Tuesday, November 2, 2010

Rahsia ~ Surah Yasin Fadhilah

Rahsia surat Yasin Fadhilah

Tidak semua orang tahu apa yang dimaksud Yasin Fadhilah. Namun dikalangan masyarakat pedesaan, terutama di kalangan warga pesantren sangat akrab dengan Yasin Fadhilah. Aku ketika masih duduk di bangku kelas 1 SMPN di Prajekan Kab. Bondowoso sudah dikenalkan terhadap Yasin Fadhilah oleh kakek yang berlatar budaya pesantren. Kakek hanya menyuruh membaca minimal setiap malam Jumat harus membaca Yasin Fadhilah tanpa memberi tahu apa manfaatnya.

Setelah sekian puluh tahun berlalu, aku ditakdirkan mukim di kota kembang Bandung. Ketika mengantar istriku ke Bursa Buku Palasari, mataku terbelalak melihat cover buku warna hijau dengan judul “Menyingkap Rahasia Yasin Fadhilah dan Keampuhannya”. Aku segera membelinya. Buku tersebut ditulis oleh KH. Muhammad Zain Muallif.

Setelah selesai membaca buku tersebut, aku bersyukur kepada kakek yang telah menunjukkan Yasin Fadhilah. Semoga segala amal ibadah kakek diterima disisi-Nya.

Menurut KH. Muhammad Zain Muallif, ternyata Yasin Fadhilah itu tidak ada dalam Kitab Suci Al-Quran.
Yasin Fadhilah itu adalah Surat Yasin yang sudah diberi lima macam tambahan sbb:

1. Di antara ayat Surat Yasin ada yang diulang sampai tiga kali atau lebih. Mengulang-ulang satu ayat ada contoh dari Rasulullah Saww sebagaimana disampaikan oleh Abu Dzarrin ra beliau berkata:
“Nabi Saw pernah bangun malam dengan membaca sebuah ayat dan mengulang-ulang ayat itu, sehingga sampai pada pagi hari. Ayat tersebut adalah: In tu’adzdzibhum fa innahum ‘ibaaduka (Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu)”.
(HR.Imam Nasa’I dan Ibnu Majah).

2. Di antara beberapa ayat yang satu dan yang lain diselingi dzikir dan do’a. Isinya selalu disesuaikan atau berkaitan dengan isi kandungan ayat tersebut.
Berdzikir dan berdo’a yang demikian, sangat sesuai dengan sebuah hadits yang bersumber dari sahabat Hudzaifah bin Al-Yaman ra beliau berkata:
“Pada malam hari saya pernah Solat bersama Nabi Saw, lalu beliau membuka Surat Al-Baqarah, Surat Ali Imraan, dan Surat An-Nisaa’ kemudian membacanya dengan tartil. Apabila beliau melewati ayat yang didalamnya terdapat tentang mensucikan Allah, maka beliau membaca “Subhaanallaah.” Apabila beliau melewati (ayat) tentang permohonan, maka beliau memohon (berdo’a) dan apabila beliau melewati (ayat) tentang permohonan perlindungan, maka beliau memohon perlindungan kepada Allah.”
(HR. Imam Muslim).

3. Setiap dzikir dan do’a yang mengiringi ayat itu, selalu dibuka dengan shalawat dan salam atas Nabi Muhammad Saw, keluarganya, dan para sahabatnya. Kemudian dzikir dan do’a tersebut selalu ditutup dengan sebuah dzikir yang sangat popular yang menyatakan:
“Bahwa Allah itu Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Dari Fudhalah bin Ubaid ra berkata, bahwa Nabi Saww sungguh telah mengajar umatnya bagaimana cara mereka berdo’a. Kemudian beliau bersabda:
“Apabila salah satu di antara kamu berdo’a, maka mulailah dengan memuji Allah Ta’ala dan memuji-Nya pula dengan berulang-ulang. Kemudian bacalah Solawat kepada Nabi Saw. Kemudian berdo’alah dengan sesuka hati !”
(HR. Abu Dawud, Tirmdzi, Ibnu Hibban, Hakim dan Baihaqi).

4. Dzikir dan do’a yang mengiringi ayat, selalu diulang sampai tiga kali. Demikian pada umumnya. Dzikir dan do’a yang selalu diulang sampai tiga kali merupakan Adab berdo’a yang sering dilakukan oleh Rasulullah Saw. Hal yang demikian diriwayatkan oleh Ibn Mas’ud ra berkata:
“Rasulullah Saw apabila berdo’a, beliau berdo’a tiga kali dan apabila memohon kemada Allah, maka beliau memohon tiga kali juga”.
(HR. Imam Muslim).

5. Setelah Surat Yasin itu tamat, kemudian ditutup dengan do’a khusus. Rasulullah Saw menegaskan tentang hal tersebut berdasarkan hadits yang bersumber dari Ibnu Imran ra sebagai berikut:
   “Sesiapa yang selesai membaca Al-Quran, maka memohonlah kepada Allah dengan Al-Quran itu. Maka sesunggugnya akan datang beberapa kaum, membaca Al-Quran, kemudian mereka meminta minta kepada manusia dengan Al-Quran itu.”
(HR. Imam Tirmidzi).

Berdasarkan analisa KH. Muhammad Zain Muallif, maka kelima tambahan yang ada pada Yasin Fadhilah merupakan bagian dari “Adab Membaca Al-Quran” dan “Adab Berdo’a” yang sesuai dengan apa yang telah digariskan Islam. Selain itu, kelima tambahan tersebut merupakan hal yang mustahab (dipandang baik dalam Islam). “Adab Membaca Al-Quran” dan “Adab Berdo’a” bisa juga diaplikasikan pada surah-surah Al-Quran yang lainnya. Dengan bantuan KH. Muhammad Zain Muallif, tersingkaplah rahsia Yasin fadhilah. Sehingga umat islam yang ingin mendawamkan Yasin Fadhilah tidak perlu ragu dan takut bid’ah. Sebab adab membaca Al-Quran dan adab berdo’a telah diamalkan oleh Rasulullah Saw, para sahabat, dan ulama Salaf.

KHASIAT MEMBACA SURAT YASIN FADHILAH SECARA RUTIN
1. Tidak bisa dilihat oleh orang yang berniat jahat
2. Disenangi banyak orang. Laki-laki maupun perempuan
3. Diberi kecerdasan dan cepat faham
4. Dimudahkan urusan rizkinya
5. Diberi keselamatan dunia akhirat

2.Baju Al Hikmah Karomah
Surat Yasin bisa juga untuk mengisi baju anda agar menjadi seperti baju Al-Hikmah bisa juga dengan cara, dalam keadaan suci (harus berwudhu dulu) terus membacakan Surat Yasiin 44x pada baju/jaket yang baru, yang belum pernah dipakai. lalu ditiupkan ke baju/jaketnya.fungsinya benar-benar mantap, bila dipakai khasiatnya bisa bermacam-macam yaitu pengasihan, kekuatan, kewibawaan, kharisma, kekebalan/perlindungan, kejadugan dan sangat multifungsi. Ya bisa saja semua itu berlaku dgn izin Allah sahaja, insyaAllah wa biiznillah, Laquataillah billah hil 'Aliyil 'Azim.

Sumber: http://www.sumberdayalinuwih.webatu.com/



. .
~***~LadingEMAS~***~

No comments:

Post a Comment