi dengan peralatan canggih yang mencatat kejadian sehari-hari. Akan tetapi secara tiba-tiba alat pencatat dan pengirim beritanya ber-henti bekerja, yang menunjukkan bahwa kapal tersebut sedang berada dalam bahaya. Yang lebih mengherankan lagi adalah bahwa kapal ini dilengkapi dengan semacam pelampung besar di kedua sisinya, sehingga mustahil bisa tenggelam. Para arsiteknya tahu betul akan hal itu, bahkan acap kali mereka membangga-banggakannya. Lantas, masalah apa yang kira-kira mengganggu para awaknya sehingga mereka meninggalkan kapal tersebut begitu saja, dan menggunakan sekoci yang memang tidak ditemukan di kapal itu? Tidakada seorang pun yang tahu. Lihat Haqa'iq wa Ghara'ib, Maktabah Madboly, Kairo, hlm. 168-171.
Kehidupan Jin 95
kian, maka kemungkinan besar pesawat dan kapal tersebut, berikutpara penumpangnya, akan mereka tangkap. Kadang-kadang mereka cukup menangkap para penumpangnya saja, untuk mereka jadikan bahan penelitian di kerajaan Iblis, atau untuk dijadikan korban kepada Iblis yang memang sangat gembira melihat kematian manusia, khusus-nya kalau di akhir hidup, mereka tidak berada dalam Islam atau agamaMuhammad saw. Pengorbanan itu, lazimnya, dilaksanakan di hari-hari besar Iblis."
+"Akan tetapi, mengapa mesti merampas pula pesawat dan kapal-kapal itu?" tanya saya kurang mengerti.

−"Kapal-kapal dan pesawat-pesawat itu ditempatkan di tempat tertentu, ditutup dengan sinar tertentu, atau dikelilingi oleh ribuan setan, persis sihir yang membawa seorang prajurit41 yang tiba-tiba me-lemparkannya di depanmu, dan engkau tidak akan bisa melihatnya sebelum mereka meninggalkan tempat itu."

+
"Saya tahu bahwa engkau tidak mau menyampaikan hal itu kepadaku selengkapnya."


"Saya tidak akan mengatakan lebih dari itu," jawabnya.

+
"Aku pun tidak akan memberitahumu apa yang telah kuketahui.Akan tetapi aku akan menyampaikan kepada dunia berbagai penemuanku yang telah menghabiskan biaya lebih dari 10.000 dolar."

-. "Apa itu? tanyanya penuh perhatian.

+
"Engkau tahu sesuatu, dan aku pun tahu sesuatu pula. Pada waktunya nanti kita akan membeberkan semuanya."
Kendaraan Setan dan Kapal Cahaya, dan Bukan Makhluk Luar Angkasa
Saya bertanya kepadanya, "Bagaimana pendapatmu tentang orangyang mengatakan adanya kapal cahaya yang sering kali muncul di lautan, dan ia ikut terlibat dalam 'pembajakan' kapal-kapal yang hilang itu?"


"Apa yang kau maksudkan?"
41. Allah berkehendak menyembuhkan seorang wanita Muslimah yang menjadi korban sihir.Penyembuhan itu, berkat anugerah Allah, terjadi di depan beberapa orang saksi yang melihat sejumlah benda yang terdiri dari seikat bawang putih dan tulisan setan yang di-buat oleh seorang pendeta dengan membubuhkan tanda salib di atasnya, seiring dengan sembuhnya wanita tersebut. Juga terdapat secarik kertas yang di situ terdapat ayat-ayat Allah, dan–mohon maaf sperma seorang laki-laki. Jin-Muslim sahabat saya menginformasikan kepada saya bahwa pendeta yang membuat tulisan itu berdiam di Ramses, Kairo. Sihir tersebut telah dibuang dua belas tahun yang lalu di Laut Alexandria. Dengan anugerah Allah, Jin-Muslim dan anak buahnya bisa mendatangkannya dalam waktu lima detik pulang pergi. Pada bagian yang akan datang nanti saya akan menjelaskan hubungan setan dengan sihir ini.
96 Dialog dengan Jin Muslim
+
"Mereka mengatakan bahwa ada makhluk luar angkasa, danmerekalah yang melakukan perbuatan-perbuatan yang mencelakakan itu, dalam arti bahwa Segitiga Bermuda itu merupakan pusat penelitianmakhluk-makhluk cerdas dari planet lain. Bagaimana pendapatmu ten-tang itu?"


"Bukan, bukan mereka. Sebab, sekalipun aku telah melakukan penerbangan lebih dari seratus kali ke berbagai penjuru ruang angkasa, aku belum pernah melihat makhluk-makhluk luar angkasa. Sedangkan Segitiga Bermuda, sebagian rahasianya sudah aku sampaikan kepadamu.

+ "Jadi, engkau memang punya informasi lebih dari yang engkau katakan kepadaku. Betul kan?"


"Tentu saja, tetapi itu rahasia...."

+
"Apakah juga merupakan rahasia untukku, sesudah kita me-lakukan perjanjian selama ini? Kalau begitu, mari kita lakukan per-janjian persahabatan atas nama Allah."


"Aku bersumpah dengan nama Allah Yang Agung, bahwa aku betul-betul mencintaimu berdasar agama Allah. Aku tidak pernah berada di rumah seorang manusia begitu lama seperti ketika aku ber-ada di rumahmu."

+
"Aku pun mencintaimu dalam cinta sebagaimana yang di-kehendaki Allah."
Makhluk Cerdas Selain Jin, Manusia dan Malaikat
Saya berkata kepada Jin Muslim sahabat saya, "Tetapi, bagaimana-pun, saya yakin akan adanya makhluk cerdas lain selain manusia, jindan malaikat. Tetapi mereka berada di planet lain yang bukan planet bumi kita ini."


"Tidak ada salahnya, Allah Mahatahu tentang itu. Akan tetapi apa dalilmu?" katanya balik bertanya.

+
"Dalil rasional yang ada dalam pikiranku, clan dalil Alquran yang kuketahui."


"Coba, ajarkan kepadaku apa yang telah diajarkan Allah ke-padamu."

+ "Tentang mereka itu, Alah SWT berfirman, Allah-lah yang men-ciptakan tujuh langit, dan bumi seperti itu Pula. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah, ilmu-Nya benar-benar meliputi segala se-suatu
(QS. Ath-Thalaq: 12).
Berkaitan dengan ini, Ibn Katsir, dalam Tafsir-nya, meriwayatkan hadis dari Ibn 'Abbas r.a., katanya, Kalau aku sampaikan penafsiran ayat ini, niscaya kalian kafir, dan kafir kalian itu adalah pendustaan
Kehidupan Jin 97
kalian terhadap-Nya." Disebutkan pula bahwa Ibn 'Abbas ketika menafsirkan ayat yang berbunyi, dan bumi pun demikian pula, mengata-kan kepada seseorang, "Engkau pasti tidak percaya bila aku kemuka-kan penafsiran ayat ini, sehingga dengan demikian engkau menjadi kafir. "42


"Apakah menurutmu bumi ini juga tujuh?"

+
"Dari penegasan ayat tersebut, memang begitu."


"Juga ada makhluknya seperti kita?"

+
"Apakah yang seperti itu sulit bagi Allah untuk menciptakan-nya, sedangkan Allah SWT telah berfirman, Sesungguhnya urusan-Nya adalah, jika Allah menghendaki sesuatu, maka Dia mengatakan, jadilah kamu!' maka jadilah ia. Masih ada pula dalil rasional."


"Apa itu?" tanyanya.

+
Hanya Allah-lah yang mempunyai contoh yang paling baik.Akan tetapi, tidakkah masuk akal bahwa arsitek yang membangunEmpire Building yang berlantai 102, yang katanya merupakan bangun-an paling tinggi di dunia itu, hanya sanggup membangun satu gedungitu saja?"

"Tentu saja tidak,"Jawabnya.
+
"Jadi seperti itu pulalah halnya. Allah SWT, tidak diragukanlagi, telah menciptakan berbagai makhluk. Tidak penting bagi kita untuk mengetahui semuanya. Sebab, akal kita tidak akan sampai. Ada-lah tidak diragukan pula bahwa ketujuh bumi yang disebutkan dalam Alquran itu tidak diciptakan-Nya tanpa tujuan apa pun. Dan bahwa-sanya la dihuni oleh makhluk-makhluk yang bisa jadi lebih tua dari-pada kita, dan bisa jadi pula lebih tinggi ilmunya. Sebab, kalau tidak demikian, mengapa setiap Rasulullah saw. memasuki satu desa selalu mengatakan, "Ya Allah, Tuhan tujuh langit dan bayangan-bayangan yang diperlihatkannya, Tuhan tujuh bumi dan penghuninya, Tuhan setan dan kesesatan yang dilakukannya, Tuhan angin dan tiupannya,kami memohon kepada-Mu kebaikan desa ini dan kebaikan penduduk-nya, dan kami berlindung kepada-Mu dari kejahatannya, kejahatan penghuninya, dan kejahatan segala yang ada di dalamnya."43  Ini me-
42.
Ibn Katsir, Tafsir Al-Quran Al-Azhim, jilid IV Tafsir Surah Ath-Thalaq.
43.
Hadis ini dikemukakan oleh Ibn Al-Qayyim dalam kitabnya yang berjudul Al-Wabil Ash-Shayyib min Al-Kalim Ath-Thayyib, cetakan ke-5, Mathba'ah As-Salafiyyah, hlm. 117, diriwayat-kan dari Shuhaib. Hadis yang sama diriwayatkan pula oleh Ath-Thabrani dengan paraperawi yang sahih, kecuali 'Atha' bin Abi Marwan dan ayahnya, padahal keduanya tsigat(terpercaya).
Dalam Shahih Muslim diriwayatkan sebuah hadis dari Said bin Zaid, katanya, "Akumendengar Rasulullah saw. berkata, 'Barangsiapa yang merampas sejengkal tanah (milikorang lain) secara zalim, maka dia akan digencet dalam kubur oleh tujuh bumi.'"
98 Dialog dengan Jin Muslim
rupakan dalil bahwa ketujuh bumi itu dihuni oleh sesuatu yang tidak kita ketahui. Allah Maha tahu tentang semuanya itu."

– "Apakah ada bukti tentang adanya komunikasi yang telah maju itu dengan manusia di planet bumi ini?"

+ "Banyak peristiwa telah terjadi. Akan tetapi saya yakin bahwa hubungan itu adalah hubungan antara jin yang sudah maju, atau, tegasnya, jin yang telah ditundukkan untuk melakukan sesuatu bersama-sama manusia yang menjadi pemimpinnya. Sebab, ciri-ciri yang engkau sebutkan tentang makhluk-makhluk tersebut sangat mirip dengan ciri-ciri jin. Sebagian besar dari mereka besar-besar. Saya pun tahu bahwa jin bisa menampakkan diri dalam sosok yang tinggi-besar, di samping bahwa aroma mereka sering kali wangi. "44

Sesaat sahabat saya itu terdiam, kemudian berkata, "Memang benar, sosok dan aroma seperti itu adalah sosok dan aroma jin."
Makhluk Luar Angkasa dan Sedikit Rahasia Tentangnya

+ "Bagus," tukas saya, "Aku akan ceritakan kepadamu, wahai Mus-thafa, tentang sebagian ciri dan gambaran mereka, agar engkau bisa menyampaikan pendapatmu kepadaku."

– "Baik, insya' Allah, aku akan mengemukakan pendapatkudengan sebenar-benarnya," katanya pula.

Kemudian saya bercerita kepadanya bahwa, "'Salah seorang diantara orang-orang Amerika yang pernah melihat benda asing yang berkaki tujuh, sekali waktu melihat segerombolan manusia atau tujuh
makhluk-makhluk yang mirip dengan manusia, berada di kebunnya.Mereka bersembunyi di antara pohon-pohon anggur yang ada di situ.
Dengan marah, orang Amerika itu mengawasi orang-orang yang dengan seenaknya mencuri hasil kebunnya. Dia tidak bisa menahan diri. Dia segera keluar dari rumahnya, dan menuju ke arah orang-orang yang dikiranya pencuri-pencuri biasa. Akan tetapi, ketika Mash,demikian nama laki-laki itu, berada kurang-lebih sepuluh meter dari gerombolan pencuri itu, tiba-tiba salah seorang di antara pencuri itumenghadap ke arahnya, dan membidikkan suatu senjata yang ada ditangan kanannya. Kemudian memasukkan senjata itu ke sarungnya yang tergantung di pinggang kirinya. Mash merasa seluruh tubuhnya lemas. Dia tidak bisa menggerakkan kepala maupun anggota tubuh lainnya. Dia tidak bisa merasakan sesuatu untuk selamanya.
44. Pernyataan ini ditegaskan oleb Ali Fahmi Al-Falakiy dalam bukunya yang berjudul Al Jinn wa Asrarih, hlm. 33.
Kehidupan Jin 99
Sesudah peristiwa tersebut, dan setelah bisa menjawab beberapa pertanyaan, Mash mengatakan bahwa makhluk-makhluk itu pendek-pendek, sekitar 160 cm tingginya. Kepalanya sangat besar dan tidak sebanding dengan tubuhnya yang kecil dan pendek. Kepala mereka melekat di kedua pundak mereka, tanpa leher. Mash jugamenuturkan bahwa makhluk-makhluk itu berambut. Mulutnya seakan sebuah lubang menganga, dan matanya mirip mata manusia, tetapi tidak beralis. Kulitnya berwarna terang, mirip kulit penduduk Eropa bagian tengah. Kedua pundaknya, lebih lebar sedikit dari kepalanya.Mash melihat bahwa dua makhluk yang berada di dekatnya memiliki dua tangan dan kaki. Tetapi dia tidak sempat melihat tangan dan telapak kakinya. Kedua makhluk yang tak dikenalnya itu mengenakan pakalan yang lembab, tanpa sambungan, dan ketat mencetak sekujur tubuh mereka. Di pinggang kanan kedua makhlukitu tergantung senjata, sedang di pinggang kirinya tergantung ransel besar.
Mash mengatakan, "Kedua makhluk tak dikenal itu kembali menuju pesawat mereka, yang tingginya kira-kira 2,50 meter. Mereka terus menatapnya dari cockpit pesawat mereka, yang agaknya terbuatdari bahan sejenis kaca. Pintu pesawat kemudian ditutup, dari bawah ke atas, sehingga kaki-kaki mereka menjadi tidak terlihat. Pesawat itu take-off dengan menyemburkan cahaya yang sangat menyilaukan.Kemudian, tanpa suara sedikit pun, naik ke atas. Ketika telah naik kira-kira 30 meter, tiba-tiba pesawat itu lenyap dari pandangan, seakan-akan sebuah sinar yang tiba-tiba padam."45


"Aku bersumpah kepadamu dengan nama Allah, bahwa mereka adalah jin. Akan tetapi, lazimnya, mereka menampakkan diri dalam sosok yang lebih tinggi dan besar daripada sosok mereka yang se-sungguhnya."

+"Dari mana mereka datang?"


"Entah, tetapi mungkin saja mereka itu adalah penghuni ruang cahaya yang terdapat di antara sinar merah dan awan. Atau, penduduk yang datang dari dasar samudera."

+ "Engkau harus melihat salinan asli dari surat yang dikirimkan oleh jin yang bernama Aksea berikut stempel-stempelnya ini."
45. Lihat Johannes van Petler, Qishshah Al-Athbaq Ath-Tha'irah, (diterjemahkan oleh Khalid Munir Hamsyu, him. 214-215.
100 Dialog dengan Jin Muslim
Dengan hanya melihat stempel yang tertera pada surat yang saya tunjukkan itu, mata Jin Muslim sahabat saya itu bersinar, lalu berteriak,"Ini memang stempel Jin"46

+ "Bagaimana pendapatmu?" tanya saya selanjutnya.

— "Saya pernah melihat stempel ini beberapa kali, dan juga yang sejenis ini. Saya bisa menceritakan kepadamu dengan mudah bahwa stempel ini adalah stempel jin atau manusia. Singkatnya, saya katakanbahwa ini merupakan ulah yang dikait-kaitkan oleh jin kepada manu-sia. Penduduk Omo itu adalah penduduk negeri jin yang beragama Masehi. Stempel yang mereka bubuhkan di sini bergambar salib dengan beberapa palang. Lebih dari itu, sifat mereka adalah sifat jin, dan aroma mereka aroma jin. Namun makanan mereka adalah makanan setan."

+ "Benar, sampai-sampai dalam beberapa hal mereka menggambarkan tangan sebagai tangan yang melaksanakan berbagai tugas,dengan jari-jari dalam bentuk yang terpampang dengan jelas .47 Itulah
46.
Lihat Ar-Risalah wa Al-Akhtam, dikutip melalui ibid., hlm. 28-29.
47.
Ibid., hlm. 162.
Kehidupan Jin 101

biasanya yang menjadi ciri-ciri jin, di samping kemampuannya untuk menampakkan diri dalam berbagai bentuk, serta kecepatan bergerak dan menggunakan peralatan yang membawa mereka dengan kecepatan yang betul-betul sulit dipercaya. Selain itu, mereka juga mempunyai tangan yang panjang dan besar sekaligus.48
Selanjutnya saya mengatakan pula kepadanya, "Bersediakah engkau melihat beberapa lukisan yang kubuat berdasar informasi yangdisampaikan oleh seorang Inggris bernama John, yang menceritakan tentang penyeretan dirinya (oleh jin) sebelum peristiwa yang sama yang dialami oleh sekelompok orang yang belum pernah terjadi sebelum-nya. Catatan-catatan itu diperoleh melalui hipnotis."


"Benar, benar," jawabnya.
Kemudian, sesudah saya menyodorkan beberapa gambar kepada-nya, tiba-tiba dia tersenyum, lalu berkata, "Tidakkah engkau perhati-kan wajah keduanya. la betul-betul mirip dengan sosok jin yang sebenarnya. Perhatikan pula tanduk yang dulu pernah engkau tanya-kan kepadaku."

+
"Ya, ya, memang benar. Tetapi, bagaimana pula pendapatmu tentang kedua gambar yang juga mirip bayang-bayang cahaya manusia?"

- "Kalau ini benar, maka keduanya adalah jin pada saat ia me-nampakkan diri dalam bentuk lain, atau la berada dalam sosoknya yangash, tetapi tersembunyi di balik pakaian itu. Kedua-duanya bergerak dengan berselubung pakaian tersebut."

+
"Apakah yang demikian ini bisa mereka lakukan dengan mudah?"


"Tentu saja mudah. Bahkan lebih mudah dibanding menampakkan diri dalam wujud manusia dan bergerak dengan jasad mereka tanpa selubung. Jika saya, misalnya, memperlihatkan diri dalam sosok seperti yang sekarang saya pergunakan di hadapanmu ini, maka beratku sekitar 115 kg, dan aku masih bisa bergerak dengan ringan dan mudah. Lantas, apakah sulit bagiku untuk mengenakan pakaian yang beratnya hanya lima sampai dua puluh kilo gram saja? Jelas sekalibahwa Dunia Barat tidak bisa memahami tentang sejauh mana Allah
SWT telah menganugerahkan kepada kami kemampuan untuk menampakkan diri dalam berbagai bentuk."

+
"Memang betul demikian, sampai-sampai dalam suatu peristi-wa yang mereka ceritakan, mereka mengatakan bahwa, salah seorangdi antara mereka pernah melihat seorang perempuan berbadan burung
48. Ibid., hlm, 164.
102 Dialog dengan Jin Muslim
yang sangat aneh. la berambut pirang, tetapi tiba-tiba rambutnya berganti menjadi hitam. Alih-alih mereka menganggap bahwa wanita itu telah mengecat rambutnya dalam waktu demikian singkat, mereka justru menganggap bahwa perempuan yang kedua itu adalah perempuan lain yang berwajah sama, atau saudara kembarnya. Padahal sebenarnya keduanya adalah wanita yang sama.49  Dia adalah jin perempuan yang mempunyai kecakapan mengubah bentuk."
Seterusnya saya mengatakan, "Maukah engkau mendengarkan kisah tentang ditawannya Antonio da Silva, dan melihat gambar yang menegaskan bahwa para penawannya adalah dari kalangan jin. Ya, sekadar untuk menambah keyakinanmu saja.11

— "Ya, tidak ada salahnya...." jawabnya.

+ "Pemuda Brazil ini pergi menangkap ikan, tetapi ternyata dia menghilang selama berminggu-minggu. Tiba-tiba dia muncul kembali dengan membawa cerita tentang bagaimana dia ditangkap oleh tiga makhluk kerdil. Dua di antaranya mengenakan pakaian keras seakan-akan terbuat dari logam. Sedangkan makhluk yang ketiga lebih tinggi sedikit dari yang dua itu. Kira-kira tingginya 1.25 meter. Dia tidak mengenakan pakaian logam seperti yang dikenakan oleh dua makhluk lainnya. Ketika mereka tiba di tempat kediaman mereka, tahulah pemuda itu bahwa makhluk yang ketiga itu adalah pemimpin mereka. Pemuda Brazil itu melihat ada tonjolan besar di kepala makhluk yang ketiga itu. Sang pemimpin berambut panjang dengan warna merah.Ujungnya sampai ke pantatnya. Dia juga melihat adanya gelambir didagunya yang memanjang hingga ke perutnya. Alis setebal dua jari terlihat hampir menutui seluruh dahinya. Kulitnya tergolong terang. Bermata bulat, namun lebih besar ukurannya bila dibanding matamanusia. Putih matanya terlihat lebih bersih ketimbang putih mata manusia. Kedua matanya selalu berkedip. Antonio tidak melihat adanya batas pinggir matanya. Seluruh sisa tubuhnya nyaris tertutup bulu tebal.Hidungnya terlihat panjang dan runcing, tampak mencuat dan sangat berbeda dengan hidung manusia pada umumnya. Telinganya betul-betul simetris. Bagian bawahnya mirip telinga manusia, namun bagian atasnya lebih bulat. Mulutnya lebih kecil dibanding mulut manusia, mirip mulut ikan.50 Ketika mereka berbicara sata sama lain, pemuda Brazil itu tidak melihat adanya gigi pada muluf mereka.51 Yang penting
49.
Ibid., hlm. 131.
50.
Jin-Muslim sahabat saya menegaskan secara pasti tentang semua sifat tersebut, dan menegaskan pula bahwa yang demikian itu adalah sifat jin, sekalipun dia tidak melihat fotonya.
51.
Secara meyakinkan Jin-Muslim sahabat saya mengatakan, "Tidak diragukan lagi bahwa dia mempunyai gigi, tetapi bentuknya panjang dan mengarah ke atas dibanding gigi manusia."
Kehidupan Jin 103

untuk diingat tentang kisah ini adalah bahwa sosoknya yang mirip manusia itu telah membuat pemuda Brazil itu tidak terlalu takut.Sesudah itu Antonio tidak ingat apa-apa dan mereka bawa ke suatu tempat, entah di mana ......

- "Mereka itu jin," komentar sahabat saya. "Bentuk yang merupakan bayang-bayang seperti asap itu pun jin, yang biasa melakukan pemanggilan roh si Fulan, atau bahkan roh Yesus dan Bunda Maria. Semuanya itu merupakan ulah setan yang aku kenal betul. Aku tahu betul bagaimana jin-jin Kristen menggunakan cara itu. Bahkan digunakan pula oleh jin jin non-Kristen lain jika mereka ingin memanggil roh orang-orang tertentu. Engkau jangan lupa, saudaraku, bahwa aku dulu juga Kristen, lalu aku bertobat dan masuk Islam."
Selanjutnya, sambil tersenyum dia mengatakan, "Aku bersumpah kepadamu, wahai saudaraku, bahwa dia adalah jin. Mungkinkah ada jin tidak kenal kaum dan bangsanya sendiri? Bahkan semua peristiwa yang engkau ceritakan padaku tadi, adalah peristiwa-peristiwa yang direkayasa oleh jin. Seluruh karakternya cocok dengan ciri-ciri mereka.Akan tetapi, masih ada sesuatu yang belum engkau sebutkan. Yakni, tentang gerak makhluk tersebut. Sebab, gerakan ini, sungguh, sangat cepat sekali."
Saya memotong ceritanya dengan mengatakan, "Ada peristiwa lainyang mereka sebut dengan kes/kasus Palvidares, yang dipublikasikan oleh penulis Fabio Therba dalam bukunya yang berjudul UFO dan Rahasianya. Di situ, antara lain, diceritakan bahwa ada seOrang Amerika Latin bernama Carlos Palvidares yang tinggal di Buenos Aires. Suatuhari Palvidares berangkat menuju suatu perkebunan. Tiba-tiba dia melihat tiga sosok yang bergerak-gerak di atas air danau di dekat gubuk yang ada di tempat itu, tanpa air itu sendiri ikut bergerak. Seakan-akan mereka adalah makhluk yang tergantung di udara. Palvidares mendekati mereka sampai pada jarak sekitar 80 meter. Ternyata ketiga makhluk itu terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan. Palvidares memanggil-manggil mereka, sehingga ketiga makhluk itu menoleh kearahnya, dan segera bersembunyi di bagian lain danau itu. Mereka menjauh sejauh kira-kira 300 meter. Palvidares betul-betul terkejut, karena dia tidak mengerti dengan cara apa mereka dapat berpindah secepat itu. Yang perempuan tingginya sekitar 160 cm, dan berpakaian hitam. Rambutnya yang juga hitam terlihat panjang ketika dia bergerak-gerak. Di bagian bawah betisnya terdapat sepasang sirip yang mengarah ke samping, mirip sayap. Sedangkan yang laki-laki, kedua-nya sedikit lebih pendek daripada yang perempuan. Palvidares bisa memastikan hal itu ketika mereka bertiga berdiri berdampingan. Kedualaki-laki itu memiliki tinggi yang betul-betul sama. Keduanya seakan-
104 Dialog dengan Jin Muslim
akan telanjang. Kulit mereka mirip kulit manusia yang sering terkenasinar matahari. Ternyata kedua laki-laki tidak telanjang, tetapi mengenakan semacam pakaian ketat yang tidak memiliki sambungan. Keduanya berambut coklat, dan menempel di kulit kepalanya sedemikian rupa, seakan-akan dilekatkan dengan lem/gam.Ternyata kulit mereka putih. Berdahi lebar dan bermata kecil. Mereka berjalan tanpa menggerakkan tangan dan kaki mereka. Seakan-akan anggota tubuh mereka terpancang pada tubuh mereka. Ketika Palvidares melihat mereka untuk kesekian kalinya, dia melihat sebuah kendaraan listrik, dengan sinar sangat terang. Kendaraan itu berukuran 5 x 6meter, dengan tinggi antara 2 sampai 3 meter. 
  Kendaraan itu memancarkan sinar terang dengan radius sekitar 40 meter, miripsinar yang keluar dari sebuah proyektor di gedung bioskop. Sinar itu mengenai muka Palvidares, dan dia merasakan matanya seakan-akan menjadi buta. Panas yang dipancarkan oleh cahaya itu, membuat Palvidares mengurungkan niatnya untuk lebih mendekatimereka. Dia turun ke dalam air dan mencoba mendekati makhluk asing itu sampai sejarak 150 meter. Tetapi dia tidak bisa lebih dekat lagi, karena tiba-tiba sebuah dinding tak terlihat menghalangi geraknya dari arah depan. Rintangan tak terlihat itu terasa terus mendesaknya, betapa pun dia mencoba melawannya. Kendaraan itu terus mengikuti gerak mereka dengan jarak 30 atau 40 meter. 
  Mereka terus-menerus bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Siperempuan, tampaknya adalah pemimpin mereka, dan dia selalu berada di depan. Sekali waktu, ketika dia mengangkat tangannya dan menunjuk ke arah kendaraan listrik itu, maka salah satu di antara kedua makhluk laki-laki yang mendekati kendaraan itu segera menjauh darinya sejarak 30 meter. Mereka berkomunikasi dengan bahasa yang betul-betul asing, dengan suara mirip suara radio yang terpasang tidak tepat pada gelombangnya. Suara mereka tetap terdengar jelas, sekalipun saat itu udara sedang vacum. Sesudah itu, ketiga makhluk asing tersebut menjauh dengan cepat, seakan-akan membentuk tiga garis di atas tanah. Mereka mengubah diri dalam bentuk lain yang tidak begitu jelas dalam pandangan Palvidares. 
 Tetapi dia bisa melihat adanya seekor babi yang melengking ketakutan, yang jungkir-balik diterjang oleh suatu makhluk dengan kecepatan yang sulit dibayangkan. Segera sesudah itu, Palvidares mencium bau wangi. Tidak lama kemudian, dia merasa mengantuk dan lemas untuk beberapa saat lamanya. Ketika kondisinya pulih kembali, dia tidak lagi melihat makhluk-makhluk asing dan benda bercahaya yang telah menarik perhatiannya selama lebih dari satu setengah jam itu. Sejak peristiwa itu, babi dan beberapa ekor binatang ternak yang kabur dari kandangnya akibat teriangan, benda terbang tak dikenal itu, tidak mau kembali ke kan-
Kehidupan Jin 105
dangnya, sekalipun Palvidares telah mencarinya ke sana kemari."Jin Muslim sahabat saya itu tersenyum, lalu berkata, "Apa komentarmu terhadap peristiwa tersebut?"

+ "Tentu saja mereka adalah jin," jawab saya, "Kecepatan bergerak seperti itu, hanya merekalah yang bisa melakukannya. Tentang tabir tak terlihat yang menghalangi Palvidares untuk mendekat, saya pikir itu hanyalah rasa takut yang membuat dia tidak bisa bergerak. Bau harum, adalah bau yang memang biasa ada pada jin. Sedangkan babi dan binatang-binatang lain yang dapat melihat wujud mereka yang hakiki, tidak mau pulang lagi ke kandang mereka, karena mereka tahu bahwa kawan-kawan makhluk asing itu kini menetap di kandang mereka. Anak-anak kecil yang masih berusia satu hingga dua tahun,52 dapat melihat jin dalam bentuk mereka yang asli, sebagaimana yang disebutkan oleh Rasulullah saw. dalam salah satu hadisnya yang berbunyi, "Jika kalian mendengar ringkikan keledai, maka mintalah perlindungan kepada Allah dari gangguan setan. Sebab, keledai tersebut telah melihat setan. Dan jika kamu mendengar kokok ayam jantan, maka mintalah kepada Allah anugerah-Nya, sebab ayam jantan itu sedang melihat malaikat."53

– "Sekarang engkau sudah tahu secara lengkap. Karena itu kemukakanlah kebenaran yang engkau ketahui ke seluruh dunia, sehingga tidak lagi ada kegelapan yang ditimbulkan oleh tipu-muslihat jin dan yang terbentuk karena dugaan-dugaan salah."

+ "Aku betul-betul heran, mengapa para sarjana Barat tidak bisa memahami bahwa di sekitar mereka ada jin dan setan, sedangkan salah seorang di antara mereka, yakni Salvador Frexido dari Porterico, jelas-jelas mengakuinya. Dalam bukunya yang berjudul Akal-Batin Setan, dia mengatakan, 'Bau harum yang tersebar di tempat turunnya makhluk-makhluk tak dikenal, tidak membuktikan apa pun kecuali bahwa makhluk-makhluk itu adalah setan. Kita bisa mengungkapkan hal itu dengan ungkapan lain, bahwa dalam banyak kasus datangnya Iblis ke suatu tempat, maka kedatangannya tidak mungkin dia lakukan kecuali dalam bentuk makhluk tak dikenal, di samping kemampuannya untuk menampakkan diri dalam bentuk manusia."
52.
Anak gadis saya, Ronda, yang berumur satu tahun tiga bulan, dapat melihat Jin-Muslim sahabat saya dalam bentuknya yang hakiki. Dia berteriak-teriak, "Dia kelihatan. Ini dia Habib ...... dan dia menyebutkan namanya.
53.
Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dalam Shahih-nya masing-masing, dari Jabir r.a., seperti yang diriwayatkan oleh Abu Dawud. Jabir mengatakan bahwa Rasulullah saw.berkata, "Apabila kamu sekalian mendengar lolongan anjing dan ringkik keledai di malam hari, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sebab mereka melihat sesuatu yang tidak kamu lihat."
106 Dialog dengan Jin Muslim

– "Itulah sebagian dari jin. Tetapi tidaklah penting datangnya Iblis itu sendiri. Sebab, mereka itu, kalau bukan anak-buah Iblis, dapat dipastikan adalah jin yang berdiam di suatu tempat dan memperlihatkan diri dalam peristiwa-peristiwa yang ganjil-ganjil. Atau, mereka bermaksud menunjukkan adanya suatu tempat tertentu. Aku akan me-ngatakan kepadamu dan kepada seluruh manusia di dunia tentang suatu hal. Yakni, apabila mereka berhadapan dengan seorang manusia Muslim yang bertakwa dan kuat akidahnya, lalu orang itu membaca Ayat Kursi dan ayat-ayat pertama dalam Surat Ash-Shaffat, pasti mereka terbakar dengan kekuatan yang diberikan Allah, atau lari lintang-pukang, tanpa mau kembali lagi ke tempat itu."
Menjelajah Segitiga Bermuda
Jin Muslim sahabat saya mengatakan, "Aku mau menyampaikan kepadamu suatu berita yang sangat penting. Amerika, Inggris dan Jerman bermaksud membongkar rahasia Segitiga Bermuda. Mereka membuat satelit baru yang khusus memantau wilayah ini, di sampingsatelit-satelit yang telah mereka luncurkan sebelumnya.54 Ternyata
54. Lembaga Meteorologi dan Geofisika Amerika mengorbitkan rembulan buatan (satelit) guna menyingkap misteri Bermuda dan memantau tempat-tempat tertentu di muka bumi. Akan tetapi, sekali waktu, tiba-tiba saja dan dengan sangat mengejutkan pesan-pesan dan suara-suara yang ditangkapnya saat ia melintasi wilayah Bermuda terputus begitu saja. ProfesorWyne Mitchgeon ditugasi untuk meneliti peristiwa ini. Hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa, "Kita sedang berbicara tentang suatu kekuatan yang sangat besar dan tanpa batas,dan kita tidak tahu sedikit pun tentang itu." Kendati satelit tersebut tetap mengirimkan gambar tentang awan dan lapisan tanah, melalui sinar infra-merah, namun gambar yang dikirimkannya ternyata tertangkap di bagian bumi yang berhadapan. Yang pertama diAlaska dan yang kedua di Virginia. Seluruh pesan yang dikirimkannya tidak terputus kecualiketika satelit tersebut melintasi daerah Bermuda. Di layar monitor hanya terlihat medanluas yang kosong dan sunyi. Akan tetapi yang lebih penting dari itu adalah bahwa satelit tersebut mengirimkan gambar yang sangat aneh, dan itu terjadi ketika ia melintasi wilayah Bermuda. Di layar monitor terlihat satu daratan luas yang terletak tepat di Segitiga Ber-muda. Ini, tentu saja, sangat mengejutkan. Adalah sangat mustahil bahwa di samudera dan didaerah kosong seperti itu terdapat daratan yang sangat luas. Seiring dengan munculnya gambar di layar monitor tersebut, segera dibentuk tim ahli untuk meneliti daratan yang terletak di Bermuda itu. Malangnya, di wilayah itu mereka tidak menemukan apa pun kecuali hembusan angin kencang dan deburan ombak. Yang lebih mengherankan lagi adalah bahwa, pada tahun 1966, Angkatan Laut Amerika kembali melakukan survei ter-hadap wilayah Bermuda. Untuk itu dikerahkanlah detektor suara dan gambar yang sangat, sangat canggih, ke arah Bermuda. Ternyata yang tertangkap oleh peralatan canggih inihanyalah suara-suara hiruk-pikuk dan tak dikenal, yang sama sekali tidak ada hubungan-nya dengan suara-suara di dasar laut yang pernah dikenal manusia. Akhirnya, tahulah mereka bahwa mereka sedang berhadapan dengan makhluk-makhluk asing yang tidakdi-ketahui oleh siapa pun kecuali Penciptanya, kalau saja mereka beriman kepada SangMaha Pencipta. Betapapun,  peristiwa ini sempat menggemparkan umat.manusia. Insya'Allahhal ini akan saya jelaskan pada tempatnya nanti.
Kehidupan Jin 107
mereka tidak menemukan apa-apa. Cobalah katakan kepada mereka,hendaknya mereka jangan terlalu memperturutkan ambisi mereka. Sebab, negara yang ada di situ tidak bisa dilihat, dan sudah sangat tua sekali usianya. Tidaklah mungkin bagi kalian untuk membongkar rahasianya. Tetapi mereka tidak akan membahayakan kalian, sepanjangkalian tunduk kepada Allah."

+ "Tetapi, di antara mereka ada yang telah memperoleh petunjuk Allah, dan masuk Islam."

– "Saya tegaskan kepadamu bahwa jika ada seorang Muslim yang melewati daerah itu, dan la membaca ayat-ayat Allah, niscaya Iblis beserta pasukannya tak akan dapat mencelakakannya."

+ "Subhanallah, sesungguhnya memang begitu. Bukankah Allah SWT telah berfirman, Apabila kamu membaca Alquran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari gangguan setan yang terkutuk. Sesungguhnya setan itu tidak memiliki kekuasaan atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya. Sesungguhnya kekuasaannya hanyalah atas orang-orang yang menjadikannya sebagai pemimpin, dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah (QS An-Nahl: 98-100).
Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan bahwa Rasulul-lah saw berkata kepada `Umar ibn Al-Khaththab, "Wahai Ibn Al-Khath-thab, setan tidak akan bisa menemuimu dengan berjalan pada jalan yang tepat kecuali dengan berjalan ke arah yang lain dengan arah-mu."
Akan tetapi, saudaraku, Ssiapa pergi ke sana, pasti dia tidak akan bisa kembali, sekalipun dia seOrang Muslim, kecuali dengan adanya sebab2 yg bisa menghadapi negara yg sangat maju itu yg di atas singgasananya duduk sahabat pribadi Iblis."
Sesudah berkata demikian, jin Muslim sahabat saya itu terdiam,dan menatap ke arah saya dengan sedih, tanpa berucap sepatah katapun.
Segitiga Formosa dan Kepemimpinan Iblis
Saya bertanya pula kepadanya, "Bagaimana pendapatmu tentang daerah lain yang disebut dengan Pusaran Setan di Formosa,55 yaitu
55. Formosa adalah nama untuk sebuah pulau yang terletak 145 km sebelah timur daratan Cina, yang dipisahkan oleh selat yang disebut Selat Formosa. Formosa adalah Cina Nasionalis yang lebih dikenal dengan nama Taiwan. Luas pulau ini sekitar 35.961 km2, dengan ibukota Taipeh. Formosa terkenal karena posisinya yang terletak di tenggara sebuahsegitiga yang dikenal dengan nama Sumur Setan, yang di situ terjadi peristiwa-peristiwa yang menyangkut hilangnya kapal dan pesawat yang tak kalah misteriusnya dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi di Segitiga Bermuda. Puncak atas segitiga Formosa terletak diPulau Gilbert di Laut Kuning. Daerah ini disebut dengan "Kuburan Kapal dan Pesawat Terbang". Sudut timur lautnya terletak di Pulau Wake, sedangkan sudut tenggaranya ter-letak di Pulau Formosa. Lihat, Rihlah jababirah Al-Aql Al Basyariy fi Mutsallats Bermuda-Mutsallats Formosa, hlm. 15-17.
108 Dialog dengan Jin Muslim
suatu kawasan berbentuk Segitiga mirip Segitiga Bermuda. Orang-orang menyebutnya dengan 'Segitiga Pusaran Setan Formosa'? Dikawasan ini terjadi pula peristiwa persis yang terjadi di Bermuda.Bahkan sementara orang menganggapnya jauh lebih berbahaya."

– "Apakah is daerah yang merupakan pusaran air yang tersem-bunyi?" tanyanya.56

+ "Ya, bukti-bukti ilmiah menunjukkan bahwa kawasan tersebut merupakan pertemuan antara arus air hangat dengan air yang
dingin."57
56.
Daerah-daerah barzakh (pertemuan dua arus) dipandang sebagai daerah "perubahan" atau"penetralan" arus-arus air, untuk membentuk karakteristik-karakteristik khas di lautandalam.
57.
Gambaran-gambaran ini sendiri cocok dengan apa yang disebut dengan Laut Setan, yaitu daerah di lautan yang tenang, 800 mil sebelah tenggara Jepang, yang terletak antara Pulau Ivojima dan Pulau Markus, tetapi kurang begitu terkenal dibanding Segitiga Bermuda,barangkali karena letaknya yang jauh dari daratan Jepang. Sementara itu Segitiga Bermuda sangat akrab bagi kalangan pelaut Amerika, yang pada gilirannya menelan banyak kapal dan pesawat. Kendati demikian, Laut Setan juga bertanggung jawab terhadap hilangnya beberapa kapal dan pesawat. Antara tahun 1950 dan 1954, di daerah ini telah hilang tidak kurang dari sembilan kapal besar tanpa meninggalkan bekas. Pemerintah Jepang sangat menaruh perhatian terhadap daerah ini, dan mengumumkan bahwa ia merupakan daerah berbahaya dan tidak boleh didekati. Pada tahun 1955 pemerintah Jepang mengirim ekspedisi dengan membawa sejumlah pakar menuju daerah tersebut dengan menggunakan kapal Kawamaru. Malangnya Kawamaru lenyap tanpa pesan. Lihat Haqa'iq wa Ghara'ib,hlm. 174.
Kehidupan Jin 109


"Akan saya sampaikan kepadamu suatu rahasia yang baru pertama kali ini diketahui manusia," katanya.

+ "Silakan," Jawab saya.


"Semua tempat yang merupakan pertemuan dua laut, yakni pertemuan antara aliran air hangat dan air dingin,58 adalah kawasan yang dipilih oleh Iblis dan pembantu-pembantunya sebagai pusat pemerintahan kerajaan dan negaranya ......
(Saya tidak tahu, mengapa saat itu terlintas dalam pikiran saya sebuah hadis Rasulullah saw., sehingga saya mengatakan kepadanya:)
+ "Apakah ini ada kaitannya dengan pengertian yang dimaksudkan oleh Nabi Muhammad saw. ketika beliau melarang seseorang untuk duduk di antara tempat yang panas dan yang teduh. Beliau mengatakan, 'Itu adalah tempat duduk setan,’59 ataukah itu sekadar interpretasi tambahan atas petunjuk Nabi ini?"
58.
Seorang sarjana Amerika, Ivan Sanderson, yang sangat tertarik dengan semua keanehan tersebut, berusaha melihat letak Segitiga Bermuda dan Laut Setan dalam peta. Ternyata dia melihat bahwa kedua daerah tersebut terletak persis di garis bujur antara 30 dan 40 derajat sebelah utara khatulistiwa. Luasnya hampir sama. Melalui kesimpulan ini Sanderson melanjutkan pengamatannya pada hal-hal lainnya, dan dia menemukan bahwa terdapat 12 daerah di dunia ini yang sejenis dengan itu. Dua di antaranya di kutub utara dan kutub selatan sedang sepuluh lainnya terbagi dalam dua jajar. jajaran pertama terletak pada garisbujur 40 derajat sebelah utara, dan jajaran kedua terletak pada garis bujur 40 derajat sebelah selatan khatulistiwa. Masing2  tempat terpisah sekitar 72 derajat pada garis lintang.Tempat2 tersebut di samping di dua kutub utara dan selatan, antara lain, adalah dua daerah yg terletak di daratan. Satu di utara Gurun Pasir Besar Afrika, dan satu lagidi daerah pegunungan barat laut India.
Sanderson mengamati bahwa sebagian besar daerah tersebut memiliki kemiripan satu sama lain, antara lain, dalam letaknya yg berada di kawasan yg di situ bertemu aruspanas dan dingin, dan bahwasanya tempat-tempat tersebut dipandang sebagai titik-simpul, karena ia mengarahkan arus air atas dan bawah pada arah yang berlawanan. Sanderson yakin bahwa gerakan arus yang kuat yang ditimbulkan oleh dua aliran yang berlawanan,(Ian dengan suhu yang berbeda tersebut, dapat menimbulkan gelombang magnetik yangmenjadi biang-keladi bagi semua kecelakaan itu. Akan tetapi teori Sanderson ini tidak di-bangun atas suatu dalil. Tidak ada sesuatu pun yang membuktikan bahwa pertemuan dua aliran air yang berlawanan arah dan dengan suhu yang berbeda dapat menghasilkan gelombang magnetis di dalam bumi. Selain itu, teori Sanderson juga tidak menginter-pretasikan cara kerja "Kuburan Setan" yang terletak di daratan. Yakni, dua dikutub utara dan kutub selatan, yg ketiga di sebelah utara Gurun Besar Afrika, dan yang keempat di pegunungan barat-daya India. Lebih jauh lagi, teori tersebut gagal menjawab pertanyaan, mengapa kapal2 yg menjadi korban di tempat2 seperti itu ditinggalkan penumpangnya begitu saja, dan ke mana pula mereka pergi? Lalu, peristiwa apa pula yg kelihatannya demikian menakutkan mereka, sehingga mereka meninggalkan kapalnya?
59.
Di-takhrij oleh Imam Ahmad dalam Musnad-nya. Yang dimaksud dengan adh-dhahh (tempat panas) dalam hadis tersebut ialah tempat cahaya matahari ketika menimpa bumi. Disebutkan pula sebuah hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah saw. berkata, "Apabila salah seorang berada di tempat terbuka atau di tengah matahari sedang bersinar, lalu bayangan yang meneduhinya bergeser, sehingga sebagian dari dirinya ter-letak di tempat panas clan sebagian lagi di tempat teduh, maka hendaknya dia berdiri (meninggalkan tempat itu)." Hadis ini diriwayatkan oleh Abu Dawud, dengan tabi'majhul,
110 Dialog dengan Jin Muslim
Kepulauan Wake
Peta yg menjelaskan letak Kepulauan Formosa dan sekitarnya.
Kehidupan Jin 111
Dengan senyum penuh arti, Jin Muslim sahabat saya itu mengatakan,
 "Ya termasuk hal yg seperti itu, atau paling tidak mendekati itu. Setan sendiri memang sangat tertarik pada posisi2 yg terletak antara dua hal yg bertentangan. Tempat duduk yg paling mendapat prioritas setan adalah tengah2 antara tempat teduh dan tempat yg terkena sinar matahari, atau yg setengah berada di tempat panas dan setengah lainnya berada di tempat yg, dingin."

+
"Mengapa harus memilih hati2 yg bertentangan seperti itu?"


"Kalian, umat manusia, tidak akan bisa memahaminya. Jadi, cukuplah bila saya katakan bahwa tempat yg demikian itu memberi-kan kekuatan kepada Syaitan."

+
"Apakah semua jin duduk di tempat yg seperti itu?"


"Tidak, hanya Syaitan yg melakukannya. Keturunan Iblis memang berbeda dari jin, bahkan dalam hal duduk sekalipun."

+
"Apakah istana Iblis berjumlah dua belas?"


"Entahlah, yang jelas wilayah kekuasaannya sangat luas. SemogaAllah melindungi kita darinya dan dari pasukannya serta dari ganggu-annya. Allah SWT berfirman: Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Diamenjadikan baginya jalan keluar. " []
dan diriwayatkan pula oleh AI-Hakim yang mengatakan bahwa hadis ini sahih sanadnya.Redaksi yang diriwayatkan Al-Hakim berbunyi sebagai berikut: "Nabi saw. melarang seseorang untuk duduk antara keteduhan dan cahaya matahari."

PERKAWINAN JIN
Kehidupan jin sangat mirip dengan kehidupan alamiah manusia; ada cinta dan benci, kesepakatan dan perselisihan, kasih sayang dan permusuhan.
Tentang perasaan gembira yang ada di kalangan mereka, fenomena dan kebiasaannya berbeda satu sama lain, bahkan dalam hal kewajiban kelompok yang satu dengan kelompok lainnya, keluarga yang saw dengan keluarga yang lain, kota yang satu dengan kota yang lain, dan negara yangsatu dengan negara lainnya.
Persetubuhan antara jin laki-laki dengan jin perempuan juga seperti manusia. Tetapi hal itu terjadi sesuai dengan sosok tubuh mereka yang lazimnya kecil. Jin laki-laki bisa mencapai orgasme, mempunyai sperma, birahi dan keinginan untuk bersetubuh, kerinduan dan keasyikan, perasaan dan emosi. Dalam aspek ini, mereka nyaris tidak berbeda sama sekali dengan manusia.

Kehamilan dan Melahirkan
Menjawab pertanyaan saya, Jin Muslim sahabat saya itu mengatakan, "Malam pengantin bagi jin sama saja maknanya dengan malam pengantin bagi manusia. Jin laki-laki berdua-duaan dengan jin perempuan. Pengantin perempuan menyerahkan keperawanannya sebagai bukti atas kegadisannya. 'Kehormatan' bagi kalangan jin tak kalah pentingnya dibanding di kalanganmanusia, bahkan mungkin lebih penting, sekalipun tetap saja ada jin pelacur."

+ "Berapa usia kawin di kalangan kalian?" tanya saya.

– "Biasanya beberapa saat sesudah baligh. Tetapi lazimnya, di Dunia Jin, usia perkawinan berkisar antara 170 atau 180 hingga 200 sampai 250 tahun, yang dipandang sebagai usia perkawinan yang paling baik. Sedangkan usia sesudah itu, dianggap masuk usia 40 tahun di kalangan kalian. Di usia-usia itulah perkawinan dimulai."
115
116 Dialog dengan Jin Muslim

+
"Apakah hamil dan melahirkan juga disertai rasa sakit?"


"Tentu saja. Hamil dan kelahiran adalah penciptaan di dalampenciptaan. Bahkan kesulitan kehamilan di kalangan jin jauh lebih berat ketimbang yang dialami manusia."


"Kok, bisa begitu?"


"Karena masa kehamilan jin tidak berkisar antara enam sampai sembilan bulan seperti yang berlaku di kalangan kalian. Tetapi lima belas bulan, dimulai dengan masa berhenti haidh yang disertai dengan rasa sakit, khususnya karena rahim jin kadang-kadang berisi tujuhsampai sembilan janin. Malahan bisa juga terjadi kembar dua belas."

+
"Apakah wanita-wanita kalian juga menyusui?"


"Tentu saja. Pokoknya, tidak berbeda dengan kaum wanita dikalangan manusia. Perbedaannya terletak pada usia penyusuan yangbisa-bisa menghabiskan seluruh usia seorang manusia. Bayi jin untukwaktu yang cukup lama tergolek tanpa bergerak dan bersuara. labanyak tidur."

+
"Sesudah itu?"


"la tumbuh menjadi besar dan mulai belajar. Mungkin masuk sekolah atau perguruan-perguruan tinggi, persis seperti kalian. Akan tetapi dengan sarana yang lebih canggih dan bermacam-macam, sesuai dengan kehidupan dan kondisi para Jin. Ada yang masuk Fakultas Kedokteran, Teknik, Sastra dan Jurnalistik. Persis seperti kalian. Cuma,ya, yang sesuai dengan kehidupan kami."

Perkawinan Antara Jin dan Manusia

+
"Bagaimana pendapatmu mengenai cerita tentang kemungkinan perkawinan antara manusia dengan jin?"1


"Tidak mungkin,"Jawabnyategas,"Sebab makhluknya berbeda. Manusia dan jin memiliki watak yang berbeda. Kalau tidak, mengapa Allah SWT berfirman, Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia telah menjadikan bagimu pasangan-pasangan dari jenismu, agar supaya kamu tenang bersamanya, dan Dia menjadikan di antaramu cinta dan kasih sayang(QS. Ar-Rum: 21).
Ayat yang mulia ini berlaku untuk jin dan manusia.Manusia berkumpul dan tinggal bersama-sama sesama manusia, dan jin dengan sesama jin."
+
"Tetapi banyak peristiwa yang mendukung terjadinya perka-
1. Pendapat ini dikemukakan oleh beberapa ulama', antara lain Mujahid dan Al-A'masy. Ia merupakan salah satu dari dua riwayat yang diterima dari Al-Hasan dan Qatadah, yang juga diikuti oleh penganut Hanbali, Hanafi, Imam Malik dan lain-lain. Kisah-kisah yang menuturkan terjadinya perkawinan jin dengan manusia banyak sekali, baik di kalangan orang-orang terdahulu maupun yang terkemudian.
Jin: Kehidupan, Kemampuan, Bentuk dan Jenisnya 117
winan, antara jin dengan manusia, sampai-sampai disebut-sebut bahwa Balqis adalah makhluk yang lahir dart perkawinan silang manusia dan jin."2
"Percayalah, bahwa perkawinan antara jin dan manusia itu tidakakan terjadi, kecuali dalam satu kondisi. Yakni, ketika jin menampak-kan diri dalam bentuk manusia. Tetapi, yang demikian itu sangat jarang terjadi, atau merupakan pengecualian yang hanya semacam dongeng. Pengecualian, tentu saja, tidak bisa dikenai hukum. Saya tegaskan kepadamu bahwa kalaupun ada perkawinan yang menyim-pang seperti itu, pasti tidak akan dapat menimbulkan kehamilan, baik yang laki-lakinya jin atau sebaliknya. "

+
"Bagaimana bisa begitu?" tanya saya.


"'Sebab, sperma jin tidak sama dengan sperma manusia. Rahim jin juga bukan seperti rahim manusia. Sedangkan semuanya itu me-rupakan persyaratan bagi terjadinya kehamilan."

+
"Kalau begitu, cerita yang mengatakan bahwa ibunda Balqis itu jin adalah bohong belaka?"3


"Pasti bohong. Nuthfah manusia yang masuk ke rahim jin pasti akan berubah sepenuhnya. Demikian pula sebaliknya. Kalau tidak begitu, bagaimana mungkin jin bisa melahirkan jin yang tidak terlihat,dan manusia melahirkan manusia yang bisa dilihat? Masing-masing punya karakter sendiri-sendiri. Yang satu ciptaan Allah, dan yang lain-nya pun ciptaan-Nya pula."4

Bagaimana Jin atau Setan Menzinai Manusia

+
"Bagaimana pendapatmu tentang sabda Nabi saw. yang me-ngatakan, 'Apabila seseorang mencampuri isterinya tanpa menyebut
2.
Riwayat yang mengatakan bahwa, salah seorang di antara kedua orangtua Bilqis adalah jin, diriwayatkan oleh Ibn Katsir dalam Qishash AI-Anbiya', jilid II, dengan komentar bahwa riwayat tersebut gharib (ganjil), dan dalam sanadnya terdapat perawi yang lemah.
3.
Dalam Tafsir-nya Al-Qurthubi menyatakan penafiannya terhadap kabar ini berdasar ketentuan akal. Al-Qurthubi mengatakan, "AI-Mawardi mengatakan bahwa pendapat yang menyatakan bahwa ibunda Bilqis adalah jin perempuan secara rasional tidak bisa diterima,karena perbedaan jenis (jin dan manusia), karakter, dan indera. Anak Adam bersifat fisik sedangkan jin non-fisik. Manusia diciptakan Allah dari tanah kering seperti tembikar, sedangkan jin dari api yang menyala-nyala. Perbedaan ini tidak mungkin disatukan, dan mustahil bisa diperoleh keturunan melalui perbedaan seperti itu. Pendapat ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Jin-Muslim sahabat saya.
4.
Pendapat yang dikemukakan oleh Jin-Muslim sahabat saya ini membantah bagian kedua pendapat Ibn Taimiyyah yang mengatakan, "Kadang-kadang terjadi perkawinan antara manusia dengan jin, dan dari perkawinan itu lahir anak. Dan ini banyak terjadi dan cukup dikenal orang." Lihat Majmu' Fatawa Ibn Taimiyyah, jilid 19, hlm. 39. Manusia memang benar-benar bisa kawin dengan jin. Akan tetapi melahirkan anak dari perkawinan seperti itu adalah sesuatu yang mustahil karena perbedaan karakter, bahkan asal muasal kejadian.
118 Dialog dengan Jin Muslim

nama Allah, maka jin akan bergabung dengannya dan melakukan persenggamaan bersamanya?'"5

– "Itu benar. la merupakan peringatan bagi setiap Muslim agar melindungi diri dari keterlibatan setan atau jin dengan cara membaca nama Allah SWT ketika melakukan persebadanan. Sungguh baik jika dia mengucapkan doa:
Bismillah, Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan-setan, dan jauhkanlah setan-setan dari apa yang Engkau anugerahkan kepada kami.6
Kemudian mengucapkan pula doa berikut ini:
Dengan nama Allah Yang tiada Tuhan selain Dia.
Sebab, kalau tidak membaca doa tersebut, kemungkinan ada setan atau jin perusak yang hadir saat itu, dan kemudian ikut melakukan persebadanan. Bahkan, bisa pula dia mengeluarkan maninya bersamaman i laki-laki sehingga laki-laki tersebut, sehingga rusaklah ia. Malahan tidak jarang pula terdapat wanita-wanita yang lalai berzikir kepada Allah dan tidak pula bertakwa. Lalu setan atau jin jahat menampakkan diri dalam wujud suaminya, kemudian menggaulinya dan meninggalkan maninya dalam kelamin wanita itu. Yang demikian itu bisa terjadi di setiap persebadanan yang dilakukan seorang laki-laki terhadap isterinya."

+ "Lalu, dari hubungan itu lahir seorang anak?"

– "Tidak, tidak," jawabnya, "Akan tetapi jika mani jin itu cukup banyak, maka la bisa merusak mani laki-laki itu. Akibatnya, terjadi ke-
5.
Di-takhrij oleh lbn jarir Ath-Thabariy dalam Tafsir-nya, dan oleh Al-Hakim danAt-Tirmidzi dalam Nawadir Al-Ushul.
6.
Di-takhrij oleh Al-Bukhari dan Muslim dari Ibn 'Abbas, bahwasanya Rasulullah saw. berkata,"Sekiranya salah seorang di antara kamu bermaksud mendatangi (mencampuri) isterinya, maka hendaknya dia mengatakan, 'Dengan nama Allah, ya Allah, jauhkanlah kami dari setan, dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau anugerahkan kepada kami.' Sebab, kalau Allah menakdirkan lahirnya seorang anak dari hubungan itu, maka dia tidak akan diganggu setan untuk selama-lamanya."
Jin: Kehidupan, Kemampuan, Bentuk dan jenisnya 119

guguran. Dengan anugerah Allah, minggu yang lalu,7 ada jin laki-lakiyang menceritakan kepadaku bahwa dialah yang menyebabkan rusak-nya kehamilan seorang perempuan sebanyak empat kali."

Jin Muslim sahabat saya itu menyebutkan nama wanita tersebut,dan dari mana pula dia berasal. Akan tetapi tidak ada baiknya bagi saya untuk membeberkan rahasia yang dipercayakan Allah SWT kepada saya untuk saya pelihara. Di samping itu, saya pun tidak pernah memaksa jin sahabat saya itu untuk menceritakan lebih jauh kepada saya tentang wanita tadi. Menjaga rahasia seperti ini memang telah merupakan sesuatu yang lahir dari kesepakatan kami untuk saling mempercayai satu sama lain. Memang indah bila terjadi persahabatan antara seorang Muslim yang baik dengan jin yang baik pula.
Kemudian dia melanjutkan perkataannya, "Ini merupakan bukti tentang benarnya apa yang kukatakan kepadamu, bahwa perkawinan antara manusia dengan jin tidak dibenarkan. Kalaupun hal itu terjadi, maka hubungan seperti itu merupakan sesuatu yang abnormal. Lebih dari itu, yang harus kita catat di sini adalah bahwa apa yang kita bicara-kan saat ini merupakan "penyelewengan" atau perzinaan yang di-lakukan setan atau jin terhadap manusia perempuan. Hal itu bisa saja terjadi karena kelalaian wanita tersebut dalam memelihara dirinya."

Mukhannats Adalah Anak Jin atau Syaitan

+ "Bagaimana pendapatmu tentang ucapan Ibn 'Abbas yangberbunyi, 'Apabila seorang laki-laki mencampuri isterinya ketika sedang haid, maka setan mendahuluinya. Ketika dia hamil dan melahirkan,maka yang lahir adalah al-mukhannats, yaitu anak-anak jin."8
7. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 6 Sya`ban 1410 H, yang bertepatan dengan tanggal 3 Maret 1990. Bahkan Allah SWT berkehendak atas terjadinya dua pengobatan di depan saya, pada tanggal 17 Sya'ban 1410 H yang bertepatan dengan tanggal 14 Maret 1990, terhadap dua orang wanita. Salah seorang di antaranya diganggu oleh jin yang menghuni rahimnya, dan yang keduanya, selain menghuni rahimnya juga mengeluarkan maninya di dalam rahim wanita tersebut, yang menyebabkan terjadinya keguguran, yang diikuti oleh kehamilan berikutnya yang juga keguguran. Dari wanita pertama, jin yang menghuni rahimnya dapat dikeluarkan. Dia berserah diri kepada Allah (masuk Islam) sesudah memberikan janjinya untuk melaksanakan Islam dengan baik dan bertobat kepada Allah. Sedangkan jin kedua yang menghuni rahim wanita yang seorang lagi, dikehendaki Allah untuk mati, sesudah dibacakan Ayat Kursi dan Al-Muawwidzatayn.
8. Ath-Tharthusi meriwayatkan dalam kitabnya yang berjudul Tahrim AI-Fawakhisy, bab Min Ayyi Syai' Yakunu AI-Mukhannats, dari 'Atha', dari Ibn 'Abbas, katanya, "Al-Mukhannats itu anak-anak jin." Seseorang bertanya kepada IbnAbbas, "Bagaimana bisa begitu?" Ibn Abbas men-jawab, "Sesungguhnya Allah SWT dan Rasul-Nya melarang seorang laki-laki mencampuri isterinya dalam keadaan haid. Kalau dia melakukannya, maka setan mendahului, dan jika isterinya itu hamil, maka anak yang lahir itu adalah Al-Mukhannats. " Hadis ini diriwayatkan oleh Al-Hafizh Ibn Jarir Ath-Thabari.
120 Dialog dengan Jin Muslim.
Jawaban jin sahabat saya itu sungguh mengejutkan, "Ya, memang benar. Mencampuri wanita haid kadang-kadang bisa melahirkan mukhannats. Nuthfah-nya rusak, bahkan bisa membuat laki-laki dan perempuan itu menderita penyakit."

+ "Lho, bagaimana mungkin hubungan seperti itu bisa melahirk ananak dari campuran sperma jin dan manusia?"

— "Itu sudah kehendak Allah. Aku tidak bisa menafsirkan lebih jauh daripada itu. Cukuplah kiranya bila di sini kukatakan kepadamu bahwa Allah SWT melarang kita untuk mencampuri isteri-isteri kita yang sedang haid. Barangsiapa melakukan itu, dialah yang bertanggung jawab terhadap akibatnya, dan lebih dari itu dia pulalah yangakan menerima akibatnya jika dari hubungan tersebut lahir mukhannats. Rasanya, itu adalah balasan yang setimpal belaka."

JENIS JENIS JIN

Pada bagian yang lalu telah saya kemukakan bahwa jin mengisi bagian yang sangat luas dari bumi ini, baik daratan, lautan maupun udara. Kita akan semakin mengerti hal ini, manakala kita berbicara
tentang jenis-jenis jin. Persoalan ini betul-betul sangat sulit dibatasi, bahkan sulit dijelaskan, khususnya jika kita pahami bahwa di antara jin-jin itu ada yang Mukmin, sekalipun jumlahnya sedikit, di samping yang kafir yang menganut berbagai mazhab sesat yang jumlahnya tidak bisa dihitung.

+ "Apakah engkau bisa menyebutkan jenis-jenis jin?" tanya saya.

– "Dari segi warna kulit, mereka ada yang berkulit merah, putih,hitam, kuning, dan warna-warna lain sejumlah yang dikenal manusia.Akan tetapi pengelompokannya, jelas, tak terbatas. Sekalipun begitu, hadis berikut ini barangkali bisa menjelaskannya. Nabi saw. Mengatakan, Jin terbagi menjadi tiga kelompok. Sepertiganya mempunyai sayap yang bisa membuat mereka terbang di udara. Sepertiga lainnya berbentuk ular dan anjing, dan sepertiga lainnya bisa beralih dari satu kelompok ke kelompok lainnya.9 Setiap kelompok dari ketiga kelompok ini membentuk kelompok atau himpunan yang lain. Katakan saja,
9. Di-takhrij oleh AI-Baihaqi dengan sanad sahih. Adapun redaksinya berbunyi sebagai berikut:"Dari Jabir Ibn Nafir, dari Abi Tsalabah Al-Khuntsa r.a., bahwasanya Rasulullah saw. ber-kata, 'Jin terbagi dalam tiga kelompok. Kelompok pertama adalah jin yang mempunyaisayap dan dapat terbang di udara. Kelompok kedua terdiri dari jin yang berbentuk ular dan anjing, sedang kelompok ketiga adalah yang bisa berubah bentuk dirinya." ' DalamAl-Mustadrak, AI-Hakim meriwayatkan hadis yang senada dengan hadis yang diriwayatkan AI-Baihaqi. Tentang hadis ini, AI-Hakim mengatakan bahwa hadis tersebut sahih sanadnya, tetapi tidak di-takhrij oleh M-Bukhari dan Muslim. Menurut Adz-Dzahabi, hadis ini sahih. Hadis yang mirip dengan itu diriwayatkan dari Ibnu 'Abbas dalam Tafsir-nya, dengan redaksi sebagai berikut: "Jin terbagi tiga kelompok. Kelompok pertama yang ada di udara. Kelom-pok kedua adalah jin yang bisa naik-turun sekehendak hati mereka, sedangkan kelompokketiga adalah jin yang berbentuk ular dan anjing."
121
122 Dialog dengan Jin Muslim
misalnya, jin-jin yang terdiri dari anjing-anjing tadi. Secara keseluruhania merupakan himpunan dari salah satu jenis jin.10 Akan tetapi, yangberwarna hitam legam dengan dua bulatan putih di atas dua matanya,adalah jin sangat jahat yang boleh dibunuh. Kalau engkau melihatanjing seperti itu, jangan kaubiarkan. Bunuh saja."11

+ "Apakah anjing-anjing hitam tersebut awalnya memang me-rupakan bentuk asli setan yang diberikan Allah, ataukah ia mengambilbentuk seperti itu?"

– "Bisa jadi memang Allah telah memberinya bentuk seperti itu.Hanya Allah Yang Mahatahu. Akan tetapi jenis ini tidak bisa mengubahdiri dalam bentuk yang lain. Mereka merupakan salah satu umat setan yang terkutuk yang tak terbilang banyaknya. Karena Rasulullah saw. memperbolehkan kita membunuhnya, maka bunuhlah ia."

+ "Bagus. Itu tentang anjing. Kalau ular?"

– "Terdapat banyak ular yang sesungguhnya adalah jin, dan banyak pula yang merupakan ular penjelmaan jin. Akan tetapi ada dua jenis ular dari kelompok ini yang sama sekali tidak bisa mengubah bentuk dirinya dalam bentuk lain. Karena itu, jangan engkau ragu-ragu membunuhnya. Sedangkan yang selain kedua jenis itu, hati-hati bila akan membunuhnya. Kalau ia menyingkir, biarkan. Kalau tidak, maka sebutlah nama Allah dan mintalah perlindungan-Nya. Sesudah itu, bunuhlah la."
10. Subhanallah! Diriwayatkan dari Imam Ibn 'Abbas r.a., hadis yang mendukung pendapat ini. Ibn 'Abbas mengatakan, "Anjing itu termasuk golongan jin. Ia merupakan duplikat jin. Kalau dia mengendus-endus di dekat makananmu, maka lemparkanlah makananmu ke arahnya. Sebab dia mempunyai selera terhadapnya." Lihat Ibn Manzhur, Lisan Al-Arab.
11. Diriwayatkan dari Ibn Az-Zubair, dari Jabir bin Abdullah, katanya, "Rasulullah saw. me-merintah kami untuk membunuh anjing, sampai-sampai ada seorang wanita yang datang dari dusun dengan membawa anjingnya, yang kemudian kami bunuh. Kemudian Nabi saw. melarang kami membunuh anjing, seraya mengatakan, 'Bunuhlah yang hitam legam dengan dua titik putih (di atas matanya), sebab dia adalah setan."' Hadis ini di-takhrij oleh Muslim dalam Shahih-nya. Hadis ini merupakan dalil bagi perintah membunuh anjing secara umum. Kemudian perintah ini dihapus (mansukh) dan dikhususkan pada anjing hitam legam, karena ia adalah setan. Dalam Syarh-nya terhadap hadis ini, Imam An-Nawawi mengatakan, "Makna al-bahim (yang terdapat dalam hadis tersebut) adalah hitam legam. Sedangkan dua titik, adalah titik putih yang berada di atas kedua matanya, dan itu mudah diketahui. Lihat Shahih Muslim bi Syarh An-Nawawiy, Kitab Al-Musaqah wa al-Muzara'ah."
Dalam Shahih Muslim, Bab Qadr Ma Yasturu Al-Mushalliy, diriwayatkan sebuah hadis dari Abdullah ibn Ash-Shamit, dari Abu Dzarr, bahwasanya Rasulullah saw. berkata, "Bila salah seorang di antara kalian berdiri untuk shalat, maka hendaknya dia membuat peng-halang, yang merupakan tanda bagi orang yang lewat. Sebab, kalau dia tidak membuat tanda seperti itu, maka shalatnya pasti akan diputuskan (diganggu) oleh keledai, kaum wanita, dan anjing hitam." Saya bertanya kepada Abu Dzarr, "Bagaimana halnya dengan anjing hitam dibandingkan dengan anjing merah dan coklat?" Abu Dzarr menjawab, "Wahai anak saudaraku, aku pernah bertanya kepada Rasulullah persis pertanyaanmu, dan beliau menjawab, 'Anjing hitam adalah setan."'

Jin: Kehidupan, Kemampuan, Bentuk dan jenisnya 123

+"Apa dua jenis ular tersebut?"

–"Rasulullah saw. telah menyampaikan kepada kita tentang kelduanya.
Yang pertama al-abtar dan yang
kedua dzu al-thifyatain.12 Keduanya merupakan jenis ular yang sangat berbahaya."

+"Kalau yang selain itu?"

–"Usirlah, dan peringatkan tiga kali. Kalau ia lari, biarkanlah., Kalau ia membandel, maka ia jelas adalah makhluk jahat. Jadi, bunuhlah. Kalaupun ia adalah betul-betul ular, maka kita kaum Muslimin diperintahkan untuk membunuh ular."

+"Memang begitu, dan sungguh benar Rasulullah saw. Akan tetapi bagaimana dengan kucing?"

–"Kucing hitam, lazimnya adalah setan.13 Sedangkan yang berwarna lain, kemungkinan juga merupakan penjelmaan jin, khususnya jin-jin perempuan yang memang sangat senang menampakkan diri dalam bentuk kucing-kucing yang indah atau yang putih warnanya."
12.
Al-Bukhari meriwayatkan dari Ibn 'Umar r.a., bahwasanya beliau mendengar Rasulullahsaw. berkhutbah di mimbar. Rasulullah saw. berkata, "Bunuhlah ular, bunuhlah dzu ath-thifyatayn dan al-abtar, sebab kedua binatang itu menyembur mata dan menggugurkan kan-dungan." Di dalam Shahih Al-Bukhariy juga diriwayatkan bahwa Nabi saw. memerintahkanpara sahabat membunuh ular, dan sesudah itu melarang membunuh ular yang menghunirumah, sebab mereka adalah jin-jin yang menetap di rumah-rumah itu. Dalam Fat-hAl-Bariy Ibn Hajar mengatakan, "Adapun perkataan Nabi yang berbunyi: 'Bunuhlah dzuath- thifyatayn,' adalah ular yang mempunyai dua garis putih di punggungnya." Ibn Abd Al-Barrmengatakan, "Disebut-sebut bahwa, dzu ath-thifyatayn adalah sejenis ular yang mempunyaidua garis putih di punggungnya, sedangkan al-abtar adalah ular buntung (tidak berekor)."An-Nadhar bin Syumail menambahkan, "Dzu ath-thifyatayn adalah ular yang warnanya coklatyang begitu seorang wanita hamil melihatnya, pasti dia keguguran. Sedangkan al-abtaradalah ular yang pendek ekornya." Sementara itu Ad-Dawudi mengatakan bahwa, "... iaadalah ular yang panjangnya sekitar sejengkal atau lebih sedikit. Kedua jenis ular tersebutacap kali menyembur mata." Lihat Fat-h Al-Bariy, jilid VI.
Dalam Syarh Shahih Muslim An-Nawawi mengatakan bahwa yang dimaksudkan dengan"keduanya menggugurkan kandungan", adalah bahwa apabila seorang wanita hamil melihatkedua jenis ular itu, maka dia bisa ketakutan, sehingga biasanya kandungannya gugur.Dalam salah satu hadis yang diriwayatkannya dari Az-Zuhriy, Muslim mengatakan bahwaAz-Zuhri mengatakan, "Kedua jenis ular itu dapat dikenali dari racunnya, sedangkan yangdimaksud dengan 'membutakan mata', terdapat dua interpretasi. Yang pertama dari Al-Khithabi, sedangkan yang kedua dari ulama lainnya. Interpretasi pertama mengatakanbahwa, yang dimaksud dengan itu adalah bahwa kedua ular itu bisa membuat mata menjadibuta dengan semata-mata melihatnya saja, karena adanya kekhususan yang diberikanAllah kepadanya dalam kedua matanya, manakala bertatapan dengan mata manusia.Interpretasi kedua mengartikannya dengan sambaran atau semburan. Tetapi interpretasipertama lebih populer. Para ulama mengatakan bahwa di kalangan ular terdapat satu jenisular yang disebut An-Nazhir, (Si Pelihat), yang bila pandangannya menatap mata seseorang,maka orang itu akan mati seketika. Wallahu a'lam. Lihat Shahih Muslim bi Syarh An-Nawawiy,jilid V, hlm. 230-231.
13.
Imam Ibn Taimiyyah mengatakan, "Jin bisa menampakkan diri dalam wujud ular, anjing,dan kucing hitam. Sebab, warna hitam dapat menghimpun kekuatan setan dibanding warnalainnya, termasuk di dalamnya kekuatan panas." Lihat, Majmu Fatawa Ibn Taimiyyah.
124 Dialog dengan Jin Muslim

Kemampuan Menampakkan Diri dalam Bentuk Lain

+ "Apakah kemampuan yang dimiliki jin untuk menampakkan diri dalam bentuk-bentuk yang lain merupakan kemampuan yang mutlak dimiliki oleh semua jin, dalam arti bahwa semua jin dapat melakukannya?"

– "Tidak. Ada jenis jin yang diciptakan Allah tanpa bisa menampakkan bentuk yang lain. Dia diciptakan dengan tugas sebagai pendamping manusia.14  Kalau manusia yang didampinginya itu mati, biasanya jin tersebut masih hidup. Sebab, kebanyakan jin memang berusia panjang. Ketika itu, maka dia bisa menampakkan diri dalambentuk yang lain. Ada pula jin yang sama sekali tidak dapat menam-pakkan diri dalam bentuk yang lain, karena kemampuannya memang sangat terbatas. Dengan begitu, menampakkan diri dalam bentuk lain, membutuhkan kemampuan besar. Kecakapan seperti ini, lazimnya, 'hanya dimiliki oleh 'Ifrit yang juga tergolong jin. Sedangkan AI-Marid,15 sosoknya kecil dan kemampuannya kecil pula, sampai kelak dia tumbuhm enjadi besar dan dapat menampakkan diri dalam bentuk lain, sekalipun masih tetap terbatas. Di samping itu, ada pula jenis jin, yang disebut setan, yang mempunyai kemampuan besar untuk menampakkan diri, dan ada pula jenis lainnya yang tidak memiliki ke-mampuan seperti itu."

+ "Ini merupakan masalah penting. Sebab, hal itu berarti bahwa jin-jin non-Muslim itu sanggup memperlihatkan diri dalam bentuk sahabat dekat, kekasih, atau suami seorang wanita?"

– "Tidak, tidak. Tidak sampai seperti itu. Memperlihatkan diri dalam bentuk lain adalah sesuatu yang sulit dilakukan oleh jin maupun setan. Untuk bisa seperti itu, harus ada kondisi-kondisi jasmaniah dan psikologis yang membantu. Karena itu, penampakan diri dalam bentuk yang lain tersebut terjadi pada waktu-waktu tertentu sejalan dengan kecakapan jin atau setan untuk hal ini. Karenanya, adalah sulit bagi jin dan setan untuk menampakkan diri dalam bentuk seorang suami bagi seseorang wanita untuk waktu yang lama. Di samping itu, ada hal lain yang perlu saya jelaskan kepadamu. Yakni, bahwa jin dan setan itu pun takut pula kepada manusia. Penampakan diri itu memiliki konsekuensi. Dia bisa tertangkap, dibunuh, dan mati. Kalau dia sampai tertangkap, lalu dibacakan kepadanya Ayat Kursi, dia akan tergetar dan
14.
Insya'Allah pembicaraan tentang hal ini akan dikemukakan secara rinci.
15.
Saya bertanya kepadanya, "Apa perbedaan Marid (setan yang sangat jahat) dengan 'Ifrit?"Jin-Muslim sahabat saya menjawab, "'Ifrit lebih kuat dan kemampuannya lebih besar, sebagaimana halnya dengan seorang jagoan di kalangan kalian umat manusia."
Jin: Kehidupan, Kemampuan, Bentuk dan Jenisnya 125
lunglai. Bisa-bisa dia mengalami stres berat, dan akhirnya mati. Dengan demikian, antara jin dan manusia tidak terdapat hubungan yang saling mempercayai."16
16. Sungguh sangat mengherankan pemikir sekaliber Al-Ustadz 'Abd AI-Khaliq Al-Aththar, dalam bukunya yang berjudul Iqtiran Ruh Asy-Syaithan bi Ruh Al-Insan, menolak kemampuansetan untuk memperlihatkan diri dalam wujud lain, berdasar pada, bahwasanya karena rahmat dari Allah maka para setan bahkan 'Ifrit (yang disamakannya dengan setan)—tidak mungkin dapat berubah bentuk dan menampakkan diri dalam wujud lain." Padahal rahmatAllah itu justru terletak pada sisi yang lain, yakni senjata dan perlindungan yang dianugerah-kan-Nya kepada manusia dalam bentuk Ayat Kursi dan Al-Mu'awwidzatayn, dan ayat-ayat lain dalam Alquran, pada saat setan dan jin melancarkan gangguan mereka secara jasmaniah, dan lebih-lebih lagi secara psikologis. Lebih disayangkan lagi manakala beliau menganggap bahwa terlihatnya Iblis di tengah-tengah suatu pertemuan adalah terjadi melalui fenomena kesurupan (Iblis masuk ke tubuh manusia) dan bukan menampakkan diri dalam wujud lain ,dan bahwasanya setan yang pernah ditangkap oleh Abu Hurairah dalam bentuk manusia itu pun adalah penyurupan setan dalam diri manusia, dan bukan setan yang menampakkandiri dalam wujud manusia. Sementara nash-nash hadis menegaskan bahwa yang memperlihatkan diri itu adalah jin atau setan itu sendiri, tetapi dalam wujud yang lain (manusia),sedangkan Al-Ustadz AI-Aththar menolaknya. Saya tidak tahu mengapa demikian.
Untuk pembaca yang budiman, di bawah ini saya kemukakan nash-nash hadis di-maksud:
Dalam Shahih Al-Bukhariy diriwayatkan dari Abu Hurairah, katanya, "Rasulullah saw.menugaskan aku untuk menjaga zakat bulan Ramadhan. Tiba-tiba datang seseorang, dan mengambil (bahan) makanan yang ada di situ. Karena itu aku menangkapnya, dan aku berkata kepadanya, 'Akan kuserahkan engkau kepada Rasulullah saw.' Orang itu menjawab,'Aku sangat membutuhkan makanan, dan aku punya keluarga. Aku betul-betul sangat membutuhkan makanan.' Karena itu dia kulepaskan. Esok paginya, Rasulullah saw. bertanya kepadaku, 'Wahai Abu Hurairah, apa yang dilakukan tawananmu kemarin?' Ya Rasulullah, orang itu mengeluh bahwa dia sangat membutuhkan makanan, dan dia mempunyai keluarga. Saya kasihan kepadanya. Karenanya dia saya lepaskan,' jawabku. 'Ketahuilah, bahwa dia membohongimu, dan dia pasti akan kembali lagi,' kata Nabi. Aku memang yakin bahwa dia bakal kembali karena ucapan Rasulullah saw. Karena itu, aku mengintainya. Ternyatadia betul-betul kembali, dan mengambil makanan. Aku menangkapnya, dan mengatakan kepadanya, 'Aku akan menyerahkanmu kepada Rasulullah saw.' 'Lepaskan aku, karena aku betul-betul butuh makanan, dan aku punya keluarga. Aku tidak akan kembali lagi,' katanya.Aku kasihan kepadanya. Karena itu dia kubiarkan pergi. Esok harinya, Rasulullah saw.bertanya kepadaku, 'Wahai Abu Hurairah, apa yang dilakukan tawananmu itu?' WahaiRasulullah, lagi-lagi dia menyampaikan keluhannya, bahwa dia sangat membutuhkan makanan dan dia punya keluarga. Saya kasihan melihatnya. Karena itu, dia saya biarkan pergi.''Wahai Abu Hurairah, ketahuilah bahwa sesungguhnya dia telah berbohong kepada-mu, dan dia pasti akan kembali,' kata Rasulullah saw.
Untuk ketiga kalinya saya mengintai dia, dan dia betul-betul kembali. Ketika dia mengambil makanan, aku segera menangkapnya, lalu aku berkata kepadanya, 'Aku akan membawamu kepada Rasulullah saw. Ini sudah yang ketiga kalinya. Engkau mengatakan tidak akan kembali, tetapi ternyata engkau kembali lagi.' 'Biarkan aku pergi, dan aku akan mengajarkan kepadamu kalimat yang dengan itu Allah akan memberikan manfaatnya kepadamu. ' 'Apa itu?' tanyaku. 'Apabila engkau pergi tidur, bacalah Ayat Kursi hingga selesai.jika engkau membacanya, niscaya engkau diberi penjaga oleh Allah, dan setan tidak akan mendekatimu hingga subuh,' katanya.
Kulepaskan dia, dan esok paginya kembali Rasulullah saw. bertanya kepadaku, 'WahaiAbu Hurairah, apa yang dilakukan tawananmu itu?' 'Ya Rasulullah, dia mengajarkan ke-padaku beberapa kalimat yang dengan membacanya Allah akan memberikan manfaat kepadaku. Karena itu, dia aku lepaskan,' jawabku.
126 Dialog dengan Jin Muslim
'Kalimat apa itu?' tanya Rasulullah saw.
'Dia mengatakan kepadaku bahwa jika saya pergi tidur, hendaknya aku membaca AyatKursi hingga habis. Kalau aku membacanya, maka Allah akan memberikan penjaga kepada-ku, dan setan tidak akan mendekatiku hingga subuh.' (Para sahabat memang sangat ber-semangat dalam melaksanakan kebaikan).
Nabi saw. berkata kepadaku, 'Ketahuilah bahwa dia mengaku telah memberimubacaan, sungguh itu adalah dusta. Tahukah engkau, wahai Abu Hurairah, dengan siapaengkau berbicara tiga hari berturut-turut mi?' 'Tidak,' jawabku. 'Dia adalah setan,' kataRasulullah saw."
Hadis diriwayatkan oleh Al-Bukhari dalam Shahih-nya, Bab "Idza Wakala Rajulan faTaraka Al-Wakil Syai'an Ajazahu."
Hadis ini, sebagaimana yang dikatakan oleh Ibn Hajar Al-Asqallani, disampaikanmelalui banyak riwayat. Menurut Al-Asqallani, ucapan Abu Hurairah yang berbunyi,"Kemudian aku menangkapnya," adalah tambahan terhadap riwayat Abi Al-Mutawakkil yangberbunyi, "Pertama kali, Abu Hurairah mengadukan orang itu (setan) kepada Rasulullahsaw. Kemudian Nabi berkata kepadanya, "Kalau engkau ingin menangkapnya, ucapkanlah:Mahasuci Dzat yang telah menundukkanmu kepada Muhammad." Aku (Abu Hurairah)membaca doa tersebut dan tiba-tiba dia berada di depanku, lalu An menangkapnya." IbnHajar mengatakan, "Dalam riwayat Ar-Ruyani disebutkan: "Kemudian aku menangkapnyadengan mempertemukan kedua tanganku pada pinggangnya, lalu aku berkata kepadanya,"Wahai musuh Allah, engkau telah mengambil kurma zakat, padahal mereka (fakir-miskin)lebih berhak atasnya daripadamu. Aku akan menyerahkanmu kepada Rasulullah saw." Makaorang itu (setan) tertawa." Dalam riwayat Ar-Ruyani terdapat pula kalimat, "Apa yang me-nyebabkanmu berani masuk ke rumahku dan makan kurma ini?" Orang itu menjawab, "Akuadalah orangtua miskin dan punya keluarga. Aku tidak datang ke rumahmu kecuali sebagaiorang yang ingin meminta bagian." Sementara itu hadis dari Mu`adz bin Jabal mengemuka-kan ucapan Abu Hurairah yang berbunyi, "Rasulullah saw. menugaskanku untuk mengum-pulkan kurma sebagai zakat. Tetapi aku melihatnya terus-menerus berkurang setiap hari.Karena itu, aku mengadu kepada Rasulullah saw., dan beliau berkata kepadaku, "itu adalahperbuatan Setan, intailah. Kemudian setan itu datang dalam wujud seekor gajah. Ketikadia sampai ke pintu, ia masuk bukan dalam wujudnya semula. Lalu dia mendekati onggokankurma, dan memakannya. Lalu aku melepaskan bajuku dan mengikatnya."
Ibn Hajar menjelaskan bahwa perbedaan riwayat yang banyak jumlahnya ini sangatmungkin terjadi. Sekali waktu setan datang dalam bentuk seorang laki-laki miskin yangmeminta bagian zakat. Kali lain datang dalam wujud seekor gajah, dan dalam riwayat lainyang disebutkan Ibn Hajar dia datang dalam bentuk binatang melata sebesar anak akil-baligh. Ubayy bin Ka'b menuturkan bahwa, ayahnya menceritakan kepadanya bahwa diamempunyai beberapa wadah yang di situ tersimpan kurma. 
 Barang-barang itu merupakan titipan kepadanya, dan ternyata dia melihatnya terus-menerus berkurang. Karena itu, suatumalam dia mencoba menjaganya, dan ternyata pencuri itu datang dalam bentuk anak kecilberusia akil-baligh. Ubayy menuturkan, "Aku ucapkan salam kepadanya, dan dia menjawab salamku." Kemudian aku bertanya kepadanya, "Engkau siapa, jin atau manusia?" Diamenjawab, "Jin." Aku berkata pula kepadanya, "Coba sodorkan tanganmu." Tiba-tibayang kupegang adalah kaki depan anjing dan penuh bulu. Aku bertanya kepadanya,'Apakah seperti ini bentuk jin?' Dia menjawab, "Sebagaimana yang diketahui, ada di antarajin yang bentuknya lebih buruk dariku." "Apa yang menyebabkan engkau melakukan semuanya ini?" tanyaku. "Aku mendengar bahwa engkau adalah orang yang senang mengeluarkan zakat, karena itu aku bermaksud pencuri makananmu," katanya.
"Apa yang bisa menghalangi perbuatan kalian ini?" tanyaku kepadanya. "Ayat ini, Ayat Kursi."
Selanjutnya Ubayy menuturkan, "Kemudian dia kulepaskan, dan besok paginya aku menemui Rasulullah saw. dan menceritakan apa yang kualami. Kemudian Nabi mengata-kan, "Memang benar apa yang dikatakan Si jahat itu."
Dengan hikmah (Ian ilmu-Nya, Allah SWT menentukan untuk menguji kita dengansetan, baik melalui waswas yang diselusupkannya ke dalam hati kita atau penampakan
Jin: Kehidupan, perempuan, Bentuk dan Jenisnya 127
dirinya, dan Allah memberikan rahmat-Nya kepada kita berupa senjata dan perlindungan, bahkan bisa pula membunuh setan secara mudah dengan menggunakan ayat-ayat Alquran.
Masih ada dalil lain yang ingin saya kemukakan dalam komentar saya terhadap pen-dapat AI-Aththar. Al-Thabrani meriwayatkan sebuah hadis dalam Al-Mu’jam Al-Kabir, dari Abu Ayyub Al-Anshari, katanya,
  "Aku mempunyai sebidang tanah subur dengan pohon-pohon kurma, dan kulihat buahnya selalu berkurang dari hari ke hari. Karena itu aku menyampaikannya kepada Rasulullah saw. Kemudian beliau mengatakan, "Besok engkau akan menemukan seekor kucing di kebunmu, dan katakan kepadanya, "Engkau dipanggil Rasulullah."
Betul saja, besoknya aku temukan seekor kucing di kebunku, lalu aku berkata ke-padanya, "Engkau dipanggil Rasulullah." Tiba-tiba dia berubah menjadi seorang tua-renta, dan berkata kepadaku, "Aku ingatkan engkau kepada Allah. Kalau engkau lepaskan aku, aku tidak akan kembali lagi."
Aku membiarkannya pergi, lalu aku menemui Rasulullah saw. Beliau bertanya kepadaku, "Apa yang dilakukan orang itu?"
Aku pun menceritakan apa yang kualami, dan Rasulullah saw, mengatakan, "Bohong dia, dia pasti kembali lagi."
Rasulullah saw. berkata pula kepadaku, "(Kalau dia kembali lagi), katakan kepadanya, 'Rasulullah memanggilmu. ' "
Besoknya, ketika Aku menemuinya lagi di kebunku, Aku berkata kepadanya, "Engkau dipanggil Rasulullah saw."
Lagi-lagi dia berubah dalam wujud orang tua, dan berkata kepadaku, "Aku ingatkan engkau kepada Allah, wahai Abu Ayyub, kalau sekiranya engkau melepaskanku kali ini, maka aku tidak akan kembali lagi."
Sekali lagi aku melepaskannya. Kemudian aku menemui Rasulullah saw., dan beliau bertanya kepadaku seperti kemarin. Lalu aku ceritakan kepada beliau apa yang dikatakan oleh orangtua itu. Kejadian ini berulang sampai tiga kali. Pada kali yang ketiga, orang tua itu berkata kepadaku, "Aku ingatkan engkau kepada Allah, wahai Abu Ayyub, kalau sekiranya engkau lepaskan aku kali ini, maka An akan mengajarkan kepadamu suatu bacaan yang bila didengar setan, dia tidak akan masuk ke rumahmu."
"Bacaan apa itu?" tanyaku kepadanya.
"Ayat Kursi. Setiap setan mendengarnya dia pasti pergi jauh jauh, " jawabnya.
Kemudian aku menemui Nabi saw. dan kuceritakan apa yang kualami. Lalu Nabi mengatakan, "Benar apa yang dia katakan, sekalipun dia tetap saja bohong."
Ini merupakan dalil pendukung tentang kemungkinan terjadinya penampakan setan dalam wujud yang lain, yakni setan perempuan dalam bentuk seekor kucing dan orangtua.
Di atas semuanya itu, terdapat pula riwayat yang diterima dari Ibn 'Abbas yang me-nuturkan bahwa sekali waktu datang menghadap, Rasulullah saw. seorang perempuan dengan membawa anak laki-lakinya. Perempuan itu berkata, "Ya Rasulullah, anak saya ini gila. Dia menghabiskan makan siang dan makan malam kami, serta berlaku buruk pula kepada kami."
Rasulullah saw. mengusap-usap dada anak itu, lalu berkata, "Muntahkanlah." Kemudian keluarlah dari perut anak itu sejenis binatang melata yang masih hidup. Hadis ini diriwayatkan oleh Ad-Darimiy dalam Sunan-nya, Bab "Ma Akrama bihi Nabiyyuhu min iman asy-syajari bihi wa al-baha'im ma al-jinn."
Dalil lain untuk Syaikh Al-Aththar dan yang mulia Syaikh Muhammad Mutawalli Asy-Sya'rawi yang menolak kemungkinan bisa terlihatnya jin kecuali dalam bentuk orang kesurupan, maka Al-Baihaqi meriwayatkan sebuah hadis dari Al-Hasan, bahwasanya 'Ammar bin Yasir berkata, "Aku ikut bersama Rasulullah saw. pernah menerangi jin dan manusia." Seseorang bertanya kepadanya tentang memerangi jin, dan Ammar bin Yasir menjawab, "Rasulullah saw. mengirimku ke suatu sumur tempat beliau mengambil air. Lalu aku melihat setan dalam bentuknya. Dia menyerangku dan Aku pun menyerangnya, sehingga kami ter-libat dalam pergulatan. Suatu saat aku menghantam hidungnya dengan batu sekepalan tangan yang kutemukan."
128 Dialog dengan Jin Muslim

+
"Kalau begitu, mengapa jin atau setan bersusah payah menampakkandiri dalam bentuk yang lain?"


"Manusia tidak tahu sampai sejauh mana tersedianya kondisiyang mendukung penampakan jin atau setan dalam bentuk yang lain.17 Karakter kami adalah seperti yang dikehendaki Allah SWT, dan bahwasanya kami bisa memperlihatkan diri dalam bentuk lain, itu semata-mata merupakan karunia-Nya. Allah Yang Mahaagung men-jadikan kami harus membayar tinggi tindakan menampakkan diri seperti itu. jiwa, organ, dan anggota tubuh kami mengalami perubahan,dan untuk mengembalikannya pada bentuknya semula, membutuhkan waktu yang lama dan membuat kami sangat menderita. Hanya sekadar keinginan untuk menampakkan diri dalam bentuk lain, sudah melahirkan getaran yang hebat pada diri kami. jadi, bukan penampakan diri itu sendiri yang menjadi masalah. Ada sebagian jin yang takut kepada manusia karena kemampuan sebagian manusia itu untuk berkomunikasi dengan alam gaib, sehingga manusia-manusia tersebut dapat menyerahkannya kepada pemimpin-pemimpin kabilah mereka untuk diadili dan dipenjara."

+
"Kalau begitu, kalian punya hukum, hakim dan penguasa?"


"Tepat. Tetapi Jin-Muslim melaksanakan hukum mereka jauh lebih ketat ketimbang manusia. Yang non-Muslim pun demikian pulahalnya. Di antara mereka ada yang komunis, Budha, Yahudi, dan Kristen. Masing-masing menerapkan ajaran agamanya."

Pasukan jin-Muslim di Afghanistan

+
"Bagaimana perbandingan jin-Muslim dengan jin non-Mus-lim?"
Nabi mengatakan, "'Ammar bertemu dengan setan di sumur, dan dia membunuhnya." Ketika aku kembali, Rasulullah saw. bertanya kepadaku, dan Aku pun menceritakan apa yang kualami. Saat itu Abu Hurairah berkata, " Ammar bin Yasir mendapat pahala dari Allah dengan mengalahkan setan menurut ucapan Rasulullah saw."
17. Dalam Kanz Al-'Ummal disebutkan sebuah hadis dari Usaid bin 'Amr, katanya: diceritakan di hadapan Umar ibn Al-Khaththab tentang tukang sulap. Lalu Umar berkata, "Tidak ada sesuatu pun yang bisa mengubah diri dari wujud aslinya yang diciptakan Allah. Tetapi tentang tukang-tukang sulap itu, ada semacam sihir sebagaimana sihir yang berlaku di kalangan kalian. Kalau kalian merasakan adanya hal-hal seperti itu, bacakanlah adzan."
Adzan memang bisa mengusir setan. Akan tetapi ijtihad Umar ibn A-Khathahab ini, kalau memang bisa disebut demikian, merupakan ijtihad yang berpahala sebagaimana ijtihad Syaikh Asy-Sya`rawi dan Syaikh Al-'Aththar. Akan tetapi dalil-dalil sahih yang ber-sumber dari sunnah Nabi menegaskan bahwa jin dan setan dapat menampakkan diri dalam bentuk yang lain, dan itu bukan merupakan suatu tahayul. Menurut perkiraan saya, wallahu a'lam, Umar ibn Al-Khaththab r.a., belum pernah mendengar hadis-hadis dan riwayat-riwayat di atas. Bisa jadi apa yang dikatakannya itu semata-mata merupakan ijtihad untuk meredakan kegelisahan dan menghindari fitnah, atau bisa jadi pula tidak berasal dari Umar sendiri. Wallahu a'lam.
Jin: Kehidupan, Kemampuan, Bentuk dan Jenisnya 129

– "Seperti setitik air di samudera. Kelompok jin-Muslim merupa-kan minoritas. Mereka mendapat perlakuan buruk seperti yang dialami kaum Muslimin pada masa-masa ketika agama mereka dianggap sebagai agama yang masih asing. Percayalah, bahwa pertarungan antara kaum Muslimin dan orang-orang jahat, melibatkan manusia dan in sekaligus. jin-jin kafir pendukung kejahatan, terjun dalam pertempur-an. Ah, kalau seandainya engkau datang ke Afghanistan dan melihat apa yang kulihat di sana, dan semua orang bisa melihatnya pula, niscaya kalian akan bersujud kepada Allah SWT Di sana kalian akan melihat sesuatu yang mirip mukjizat, atau bahkan, mukjizat itu sendiri.jin-jin Muslim bertempur menghadapi jin-jin komunis. Di wilayah--wilayah yang tidak ada jin komunisnya, jin-jin Muslim membantu kaum Muslim Afghan.18  Bahkan ada di antara mereka yang mengenakan pakaian hijau-hijau, sehingga pasukan Afghan menganggap mereka sebagai malaikat-malaikat."

+ "Tetapi, dengan seizin Allah, saya yakin para malaikat pun membantu pejuang-pejuang Afghan."

– "Tentu saja. Akan tetapi kami, para jin, tidak bisa melihat malaikat. Mereka diciptakan dari cahaya, dan jelas lebih hebat dari-pada kami."
Sesudah berkata demikian, jin Muslim sahabat saya itu melanjut-kan perkataannya, "Aku berniat, insyaAllah, jika telah pulih dari akibat penyusupan diriku sekarang ini, akan terjun dalam Perang Afghan atau Perang Palestina."

Jin Pendamping (Qarin) dan Kebohongan Dunia tentang Men-datangkan Arwah
Abdullah bin Mas'ud mengatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda,"Tidak ada seorang pun di antara kalian yang tidak ditunjuk untuk-nya jin pendamping (Qarin)."
Para sahabat bertanya, "Termasuk Anda, ya Rasulullah?"
"Ya," jawab Nabi, "Hanya saja aku mendapat pertolongan Allah,
18. Jin-Muslim sahabat saya menceritakan tentang adanya sekelompok jin Muslim yang terdiri dari 50.000 jin yang mengalirkan mata air untuk satu pasukan Muslim yang sedang terkepung musuh dan tidak diberi air untuk minum dari mata air tersebut. Kelompok jin Muslim lainnya ikut terjun dengan melakukan berbagai keanehan terhadap peluru-peluru dan bom-bom yang ditembakkan tentara Soviet. Sedangkan cerita-cerita yang disampaikan oleh saudara-saudara kita yang baru pulang dari medan Perang Afghanistan, banyak sekali jumlahnya dan lebih hebat dari yang saya ceritakan ini. Tetapi tidak pada tempatnya bila cerita-cerita itu saya tuliskan dalam buku ini.
130 Dialog dengan, jin Muslim
sehingga jin pendampingku masuk Islam, dan dia tidak pernah meng-ajakku kecuali yang balk-balk."19
Jin Pendamping (Qarin) Nabi saw. Masih Hidup

+ "Ada kontroversi di kalangan sebagian ulama tentang penger-tian hadis Nabi saw. di atas. Sebagian dari mereka berpendapat bahwa jin pendamping beliau itu betul-betul Muslim dan memeluk agama Islam, dan sebagian yang lain berpendapat bahwa jin tersebut bukan Muslim, tetapi Rasulullah saw. selamat dari gangguan jin pendamping-nya itu. Artinya, dia (pendamping beliau) itu adalah jin atau setan jahat."20 Bagaimana pendapatmu tentang ini?"
19.
Di-takhrij oleh Muslim dalam Shahih-nya, Kitab Shifat Al-Munafiqin ma Ahkamuhum, Bab "Tahrisy Asy-Syaithan ma Bi'tsahu Sarayahu li Fitnah An-Nas." Dalam riwayat lain yang diterima dari Sufyan terdapat kalimat tambahan yang berbunyi, "... dan pendampingnya berupa malaikat."
20.
Imam An-Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim mengatakan, 'Aslama bisa dibaca 'aslama' dan 'aslamu'. Orang yang membacanya 'aslamu', mereka mengatakan bahwa artinya adalah, 'Aku (Nabi saw.) selamat dari kejahatan dan fitnah yang dilancarkannya.' Sedangkan bagi mereka yang membacanya 'aslama', maka artinya adalah bahwa pendamping Nabi tersebut masuk Islam, dan menjadi jin Mukmin dan tidak mendorong beliau kecuali untuk melakukan yang baik-baik. Para ulama' berbeda pendapat tentang mana yang lebih kuat di antara kedua pendapat tersebut. Al-Khithabi mengatakan bahwa yang lebih kuat adalah aslamu. Sedangkan Al-Qadhi'Iyadh lebih mengunggulkan aslama. Sebab, dalam hadis tersebut ter-dapat ucapan Rasulullah saw. yang berbunyi, "dan dia tidak mendorongku (menyuruhku) kecuali yang baik-baik." Akan tetapi para ulama berbeda pendapat pula tentang masuk Islamnya jin-pendamping Nabi saw. ini. Ada yang mengatakan bahwa, aslama artinya ber-serah diri dan tunduk. Pengertian seperti ini kita temukan dalam kitab-kitab selain Shahih Muslim. Ada pula yang mengatakan, artinya adalah bahwa jin-pendamping itu masuk Is-lam dan menjadi Mukmin. Pengertian ini merupakan pengertian yang diperoleh dari redaksi lahiriah hadis fersebut. Al-Qadhi'Iyadh mengatakan, "Hendaknya diketahui bahwa umat Islam sepakat tentang keterpeliharaan Nabi saw. dari gangguan setan, baik jasmani maupun kalbu dan ucapan beliau. Di dalam hadis tersebut terdapat isyarat tentang menghindarkan diri dari fitnah yang dilakukan oleh jin-pendamping. Nabi memberitahu kita bahwa dia selalu bersama kita, dan kita harus selalu melepaskan diri semaksimal yang bisa kita lakukan dari gangguannya. Lihat Shahih Muslim bi Syarh An-Nawawiy, jilid VI, hlm. 157-158.
Dalam bukunya yang berjudul Alam Al Jinn wa Asy-Syayathin fi Dhaw' Al-Kitab wa AsSunnah, Dr. Umar Sulaiman Al-'Asyqar mengatakan, "Terlihat dari hadis tersebut bahwa setan (jin) bisa masuk Islam, berdasar ucapan Rasulullah saw. yang berbunyi, 'Kemudian dia masuk Islam' (fa aslama)." Lihat halaman 43. Pada halaman 31 Dr. Umar Sulaiman mengatakan, "Hubungan terns berlanjut, dan orang Muslim tersebut dapat mempengaruhi pendampingnya, sehingga dia masuk Islam."
Akan tetapi Syaikh Wahid Abd As-Salam Bali, membantah pendapat tersebut dalam bukunya yang berjudul Wiqayat Al-Insan min Al-jin wa Asy-Syaithan, dengan mengatakan bahwa, "Apa yang dikemukakan Dr. Umar Sulaiman itu masih bisa didiskusikan. Sebab pendapat tersebut mengesankan bahwa seorang Muslim dapat mempengaruhi jin-pen-dampingnya sehingga masuk Islam. Bahkan beliau menegaskan benarnya hal itu. Akan tetapi masalahnya tidaklah demikian. Sebab riwayat yang disebut terdahulu hanya khusus berlaku untuk Rasulullah saw. Untuk mereka yang berpendapat bahwa hal itu berlaku umum, semestinya mereka mengemukakan dalil untuk itu. Tetapi, sejauh yang saya ketahui,
Jin: Kehidupan, Kemampuan, Bentuk dan Jenisnya 131

Dengan kaget bercampur haru, sampai-sampai nyaris menangis, jin Muslim sahabat saya itu menjawab, "Perbedaan pendapat tersebut muncul belakangan. Sebab, para sahabat Nabi saw. sejak awal sudah tahu bahwa jin pendamping Nabi itu betul-betul Muslim. Bagaimana tidak, kalau dia adalah pendamping Muhammad saw. Ah, kalau kalian tahu siapa Muhammad saw. dan kedudukannya yang mulia dalam pandangan Allah, niscaya kalian semua akan mengikuti jalan yang dilalui-nya, dan tidak menetapkan hukum kecuali dengan apa yang beliau bawa. jin pendamping Nabi saw. memeluk agama Islam begitu beliau menyampaikan ajarannya."
+ "Karena kebanyakan jin berusia panjang, maka apakah tidak kekanak-kanakan kalau aku bertanya kepadamu, apakah jin pendam-
tidak terdapat dalil untuk itu. Berdasar itu, maka kendatipun Umar adalah seorang yang kuat imannya, kokoh aqidahnya, dan teguh dalam melaksanakan ajaran agamanya, toh setan (dan jin) sangat takut kepadanya, dan beliau tidak dapat mempengaruhi mereka. Lebih dari itu, kalau seorang Muslim—selain Nabi saw.—dapat mempengaruhi setan sehingga dia masuk Islam, niscaya ternafikan ujian dan cobaan Allah dengan adanya setan (dan jin) itu." Lihat Wahid Abd As-Salam Baliy, Wiqayat Al-Insan min Al-Jinn ma Asy-Syaithan, Dar Al- Basyar, Kairo, hlm. 34.
Dengan seluruh rasa hormat saya terhadap pendapat Syaikh Wahid Abd As-Salam di atas, maka saya lihat beliau mengacaukan beberapa hal saw sama lain. Pendapat Dr. Al 'Asyqar adalah benar, dan redaksi lahiriah hadis terdahulu tidak mengandung pengkhususan. Sementara itu, setan yang lari dari Umar, bukanlah jin-pendampingnya, sebagaimana anggapan Syaikh Wahid Abd As-Salam. Tetapi setan pada umumnya, berdasar hadis yang diriwayatkan Al-Bukhari yang di situ Rasulullah saw. berkata kepada Umar, "Wahai Ibn Al- Khaththab, demi Dzat Yang diriku berada dalam kekuasaan-Nya, setiap setan menemukan engkau berjalan berpapasan dengannya, pasti dia mengambil jalan lain yang bukanjalan-mu (menyingkir)." Sementara itu, hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad dalam Musnad-nya berbunyi sebagai berikut: "Sesungguhnya setan menjauh darimu, wahai Umar." Sedangkan hadis At-Tirmidzi berbunyi, "Sesungguhnya aku melihat setan-setan yang berbentuk jin dan manusia melarikan diri dari Umar." Islamnya jin-pendamping tidaklah berarti ternafikannya ujian dan cobaan. Sebab, setan yang berada di sekeliling manusia begitu banyak jumlahnya, sehingga tidak mungkin bisa dibayangkan oleh manusia. Lari dan menyingkirnya setan dari hadapan Umar, adalah sesuatu yang bisa saja terjadi pada orang Muslim lainnya. Dalam sebuah hadis disebutkan, "Seorang Mukmin mengendalikan setan (pendamping)- nya sebagaimana salah seorang di antara kalian mengendalikan untanya dalam perjalanan."
Saya betul-betul pernah meminta kepada Jin-Muslim sahabat saya untuk berbicara dan berkenalan dengan jin-pendamping saya. Ternyata jin-pendamping saya, al-hamdulillah, berada di sebelah kanan saya. Dia jin Muslim bernama Abd Al-Hadi.
Sekali waktu datang menemui saya seorang sahabat wanita saya yang semula beragama Kristen, kemudian masuk Islam. Yang mengagetkan adalah bahwa jin-pendampingnya juga masuk Islam bersamanya, melalui diskusi-diskusi saya dengan sahabat wanita saya itu. Nama jin-pendampingnya adalah Izis,  sedangkan sahabat wanita saya itu bernama Sahar. Izis kemudian mengganti namanya dengan Fathimah. Menurut penuturan Jin-Muslim sahabat saya, jin-pendamping itu menangis tersedu-sedu, karena rasa gembiranya bisa selamat, insya' Allah, dari api neraka. Sebagai bukti keislamannya, dia pindah dari samping kiri ke samping kanan. Kalaulah sekiranya tidak akan menjadi bertele-tele, rasanya saya ingin sekali mem-bicarakan lebih jauh masalah jin-pendamping ini. Tetapi, bukankah tidak semua yang dilihat mesti diceritakan 'Khususnya karena Rasulullah saw pernah mengatakan, "Ajaklah manusia berbicara setingkat dengan intelektualitas mereka."
132 Dialog dengan Jin Muslim

ping Nabi saw. itu masih hidup?"

−"Ya, masih hidup. Tempat tinggal beliau di Baqi. Beliau mem-punyai majelis pengajaran yang didatangi oleh jin-jin Muslim. Beliau mengajarkan tafsir dan menjelaskan hadis-hadis Nabi saw. jin-jin Muslim, kalau tidak seluruhnya pergi ke sana untuk belajar, niscaya engkau akan sujud kepada Allah jika bisa melihat betapa hebatnya majelis tersebut."

+"Apakah juga tidak kekanak-kanakan kalau aku bertanya ke-padamu tentang nama jin pendamping Nabi saw. itu?"

−"Nama beliau Habib Al-Huda."

+"Tolong sampaikan salamku kepada beliau. Katakan kepada beliau bahwa hamba Allah yang bernama anu sangat mencintai beliau dalam agama Allah."


"Semoga Allah menjadikan engkau cinta kepada orang yang engkau cintai karena agama-Nya."
Keajaiban Jin-Pendamping (Qarin) Manusia

+
"Apakah jin pendamping seorang Muslim pasti Muslim?"


"Tidak, tidak mesti demikian,"Jawabnya, "Kadang-kadang jin-pendamping seorang Muslim itu kafir. Ada pula yang ateis, penyem-bah berhala, komunis, Yahudi, atau Kristen. Artinya, bisa saja jin-pendamping tersebut memeluk agama lain, atau bahkan tidak beragama. Jin-pendamping yang non-Muslim ini bertengger di bahu sebelah kiri. Dia adalah pendukung kejahatan. Orang Muslim yang seperti itu, berbahaya bagi si Jin. Sebab, kalau dia tergolong orang yang bertakwa, maka dia bisa menaklukkan jin tersebut dan mengajaknya masuk Islam."

+
"Apakah orang Kristen dan orang-orang beragama lainnya juga mempunyai jin-pendamping (Qarin)?"


"Setiap anak Adam mempunyai jin-pendamping yang membuat hal-hal buruk menjadi terlihat menawan. Kalau orang tersebut men-dapat petunjuk, lalu masuk Islam dan berlaku baik dalam keislaman-nya, maka jin-pendampingnya pun, kemungkinan besar, akan masuk Islam pula. Tetapi kalau orangnya sesat dan terus berkubang dalam kejahatan, maka jin-pendampingnya itu terus pula dalam kesesatan."

+
"Kalau begitu, jin-pendamping tersebut berpengaruh dan di-pengaruhi oleh manusia?"


"Ya, ya, pasti begitu. Tetapi pengaruh manusia terhadapnya jauh lebih besar ketimbang pengaruh jin terhadap manusia." Coba perhatikan firman Allah berikut ini:
Dan pendampingnya (Qarin) berkata, "Inilah yang tersedia di sisiku. Allah berfirman, "Lemparkanlah olehmu berdua ke dalam neraka semua

133 Jin: Kehidupan, Kemampuan, Bentuk dan jenisnya
Org yang sangat ingkar dan keras kepala, yang menyembah sesembahan lain beserta Allah. Lemparkanlah dia ke dalam siksaan yang sangat pedih. "
Pendampingnya itu berkata pula, "Ya Tuhan kami, aku tidak menyesat-kannya, tetapi dia sendirilah yang berada dalam kesesatan yang jauh. "

Allah berfirman, 'Janganlah kamu bertengkar di hadapan-Ku, karena sesungguhnya dulu Aku telah memberikan ancaman kepadamu. Keputusan disisi-Ku tidak bisa diubah, dan Aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Ku. Dan (ingatlah) akan hari (yang pada saat itu) Kami bertanya kepada Jahannam, 'Apakah sudah penuh?"jahannam menjawab, "Masih adakah tambahan lagi?"
Dan didekatkanlah surga itu kepada orang-orang yang bertakwa pada tempat yang tiada jauh (dari mereka) " (QS. Qaf: 23-31).

Sesudah membacakan ayat tersebut, dia melanjutkan, "Akan ku-sampaikan kepadamu beberapa fakta yang sangat penting. jin-pendamping yang Muslim amat sangat mencintaimu, dalam derajat yang tidak dapat engkau bayangkan. Dia melindungimu dari berbagai bahaya besar, dan membantumu untuk melaksanakan ketaatan kepada Allah SWT Ketika engkau lupa solat, dia mengingatkanmu, ketika engkau tertidur dan belum melaksanakan solat, dia membangunkan-mu. Ketika ketaatanmu meningkat, maka dia tak henti-hentinya memujimu, kemudian mendoakan kebaikan bagimu. Dia tidak pernah meninggalkanmu kecuali ketika engkau mempergauli isterimu. Begitu engkau terlihat menutup pintu kamarmu untuk tidur bersama isteri-mu, maka dia meninggalkanmu dan tidur di luar. Ketika tiba waktu solat, dia meninggalkanmu, dan dalam waktu sekejap dia sudah berada di Ka`bah. Secepat itu dia pergi, secepat itu pula dia kembali.S edangkan jin-pendamping yang berada di samping kirimu, maka dia adalah kawan yang jahat. Dia selalu melancarkan was-was dalam dirimu,menghalangimu mengerjakan Solat, membuat dirimu berat untuk membaca Alquran, dan berusaha sekuat tenaga merintangimu untuk menjalankan kebaikan. Kalau engkau mengikuti kemauannya, maka kalian berdua akan celaka. Di hari kiamat kalian akan berdebat satu sama lain, tetapi tidak ada gunanya sama sekali, seperti yang di-sebutkan dalam surat Qaf terdahulu."
+ "Bagus, tetapi ada pertanyaan lain lagi: Bagaimana kalau j in-pendamping yang Muslim itu menyaksikan orang Muslim yang di-dampinginya melakukan kemaksiatan?"
– "Jin-pendamping yang Muslim itu akan lemah dan sakit. Lalu,ketika orang yang didampinginya itu melakukan kemaksiatan, diamemalingkan diri dan lari sejauh-jauhnya. Sesudah orang itu selesaimelakukan kemaksiatan, jin-pendamping tersebut kembali dengan hatipilu. "
134 Dialog dengan Jin Muslim
+
"Apakah jin-pendamping kaum wanita kami laki-laki ataukah perempuan?"
– "Tentu saja perempuan seperti dia."
+
"Kalau ada seorang laki-laki menikahi seorang perempuan,apakah jin-pendampingnya juga mengawini jin-pendamping isterinyaitu?"

"Tidak, tidak demikian. Jin Itu bermacam-macam dan mem-punyai kemampuan yang berbeda-beda pula. Allah SWT menjadikanjin-pendamping tersebut sebagai Jin yang tidak memiliki syahwat.Dengan begitu, dia tidak kawin dan tidak pula berketurunan. Benar,dia lahir dari sepasang jin laki-laki dan perempuan, tetapi dia adalahjin dari jenis yang khusus yang memang dikehendaki Allah seperti itu.Persis seperti orang "banci" di kalangan kalian yang tidak mempunyaibirahi. Tetapi yang ini bukan jin banci, tetapi jin dari jenis khusus yanglemah."
Jin Mempunyai Jin-Pendamping (Qarin)
+
Bolehkah aku bertanya kepadamu tentang sesuatu yang sekarang sangat mengganjal hatiku?"

"Silakan,"Jawabnya.
+
"Apakah engkau mempunyai jin-pendamping seperti kami,ataukah pendampingmu adalah makhluk yang lain. Atau, kalian tidakmempunyai pendamping?"
Sambil tersenyum, Jin Muslim sahabat saya itu mengatakan, "Sub-hanallah, tentu saja saya mempunyai pendamping. Setiap jin mem-punyai pendamping, persis seperti manusia. Apa yang berlaku padamanusia berlaku pula pada jin."
+
"Subhanallah, apakah engkau sekarang ini bisa melihat Abd Al-Hadi, jin pendampingku, dan apakah engkau juga bisa melihat jinpendampingmu?"

"Seperti halnya dirimu yang tidak dapat melihat jin-pendam-pingmu, maka An pun tidak dapat melihat jin-pendampingku."
+
'Lho, bukankah engkau jin dan dia pun jin pula?"

"Subhanallah, memang benar, tetapi dia jin dari jenis lain. Pen-damping-pendamping kami berasal dari kelompok lain yang disebutdengan Jin Merah, yang sosoknya lebih ringan daripada kami. Kammtidak dapat melihatnya kecuali dalam satu kondisi saja. Yakni, ketikasalah seorang di antara kita kesurupan atau minum air sihir."
+
"Persis seperti manusia?" tanya saya keheranan.

"Ya. Kami juga mempunyai tukang-tukang sihir seperti kalian.Bahkan lebih jahat lagi. Pada kami, berlaku hukum yang sama yangberlaku pada kalian, dengan satu perbedaan saja: Kalian tidak dapat
Jin: Kehidupan, Kemampuan, Bentuk dan Jenisnya 135
melihat kami, kecuali dalam kondisi-kondisi yang merupakan penge-cualian seperti yang saya sebutkan dulu."
Dengan heran, saya bertanya, "Kalau begitu, jin bisa menam-pakkan diri dalam bentuk jin lain?"

"Tentu saja, dan itu sering terjadi di dunia kami."
+
"Pernahkah engkau melihat hal seperti itu?"

"Ya, aku pernah mengalami peristiwa seperti yang dialami manusia. Saya mencoba mengobatinya. Ternyata jin-pendampingnya menampakkan diri dalam bentuk enam jin yang berbeda-beda. Aku mengajaknya berbicara. Tiba-tiba dia menjawab dengan bahasa Urdu, yang satu lagi dengan bahasa Arab, dan yang lain lagi dengan bahasa yang lain pula. Karenanya, penyembuhannya pun berbeda-beda."
Runtuhnya Anggapan tentang Menghadirkan Arwah
+
"Apakah jin-pendamping dapat memperlihatkan diri dalam bentuk manusia, baik sosok maupun penampilannya?"

"Sebenarnya tidak. Sebab, dia adalah jin. Akan tetapi dengan mudah, dan karena sangat lama bergaul dengan orang itu, maka jin pendamping seperti itu dapat dihadirkan oleh seseorang, untuk me-nampakkan diri dalam bentuk dirimu, menirukan suaramu, lalu meng-aku-aku sebagai rohmu yang datang dari alam barzakh untuk me-menuhi panggilan orang yang memanggilnya itu, dan menjawab pertanyaan-pertanyaamu. Bahkan dia juga bisa meniru bentuk tulis-anmu.
+
"Bagus. Saya memang yakin bahwa menghadirkan arwah itu bohong semata. Kelompok-kelompok spiritual yg menggeluti per-soalan ini, muncul dari pemikiran-pemikiran tentang kebangkitan roh yg sudah ada sejak dulu. Untuk itu, cukuplah bila di sini saya bacakan firman Allah SWT yang berbunyi, Mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah, "Ruh itu adalah urusan Tuhanku, " dan hingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara mereka, dia berkata, "Kembalikan-lah aku ke dunia, agar aku dapat beramal saleh terhadap yang aku ting-galkan. " Sekali-kali tidak. Sesungguhnya du adalah perkataan yang diucap-kannya saja, dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan" (QS. Al-Mu'minun: 99-100). 
Alam barzakh adalah alam pendahuluan menuju surga atau neraka. Tentang itu, Rasulullah saw. mengatakan, "Kubur, bisa jadi merupakan taman dari taman-taman. surga, dan bisa jadi pula merupakan lubang dari lubang-lubang neraka. “21 Alam barzakh adalah alam gaib yang manusia tidak mungkin
21. Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi.
136 Dialog dengan Jin Muslim
melihatnya,22 dan tidak mungkin pula dimasuki kecuali oleh mimpiorang-orang saleh. Nah, sekarang, bisakah kusampaikan kepadamu beberapafoto yang dimiliki oleh para propagandis spiritualisme modern yangmereka namakan dengan menghadirkan arwah?"
22. Syaikh Muhammad Al-Ghazali mengatakan, "Sebagaimana halnya dengan kaum Muslim lainnya, saya tahu bahwa roh-roh orang yang berdosa itu dipenjara dalam tempat yang sangat keras dan kejam. Dia menerima berbagai penderitaan dalam berbagai macam penderitaan, dan menunggu malaikat yang datang untuk menanyainya. Saya juga tahu bahwa arwah orang-orang Mukmin yang baik berada dalam kenikmatan Ilahi, dan bahwasanya mereka juga tahu apa yang dialami oleh keluarga dan kerabatnya. Mereka menanti kedatangan para malaikat yang akan mengantarkannya ke tempat yang lebih nyaman. Mereka. tidak henti-hentinya mengucapkan tasbih dan tahmid, karena hal itu sudah mendarah-daging pada dirinya." Lihat Muhammad Al-Ghazali, Raka'iz Al-Iman, Dar Al-I'tisham, hlm. 262.
Bukti yang sangat kuat tentang bohongnya jin-jin yang mendorong orang-orang yang mendatangkan arwah, adalah jin yang mereka datangkan, yang berwajah merah dan dalam keadaan marah. Di bawah ini saya kutipkan perbincangan jin tersebut dengan doktor yang mendatangkannya:
Doktor: "Apakah engkau arwah orang asing, dan dari mana asalmu?"
Roh: "Aku berasal dari tempat yang jauh sekali. Tetapi mengapa engkau memanggil-ku, sehingga menggangguku ketika aku sedang minum-minum dan bersantai?"
(Roh tersebut diperkirakan roh seorang pemuda yang bernama Paul Hopkins, yang didatangkan melalui mediator seorang perempuan).
Doktor: "Engkau harus mengubah kebiasaan lamamu yang buruk."
Roh: "Aku berada di tempat yang sangat jauh, aku haus sekali."
Doktor: "Dari mana asalmu?"
Roh: "Berilah aku sesuatu. Tenggorokanku kering betul...."
Doktor: "Tidakkah engkau mengerti bahwa engkau telah kehilangan jasadmu dan kini engkau adalah roh? Apakah engkau mengerti apa yang kubicarakan?"
Roh: "Tidak, aku tidak mengenalmu. Minta minum.... Kering betul tenggorokanku.... Aku baru meneguk beberapa tetes minumanku ketika engkau mengeluarkan (memanggil)-
Doktor: "Apakah engkau mempengaruhi nyonya ini agar dia minum wyski demi ke-pentinganmu?"
Roh: "Nyonya? Aku minum untuk diriku sendiri, dan nyonya ini tidak akan tersentuh apa pun. Maksudku, semuanya untuk diriku. Engkau tidak akan bisa berbuat banyak untuk hari-hari sekarang ini."
Doktor: "Engkau telah memasuki kehidupan nyonya ini. Tetapi ini bukan tubuhmu. Tidakkah engkau mengerti akan hal ini? Ini adalah tubuh seorang wanita." Roh: "Wanita?"
Doktor: "Benar, coba perhatikan gaunmu ......
Roh: "Aku tidak talm, apa itu gaun, tetapi aku adalah perempuan dari dulu hingga sekarang ......
Doktor: "Melalui wanita ini engkau memperoleh wyski. Mestinya engkau malu terhadap dirimu sendiri. Engkau tidak sekadar merendahkan dirimu sendiri, tetapi juga menguasai tubuh nyonya ini...."
Roh: "Mengapa An mesti malu? Aku tidak melakukan apa-apa, kecuali sekadar minum wyski ......
Doktor: "Engkau berada di lingkungan asing. Engkau didatangkan kemari dan diberi kesempatan untuk menguasai (menggunakan) tubuh nyonya ini beberapa waktu lamanya. Sekadar engkau ketahui, engkau harus meninggalkan tubuhnya. Nama nyonya ini adalah Nyonya E Apakah engkau mengenalnya?"
Roh: "Itu bukan namaku. Saya tidak lagi memakai namaku sejak lama, dan aku me-rasakan itu sebagai sesuatu yang aneh, dari waktu ke waktu. Aku merasa serba salah dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang dulu ada di sekitarku ......
Jin: Kehidupan, Kemampuan, Bentuk dan jenisnya 137
Doktor: "Mengapa tidak engkau cari sebabnya? Sesungguhnya engkau sudah me- ninggalkanjasad fisikmu...."
Roh: "Apa yang telah terjadi padaku?"
Doktor: "Engkau adalah roh yang tidak dapat kami lihat. Kami tidak bisa melihatmu." Roh: "Tidak bisa melihatku?"
Doktor: "Ya, aku tidak bisa melihatmu...."
Roh: "Tidak bisa melihatku? Aku adalah orang yang tinggi-besar. Tetapi mengapaengkau tidak bisa melihatku? Barangkali engkau harus minum pula. Katakan, apa engkauakan memberiku gelas? Nah, kalau begitu, kita akan menjadi kawan. Alangkah senangnyaaku jika engkau bisa memberiku sedikit wyski. "
Doktor: "Kalau begitu, kita akan baik-baik saja..."
Roh: "Tentu, jika engkau man memberiku wyski, pasti Aku akan menyampaikan sesuatuyang kusebutkan dalam wasiatku. Berilah aku sesuatu yang bisa kuminum, dan kita akanmenjadi kawan ......
Doktor: "Ah, engkau buang-buang waktu saja, yang ingin kami lakukan adalah engkaubisa mengerti keadaanmu. Engkau adalah roh yang tidak terlihat, dan kini engkau masukke dalam tubuh seorang wanita...."
Roh (sambil mengamati tubuhnya): "Cincin ini bukan milikku. Tetapi bagaimanamungkin orang lain bisa mengenakannya pada setan?"
Doktor: "Apa engkau kenal kedua tangan ini?"
Roh: "Tidak.... Agaknya aku terlalu banyak minum. Tetapi, aku memang merasasedang mabuk. Terlalu banyak minum.... Sepertinya engkau bisa membuat orang menjadibuta dengan berbagai macam cara. Dan ini, barangkali juga seperti itu.... Rasanya aku barnminum sedikit wyski. Nah, sebaiknya berikan kepadaku wyski lebih banyak, sehingga akubisa melihatmu. Aku buta.... Beri aku sesuatu.... jadilah orang baik. Beri aku segelas wyski saja. Nanti aku akan berbuat baik kepadamu. Mau?"
Dikutip dari Karl I. Weckland, Tsalatsun Sanah Bayn Al-Mauta, terjemah Arab oleh Dr.Abd Al-Jalil Radhi, cetakan kedua, hlm. 223-235.
Seluruh percakapan di atas menegaskan bahwa jin tersebut sangat menyukai khamr.Dia masuk ke dalam tubuh nyonya tersebut, dan memaksanya minum wyski, sekalipunnyonya itu sendiri tidak pernah meminumnya. Bahkan seluruh isi buku Tsalatsuna Sanah Bayn Al-Mauta sarat dengan hal-hal yang menegaskan bahwa arwah yang mengaku-aku itu hanyalah jin dan setan belaka.
Jin-Muslim sahabat saya memberitahu kepada saya bahwa jin non-Muslim dan setan, sangat menyukai khamr, semua jenis khamr tanpa kecuali.
Kejahatan jin-jin perusak ini sudah sampai sedemikian rupa, sehingga salah satu diantara mereka menampakkan diri dalam wujud manusia yang bernama Silver Peres, yangdengan sombong mengatakan bahwa apa yang dikatakannya adalah pengalaman yang di-perolehnya dari alam lain: "Tidak penting apakah dia laki-laki dan kafir. Yang pentingadalah apa yang dilakukannya selama hidupnya. Datangkan kepadaku seseorang yang tidakmemeluk agama apa pun, yang tidak bersujud kepada Tuhan, tetapi jujur, dan selalu mem-bantu orang miskin dan memberi makan anjing yang pincang, yakni orang yang hatinyapenuh kasih-sayang. Dia jelas lebih baik ketimbang orang-orang yang mengaku-akumemeluk agama tertentu." Lihat Dr. Muhammad Muhammad Husein, Ar-Ruhiyyah Al-Haditsah, Thab'ah Al-Irsyad, Beirut, hlm. 66.
Berdasar itu, maka apa yang diklaim oleh jin dan setan sebagai roh itu, tak lainhanyalah tipu-muslihat yang mereka lancarkan kepada orang-orang yang lemah iman.Celaka mereka dan orang-orang yang mengikutinya. Dan sungguh benar Allah denganfirman yang berbunyi, Dan (ingatlah) di waktu Allah menghimpun mereka semuanya, (lalu Allahberfirman), "Wahai golongan Jin, sesungguhnya kamu telah banyak (menyesatkan) manusia." Laluberkatalah kawan-kawan mereka dari golongan manusia, "Wahai Tuhan kami, sesungguhnya sebagiandari kami telah dapat kesenangan dari sebagian (yang lain), dan kami telah sampai kepada waktuyang telah -Engkau tentukan bagi kami. "Allah berfirman, "Neraka itulah tempat diam kamu, dankamu kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki (yang lain)." Sesungguhnya TuhanmuMahabijaksana lagi Maha Mengetahui (QS. Al-An'am: 128).

138 Dialog dengan Jin Muslim

"Silakan," katanya.
+
"Bagaimana pendapatmu tentang dua foto ini?" tanya sayaseraya menyodorkan kepadanya beberapa foto aneh yang melukiskanbeberapa orang yang dari mulutnya keluar beberapa kepala orang lain.Suatu gambar yang tidak mungkin saya cantumkan dalam buku ini.
Jin sa habat saya itu mengamati foto tersebut secara cermat, laludengan kaget mengatakan, "Aku bersumpah dengan nama Allah YangMahaagung, ini adalah foto sejumlah jin yang menampakkan diri.jelas, jumlah mereka ada lima. Tetapi mereka berada dalam penam-pakan diri dengan bentuk lain."
+
"Yakinkah engkau, bahwa ini adalah jin?"

"Mungkinkah ada jin yang tidak tahu tentang kaumnya sendiri dan tentang kemampuan-kemampuan mereka?"
Kemudian dengan terheran-heran dia bertanya-tanya, "Tetapi,bagaimana caranya manusia bisa memotretnya?"
+
"Dengan kamera yang sangat canggih. Saatnya sudah hampirtiba, wahai sahabatku. Manusia mulai menguasai bumi, dan mengang-gap bahwa dengan ilmunya dia sanggup, menyelesaikan segala sesuatu."
Kemudian saya bertanya pula kepadanya, "Bagaimana dengan fotoyang ini?" tanya saya seraya menyodorkan kepadanya sebuah foto.

"Ini, sih, foto jin perempuan yang menampakkan dirinya dalam bentuk lain."
+
"Tetapi dia bisa lama berada dalam sosoknya ini," kata saya mencoba menjelaskan kepadanya.

"Benar. Yang begini ini bisa dilakukan jika ada perjanjian antarajin in perempuan ini dengan tukang sihir yang menghadirkannya. Untukhal seperti ini, ada harga sangat mahal yang mesti dibayar. Denganperjanjian tersebut, jin perempuan ini bisa berada dalam wujudnyaitu untuk waktu-waktu yang cukup lama."
+
"Apakah ini merupakan pengecualian?"
Sambil tersenyum simpul dia menjawab, "Ya, ya ......
+
"Kalau gambar-gambar ini, bagaimana?" tanya saya seraya menyodorkan kepadanya sejumlah foto aneh lainnya.

"Sekali lagi, saya bersumpah dengan nama Allah Yang Maha-agung, semua foto ini tak lain adalah foto-foto jin saat mereka me-nampakkan diri. Terhadap orang yang mendustakan Allah dan me-ngatakan bahwa foto-foto ini adalah foto beberapa roh, maka saya akanungkapkan kebohongan mereka, dan katakan kepada mereka: Cobadatangkan sesuatu dari alam tempat hidup mereka, baik itu tumbuh-tumbuhan, atau benda-benda tertentu lainnya. Nanti aku pun akanmendatangkan yang sama dengan itu di hadapanmu dalam sekejap,dan akan kubuktikan bahwa dia adalah Jin"
Jin: Kehidupan, Kemampuan, Bentuk dan Jenisnya' 139
+ "Aku betul-betul yakin bahwa ini adalah jin. Tetapi, yang ku-inginkan adalah bisa menyampaikan kepada dunia.dalam bentuk pengakuan jin seperti mereka ini, bahwa apa yang mereka katakan itu bohong semata."
– "Akan kusampaikan kepadamu sesuatu yang sangat penting," katanya, "Semua pembicaraan yang di situ seorang jin mengatakan sebagai roh yang datang dari alam lain adalah bohong sebohong-bohongnya. Sebab, kebohongan memang mengalir dalam tubuh setan dan jin jahat sebagaimana oksigen mengalir dalam tubuh manusia. Kalau aku bukan Jin Muslim, niscaya aku tidak akan membeberkan hal ini kepadamu. Bahkan setan-setan mempunyai kemampuan luar biasa untuk meyakinkan tentang kepalsuan agama-agama umat manusia dengan kejujuran mereka."

SIHIR: SESUATU YANG MESTI DIPERHATIKAN
Pertama-tama, ingin sekali saya mengatakan bahwa, bab ini me-rupakan bab yang sangat penting, yang saya susun semaksimal yang bisa saya lakukan dengan melakukan pengamatan cermat terhadap berbagai fakta dan peristiwa yang bermunculan selama tiga bulan. Yakni sejak pertemuan saya dengan Jin Muslim sahabat saya itu hingga saat dia meninggalkan saya untuk selamanya, dan insya' Allah, baru akan bertemu di taman surga di sisi Allah Yang Maha Perkasa.
Karena secara kuantitas data yang saya miliki akan menghabiskan berlembar-lembar halaman yang mungkin bisa disusun menjadi satu buku tersendiri, maka pada kesempatan lain saya akan berusaha me-nyusunnya dalam buku lain. Atau, minimal, melakukan cetak-ulang buku ini dengan berbagai tambahan. Kepada Allah jualah saya me-mohon diberi petunjuk dan kesempatan untuk dapat melakukan semuanya itu.
Pengertian Sihir
Sihir tergolong dalam kejahatan yang dikehendaki Allah SWT per-wujudannya di dunia ini sebagai ujian dan cobaan, sekalipun tidak diridhai-Nya. Allah SWT melarang manusia untuk melakukannya.
Definisi ringkas sihir ialah, "Suatu perbuatan yang dilakukan se-seorang dengan menyediakan syarat-syarat tertentu, di bawah kondisi-kondisi dan persiapan-persiapan yang tidak wajar, dan dengan cara-cara misterius. Hal itu dilakukan guna mempengaruhi seseorang atau sejumlah orang, untuk mencapai maksud-maksud tertentu yang diinginkan oleh orang yang. memintanya."1
1. Muhammad Muhammad Ja'far, Kitab As-Sihr, Thib'ah Al-Anjlu Al-Mishriyyah, halaman 34.Sungguh, dengan sangat menyesal saya harus mengutip definisi yang diberikan olehDr. Salwa Ali Salim, dalam bukunya yang berjudul As-Sihr wa Ad-Din, halaman 15, denganmengutipnya dari Ibrahim Muhammad Al-Jamal. Pada bagian lalu saya sudah mengingat-kan tentang bahaya pengutipan seperti ini tanpa menyebutkan sumbernya, sehingga ber-campur-aduklah antara yang orisinal dengan kutipan. 143
144 Dialog dengan Jin Muslim
Di situlah terletak bahaya sihir dan sebab-sebab yang mendorong terjadinya. Yakni, terampasnya kebebasan seseorang yang demikian dimuliakan Allah SWT, dan yang berdasar kehendak itu pulalah pahala dan siksa ditetapkan. Lebih dari itu, sihir merupakan sikap menjun-jung tinggi prasangka dengan mengalahkan realita. Sebab, dalam sihir itu realitas dicampakkan, untuk kemudian digantikan dengan pra-sangka yang keliru.
Sihir tidak bisa mengubah realita sedikit pun, tetapi memberlaku-kan khayalan-khayalan. Di sini terdapat perbedaan yang sangat tipisantara sihir dengan mukjizat. Mukjizat mengubah suatu hakikat(realitas) dengan perubahan yang betul-betul terjadi, dan mukjizatinilah yang menjadi rahasia bagi masuk Islamnya para penyihir Fir`aun.Ketika Nabi Musa a.s. melemparkan tongkatnya, maka orang-orangYang ada di tempat itu betul-betul melihat tongkat tersebut berubahmenjadi ular yang memakan-habis tongkat-tongkat dan tali-tali yangdiubah para penyihir Fir`aun menjadi ular. Mereka melihat ular NabiMusa a.s. menelan tongkat-tongkat dan tali-tali mereka. Alquran me-nuturkan, Maka tersungkurlah ahli-ahli sihir itu sambil bersujud. Merekaberkata, "Kami beriman kepada Tuhan semesta alam. Tuhan Musa dan Harun"(QS. Asy-Syu'ara': 46-48).
Bahaya Sihir
Kendati sihir hanyalah ilusi dan khayalan, namun ia bisa terjadidan berpengaruh terhadap raga seseorang karena penyakit dan ke-terikatan psikologis yang ditimbulkannya. Bahkan la bisa menimbulkankematian manakala disertai dengan penguasaan jin atau setan jahatterhadap diri seseorang. Melalui kehendak-Nya, Allah SWT telahmenolak puluhan sihir melalui tangan Jin-Muslim sahabat saya.Beberapa di antaranya, ada yang disertai dengan kekuasaan jin atasorang yang disihir, dan beberapa lainnya agak lebih ringan, sekalipuntetap berbahaya. Yang sungguh membuat saya prihatin adalah terjadi-nya sihir yang menyertakan jin untuk menguasai seseorang yangmembuat lumpuh tangannya selama tujuh tahun. Orang tersebutmencoba berobat ke sana kemari, baik di dalam maupun di luar negeri,tetapi tidak berhasil. Akhirnya dia mati secara menyedihkan. Agaknya,dia tercekik saat salah satu jin yang mengeram dalam dirinya keluardari tubuhnya.2
-
2. Hal ini ditegaskan oleh riwayat yang diterima dari Asy-Syafi'i, yang mengatakan bahwa,"Sihir itu bisa melahirkan ilusi dan membuat orang menjadi sakit. Orang yang melakukannyawajib di-qisahsh, dan ia merupakan perbuatan setan." Lihat Dr. Salwa Ali Salim, As-Sihr waAd-Din, hlm. 93.
Sihir, Tukang Sihir dan Penyusupan Jin 145
Ahli Sihir dalam Pandangan Islam
Allah SWT berfirman, Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa,Sulaiman mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerja-kan sihir). Hanya setan-setan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Merekamengajarkan arkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada duaorang malaikat di negeri Babil, yaitu Harut dan Marut, sedangkan keduanyatidak mengajarkan arkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan, "Se-sungguhnya kami hanyalah cobaan (bagimu), sebab du janganlah kamu kafir "Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itumereka dapat menceraikan (seorang suami) dari isterinya. Dan mereka itu (ahlisihir) tidak memberi madharat dengan sihirnya kepada seorang pun kecualidengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi madharatkepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telahmeyakinibahwa barangsiapa yang menukarnya (Kitab Allah) dengan sihir itu,tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan merekamenjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui (QS. Al-Baqarah:102).
Ayat Alquran di atas secara tegas menyatakan bahwa sihir itu kufur,dan bahwasanya orang yang melakukan sihir adalah kafir. Kalau tidakdemikian, mengapa dalam ayat tersebut Allah SWT mengemukakanucapan Harut dan Marut yang berbunyi, Sesungguhnya kami hanyalahcobaan (bagimu), karena itu janganlah kamu kafir.
Jin-Muslim sahabat saya mengatakan, "Percayalah, bahwa orangyang melakukan sihir itu adalah kafir, dan bahwasanya barangsiapamengerjakannya, maka kafirlah dia. Penyihir, wahai sahabatku, men-datangkan setan dan jin dengan ucapan-ucapan yang seluruhnya kufurdan syirik, dan perbuatan-perbuatan yang, minimal, bisa disebut per-buatan sangat kotor.3 Selain itu, dalam banyak hal, sihir itu dilakukandengan menggunakan perjanjian antara si tukang sihir dengan jin atausetan yang dimintai pertolongan. Dalam perjanjian tersebut si tukangsihir mengakui pemilikan jin atas dirinya. Si jin boleh memerintahnyasesuka hatinya, dan orang itu harus melaksanakannya. Sebagai imbal-
3. Jin-Muslim sahabat saya menyampaikan kepada saya tentang cara dan sarana yang digunakan olehpara tukang sihir laki-laki dan perempuan, dengan meminta pertolongan jin atau setan. Di sini sayabongkar kebohongan mereka, agar mereka tidak memperbodoh orang awam. Saya bersumpah, bahwayang demikian itu adalah kufur.
146 Dialog dengan Jin Muslim
annya, Si Jin juga akan melakukan apa saja yang dikehendaki situkang sihir."
+
"Lantas, kalau si tukang sihir itu bermaksud membatalkan per-janjian itu?"

"Si Jin atau setan yang melakukan ikatan perjanjian dengannyabakal menyiksa dirinya dengan membuat kedua matanya buta, ataubahkan membunuhnya. Kecuali jika si tukang sihir itu betul-betul ber-tobat dan berpegang pada ajaran Allah Yang Mahaagung. Dengan itu,Allah SWT akan memberikan perlindungan kepadanya, jika tobatnya memang diterima."
Selanjutnya, Jin-Muslim sahabat saya itu mengatakan, "Aku ber-sumpah dengan nama Allah Yang Mahaagung, bahwa terdapat tukang-tukang sihir perempuan yang diberi syarat oleh jin, bahwa jin tersebut mesti menyetubuhinya. Di antara tukang-tukang sihir perempuan seperti itu, ada satu yang kukenal.4 Setan yang membantu sihirnyamensyaratkan kepadanya bahwa wanita itu harus bersedia disetubuhi-nya setiap empat jam sekali."
+
"Apakah jin itu kemudian menggauli wanita itu seperti biasa?"

"Jin itu masuk ke dalam rahimnya, dan menyetubuhinya daridalam. Kadang-kadang jin tersebut menampakkan diri dalam bentuk seorang laki-laki dan menyetubuhinya berulang kali, persis manusia. Wanita tukang sihir itu juga merasakan kenikmatan dari hubungan itu, tetapi hubungan itu, sebagaimana yang telah aku katakan dulu, tidakbisa melahirkan anak...."
+
"Sekarang, mari kita kembali pada persoalan perjanjian antara tukang sihir dengan jin tadi."

"Coba lihat, apa yang ada padamu itu," katanya.
+
"Bagaimana pendapatmu tentang perjanjian ini?" tanya saya kepadanya, seraya memperlihatkan surat perjanjian sebagaimana ter-cantum di bawah ini:
4. Dia menyebutkan nama dan tempatnya kepada saya, dan Allah berkehendak akhirnya dia buta.
Sihir, Tukang Sihir dan Penyusupan Jin 148
Perjanjian seorang tukang sihir dengan wakil setan yang bernama Asmodeus .5
Dengan kaget Jin-Muslim sahabat saya itu menjawab, "Tulisan yangterdapat di sini tulisan manusia, tetapi stempelnya stempel Jin."
+ "Dalam perjanjian ini disebutkan bahwa stempel tersebut me-rupakan stempel wakil setan, dan namanya Asmodeus."
– "Jin tersebut mempermainkan manusia. Stempel yang terteradi sini bukan stempel perwakilan Iblis, bahkan juga bukan stempel`Ifrit, jenis jin yang paling perkasa. la merupakan stempel milik jinjahat biasa yang, kalau Aku bisa bertemu dengannya, insya' Allah,dengan karunia-Nya, Aku bisa membunuh dia."'
David Copperfield
+ "Dalam konteks ini, saudaraku, suatu kali Aku pernah melihatseorang tukang sihir Amerika bernama David Copperfield di suatu
5.
Perjanjian ini disebutkan oleh Muhammad Muhammad Ja`far dalam bukunya, As-Sihr,halaman 61, dengan komentar yang telah saya sebutkan, yang kemudian dikutip bulat-bulatoleh Ibrahim Al-Jamal, seperti yang sudah saya singgung terdahulu. Sebenarnya perjanjiantersebut bukan dengan Wakil Iblis.
6.
Jin-Muslim sahabat saya menceritakan bahwa ia pernah membunuh Marid karena ia meng-huni rahim seorang,.wanita Muslimah dan mengakuinya sebagai isterinya, hingga betul-betul mati. Demikian pula halnya dengan jin lain yang mengeram di dada seorang pemuda, sesudah dia menolak.untuk keluar. Namanya Mushawwa.
148 Dialog denganjin Muslim
acara televisi, dan dia bisa melakukan begini dan begitu."
Seakan-akan mengerti apa yang saya maksudkan, Jin-Muslim sahabat sayaitu kemudian menunjuk ke pesawat televisi di rumah saya, lalu berkata, "Apakahpemuda ini yang engkau lihat di pesawat televisimu, dan bahwa dia bisa bebasdari berbagai trik, dan dapat melayang di udara?"
+ "Ya, ya, dialah orangnya," jawab saya.

"Orang ini sangat dikenal di kalangan para jin. Dia mempunyaiperjanjian dengan salah seorang 'lfrit. 'Ifrit mempunyai pasukan yang ribuanjumlahnya, di samping lima yang kuat-kuat seperti yang telah kusebutkanterdahulu."
+ "Sepertinya, sekarang menjadi enam, di samping ratusan ribupasukannya itu...," sambung saya.

"Ya, mereka yang mengangkat Copperfield. Agar dia bisa melayangsedikit di udara, dibutuhkan ribuan jin untuk mengangkatnya. Sedangkan gadisyang dipotongnya dalam peti itu, adalah jin perempuan yang menampakkandiri dalam wujud seorang gadis manusia. Dia menghilang, kemudianmemperlihatkan dirinya kembali tanpa luka sedikit pun."
Sambil menyodorkan selembar surat perjanjian lain, saya bertanyakepadanya, "Apakah pasti Copperfield menandatangani perjanjian seperti itu?"
Perjanjian antara setan dengan O'Ryan Greenfield.7
7. Dikutip dari Muhammad Muhammad Ja'far, Kitab As-Sihr, halaman 63, yang dikutip pulaoleh Al-Jamal dalam bukunya. Padahal yang sebenarnya tidak demikian.
Sihir, Tukang Sihir dan Penyusupan Jin 149
Dengan kaget dia menjawab, "Dari mana kaudapatkan ini?"
+
"Seorang Muslim telah mengopinya dari orang Barat. Diamengatakan bahwa ini adalah perjanjian antara Iblis sendiri denganseorang tukang sihir."
Dengan suara keras Jin sahabat saya itu mengatakan, "Bukan! Inibohong belaka. Ini bukan tanda tangan dan stempel Iblis. Sangat sulitmeminta Iblis untuk bersedia menandatangani sendiri perjanjianseperti ini dengan manusia. Paling-paling dia menyuruh salah satupengikutnya untuk menampakkan diri sebagai dirinya, lalu membuatkebohongan dengan mengatakan, 'Aku ini Iblis."'
+
"Lalu, bagaimana yang sebenarnya?"

"Ini perjanjian otentik antara seorang penyihir dengan empat jinyang tanda tangan mereka tertera jelas di sini, yang kemudiandiperkuat oleh stempel `Ifrit."
+
"Bagaimana pendapatmu tentang ini?"

"Aku sering melihat stempel seperti ini. Kakekku juga punyayang semacam ini."
+
"Bahasa apa yang dipergunakan dalam perjanjian ini?"

"Entahlah, mungkin bahasa lokal Yunani Kuno."
Seakan-akan teringat sesuatu, kemudian dia mengatakan kepadasaya, "Akan tetapi, percayalah kepadaku, bahwa penyihir seperti inisama sekali tidak akan mati secara baik-baik. Kalau Allah memanjang-kan usia kita, insyaAllah, kita dapat menyaksikan akhir dari semuamisteri ini.
JENIS JENIS SIHIR
jenis-jenis sihir yang terkenal sekarang ini, antara lain, adalah:Sihir yang dimaksudkan untuk menimbulkan saling membenci antarasuami-isteri yang akhirnya bercerai, yang kemudian diikuti oleh sihirlain yang mempertemukan laki-laki lain dengan isteri laki-laki yang per-tama. Bentuk lainnya, adalah menghentikan sesuatu kegiatan, misal-nya menghentikan suatu kegiatan perdagangan, atau menimbulkancitra buruk pada suatu tempat dagang sehingga terjadi kerugian. Yangtermasuk dalam sihir jenis ini adalah membuat seorang gadis sulitmenemukan jodoh, sehingga tidak ada seorang laki-laki pun yang datang melamarnya. Sihir jenis lainnya adalah sihir yang disertaicampur tangan jin atau setan untuk menimbulkan sakit pada tubuhseseorang, misalnya kelumpuhan tangan, kaki, atau nyeri di seluruhtubuh, dan hati membengkak. Orang yang menderita sakit itu, biasanyamenyangka bahwa semuanya itu adalah penyakit biasa Malangnya,penyakit seperti itu tidak bisa diobati dengan obat-obat biasa. Sihir lainnya adalah, masuknya setan atau jin dalam rahim seorang wanita,lalu dia menyumbat saluran telur dan menghalangi sperma suaminya,sehingga tidak bisa menghamilinya. Akibatnya, wanita itu menjadimandul. Bahkan, kadang-kadang bisa mengakibatkan penyakit kanker.Na'udzu billah. Jenis yang lain lagi ialah mengeramnya jin dalam rahim seorang gadis untuk menghalangi pernikahannya, atau dengancara menebarkan berbagai penyakit di wajah gadis itu, semata-mata untuk menunda-nunda datangnya calon pengantin laki-laki yang ditunggu-tunggu
8. Hal-hal seperti ini bisa kita saksikan kejadiannya, dan saya sendiri pernah melakukan peng-obatan untuk penyakit-penyakit seperti ini. la merupakan kenyataan yang menimpamanusia, khususnya bila mereka tidak bisa mengontrol dirinya. Karena itu, hendaknyaorang-orang yang sehat memanjatkan puji kepada Allah, dan tidak mendustakannya. Ber-dasar hal ini, maka apa yang dikemukakan oleh Dr. Ahmad Hijazi As-Saqa dalam bukunya yang berjudul 'Ilm As-Sihr Bayn Al-Muslimin wa Ahl Al-Kitab, merupakan penolakan terhadap pengaruh sihir. Pendapat seperti ini jelas menyalahi realitas yang ada. Kajian teoritisterhadap masalah-masalah seperti ini sama sekali tidak ada artinya, sepanjang tidakdidukung oleh data dan fakta.
151
152 Dialog dengan Jin Muslim
Jenis-Jenis Sihir yang Sangat Berbahaya
Sihir yang berurusan dengan hubungan seorang suami denganisterinya, sungguh sangat disayangkan, kini berkembang luas dikalangan masyarakat Arab. Dan lebih disayangkan lagi, Dr. AhmadHijazi Al-Saga membantah adanya sihir semacam ini. Beliau menge-mukakan analisis yang sangat menyesatkan, dengan mengatakanbahwa, suami seperti itu memang memiliki hambatan mental saatmemasuki malam pertama, atau dia tidak berada dalam kondisi yangfit, sehingga malas menggauli isterinya. Atau, secara fisik dia memang lemah, sedangkan isterinya memiliki stamina yang jauh lebih kuat.Akibatnya, sang suami tidak sanggup memberi kepuasan kepadaisterinya, semata-mata karena alasan-alasan psikologis-jasmaniah.9
Dengan tegas saya katakan bahwa pandangan ini sangat keliru. Mungkin saja yang disebutkannya itu memang kondisi yang seperti itudan sama sekali tidak ada hubungannya dengan sihir.
Syaikh Mutawalli Asy-Sya`rawi, ketika menafsirkan sebab-sebab terjadinya hubungan dingin antara suami-isteri ini, mengatakan bahwa jin sanggup memasuki tubuh seorang isteri yang sebenarnya molek,kemudian menampakkannya sebagai wanita yang sangat buruk dalampandangan suaminya, sehingga suaminya tidak bergairah untuk meng-gaulinya. Padahal sesungguhnya tidak demikian. Apa yang dikemuka-kan oleh Syaikh Mutawalli Asy-Sya`rawi di atas hanya benar sebagian,dan tidak sepenuhnya demikian. Sebab, sihir yang berkaitan denganhubungan suami-isteri itu ada dua macam.
Jin-Muslim sahabat saya itu mengatakan, "Terdapat sejenis sihiryang berkaitan dengan hubungan suami-isteri, yang tidak mengikut-sertakan jin. Sihir jenis ini sangat berbahaya. Sebab, sihir ini memijak-kan diri pada pengembangan ilusi pada diri seorang laki-laki (suami) dan isteri bahwa masing-masing tidak mempunyai organ tubuh, ataupunya tetapi tidak berfungsi sama sekali. Jenis yang kedua adalah sihiryang melibatkan jin untuk menguasai seseorang dengan menimbul-kan asosiasi dalam otak manusia, yang disebut dengan 'AsosiasiKelima'."'10
+ "Bagaimana mengobatinya?"
– "Untuk sihir jenis pertama ada obatnya sendiri, dan untuk jenis
9.
Lihat Ahmad Hijazi As-Saga, 'Ilm As-Sihr Bayn Al-Muslimin wa Ahl Al-Kitab, hlm. 32-33.
10.
Sahabat saya, Dr. dr. Muhammad Rasyad, seorang dokter spesialis anak, menyampaikankepada saya bahwa syaraf yang berada di otak ini memiliki hubungan dengan indera.Ciuman antara seorang laki-laki dengan perempuan, sangat berpengaruh. Kerusakan yangdialami oleh syaraf seperti ini sama sekali tidak akan menimbulkan gairah seperti itu. Kononlagi bila disfungsi tersebut dialami oleh organ-organ kelamin.
Sihir Tukang Sihir dan Penyusupan Jin 153
yang kedua ada obatnya sendiri pula. Untuk yang pertama, sihir tersebut mesti dicabut dan dibakar." Atau, kalau tidak bisa dicabut, kita memohon kepada Allah agar la dihilangkan. Sedangkan untuk jenis
11. Mencabut sihir, membakar dan menghancurkannya, kemudian ditaburkan garam dan di-percikkan air di atasnya. Wadah yang dipergunakan untuk membakarnya, hendaknya tidak digunakan lagi. Inilah cara terbaik untuk mengobati pengaruh sihir. Tetapi cara ini sangat sulit dilakukan, sepanjang Allah tidak menundukkannya bagi seorang Muslim saleh dengan bantuan jin Muslim yang saleh pula, dengan mensyukuri kemudahan-kemudahan yang di-anugerahkan Allah, dan tidak perlu mengagung-agungkan jin yang membantu.
Yang tergolong sebagai pendapat yang langka adalah pendapat yang disampaikan oleh Fadhilat Asy-Syaikh Mutawalli Asy-Sya`rawi yang mengatakan, jin baik itu seperti manusia yang baik. Tidak ada seorang pun yang bisa menyihirnya, dan bahwasanya tidak ada yang mau melakukan sihir kecuali jin yang jahat. Lihat Syaikh Mutawalli Asy-Sya`rawi, AI-Fatawa, jilid VI, Maktabah Al-Qur'an, editor Dr. Sayyid Al Jamili, hlm. 16.
Allah SWT telah menundukkan jin-Muslim kepada sahabat yang dijadikan mediator untuk dirinya, dan menyembuhkannya dengan meminumkan air zam zam. Di tengah-tengah penyurupannya dalam diri sahabat saya itu, dia telah pula mencabut banyak sihir yang ada pada diri banyak orang. Ketika saya bertanya kepada Jin-Muslim sahabat saya itu tentang penjelasan masalah-masalah seperti ini, dia menjawabnya dengan fatwa Ibn Taimiyyah yang berbunyi,
 "Barangsiapa di antara manusia yg menyuruh jin untuk melaksanakan perintah Allah dan Rasul-Nya, dan memerintahkan hal itu kepada sesama manusianya, maka dia tergolong sebagai Wali Allah. Dalam hal ini, dia bisa dikategorikan sebagai khalifah dan na'ib Rasulullah saw. Sedangkan orang yang menyuruh jin melakukan sesuatu yang mubah, atau menyuruh apa yang diperintahkan Allah dan mencegah dari larangan-Nya, maka kedudukannya sama dengan kedudukan seorang penguasa. Kalau itu bisa mereka lakukan, maka kedudukan mereka sama dengan kedudukan para Wali Allah, yang mirip dengan kedudukan Nabi yang juga raja, dan hamba yang juga rasul, yakni: Nabi Sulaiman, Nabi Yusuf, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad SAW.

 Adapun orang yang menyuruh jin untuk melakukan hal-hal yang dilarang Allah, baik dalam hal syirk atau mem-bunuh Org yg tidak bersalah, atau melancarkan permusuhan tanpa membunuh, misalnya dengan membuat Org lain menjadi sakit, tidak sadar, atau kezaliman-kezaliman, lainnya, lalu meminta bantuan kepada jin kafir, maka kafir pula hukumnya. Meminta per-tolongan kepada jin untuk melakukan kemaksiatan, maksiat pula hukumnya. Bisa jadi dia adalah orang fasik, atau orang berdosa yang tidak fasik. Sedangkan meminta pertolongan jin untuk melakukan hal-hal aneh yang disangka orang sebagai suatu karamah, semisal pergi haji, terbang di udara, pergi dari satu kota ke kota lain dalam sekejap, dan tidak melaksanakan haji dengan cara yang diajarkan syara', maka yang demikian itu hanyalah tipu-muslihat belaka."

Syaikh Abd Al-Hamid Kisyik, salah seorang guru saya, pernah memberi nasihat kepada seOrang gadis Muslimah yang bersahabat dengan jin Muslimah pula. Beliau memperbolehkan hal itu dengan syarat bahwa, persahabatan itu semata-mata karena Allah, seraya terus saling memelihara dalam ketakwaan, berbuat baik, dan menjauhi dosa.
Tentang mencabut sihir, Syaikh Bin Bazz mengatakan, "Cara yang paling efektif dalam mengobati pengaruh sihir adalah mengerahkan kemampuan untuk mengetahui tempat sihir, misalnya di tanah, gunung, dan lain-lain. Jika bisa diketahui, lalu diambil, maka lenyaplah sihir itu." Lihat Suratkabar Al-Muslim, nomor IX, tanggal 6 Juni 1985, h1m. 16.

Imam Ibn Al-Qayyim mengatakan, "Mengeluarkan sihir dan memusnahkannya adalah pengobatan yang paling efektif, sebagaimana yang diriwayatkan dari Rasulullah saw., bah-wasanya beliau memohon kepada Allah untuk dapat melakukan hal itu. Allah memberi petunjuk kepada beliau, sehingga beliau pernah mengeluarkan sihir dari sebuah sumur." Lihat Ibn Al-Qayyim, Zad AI-Ma'ad, jilid III, hlm. 104.
'Di sini saya tidak menganjurkan untuk meminta pertolongan kepada jin. Sebab, yangdemikian itu tidaklah mudah. Dan jangan pula hendaknya pembaca merasa aman dari
154 Dialog dengan Jin Muslim
yang kedua, maka Jin yang menyebabkan timbulnya kekacauan itu mesti diusir dgn memperhatikan aspek2 khusus yg berkaitan dgn kelamin.
Meneliti Sihir dan Adanya Jin dalam Tubuh
+ "Bagaimana kita bisa membedakan Org yg tersihir dengan Org yg kemasukan jin?"
- "Org yg tersihir, biasanya, mengeluhkan sesuatu yg tertentu yg datang begitu tiba2, misalnya dia tiba2 membenci isterinya, padahal sebelumnya dia begitu mencintainya. Kebencian itumuncul tanpa sebab-sebab yang jelas. Atau, dia mengeluh karena rasasakit pada seluruh anggota tubuhnya yang datang tiba2. Yang di-sebut terakhir ini, lazimnya, merupakan sihir yang disertai keterlibatanjin. Jin seperti ini adalah jin dari jenis yang berbahaya. Sedangkan Org yg kesurupan, ada dua macam: kalau tidak tiba2 menyen-diri, pasti-masih bergaul di tengah orang banyak, namun mengamukdan melakukan kejahatan. Engkau dapat dengan mudah melihat per-ubahan wajahnya, dari saat ke saat, yang kadang2 merah, dan kekadang hitam.
Perubahan warna itu kadang2 terjadi hanya pada sebagian wajahnya. Di samping itu, acapkali pula disertai mimpi2 yang menakutkan, bahkan bertentangan, misalnya dia merasa jatuh dari tempat yang tidak tinggi tetapi terlihat begitu kaget dan kesakitan. Atau, mengigau dengan mengucapkan perkataan2 yg tidak karuan. Tetapi, bagaimanapun, engkau bisa mengetahui adanya sihir atau kesurupan dengan cara menguji si sakit."
+ "Bagaimana caranya?,,
- "Bacalah akhir surah Ibrahim di bawah ini pada telapak tangan-mu:
gangguannya. Sungguh, saya tidak pernah melakukan usaha menghadirkan jin atau sihir. Jin-Muslim sahabat saya itulah yg datang menemui saya, karena adanya kondisi-kondisi tertentu.Melalui dia Allah SWT memberikan manfaat dan kebaikan bagi Org banyak yg menjadikorban kejahatan sesama saudaranya.
Sihir Tukang Sihir dan Penyusupan Jin 155
Dan janganlah sekali-kali kamu mengira bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tang-guh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbe-lalak (42). Mereka datang bergegas-gegas memenuhi panggilan dengan meng-angkat kepala mereka, sedang mata mereka tidak berkedip-kedip, dan hati mereka kosong (43). Dan berikanlah peringatan kepada manusia terhadap hari (yang pada waktu itu) datang azab kepada mereka, maka berkatalah orang2 yg zalim,
 "Wahai Tuhan kami, beri tangguhlah kami walaupun sebentar, niscaya kami akan mematuhi'seruan-Mu dan akan mengikuti rasul-rasul. " (Kepada mereka dikatakan), "Bukankah kamu telah bersumpah dulu (di dunia) bahwa kamu sekah-kali tidak akan binasa?" (44). Dan kamu telah berdiam di tempat-tempat kediaman orang-orang yang menganiaya diri mereka sendiri, dan telah nyata bagimu bagaimana Kami telah berbuat terhadap mereka dan telah Kami berikan kepadamu beberapa contoh (45). Dan sesungguhnya mereka telah membuat makar yang besar, padahal di sisi Allah-lah (balasan) makar mereka itu. Dan sesungguhnya makar mereka itu (amat besar) sehingga gunung-gunung dapat lenyap karenanya (46). Karena itu janganlah sekali-kali kamu mengira Allah menyalahi 'janji-Nya kepada rasul-rasul-Nya. Se-sungguhnya Allah Mahaperkasa lag' mempunyai pembalasan (47). (Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain, dan (demikian pula) langit, dan mereka semuanya berkumpul menghadap ke hadirat Allah Yang Mahaesa lagi Mahaperkasa (48). Dan kamu akan melihat orang-orang yang berdosa, pada hari itu, dlikat bersama-sama dengan belenggu (49). Pakaian mereka dari belangkin (ter), dan muka mereka ditutup oleh api neraka (50). Agar Allab, memberi pembalasan kepada tiap-hap orang terhadap apa yang telah dia usahakan. Sesungguhnya Allah Mahacepat hisab-Nya (51). (Alquran)
156 Dialog dengan Jin Muslim
ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberiperingatan dengannya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalahTuhan Yang Mahaesa, dan agar orang-orang yang berakal mengambilpelajaran (52).
Lanjutkan dengan akhir surah Al-Mu'minun di bawah ini:
Katakanlah : “Wahai Tuhanku aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan (97), dan aku berlindung kepada-Mu dari kedatangan mereka kepadaku (98), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari
Sihir Tuhang Sihir dan Penyusupan Jin 157
mereka, dia berkata, "Wahai Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia)(99), agar aku beramal saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. "
Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkan saja. Dan dihadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan'(100). Apabila sangkakala ditiup, maka tidaklah ada lag, . pertalian nasab di antara merekapada hari itu, dan tidak pula mereka saling bertanya (101). Barangsiapa yang berat timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan (102). Dan barangsiapa yang ringan timbangannya, makamereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri. Mereka kekal didalam neraka jahanam (103). Muka mereka dibakar api neraka, dan di dalamneraka itu mereka dalam keadaan cacat (104). Bukankah ayat-ayat-Ku telah dibacakan kepadamu sekalian, tetapi kamu selalu mendustakannya? (105). Mereka berkata, "Wahai Tuhan kami, kami telah dikuasai oleh kejahatan kami, dan adalah kami orang-orang yang sesat (106). Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami darinya (dan kembahkanlah kami ke dunia), maka jika kamikembali (juga pada kekafiran), sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim" (107). Allah berfirman, "Tinggallah dengan hina di dalamnya, danjangan kamu berbicara dengan Aku" (108). Sesungguhnya ada segolongandari hambahamba-Ku yang berdoa, "Ya Tuhan kami, kami telah beriman,maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling Baik" (109). Lalu kamu menjadikan mereka buah ejekan,sehingga (kesibukan) kamu mengejek mereka menjadikan kamu lupamengingat 'Aku, dan kamu selalu menertawakan mereka (110). Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada mereka pada hari ini, karena kesabaran mereka.Sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang menang (111). Allah bertanya, "Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi.?" (112).
Mereka menjawab, "Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepadaorangorang yang menghitung" (113). Allah berfirman, "Kamu tidak tinggal(di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui–(114).
Maka, apakah kamu mengira bahwa sesungguhnya Kamimenciptakankamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?" (115).
Maka, Mahatinggi . Allah, Raja Yang sebenarnya.Tidak ada Tuhan selain Dia. Tuhan (yang mempunyai) Arsy yang mulia (116).
Dan barangsiapa menyembah tuhan lain di samping Allah, padahal tidak ada satu dalil pun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisiTuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung (117). Dan katakanlah, "Ya Tuhan kami, berilah ampun dan berilah rahmat, danEngkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling Baik" (118).
Selanjutaya teruskan dengan surah Al-Falaq :
158 Dialog dengan Jin Muslim
Katakanlah, 'Aku berlindung kepada, Tuhan Yang menguasai subuh (1)dari kejahatan makhluk-Nya (2) dan dari kejahatan malam apabila telah gelap-gulita (3) dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembuspada buhul-buhul (4) dan dari' kejahatan orang yang dengki apabila diadengki (5).
Seterusnya, surah An-Nas:
Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Tuhan manusia (1), Raja manusia(2), Sembahan manusia (3), dari kejahatan bisikan setan Al-Khanna s (4) yangmembisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia (5) dari (golongan) jin danmanusia (6).
Ketika membaca ayat-ayat di atas, letakkan mulutmu di telapaktangan kananmu, sehingga napasmu atau sebagian dari ludahmumengenainya. Kemudian sodorkan telapak tangan kananmu itu didepan mata si sakit, dan mintalah dia melihatnya. Kalau dia sama sekalitidak bisa melihatnya, atau matanya menjadi silau atau nanar, atau diamelihat telapak tanganmu berwarna sangat merah atau hitam, ataudia melihat banyak salib di telapak tanganmu itu, atau tiba-tiba kepala-nya terasa sangat pusing, atau dia menunjukkan suatu gejala yangmuncul secara tiba-tiba, maka dia, tidak diragukan, terkena sihir ataukesurupan, atau kedua-duanya."12
Pengobatan Sihir yg Berkaitan dgn Hubungan Suami-Isteri
+ "Lalu, bagaimana mengobati orang yg terkena sihir?"
– "Yang paling baik untuk dilakukan adalah mencabut sihir itu, kemudian menghancurkan dan membakarnya."13
12.
Sebaiknya, usahakan dia sendiri yang membaca ayat-ayat di atas. Kalau dia tidak bisa membaca sendiri maka bacakan di telapak tangan Anda. Saya juga melakukan apa yang diajarkan oleh Jin-Muslim sahabat saya ini kepada saya.
13.
Jin-Muslim sahabat saya itu dapat mencabut sihir di Alexandria yang dilemparkan ke laut sejak 12 tahun lalu, yang dimaksudkan untuk menghalangi dua orang gadis untuk menikah. Dengan cara itu, sahabat saya tersebut telah menyembuhkan kedua gadis itu dalam waktu singkat. Semoga Allah mempertemukan kami di surganya kelak.
Sihir, Tukang Sihir dan Penyusupan Jin 159
+ "Kalau tidak bisa, apa pengobatan Qurannya?"
- "Atas anugerah Allah, sangat banyak. Yang paling populer dan yang dapat menghilangkan bahayanya, yakni yang berurusan dgn hubungan suami-isteri:
1. Ambillah tujuh lembar daun sirih hijau atau daun teratai. Tumbuklah dengan batu, besi, atau apa saja sehingga lumat."
2. Taruh tumbukan daun sirih atau daun teratai itu dalam satu mangkok besar. Isi dengan air secukupnya untuk minum dan membasuh seluruh badan.
3. Letakkan telapak tangan kananmu pada air yang sudah diisitumbukan daun sirih.
4. Sentuhkan bibirmu pada mangkok, sehingga napas atau sebagian dari ludahmu mengenainya.
5. Bacakan ayat berikut ini dan arahkan pada air tersebut:

a. Ayat Kursi:
Allah, tiada Tuhan melainkan Dia, Yang hidup kekal lagi terus-menerus (mengurus makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisiAllah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dandi belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah, kecuali apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, danAllah tidak merasa repot memelihara keduanya, dan Allah Mahatinggi lagiMahabesar (QS. Al-Baqarah: 255).
b.
Lanjutkan dengan surah AI-Kafirun :
14. Menghancurkannya bisa dilakukan pula dengan menggunakan alat penghancur elektrik.
160 Dialog dengan Jin Muslim
Katakanlah, "Wahai orang-orang kafir (1), Aku tidak menyembah apayang kamu sembah (2), Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sem-bah (3), Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sem-bah (4), Untukmu agamamu, untukku agamaku (6)."
c.
Lalu, surah AI-Ikhlash:
Katakanlah, "Dialah Allah, Yang Mahaesa (1), Allah adalah Tuhan yangbergantung kepada-Nya segala sesuatu (2), Tidak beranak dan tidak puladiperanakkan (3), Dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya (4).
d.
Berikutnya, surah Al-Falaq:
Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan Yang menguasai subuh (1),dari kejahatan makhluk-Nya (2), dan dart' kejahatan malam apabila telahgelap-gulita (3), dan dart kejahatan wanita-wanita penythir yang mengem-bus pada buhul-buhul (4), dan dari' kejahatan orang yang dengki apabila diadengki (5).
e.
Selanjutnya surah An-Nas:
Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Tuhan manusia (1), Raja manu-sia (2), Sembahan manusia (3), dart kejahatan bisikan setan Al-Khannas (4),yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia (5), dari (golongan) jindan manusia (6).
f.
Berikutnya, ayat sihir dalam surah Al-A`raf ayat 117-119:
Sihir, Tukang Sihir dan PenyusupanJin 161
Dan Kami wahyukan kepada Musa, "Lemparkan tongkatmu. " Maka, sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan (117), Karena itu, nyatalah yang benar, dan batallah yang selalu mereka kerjakan (118). Maka, mereka kalah di tempat itu, dan jadilah mereka orangorang yang hina (119).
g.
Lalu ayat sihir dalam surah Yunus ayat 79-82:
Fir 'aun berkata, "Datangkanlah kepadaku semua ahli sihir yang pandai-pandai" (79). Maka, tatkala ahli-ahli sihir itu datang, Musa berkata kepada mereka, "Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan" (80). Maka, setelah mereka melemparkan, Musa berkata, "Apa yang kamu lakukan itu, itu adalah sihir Sesungguhnya Allah akan memperlihatkan ketidakbenarannya. Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terns berlangsungnya pekerjaan orang-orang yang membuat kerusakan (81). Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya)" (82).
h.
Terakhir, ayat sihir dalam surah Thaha ayat 65-69:
162 Dialog dengan Jin Muslim
Mereka berkata, "Wahai Musa, apakah kamu yang melemparkan duluataukah kami orang-orang yang pertama melemparkan?" (65). Musamenjawab, "Silakan kamu sekalian melemparkan. " Maka, tiba-tiba tali-talidan tongkat-tongkat mereka, terbayang kepada Musa seakan-akan merayapcepat, karena sihir mereka, (66). Maka Musa merasa takut dalam hatinya (67).Kami berfirman, 'Janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang palingunggul (68). Dan lemparkanlah apa yang ada di tangan kananmu, niscaya iaakan menelan apa yang mereka perbuat. Sesungguhnya apa yang merekaperbuat itu adalah tipu daya tukang sihir, dan tidak akan menang tukang sihiritu, darimana saja ia datang" (69).
6. Minumkan air itu kepada si sakit, kemudian mandikan iadengannya. Ulangi seminggu kemudian, dan sesudah itu, insya' Allah, sihir itu tidak,akan ada lagi.
MASUKNYA JIN KE DALAM DIRI MANUSIA
Kekadang Orang merasa heran, termasuk saya sendiri sebelum ini, tentang bagaimana jin atau setan dapat masuk ke dalamdiri manusia. Bahkan dia bisa pula memasuki tubuh manusia dan mengeram di suatu tempat dalam tubuhnya, padahal dia mengenakan pakaian lengkap. Akan tetapi keheranan tersebut hilang manakala saya membaca dan meyakini kebenaran hadis Rasulullah saw. yang di-riwayatkan oleh Sayyidah Syafiyyah binti Huyay yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW. berkata,
   "Sesungguhnya setan itu berjalan dalamtubuh anak Adam sebagaimana darah yg mengalir dalam tubuhnya.”15
Setan dapat berjalan dalam tubuh manusia sebagaimana arus listrik[Elektrik] yg berjalan pada kabel penyalurnya. Di antara mereka ada yg dapat menguasai manusia, sampai dia dapat menimbulkan per-tengkaran, kehilangan ingatan, hilang kemauan dan kesadaran. Saya pernah menyaksikan hal-hal seperti itu dengan mata kepala saya sendiri.16

Sebab-sebab Dikuasainya Manusia oleh jin
Saya bertanya kepada jin-Muslim sahabat saya, ."Apa yg menyebabkan jin dapat menguasai manusia?"
– "Sebabnya sangat banyak. Akan tetapi yg paling banyak ada-lah karena rusaknya manusia itu sendiri. SeOrang Muslim yg lalai dari mengingat Allah, atau melakukan hal-hal yg dilarang Allah,berarti menyodorkan diri untuk dikuasai setan, Jin jahat dan 'Ifrit.
15.
Hadis riwayat Muslim.
16.
Di dalam sunah Nabi ditemukan hadis yang menegaskan hal ini, sekalipun ada yang meng-ingkarinya. Bahkan para mufassir mengartikan al-mass dengan serangan. Masalah ini akan kita bicarakan dalam buku saya yang lain. Insya' Allah.
163
164 Dialog dengan Jin Muslim
Sebab lainnya, barangkali, adalah kejahatan yang dilakukan olehseseorang terhadap jin yang, tentu saja, dia lakukan tanpa sengaja.Misalnya, menjatuhkan suatu barang yang berat di suatu tempat yangada jinnya, tanpa menyebut nama Allah. Atau, menumpahkan air panas,tanpa menyebut nama Allah, yang bisa saja menyebabkan kematiananak-anak jin atau setan. Dan begitu terbuka kesempatan, karena se-seorang lalai dari berzikir kepada Allah, maka setan atau jin segeramenguasai (memasuki) dirinya. Sebab lainnya bisa jadi karena adanyajin laki-laki yang jatuh cinta pada seorang perempuan.
Yang ini, biasa-nya terjadi pada kaum wanita pesolek atau wanita2 yg senang keluar rumah untuk memperlihatkan kecantikannya. Aku sampaikan kepadamu dua hal penting.
Pertama, tentang wanita yang mengenakan kuitek pada kukunya sehingga menghalangi air wudhu'.
Ketika suaminya menggaulinya, lalu dia mandi wajib, maka mandi tersebut tidak berguna (tidak dapat menghilangkan hadas besarnya). Karena,itu, ketika dia keluar rumah, sebenarnya dia masih dalam keadaanjunub. Setan dan jin, senang memasuki orang yang seperti ini tanpa wanita itu sendiri menyadarinya. Sedangkan wanita yg suci dan mengenakan kerudung, saya ulangi hanya yg mengenakan kerudungsaja, maka Allah SWT, tanpa bisa kita lihat, menutupi wajahnya dengan cadar yang menghalangi pandangan setan atau jin, sekalipun matamereka sangat tajam. Setan atau jin tidak dapat menikmati wajah perempuan tadi dan tidak pula bisa memasuki rahimnya untuk menyetubuhinya dari dalam. Dengan menggauli seorang perempuan dari dalam, jin atau setan menganggap dirinya telah memperisterinya.17 Ada pula kelemahan manusia atau kondisi ketikakaum wanita berada dalam keadaan yang sangat sedih atau sangat gembira yang merupakan pintu yang sangat gampang dimasuki jin atausetan."

Mengusir atau Membunuh Jin
Saya bertanya kepada Jin-Muslim sahabat saya itu,
  "Bagaimanacaranya mengusir jin atau membunuhnya bila dia betul2 Jahat dan membangkang?"
- "Orang yg berusaha mengusir atau membunuh jin, tidak bisa tidak, haruslah orang yg betul2 bertakwa kepada Allah, percaya akan pertolongan-Nya, selalu mematuhi ketentuan-Nya, dan selalu dalam keadaan punya Wudhu'. Hendaknya dia menyingkirkan segala macam gambar atau patung dari tempat dia melakukan pengobatan.
17. Hal seperti ini pernah kami (saya dan Jin-Muslim sahabat saya) saksikan, dalam bentuk seorang wanita dimasuki oleh dua jin laki-laki dan menyebadaninya [Setubuh] dari dalam. Na`udzubillah.
Sihir, Tukang Sihir dan Penyusupan Jin 165
Sebab, gambar2 dan patung2 itu memiliki daya tarik yg kuat bagi jin. Jika si sakit seorang wanita, maka hendaknya dia memintanya berwudhu', lalu berbaring, dengan kedua kakinya ditutupi semacam selimut. Sebagai usaha berhati2, hendaknya dia meletakkan mush-haf di atas kepala si sakit tepat di arah pandanganmatanya, sehingga jin tidak keluar dari tubuhnya lalu menghalangi pandangan matanya.
Ada baiknya juga jika diletakkan mush-haf di arah antara pusat dan auratnya. Selanjutnya dia hendaknya meminta kepada salah seorang yg saleh untuk memegang ujung telapak kaki kirinya atau telapak kaki kanan dan kirinya jika diperkirakan jinnya lebih dari satu, atau jinnya mengaku beragama Islam dan mengatakan bahwa dia adalah jin Sufi, yg merupakan jenis Jin sangat berbahaya. Kemungkinan besar, Jin jenis ini adalah jin yang sangat mudah menerima kebenaran Islam dan bersedia keluar dari tubuh si sakit karena tunduk atas perintah Allah."
Sejenak Jin-Muslim sahabat saya itu berdiam diri untuk menarik napas dalam2. Kemudian dia melanjutkan penuturannya:
 "Dari sinilah dimulai usaha pengobatan. Orang yg melakukan pengobat-an, hendaknya meletakkan tangan kanannya di atas kepala si sakit, lalu membacakan di telinga kanannya ayat2 berikut ini :
1. Surah Al-Fatihah:
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang (1). Segalapuji bagi Allah Tuhan semesta alam (2). Raja di hari kemudian (3). YangMaha Pengasih lagi Maha Penyayang (4). Hanya kepada-Mu Kami me-nyembah, dan hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan (5). Tunjukilahkami jalan yang lurus (6). Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmatkepada mereka, dan bukan (jalan) orang-orang yang engkau murkai danbukan pula yang sesat (7).
2. Empat ayat di awal surah Al-Baqarah:
166 Dialog dengan Jin Muslim
Alif Lam Mim (1). Kitab (Alquran) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa (2). (Yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka (3), dan mereka yang beriman kepada Kitab (Alquran) yang telah diturunkan kepadamu dan kitab-kitab yang telah di-turunkan sebelummu, serta yakin akan adanya kehidupan akhirat (4).
3. Ayat Kursi, ditambah satu ayat sebelumnya dan dua ayat sesudahnya:
Wahai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah)sebagian dart' rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari' yang pada waktu itu tidak ada lagi jual-beli dan tidak ada lagi persahabatanyang akrab,
Sihir, Tukang Sihir dan Penyusupan Jin 167
dan tidak pula ada syafaat. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim (254). Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, yang hidup kekal dan terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Ke-punyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, dan Allah tidak merasa repot memelihara keduanya, dan Allah Mahatinggi lagi Mahaagung (255). Tidak ada paksaan dalam (memasuki) agama (Islam). Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar dari jalan alan yang sesat. Karena itu, barangsiapa yang ingkar kepada thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya dia telah berpegang pada tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (256). Allah Pelindung orang-orang yang beriman. Dia menge-luarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya. Dan barangsiapa yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya menuju kegelapan. Mereka adalah penghuni neraka. Mereka kekal di dalam-nya (257).
4. Beberapa ayat pada bagian akhir surah Al-Baqarah (ayat 284-286):
Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu mengungkapkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka, Allah mengampuni siapa yang di-
168 Dialog dengan Jin Muslim
kehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha-kuasa atas segala sesuatu (284). Rasul telah beriman kepada Alquran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya. Demikian pula orang-orang yang beri iman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan), "Kami tidak membeda-bedakan antara seorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya, " dan mereka mengatakan, "Kami dengar dan kami taat. " (Mereka berdoa), "Ampunilah kami, ya Tuhan kami, dan kepada Engkaulah tempat kembali" (285). Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat pahala (dari kebajikan) yang dilakukannya, dan mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tak sanggup memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami menghadapi kaum yang kafir" (286).
5. Awal surah Ali 'Imran (ayat 1-9):
Sihir Tukang Sihir dan Penyusupan Jin 169
Alif, Lam, Mim (1). Allah, tiada Tuhan melainkan Dia, Yang hidup kekal lagi terus-menerus mengurus makhluk-Nya (2). Dia menurunkan Al-Kitab (Alquran) kepadamu dengan sebenarnya, membenarkan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelumnya, dan menurunkan Taurat dan Injil (3) sebelumnya. Menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al-Furqan. Sesung-guhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat, dan Allah Mahaperkasa lagi mempunyai balasan (4). Sesungguh-nya bagi Allah tidak ada satu pun yang tersembunyi di bumi, dan tidak (pula) di langit (5). Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana (6). Dialah yang menurunkan Al-Kitab (Alquran) kepada kamu. Di antaranya ada ayat-ayat muhkamat, itulah pokok-pokok Al-Kitab, dan yang lain mutasyabihat. Adapun orang-orang yang hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebagian ayat-ayat yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah dan mencari-cari takwilnya.
  Padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata, "Kami beriman kepada ayat-ayat yang itu, semuanya itu dari sisi Tuhan kami. " Dan tidak dapat mengambil pelajaran melainkan orang-orang yang berakal (7). (Mereka berdoa), "Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan adikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami. Karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, karena sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi (karunia) (8). Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima balasan) pada hari yang tak ada keraguan padanya. " Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji (9).
6. Lanjutkan dengan membaca surah Ali 'Imran ayat 18-19:
Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yangmenegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian). Tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha-perkasa lagi Mahabijaksana (18). Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tidak berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab, kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengki-
170 Dialog dengan Jin Muslim
an (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah, maka sesungguhnya Allah sangat cepat siksa-Nya (19).
7. Kemudian surah An-Nisa' ayat 115-121:
Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang Mukmin, Kami biarkan dia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya, dan Kami masukkan dia ke dalam Jahanam, dan jahanam itu seburuk-buruk tempat kembali (115). Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa yang selain dari syirik itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya dia telah tersesat sejauh-jauhnya (116). Yang mereka sembah selain Allah itu, tidak lain hanyalah berhala, dan (dengan menyembah berhala itu) mereka tidak lain hanyalah menyembah setan yang durhaka (117). Yang dilaknati Allah, dan setan itu mengatakan, "Saya benar-benar akan mengambil dari hamba-hamba-Mu bagian yang sudah ditentukan (118). Dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan mem-bangkitkan angan-angan kosong pada mereka, dan akan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu mereka benar-benar mengubahnya. " Barangsiapa yang menjadikan setan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya dia menderita kerugian yang nyata (119). Setan itu memberi janji-janji, kepada mereka dan mem-
Sihir, Tukang Sihir dan Penyusupan Jin 171
bangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal setan itu tidak men janjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka (120). Mereka itu tempatnya jahanam, dan mereka tidak memperoleh tempat lari darinya (121).
8.
Surah Al-A'raf ayat 54-55:
Sesungguhnya Tuhanmu ialah Allah' yangtelah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa lalu Dia bersemayam di atas Arasy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang, (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Mahasuci Allah, Tuhan semesta alam (54). Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan dengan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas (55).
9.
Surah AI-Mu'minun ayat 115-118:
Maka, apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main, dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? (115). Maka, Mahatinggi Allah, Raja yang sebenarnya. Tidak ada Tuhan melainkan Dia, Tuhan yang mempunyai Arasy yang mulia (116). Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada satu dalil pun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung (117). Dan katakanlah, "Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang paling balk" (118).
172 Dialog dengan Jin Muslim
10. Awal surah Ya Sin ayat 1-12:
Ya Sin (1). Demi Alquran yang penuh hikmah (2). Sesungguhnya kamusalah satu dari rasul-rasul (3). (Yang berada) di atas jalan yang lurus (4).(Sebagai wahyu) yang diturunkan oleh Yang Mahaperkasa lagi Maha Penya-yang (5). Agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapakmereka belum pernah diberi peringatan, karena, itu mereka lalai (6). Sesung-guhnya'telah pasti berlaku perkataan (ketentuan Allah) terhadap kebanyakanmereka, karena mereka tidak beriman (7). Sesungguhnya Kami telah me-masang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke. dagu,maka karena, itu mereka tertengadah (8). Dan Kami adakan di hadapan merekadinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan kami tutup (mata) mereka,sehingga mereka tidak dapat melihat (9). Sama saja bagi mereka, apakah kamumemberi peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak memberi peringatankepada mereka, mereka tidak akan beriman (10). Sesungguhnya kamu hanyamemberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan danyang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, walaupun dia tidak mellhat-Nya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yangmulia (11). Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati, dan Kamimenuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang merekatinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yangnyata (Lauh Al-Mahfuzh) (12).
Sihir Tukang Sihir dan Penyusupan Jin 173
11. Surah Ash-Shaffat ayat 1-10:
Demi (rombongan) yang bersaf-saf dengan sebenar-benarnya (1). Dan demi (rombongan) yang melarang dengan sebenar-benarnya (dari perbuatan mak-siat) (2). Dan demi (rombongan) yang membacakan pelajaran (3). Sesungguh-nya Tuhanmu benar-benar Esa (4). Tuhan langit dan bumi, dan apa yang berada di antara keduanya, dan Tuhan tempat-tempat terbit matahari (5). Se-sungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu
bintang-bintang (6). Dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap setan yang sangat durhaka (7). Setan-setan itu tidak dapat mendengar-dengar-kan (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala pen- Juru (8). Untuk mengusir mereka, dan bagi mereka siksaan yang kekal (9). Akan tetapi barangsiapa (di antara mereka) yang mencuri-curi (pembicaraan), maka dia dikejar oleh kilatan api yang terang (10).
12.
Surah Ghifir ayat 1-3:
Ha Mim (1). Diturunkan Kitab (Alquran) ini dari Allah Yang Maha-perkasa lagi Maha Mengetahui (2). Yang mengampuni dosa dan menerima tobat, lagi keras hukuman-Nya, Yang mempunyai karunia. Tiada Tuhan me-lainkan Dia. Hanya kepada-Nyalah kembali (semua makhluk) (3).
13.
Atau, boleh juga membaca surah Ar-Rahman ayat 1-16:
174 Dialog dengan Jin Muslim
(Tuhan) Yang Maha Pemurah (1). Yang telah mengajarkan Alquran (2). Dia menciptakan manusia (3). Mengajarnya pandai berbicara (4). Matahari dan rembulan (beredar) menurut perhitungan (5). Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan, kedua-duanya, tunduk kepada-Nya (6). Dan Allah telah meninggikan kan langit dan Dia meletakkan neraca (7). Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu (8). Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi timbangan itu (9). Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk(-Nya) (10). Di situ terdapat buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang (11). Dan biji bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya (13). Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan (14). Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar (15) dan Dia menciptakan Jin dari nyala api (16).
14. Ikuti dengan akhir surah Al-Hasyr ayat 21-24:
Sihir, Tukang Sihir dan Penyusupan Jin 175
Sekiranya Kami menurunkan Alquran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah-belah disebabkan takut kepada Allah. Dan Perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berpikir (21). Dialah Allah, tiada Tuhan selain Dia. Yang mengetahui yang gaib dan yang nyata. Dialah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang (22). Dialah Allah, tiada Tuhan selain Dia, Raja Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera, Yang Maha Memelihara, Yang Mahaperkasa, Yang Maha-kuasa, Yang memiliki segala keagungan, Mahasuci Allah dari segala apa yang mereka persekutukan (22). Dialah Allah, Yang menciptakan, Yang mengada-kan, Yang membentuk rupa, Yang mempunyai nama-nama yang paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dialah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana (23).
15. Juga bisa dibaca awal surah Al-Hadid ayat 1-6:
Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepadaAllah, dan Dialah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu (1). Kepunyaan-Nyalahkerajaan langit dan bumi. Dia menghidupkan dan mematikan, dan DiaMahakuasa atas segala sesuatu (2). Dialah Yang Awal dan yang Akhir, yangLahir dan Yang Batin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu (3). Dialahyang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia ber-semayam di atas Arasy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi danyang keluar darinya, dan apa yang turun dari langit dan apa yang naikkepadanya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan AllahMaha. Melihat apa yang kamu kerjakan (4). Kepunyaan-Nyalah kerajaan
176 Dialog dengan Jin Muslim
langit dan bumi. Dan kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan (5). Dia-lah yang memasukkan malam ke dalam siang, dan memasukkan siang ke dalam malam. Dan Dia Maha Mengetahui segala isi hati (6).
16. Kemudian ikuti dengan awal surah AI-Jin, ayat 1-3:
Katakanlah (wahai Muhammad), "Telah diwahyukan kepadaku bahwa sekumpulan jin telah mendengarkan (Alquran), lalu mereka berkata, 'Sesung-guhnya kami telah mendengarkan bacaan yang menakjubkan (1). (Yang) mem-beri petunjuk ke jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seorang pun dengan Tuhan kami (2), dan bahwasanya Mahatinggi kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristeri dan tidak (pula) beranak. "' (3)
17. Kemudian, berturut-turut, bacalah ayat-ayat berikut ini: Surah Az-Zalzalah
Apabila bumi diguncangkan seguncang-guncangnya (1); dan bumi mengeluarkan bebaan-beban berat (yang dikandungnya) (2); dan manusia ber-tanya, "Mengapa bumi (jadi begini)?" (3). Pada hari itu bumi menceritakan beritanya (4). Karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang demikian itu) kepadanya (5). Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka
Sihir, Tukang Sihir dan Penyusupan Jin 177
(balasan) pekerjaan mereka (6). Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan kan se-berat biji sawi, niscaya dia akan melihat (balasan)-nya (7). Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat biji sawi, niscaya dia akan melihat (balasan)- nya pula (8).
Surah Al-Qari`ah
Hari kiamat (1). Apakah hari kiamat itu? (2). Tahukah kamu, apa hari kiamat itu? (3): Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran (4). Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan (5). Adapun orang-orang yang berat timbangannya (6), maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (7). Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)-nya (8), maka tempat kembalinya adalah Hawiyah (9). Tahukah kamu apa Hawiyah itu (10). (Yaitu) api yang sangat panas (11).
Surah Al-Humazah
Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi Pencela (1), yang mengumpul-kan harta dan menghitung-hitungnya (2). Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya (3). Sekali-kali tidak. Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah (4). Tahukah kamu apa Huthamahitu? (5). Api Allah yang dinyalakan (6), yang (membakar) sampai ke ulu hati (7). Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka (8). (Sedang mereka) diikat pada tiang-tiang yang panjang (9).
178 Dialog dengan Jin Muslim
Surah Al-Fil
Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah (Ash-hab Al-Fil)? (1). Bukankah Dia telah men- jadikan rencana mereka (untuk menghancurkan Ka`bah) itu sia-sia? (2). Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung-burung Ababil (3). Yang melempari mereka dengan batu dari tanah yang terbakar (4), lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat) (5).
Surah Quraisy
Karena kebiasaan orang-orang Quraisy (1) (Yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas (2) Maka, hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik Bait ini (Ka`bah) (3). Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan (4).
Surah Al-Kafirun
Katakanlah, "Wahai orang-orang yang kafir (1). Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah (2), Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang
Sihir, Tukang Sihir dan Penyusupan Jin 179
aku sembah (3), Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah (4), dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah (5). Bagimu agamamu, dan bagiku agamaku (6).
Surah Al-Lahab
Binasalah kedua tangan Abu Lahab, dan sesungguhnya dia akan binasa (1). Tidaklah berfaedah baginya harta bendanya dan apa yang diusaha-kannya (2). Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (3). Dan (begitu pula) isterinya, pembawa kayu bakar (4). Yang di lehernya ada tali- dari sabut (5).
Surah AI-IkhIash
Katakanlah, "Dialah Allah Yang Mahaesa (1). Allah adalah Tuhan yang kepada-Nya bergantung segala, sesuatu (2). Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, (3), dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya" (4).
Surah AI-Falaq
Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh (1), dari kejahatan makhluk-Nya (2), dan dari kejahatan malam apabila telah gelap-gulita (3), dan dari kejahatan wanita-wanita penyihir yang mengembus pada buhul-buhul (4), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki (5).
Surah An-Nas
180 Dialog dengan Jin Muslim
Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan manusia (1). Raja manusia (2). Sembahan manusia (3), dari kejahatan bisikan setan Al-Khannas (4), yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia (5), dari (golongan) jin dan manusia" (6).
Sesudah berhenti sejenak, Jin-Muslim sahabat saya itu melanjut-kan, "Di tengah-tengah bacaanmu itu, engkau bisa memohonkan kutukan Allah untuknya,18 atau mengajaknya berbicara. Kalau jin tersebut kuat, maka dia akan mau berbicara. Tetapi kalau lemah, dia akan diam saja. Kalau dia mau berbicara, ajaklah dia masuk Islam. Mudah mudahan melalui dirimu, Allah memberi petunjuk kepadanya. Tetapi kalau dia bertahan dalam kekafirannya, maka diharapkan engkau tidak begitu saja membunuhnya. Ingatlah akan firman Allah yang berbunyi, Tidak ada paksaan dalam memasuki agama Islam. Biasanya dia akan meminta izin kepadamu untuk keluar. Kalau sudah begitu, katakanlah kepadanya, "Keluarlah dari ibu jari kaki sebelah kiri." Kemudian ambillah minyak wangi, dan urutlah ibu Jari kaki kiri itu sebanyak tiga atau empat kali, agar dia keluar dari pintu yang engkau bukakan melalui urutan tersebut, sesudah dia berjanji untuk tidak mengulangi kezalimannya."
+ "Kalau ada jin bandel dan lemah, sehingga tidak bisa berbicara, bagaimana saya bisa tahu bahwa dia telah keluar, khususnya ketika engkau tidak lagi menyertaiku sesudah menyembuhkan orang yang kesurupan di Zam zam nanti?"19
– "Ah, gampang, insya'Allah. Ulangi bacaan-bacaan di atas. Kalau si sakit sekali lagi merasakan kesakitan atau pusing, sesak napas atau lehernya tercekik, atau lumpuh pada sebagian anggota tubuhnya, atau ketika sekujur tubuhnya menunjukkan kejang-kejang, atau engkau lihat dia berusaha menutupkan Jari-jarinya pada matanya, maka cegahlah dia melakukan hal itu. Sebab, yg demikian itu merupakan was2
18.
Anda bisa mengulanginya dengan kutukan kepadanya yang berbunyi, "Aku mengutukmu dengan kutukan Allah yang sempurna," sebagaimana halnya Anda pun bisa mendoakan kehancurannya.
19.
Jin-Muslim sahabat saya melihat jin lain di tengah-tengah gerakannya dengan mengguna-kan tubuh manusia. Dia bisa melihat naik-turunnya jin tersebut, bahkan ketika dia menutup telinganya agar tidak bisa mendengar Alquran yang saya baca. Dia pun bisa melihatnya ketika keluar dari tubuh si sakit, sehingga kami menjadi tenang.
Sihir, Tukang Sihir dan Penyusupan Jin 181
yang dibuat jin tersebut dari dalam dirinya agar jin tersebut bisa me-nutupi matanya. Semuanya itu merupakan bukti bahwa jin ada dalam tubuhnya, dan bahwasanya dia telah berdusta. Tiba di situ engkau bisa mengusirnya dengan mengambil segelas air. 

Letakkan bibirmu di gelas, lalu bacalah Ayat Kursi, sepuluh ayat pertama surah Ash-Shaffat, Al-Falaq dan An-Nas, lalu minumkan air itu kepada si sakit. Saat itu, maka jin tersebut akan mati dalam tubuh si sakit. Segera ulangi mengambil air dan membacakan ayat-ayat tersebut beberapa kali, lalu minumkan kepadanya satu gelas air yang dicampur dengan garam, agar jin yang mengeram dalam perutnya dapat dimuntahkan. Kalau si sakit tidak dapat muntah, tetapi ini jarang terjadi, maka jin tersebut akan keluar saat si sakit buang hajat di kamar mandi."

Nasihat Islami
1.
Jin yang masuk ke dalam tubuh manusia, kemungkinan me-rupakan jin bodoh atau zalim. Hal itu bisa dilihat dari kemauannya untuk tetap berada dalam tubuh manusia. Kalau dia membandel, maka bacakan kepadanya ayat-ayat yang telah dijelaskan terdahulu, sebagai-mana pembaca bisa membacanya untuk melancarkan ancaman ter-hadap setan atau jin. Sesudah itu, lancarkan serangan terhadapnya dengan membaca Ayat Kursi, Surah Ya Sin, Surah Ash-Shaffat, Surah Ad-Dukhan, Surah Al-Hasyr dan Surah Al-Ala.
2.
Bisa dilakukan pukulan, khususnya pada pundak dan pung-gung, tangan dan kaki, jari-jari tangan dan kaki. Percayalah, bahwa jin itulah yang akan kesakitan dan bukan orang yang kita pukul itu. Sertai pukulan-pukulan tersebut dengan membaca ayat-ayat Alquran,
seraya tetap memperhatikan jangan jangan jin yang mengeram dalam
tubuh orang itu lebih dari satu. Mereka bergerak-gerak dalam gerakan tubuh si sakit secara bergantian, agar dapat memperingan pukulan terhadap diri mereka, dan untuk menipu manusia. Malahan ada pula jin yang sudah sangat berpengalaman, dan berusaha untuk melarikan diri. Ketika orang yang mengobati si sakit pergi, dia kembali lagi masuk ke dalam tubuh si sakit.
3.
Di antara jin ada yang memperoleh kekuatan yang sangat besar untuk bertahan dalam tubuh manusia, karena adanya orang yang meminta bantuan seorang penyihir atau tukang teluh, yang dengan cara itu si jin meminta sesajian atan apa saja untuknya, lalu orang tersebut menuruti permintaannya. Bila sudah demikian, jin tersebut tidak akan mau keluar dari tubuh si sakit kecuali dengan berulang kali mengajukan permintaannya. Kalau sudah begitu, tolak saja permin-taannya. Ancam dan peringatkan dia dengan azab Allah dengan mem-bacakan ayat-ayat Alquran.
182 Dialog dengan Jin Muslim
4.
Jika Anda melihat mata si sakit menitikkan air mata, saat Anda membacakan ayat-ayat Alquran, lalu menangis tersedu-sedu tanpa sebab yang jelas, maka hendaklah Anda ketahui bahwa kondisi seperti itu adalah kondisi penyurupan jin dalam tubuh manusia. Bentuknya kecil dan kuat, tetapi sangat jahat dan bandel.
5.
Apabila jin tersebut berbicara melalui mulut si sakit, dan ber-perilaku buruk terhadap Anda, maka jangan Anda balas dengan sikap yang sama. Tetapi perlihatkan kepadanya akhlak seorang Muslim dengan kuat dan percaya diri. Kalau dia tetap berlaku buruk, maka ambillah segelas air dan bacakan padanya Surah Ya Sin, Surah Ash-Shaffat, Surah Ad-Dukhan, Surah Al-Jin, atau salah satu di antaranya. Minumkan air tersebut kepada si sakit dengan niat semoga Allah memberi petunjuk kepada jin tersebut, dan bukan untuk membunuh-nya. Dia pasti akan menjadi lemah, insya'Allah, tunduk kepada Anda, lalu meminta dikeluarkan. Kalau sudah begitu, mintalah dia berjanji untuk tidak mengulangi kezalimannya. Bantulah dia keluar dari tubuh si sakit dari ibu jari kaki sebelah kiri, sementara Anda membacakan azan di telinga kanan si sakit.
6.
Apabila dengan anugerah Allah jin tersebut keluar dari tubuh si sakit, maka sujud syukurlah Anda, dan ajaklah si sakit untuk sujud bersama Anda. Ketahuilah bahwa yang membuat sesuatu berbahaya atau bermanfaat adalah Allah SWT, sedangkan kita hanyalah perantara dan sarana semata.
Selamat Jalan Saudaraku....
Sahabat kita yang datang dari alam gaib tersebut, memperkenalkan dirinya kepada kita hanya dalam kondisi-kondisi yang sangat khusus. Pertemuan yang terjadi antara saya dengan dia, semata-mata per-temuan di jalan Allah. Bahkan seluruh pertemuan tersebut, betul-betul dalam rangka membangun ketaatan kepada Allah, yang di situ dia memperoleh manfaat dari saya dan saya pun memperoleh manfaat darinya. Masukan-masukan yang diberikannya kepada saya, cukup sudah untuk saya susun dalam sebuah buku. Allah SWT telah memberi-kan anugerah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat memberikan beberapa tambahan dalam cetak-ulang. buku ini, atau menerbitkan buku lain yang menghimpun seluruh hasil dialog saya dengan sahabat saya itu. Bahkan, mungkin pula saya dapat menambahkan beberapa data dan fakta di samping yang telah saya kemukakan dalam buku ini, khususnya karena jin sahabat saya itu telah berpisah dengan saya di Zamzam, Makkah Al-Mukarramah, sesudah dia memenuhi janjinya untuk mengobati saudara kita yang melalui tubuhnya jin sahabat saya
Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati 183
ini memasukkan dirinya, untuk kemudian dia kembali pada kehidup-annya semula. Jin sahabat saya telah kembali ke dunia ghaibnya. "Selamat jalan saudaraku, sampai bertemu kelak di hari kiamat, di hadapan Allah SWT, dengan cinta dalam agama Allah, untuk Allah, dan semata-mata dengan tujuan taat kepada-Nya." []

HAKIKAT YANG SEBENARNYA
Sesungguhnya, manusia sendirilah yang acapkali menjerumuskan dirinya dalam bahaya. Menyimpang dari petunjuk Allah, membawa konsekuensi yang harus dibayar mahal oleh manusia dalam kehidup-annya di dunia, dan kerugiannya dari memperoleh ridha Allah dan nikmat-Nya di akhirat.
Di antara bahaya yang akan menimpa diri manusia sendiri adalah ketika dia membuka pintu yang akan menghubungkan dirinya dengan setan-setan dan jin-jin jahat yang, dengan satu dan lain jalan yang sangat berbahaya, jin-jin dan setan-setan itu dapat menguasai dirinya. jalan-jalan berbahaya tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut:
1.
Godaan (an-nazgh). Yakni waswas yang berbahaya, yang kadang-kadang mengantarkan seseorang pada keraguan dan kerusakan akidah. Karena itu Allah SWT berfirman, Dan ketika kamu ditimpa suatu godaan setan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (QS. Al-A'raf: 200).
2.
Bisikan Setan (al-hamaz). Yakni penguasaan setan atas diri manusia dengan membuatnya tidak sadar. Rasulullah saw. selalu me-mohon perlindungan kepada Allah darinya, seraya menjelaskan makna "godaan setan" tersebut dengan, "Sesuatu yang mematikan yang dapat menimpa Anak Adam.""Yakni, kondisi kesurupan saat jin masuk ke dalam diri seseorang. Terhadap bahaya yang ini, Allah SWT memper-ingatkan dengan firman-Nya yang berbunyi, Dan katakanlah, "Ya Tuhan-ku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan, dan aku berlindung pula kepada-Mu, wahai Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku" (QS. Al-Mu'minun: 97-98).
3.
Tiupan (an-nafkh). Yakni takabur dan pongah, serta menyom-bongkan diri terhadap makhluk-makhluk Allah lainnya. Ini merupakan pintu yang sangat mudah dimasuki setan-setan kuat. Nabi saw., sebagai-mana diriwayatkan oleh Ummu Salamah, selalu memohon perlindungan
187
188 Dialog dengan Jin Muslim
 kepada Allah dari hal itu. Ummu Salamah mengatakan, "Apabila Rasulullah saw. bangun malam, beliau selalu berdoa, 'Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari gangguan setan yang terkutuk: dari bisikan, hembusan dan tiupannya."' Dalam riwayat yang lain, para sahabat bertanya kepada Nabi saw., "Ya Rasulullah, apa yang dimaksud dengan bisikan, hembusan dan tiupan setan itu?" Nabi saw. menjawab, "Yang dimaksud dengan bisikan adalah sesuatu yang mematikan, yang bisa menimpa seseorang. Sedangkan tiupannya adalah takabur, dan hembusannya adalah syair."'
4.
Hembusan (an-nafts), yaitu syair yang buruk, atau ucapan-ucapan kotor yang biasa digunakan oleh para sastrawan untuk mem-bangkitkan naluri dan bukan emosi (keindahan). Dengan syair-syair tersebut mereka mengobarkan birahi, dan bukan menonjolkan ke-indahan isi syair.
5.
Kehadiran Jin atau Setan (al-hudhur). Yaitu hadirnya setan di rumah-rumah yang dapat menghilangkan berkah dan menyebabkan malaikat tidak mau datang. Lazimnya, hal ini tidak terjadi kecuali dengan adanya perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan syariat Allah, semisal menggantungkan gambar-gambar makhluk hidup, me-letakkan patung-patung, memelihara anjing, minum khamr, me-nyelenggarakan pesta-pesta dansa, dan hal-hal yang sejenis itu yang lazimnya dilakukan di bawah selubung modernisasi.
6.
Sentuhan Setan (al-mass). Yaitu bisikan setan yang sampai pada tingkat sangat berbahaya. Sebab, lazimnya, la berusaha untuk me-nguasai diri seseorang secara amat buruk. Misalnya, jin mengeram dalam rahim seorang wanita dan menyetubuhinya, atau dia mengeram dalam perut atau dada seorang laki-laki. Tentang ini Allah SWT mengungkapkan dengan firman-Nya yang berbunyi, Orang-orang yang makan riba, tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila (QS. Al-Baqarah: 275).
7.
Kesenangan Jin atau Setan (al-istimta'). Yaitu sesuatu yang di jelaskan Allah SWT melalui firman-Nya yang berbunyi, Dan (ingatlah) hari di waktu Allah menghimpun mereka semuanya, (dan Allah berfirman), "Wahai golongan jin, sesungguhnya kamu telah banyak (menyesatkan) manusia, " lalu berkatalah kawan-kawan mereka, "Ya Tuhan kami, sesungguhnya sebagian dari kami telah mendapat kesenangan dari sebagian yang lain, dan kami telah sampai pada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami. " Allah berfirman, "Nerakalah tempat tinggalmu, dan kamu sekalian kekal di dalamnya" (QS. Al-An'am: 128).
1. Di-takhrij oleh Ahmad dalam Musnad-nya.
Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati 189
Contoh paling baik untuk itu adalah tukang-tukang sihir yang mendatangkan setan dan jin, sehingga di situ mereka, tukang sihir dan setan atau jin,saling mendapatkan kesenangan satu sama lain. Namun, akibat buruknya, tentu saja, pada tukang sihir.
8.
Waswas (al-waswasah). Yaitu pendamping (Qarin) atau sahabat jahat manusia. la ada secara nyata pada manusia, yang berusaha mem-perlihatkan kebatilan sebagai sesuatu yang indah, kejahatan dan dosa sebagai sesuatu yang menarik untuk dikerjakan. Biasanya, jika jin atau setan tidak memperoleh izin dari Anda (sehingga Anda mau melakukan kemaksiatan), maka dia mendatangi pendamping-jahat Anda. Dia adalah pelaksana yang baik untuk membujuk Anda, atau bahkan orang selain Anda, yang sedang berada dalam kebenaran. Terhadap jenis ini, Allah SWT berfirman, Sesungguhnya setan itu membisikkan ke-pada kawan-kawannya agar mereka membantah kamu (QS. Al-An'am: 121).
9.
Hasutan (al-'uzz). Lazimnya, atau sebagaimana yang difirman-kan Allah, setan atau jin selalu menghasut orang-orang kafir. Allah SWT berfirman, Tidakkah kamu lihat bahwasanya Kami telah mengirim setan-setan itu kepada orang-orang kafir untuk menghasut mereka agar berbuat maksiat dengan sungguh-sungguh (QS. Maryam: 83). Karena itu hendaknya tidak ada di antara kita yang mengatakan, sebagaimana yang pernah diucapkan para ulama' dan bukan oleh orang-orang awam, bahwa kekafiran itu tidak ada setannya. Sebab, diri mereka sendiri (orang-orang kafir) sudah cukup untuk menyebabkan kekafirannya. Tidak demikian. Sebab, nash di atas menegaskan bahwa setan-setan pun menghasut orang-orang kafir. Mereka (setan-setan) mengobarkan rasa benci terhadap Islam dan kaum Muslimin, menghalalkan pelecehan hal-hal yang disucikan, membolehkan penumpahan darah, dan merampas harta-harta mereka.
10.Turunnya Setan (at-tanazzul). Yaitu sejenis kedatangan setan yang sangat mengagumkan. la bisa terjadi pada seorang Muslim atau kafir. Dalam nisbatnya dengan seorang kafir, hal itu sudah merupakan, sesuatu yang biasa. Akan tetapi dalam hubungannya dengan seorang Muslim, maka hal itu terjadi saat dia lalai dalam mempelajari dan mengamalkan ajaran agamanya, dan senang melakukan kebohongan dan kesesatan. Atau, mengucapkan kalimat-kalimat yang mendorong terjadinya kekafiran dan penentangan terhadap Allah dan peraturanperaturan-Nya. Allah SWT berfirman, Maukah kamu sekalian Aku beritahu tentang orang-orang yang kepada mereka setan-setan turun? Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta dan orang yang banyak berdosa (QS. Asy-Syu'ara: 221-222).
190 Dialog dengan Jin Muslim
11. Mengobarkan Nafsu Syahwat (al-istihwa). Yaitu pengaruh setan dalam diri manusia yang di situ setan mendorong manusia untuk memperturutkan nafsu dan syahwatnya. Allah SWT berfirman, Seperti orang yang telah disesatkan setan di bumi ini dalam keadaan bingung. Dia mempunyai kawan-kawan yang memanggilnya ke jalan yang lurus (dengan mengatakan), "Marilah, ikuti kami" (QS. Al-An'am: 71).
12. Lupa (ath-tha'if). Yaitu sejenis waswas yang gelap dan menyihir, semisal tiba-tiba saja hati Anda ingin melakukan perbuatan buruk, atau lupa jumlah rakaat ketika Anda melakukan shalat. Allah SWT ber-firman, Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa, bila mereka ditimpa was was (tha'if) dari setan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya (QS. AI-A'raf. 201).

PERLINDUNGAN DIRI DARI GANGGUAN JIN DAN SETAN JAHAT
Jin-Muslim sahabat saya itu mengatakan bahwa sebaik-baik cara yang mudah dilakukan untuk melindungi diri dari gangguan jin dan setan jahat adalah seperti yang difirmankan Allah ini: Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah jadikan jalan keluar baginya, dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tak terduga. Sungguh, yang demikian itu adalah benar, dan Allah SWT berfirman pula, Ini adalah jalan yang lurus. Kewajiban-Kulah menjaganya. Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat (QS. Al-Hijr: 41-42).

Memohon Perlindungan kepada Allah
Allah SWT berfirman; Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan setan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (QS. Al-Araf: 200).
Memohon perlindungan kepada Allah, dengan sungguh-sungguh dan penuh keyakinan, cukup sudah untuk memelihara dari gangguan setan dan mengusirnya dalam keadaan terkutuk. Betapa tidak, padahal orang yang memohon perlindungan kepada Allah tersebut berarti bersandar pada sandaran yang sangat kuat, yakni Allah, Tuhan semesta alam?
Ibn Al-Jawzi mengatakan, dituturkan bahwa salah seorang di antara kaum Salaf bertanya kepada muridnya, "Apa tindakanmu ketika setan menggodamu untuk melakukan kesalahan?" Sang murid menjawab, "Saya akan melawannya."
"Kalau dia kembali menggodamu?" tanya sang guru.
"Saya akan melawannya lagi," jawab muridnya.
"Kalau dia tetap kembali lagi?" tanya sang guru pula.
"Saya akan melawannya lagi," jawab sang murid.
"Ah, itu berkepanjangan!" kata sang guru pula, "Bagaimana pen-
191
192 Dialog dengan Jin Muslim
dapatmu jika sekali waktu kamu lewat pada sekelompok kambing, lalu anjing yang menjaganya mengganggumu, atau menghalangimu lewat?"
Sang murid menjawab, "Saya akan mengusirnya, dan terus berusaha mengusirnya sekuat tenaga."
"Cara seperti itu terlalu sulit dan bertele-tele/letih. Sebaiknya engkau meminta pertolongan kepada pemilik kambing itu agar dia menahan anjingnya dari mengganggumu."2
Memohon perlindungan kepada Allah adalah tempat berlindung dan benteng bagi setiap Muslim, manakala dia merasakan adanya gangguan atau waswas yang dilancarkan setan terhadapnya. Diriwayatkan dari Abu Al-'Ala' bahwa 'Utsman bin Abi Al-Ash datang kepada Nabi saw. dan berkata, "Ya Rasulullah, setan telah menghalangi saya dari shalat saya dan mengacaukan bacaan saya." Mendengar pengaduannya, Rasulullah saw. berkata,
  "Dia adalah setan yang bernama Khinzab. Kalau engkau merasakan gangguannya, maka mohonlah perlindungan kepada Allah, dan meludahlah tiga kali ke sebelah kiri-mu." 'Utsman bin Abi Al-Ash mengatakan, "Maka saya pun melaksanakan petunjuk Rasulullah itu, dan Allah' menghilangkan godaan-nya dari diriku."3
Dari Sulaiman bin Shard, bahwasanya dia berkata,
   "Suatu ketika aku duduk bersama Nabi saw. dan dua Org yg duduk berdampingan. Yang seOrang berwajah sangat merah, dan saya merasakan gang-guannya. Maka Nabi saw. berkata, 'Aku tahu suatu kalimat yang jika engkau ucapkan, maka akan hilanglah apa yang engkau rasakan. Kalau engkau mengatakan, "Aku berlindung kepada Allah dari gangguan setan yang terkutuk," niscaya hilanglah apa yang engkau rasakan.' “4
Dari Anas r.a., katanya, "Sesungguhnya setiap kali Rasulullah saw. masuk ke kamar kecil, beliau selalu berdoa,
  'Aku berlindung kepada Allah dari gangguan setan lelaki dan Setan perempuan. “5
Dari Abdullah bin Abi Qatadah, dari ayahnya, katanya,
  "Nabi saw. berkata, "Mimpi yang baik itu datang dari Allah, sedangkan mimpi yang buruk itu datang dari setan. Maka, apabila salah seorang di antara kamu bermimpi buruk yang menakutkan dirinya, maka hendaknya dia meludah ke samping kirinya, lalu memohon perlindungan kepada Allah dari keburukan mimpinya, agar mimpi buruk itu tidak mem-bahayakannya."6
2.
Lihat Ibn Al-Jawziy, Talbis Iblis, hlm. 37.
3.
Lihat Shahih Muslim, "Kitab As-Salam ", Bab 'At-Taawwudz min Syaithan Al-Waswasah fi Ash-Shalah."
4.
Lihat Shahih Al-Bukhariy, "Kitab Bad'i Al-Khalq", Bab "Shifat Iblis wa Junuduh.
5.
Shahih AI-Bukhariy, "Kitab Al-Wudhu "', Bab "Ma Yaqul idza Dakhala Al-Khala.
6.
Shahih AI-Bukhariy, Kitab Bad'i Al-Khalq", Bab "Shifat Iblis Wajunuduh. "
Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati 193

Zikir kepada Allah adalah Benteng yg Tidak Dapat Ditembus oleh Jin maupun Syaitan
Allah SWT berfirman, Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah (QS. Al-A'raf: 205).

Allah SWT berfirman pula, Barangsiapa berpaling dari mengingat Tuhan Yang Maha Pemurah, niscaya Kami adakan baginya setan, maka setan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. Dan sesungguhnya setan-setan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar, dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk. Sehingga apabila orang-orang yang berpaling itu datang kepada Kami (di hari kiamat), dia berkata,
"Aduhai, semoga jarak antaraku dan kamu seperti jarak antara timur dan barat. " Maka setan itu adalah sejahat-jahat teman yang mendampingi manusia (QS. Az-Zukhruf- 36-38).

Zikir kepada Allah SWT wajib dilakukan kapan dan di mana pun. Rasulullah SAW. telah meninggalkan warisan Zikir yg sangat banyak kepada kita, yang besar maupun yang kecil.
Dalam sebuah hadis yang menceritakan tentang mimpi Nabi saw., sebagaimana yang di-riwayatkan dari Sa'id ibn Al-Musayyab, dari Samarrah bin Jundab, dikatakan bahwa Nabi saw. berkata,
   "... dan aku (bermimpi) melihat seorang lelaki dari umatku yg diganggu oleh Syaitan. Kemudian dia berZikir kepada Allah 'Azza wa Jalla, maka Syaitan itu pun diusir dari dirinya."

Dalam Sunan At-Tirmidziy disebutkan sebuah hadis dari Anas bin Malik, katanya,
  "Telah bersabda Rasulullah saw., " Sesiapa yg berdoa saat keluar rumah, dengan doa: 
Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali yang ada di sisi Allah,
maka dikatakan kepadanya, 'Cukup sudah, engkau akan di-penuhi kebutuhanmu, akan diberi petunjuk, dilindungi, dan diselamat-kan, dengan doamu itu, dari gangguan setan.' Kemudian setan berkata kepada sesamanya, 'Bagaimana mungkin engkau bisa mengganggu orang yang telah diberi petunjuk, dipenuhi kebutuhannya, dan dilindungi (oleh Allah)."7

Memohon Perlindungan dari Kejahatan Jin dan Manusia
Al-Hafizh Abu Musa, dalam kitabnya, menyebutkan sebuah hadis dari Abi 'Imran Al-Juwani, dari Anas, dari Nabi saw., bahwasanya beliau
7. Diriwayatkan oleh Abu Dawud, An-Nasa'i dan At-Tirmidzi. At-Tirmidzi mengatakan bahwa hadis ini hasan.
194 Dialog dengan Jin Muslim
berkata, "Apabila seorang hamba berbaring di atas tempat tidurnya dan membaca Bismillah dan Al-Fatihah, maka dia aman dari kejahatan jin, manusia, dan segala sesuatu."8


Doa untuk Mengusir Setan dan Mendatangkan Malaikat
Al-Hafizh Abu Musa, dalam kitabnya, menyebutkan sebuah hadis yang diterima dari Abi Az-Zubair, dari Az-Zubair, bahwasanya Rasulullah saw. telah berkata,
"Apabila seseorang berbaring di tempat tidurnya, maka malaikat dan setan berebut mempengaruhinya. Malaikat berkata, "Akhirilah (kegiatanmu) dengan kebaikan,"
dan setan berkata, "Akhirilah dengan keburukan."
Apabila orang tersebut meng-ingat Allah hingga tertidur, maka malaikat mengusir setan, dan secara sendirian dia menjaga orang itu semalaman. Kemudian, ketika dia terbangun, maka dia diperebutkan kembali oleh malaikat dan setan.
Malaikat berkata, "Mulailah kegiatanmu dengan kebaikan," dan
setan berkata, "Mulailah dengan kejahatan."
Kalau kemudian orang itu mengucapkan, "Segala puji bagi Allah, Yang menghidupkan diriku sesudah mati, dan tidak mematikannya ketika tidur. Segala puji bagi Allah Yang memiliki kekuasaan untuk mencabut nyawa dan melepas-kan yang lain hingga waktu tertentu. Segala puji bagi Allah Yang memegang langit dan bumi sehingga tidak terpelanting, dan jika ia terpelanting, maka Dia memegangnya dan menyeimbangkannya satu sama lain. Segala puji bagi Allah Yang memegang langit sehingga tidak jatuh menimpa bumi, kecuali dengan izin-Nya," maka malaikat meng-usir setan dan secara sendirian dia mengawal orang itu."9

Perlindungan dari Tipu-Muslihat Setan, Jin dan 'Ifrit
Basyar bin Manshur meriwayatkan dari Wahib ibn Al-Warad, katanya,
"Seorang lelaki pergi ke kuburan ketika malam telah tiba, kemudian dia mengatakan;
'Aku mendengar suara gemerisik. Tiba-tiba datang tikar yg kemudian dihamparkan. Lalu duduklah sesuatu (makhluk) di atasnya. Kemudian berkumpullah pengikut2 Makhluk tersebut, lalu pemimpinnya itu berkata,
"Siapa yang bisa menggoda 'Urwah ibn Az-Zubair untukku?"
Tidak ada seorang pun di antara anak2nya yg menjawab.
Karenanya.berulang kali pemimpin mereka menanyakan hal itu, sampai akhirnya terdengar salah seOrg di antara mereka yg menjawab,
"Saya yg akan me-lakukannya untukmu."
8. Diriwayatkan oleh Al-Bazzar melalui maknanya dengan sanad hasan. Di dalamnya terdapat Al-Fatihah dan Surah Al-Ikhlash.
9. Al-Haitsami mengatakan bahwa hadis ini diriwayatkan oleh Abu Ya'la, dan perawinya sahih.
Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati 195
Orang itu selanjutnya menuturkan, "Kemudian dia berangkat menuju Madinah dan aku melihat dengan mata kepalaku sendiri. Tak lama kemudian dia kembali, dan berkata,
"Tidak ada cara yg mempan[berkesan] utk mengganggu 'Urwah ibn Az-Zubair. Celaka kalian, kulihat dia membaca kalimat2 di pagi dan sore hari, sehingga kita tidak akan bisa mengganggunya."

Lelaki itu melanjutkan ceritanya,
 "Ketika pagi tiba, aku berkata kepada isteriku, 'Siapkanlah perbekalanku.' Aku pergi ke Madinah untuk mencari 'Urwah ibn Az-Zubair. SseOrang mengantarkan aku menemuinya. Ternyata beliau ('Urwah ibn Az-Zubair) adalah seorang yg sudah tua. Kemudian aku bertanya kepadanya,
  'Apa yg Tuan baca di waktu pagi dan sore hari?'
Beliau tidak menjawab. Karena itu, aku lalu menceritakan apa yg telah kulihat dan kudengar di kuburan itu. Beliau mengatakan, 'Aku tidak tahu, tetapi ketika aku bangun pagi, aku berdoa:
 'Aku beriman kepada Allah Yang MahaAgung dan kufur terhadap syaitan dan thaghut dan aku berpegang teguh kepada tali yg kuat dan tak mungkin putus, dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.'
Setiap bangun pagi kubaca doa ini tiga kali, dan setiap sore (menjelang, tidur) kubaca pula tiga kali."
Abu Musa juga meriwayatkan dari Muslim Al-Biththin, katanya,
  "Jibril berkata kepada Nabi SAW., `Ifrit yang tergolong jin selalu berusaha memperdayakanmu. Karena itu, jika engkau berbaring di tempat tidurmu, maka katakanlah, 
   'Aku berlindung dengan kalimat2 Allah yg sempurna, yg tidak bisa dikalahkan oleh Org yg baik maupun yang jahat, dari kejahatan segala sesuatu yg turun dari langit dan naik ke arahnya, dan dari kejahatan yg menyelimuti bumi dan keluar darinya, dari kejahatan fitnah malam dan siang, dari kejahatan jalan2 Malam dan siang, kecuali satu jalan yg dilalui kebaikan, Wahai Tuhan Yg Maha Penyayang."'10

Dari Ibrahim ibn Al-Hakam, dari ayahnya, dari `Ikrimah, katanya,
 "Suatu ketika ada seorang lelaki musafir bertemu dengan Org2 yg sedang tidur, dan musafir itu melihat beberapa setan di samping
10. Muhibbuddin Al-Khatib mengatakan bahwa hadis ini mursal, tetapi memiliki sanad yg baik dan bersambung. Hadis yg sama diriwayatkan pula oleh Ahmad dan Abu Ya'la.
196 Dialog dengan Jin Muslim
Org yg sedang tidur itu. Lalu dia mendengar salah satu di antara Setan2 itu berkata kepada kawannya, 'Pergilah, dan rusaklah kalbu Org yg sedang tidur itu.' Ketika setan tersebut mendekati Org yg sedang tidur itu, maka dia segera kembali menemui kawannya dan berkata, 'Dia tidur dgn membaca (sebelum tidur) ayat2 yg menyebabkan kita tidak dapat mengganggunya.' 

 Kawannya segera mendekati Org yang tidur itu, kemudian kembali lagi dan berkata kepada kawannya, 'Benar apa yg kamu katakan.' Kemudian setan itu pergi dari tempat itu."
Musafir tersebut lalu.membangunkan Org yg tidur itu dan menceritakan ulah setan-setan yg dilihatnya, lalu dia berkata,
 "Ajar-kan kepadaku ayat-2 yg engkau baca sebelum engkau tidur." Org itu menjawab bahwa ayat2 yg dibacanya adalah;

  QS A'raf ayat 54: Sesungguhnya Tuhanmu ialah Tuhan yg menciptakan langit dan enam masa, lalu Dia bersemayam di atas Arasy. Dia menutupkan malam kepada siang yg mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakanNya pula) matahari, rembulan dan bintang2 (masing2) tunduk kpda perintah-Nya. Ingatlah; menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah, Mahasuci Allah, Tuhan semesta alam. 11


Mengusir Syaitan dari Rumah
Abu Nadhar Hasyim ibn Al-Qasim mengatakan,
 "Aku melihat dalam rumahku12  sesuatu makhluk, dan dia berkata kepadaku,
'Wahai Abu Nadhar, menyingkirlah engkau dari dekat kami.'
Hal itu sungguh menyulitkanku.
Karena itu, aku menulis surat ke Kufah, kepada Ibn Idris,Al-Muharibiy, dan Abu Usamah. Al-Muharibiy membalas suratku dan menceritakan bahwa tali sebuah sumur di Madinah putus. Lalu beberapa Org mencoba turun utk mengambilnya, tetapi tidak berhasil. Kemudian mereka meminta setimba air, dan membacakan beberapa bacaan, lalu menyiramkan air tersebut ke dalam sumur.
 Tiba2 keluar api dari dlm sumur dan padam saat tiba di mulut sumur."
"Kemudian aku (Abu An-Nadhar) mengambil sebekas air, dan aku bacakan doa yg diberikan Al-Muharibiy, lalu aku siramkan air itu disudut-sudut rumah, tiba-tiba kudengar suara jeritan,
'Engkau telah membakar kami, kami akan menyingkir dari dekatmu.' Doa itu adalah:
11.
Kisah ini dituturkan oleh Imam Ibn Al-Qayyim dalam kitabnya yang sangat bagus, yang saya anjurkan untuk dibaca oleh setup Muslim, yakni Al-Wabil Ash-Shayyib min Al-Kalim Ath-Thayyib.
12.
Ibid., hlm. 82.
Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati 197
"Dengan nama Allah, kami berada di sore ini dengan nama Allah Yg tiada sesuatu pun yg dapat menghalangi-Nya, dan dengan keagungan Allah Yg tidak bisa dikalahkan dan direndahkan. Dengan kekuasaan Allah Yg Maha Mencegah, kami berlindung, dan dengan seluruh nama2Nya yg baik kami berlindung dart kejahatan iblis2 dan dari kejahatan Syaitan2, baik dari golongan manusia maupun jin. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan segala sesuatu yg menampakkan diri dan menyembunyikan diri, dari kejahatan segala sesuatu yg keluar di malam hari dan bersembunyi di siang hari, dari kejahatan segala sesuatu yg menampakkan diri di siang hari dan bersembunyi di malam hari, dan dari kejahatan segala sesuatu yg diciptakan-Nya, yg kotor dan yg bersih. Kami berlindung dari kejahatan Iblis dan pengikut2nya, dan dari kejahatan segala makhluk yg berada dalam kekuasaan-Mu. Sesungguhnya Tuhanku selalu menunjukkan jalan yg lurus. Aku berlindung kepada Allah dgn perlindungan yg dimohonkan oleh Musa, `Isa 


198 Dialog dengan Jin Muslim
dan Ibrahim yg memenuhi janji, dari kejahatan segala sesuatu yang diciptakan-Nya, yang kotor dan yang bersih, dan dari kejahatan Iblis dan pengikut-pengikutnya, dan dari kejahatan segala sesuatu yang membangkang. Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, dari kejahatan setan yang terkutuk Dengan nama Allah; Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Demi (rombongan) yang bersaf-saf dengan sebenar-benarnya. Dan Demi (rombongan) yang melarang dengan sebenar-benamya (dari perbuatan maksiat), dan demi (rombongan) yang membacakan pelajaran. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Esa. Tuhan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, dan Tuhan tempat-tempat terbit matahari. Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang. Dan telah memeliharanya (dengan se-benar-benarnya) dari setiap setan yang sangat durhaka. Setan-setan itu tidak dapat mencuri-dengar (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru, untuk mengusir mereka, dan bagi mereka siksaan yang kekal. Akan tetapi barangsiapa (di antara mereka) yang mencuri-curi (pembicaraan), maka dia dikejar oleh kilatan api yang cemerlang" (QS. Ash-Shaffat: 1-10).

Agar Setan Tidak Mendekat
  Pada bagian yang lalu saya telah menyebutkan hadis Al-Bukhari yg berkaitan dengan setan yg datang untuk menggelapkan harta zakat yang dipercayakan pemeliharaannya kepada Abu Hurairah. Ketika Abu Hurairah berhasil menangkapnya, dia mengatakan;
  "Lepas-kan aku, dan aku akan mengajarkan kepadamu beberapa doa yg Allah akan memberikan manfaat kepadamu dengannya. Jika engkau pergi tidur, maka bacalah Ayat Kursi. Dengan itu, maka Allah akan menurunkan untukmu Malaikat Penjaga, dan Syaitan tidak akan mendekatimu hingga subuh."13

Dari Abu Hurairah RA. katanya, "Rasulullah SAW. berkata,
   'Dalam surah Al-Baqarah terdapat satu ayat yg merupakan penghulu ayat2 Alquran. Setiap engkau membacanya di dalam rumahmu, dan saat itu syaitan ada di dalamnya, pasti dia akan keluar. la adalah Ayat Kursi."14
Ibn Qutaibah meriwayatkan, katanya;
"Seseorang dari Bani Ka'b menuturkan .kepadaku, katanya,
  'Aku datang ke kota Bashrah untuk menjual kurma. Tetapi aku tidak menemukan satu rumah untuk bermalam, kecuali satu rumah yg sudah penuh dengan sarang laba2.
13.
Shahzh Al-Bukhariy, "Kitab Al-Wakalah ", Bab "ldza Wakala Rajulan fa Taraka Al-Wakil Syai'an fa Ajazahu".
14.
Di-takhrij oleh Al-Hakim dalam Al-Mustadrak, "Kitib At-Tafsir".
Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati 199
Aku bertanya kepada beberapa Orang di sekitar rumah itu, "Mengapa rumah ini?"
 Mereka menjawab, "Rumah ini ada yg menempati."
 Aku lalu bertanya kepada pemiliknya, "Maukah Anda menyewakannya kepada saya?"
Orang itu menjawab, "Selamatkan diri Anda. Sebab, dalam rumah ini ada `Ifrit yang telah menjadikan rumah ini sebagai tempat tinggal-nya. Dia membunuh setiap Org yg memasukinya." 
"Sewakan kepadaku, dan biarkan malam ini aku bersama dia. Mudah2an Allah SWT menolongku menghadapinya."
"Terserah Anda sajalah," kata pemilik rumah itu.
Aku pun bermalam di rumah itu.
  Ketika malam tiba, datanglah kepadaku sesosok makhluk yg sangat hitam matanya, dengan sinar merah laksana bara api. Dia memiliki bayangan gelap, dan mendekatiku. Aku membaca Ayat Kursi seluruhnya. 
  Maka ketika bacaan-ku tiba pada firman Allah yg berbunyi, Dan Dia (Allah) tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi lagi Mahabesar, maka makhluk itu tidak mengatakan apa pun kepadaku. Ku Ulangi membacanya beberapa kali, sampai bayangan gelap itu menghilang. Aku kemudian menuju salah satu sudut rumah itu, dan tidur. 
  Esoknya, aku menemukan di tempataku melihat makhluk itu, sisa-sisa sesuatu yg terbakar dan menjadi bara. Kemudian aku mendengar suara, 
 "Engkau telah membakar `Ifrit yg sangat besar."
  Aku bertanya, "Dengan apa aku membakarnya?" 
Dia menjawab, "Dengan firman Allah yg ber-bunyi, 
"Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi lagi Mahabesar." 15

Doa Memohon Keamanan dari Segala Macam Musibah
Diriwayatkan dari Thalaq bin Habib, katanya, seOrang lelaki menemui Abu Ad-Darda' dan berkata, "Wahai Abu Ad-Darda', rumah-mu terbakar."
"Rumahku tidak akan terbakar, karena Allah tidak akan melakukan itu disebabkan bacaan doa yang kudengar dari Rasulullah SAW. Ssiapa yg membacanya di awal siang, dia tidak akan ditimpa musibah sampai sore, dan Ssiapa membacanya di akhir siang, maka dia tidak akan tertimpa musibah hingga pagi. Doa itu adalah:
15. Sayyid Muhammad Haqqiy An-Naziliy, Khazanah Al-Asrar Jalilat Al-Adzkar, Maktabah 'Abbas Syaqrun, Kairo, hlm. 137.
200 Dialog dengan Jin Muslim

👇 👇 👇

Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku. Tiada Tuhan selain Engkau. Kepada-Mu aku bertawakal, dan Engkau Tuhan Pemilik 'Arasy yang agung. Apa yg dikehendaki Allah pasti terjadi, dan apa yang tidak dikehendaki-Nya pasti tidak akan terjadi. Tiada daya dan kekuatan kecuali di sisi Allah Yang Mahatinggi lagi Mahabesar. Aku tahu bah-wasanya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, dan bahwasanya ilmu Allah meliputi segala sesuatu. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diriku, dan dari kejahatan segala makhluk yg berada dlm kekuasaan Mu. Sesungguhnya Tuhanku selalu menunjukkan ke jalan yang lurus." 


~*~*~*~

NABI SULAIMAN Tangkap IBLIS, dan Bala Tenteranya.. dan Langsung Ditegur 'ALLAH', Kenapa Begitu..?!!


















Kalimah Ajaib akan mati Satu Syaitan 
~ "A'uzubilahi Sami'ill Alimi minasSyaitan nir Rajim" 
https://www.facebook.com/DakwahSunnahID/videos/1734074490223482/




Dua Kalimah Pendek yg boleh musnahkan[mbunuh] Jin n Penyamarannya
"Bismika Allahumma"






Cara mengembalikan Sihir kpd Penyerangnya


ALAM Jin 👉 ~  https://lading-emas.blogspot.com/2011/07/kesah-jin-syaitan-dan-iblis.html


Sumpah Pemutus Jin 👉 ~  https://lading-emas.blogspot.com/2009/11/sumpahikrar-pemutus-jin-syaitan-dlm.html




. .

~***~LadingEMAS~***~